Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA An. F DENGAN DIARE DEHIDRASI SEDANG


DI RUANG ANAK RSUD PALABUAN RATU
Tahun 2019

A.      PENGKAJIAN
1.         Identitas Klien
Tanggal pengkajian  : 22.07.2019
Jam                           : 014:30 WIB
Initial klien               : An.F
Tanggal lahir            : 15 Desember 2012
Agama                      : Islam
Alamat                     : Jl.simpenan rt 002 rw004 desa kerta jaya
Nama ibu                  : Ny.B                                Nama Ayah            : Tn.N
Usia                          : 32 th                                Usia Ayah              : 36 th
Pendidikan ibu         : SD                                   Pendidikan Ayah   : SMP
Pekerjaan ibu            : IRT                                  Pekerjaan Ayah      : Wiraswasta
Agama ibu                : Islam                                Agama Ayah          : Islam
Suku/Bangsa            : Jawa/Indonesia                Suku/Bangsa          : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan   : Kawin                              Status Perkawinan : Kawin
Alamat                     : Jl. simpenan rt 002 rw004 desa kerta jaya

2.         Riwayat Kesehatan


a.         Keluhan utama
Ibu klien mengatakan klien BAB cair tanpa ampas sudah 5 kali dalam satu hari.
b.        Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang bersama orangtuanya ke IGD RSUD PALABUAN RATU 22.07.2019
pukul 16:30 WIB dengan keluhan BAB cair tanpa ampas 5 kali, muntah > 5 kali sehari sudah 2
hari, S:38C, keadaan umum lemah, klien tidak nafsu makan, badan lemas 2 hari, kemudian  klien
dibawa ke Puskesmas Bendan dan dirawat inap ruang Mawar I Puskesmas Bendan.
c.         Riwayat kesehatan dulu
Ibu klien mengatakan klien baru pertama kali menderita penyakit seperti sekararang,
sebelumnya klien hanya batuk dan pilek.
d.        Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita klien.
Keluarga klien juga tidak ada yang menderita penyakit menurun ataupun menular.
e.         Genogram
Keterangan:

             : Laki – laki

             : Perempuan

             : Pasien An. F


           : Tinggal satu rumah
f.         Riwayat prenatal, intranatal, dan postnatal
Anak Usia
Jenis persalinan Penolong Keterangan
ke sekarang
1 11 tahun Normal Bidan Hidup
2 6 bulan Normal Bidan Hidup
g.        Riwayat  tumbuh kembang
Menurut keterangan ibu klien, klien pada usia 3 bulan sudah bisa tengkurap dan selalu
aktif bergerak.
h.        Riwayat sosial/pola asuh
Klien dari lahir sudah diasuh oleh ibunya dalam keluarga yang terdiri dari ayah dan
saudara perempuan klien.
i.     Riwayat imunisasi
Menurut keterangan ibu klien, klien sudah diberi imunisasi Hepatitis pada baru lahir,
BCG umur 1 bulan, Polio 1 pada umur 1 bulan.
3.         Data Umum Kesehatan Saat ini
a.    Keadaan umum   : Sedang
Kesadaran           : Compos Mentis
Suhu                    : 37,60C
Nadi                    : 104 x/menit
RR                       : 30 x/menit
BB sebelum sakit   :       6,1 kg
BB selama sakit   : 5,7 kg
Lingkar kepala     :  37 cm
b.    Kepala
1. Leher              : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
2. Kepala            : Mesosefal, sutura agak cekung
3. mata               :  Simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, mata cekung
4. Hidung           : Tidak ada secret
5. Mulut              : Mukosa bibir lembab, lidah terlihat kotor
6. Telinga            : Simetris, tidak ada serumen
c.    Dada                    : Simetris
d.    Abdomen
Inspeksi               : abdomen bersih, tidak ada lesi
Palpasi                 : Tidak ada massa, turgor sedang
Auskultasi           : Hiperperistaltik dengan frekuensi 36 kali/menit
Perkusi                 : Hipertympani
e.    Genetalia             : Anus kemerahan
f.     Ekstremitas
Atas                     : Terpasang infuse RL 20 tpm di tangan sebelah kiri
Bawah                 : Tidak ada oedema, turgor kulit sedang

4.         Pola Fungsional


a.         Manajemen Kesehatan
Ibu klien mengatakanklien BAB cair sudah 5 kali dalam 1 hari dan konsistensi encer
tanpa ampas.
b.        Eliminasi
Sebelum sakit      : BAB 1 kali/hari, konsistensi padat
                              BAK 5 – 6 kali/hari
Selama sakit        : BAB 5 kali/hari , konsistensi cair tanpa ampas
                            BAK 3 kali/hari
c.         Nutrisi dan cairan
Sebelum sakit      :  Klien sudah tidak minum ASI sejak umur 4 bulan dan diganti dengan susu
formula SGM I, makan nasi pisang dihaluskan dan bubur tepung 3 kali/hari.
Selama sakit        :  Pasien minum susu formula SGM LLM, makan bubur serelac, nafsu makan
menurun.
d.        Istirahat dan tidur
Sebelum sakit      : Malam hari 9 jam, Siang hari 3 jam
Selama sakit        :  Malam hari 5 jam, Siang hari 2 jam, sering terbangun dan rewel
e.         Mobilisasi dan latihan
Sebelum sakit      : Klien selalu aktif bergerak dan ceria
Selama sakit        :  Klien sering menangis, keadaan lemah, geraknya terbatas karena terpasang
infus
f.         Persepsi sensori dan kognitif
Ibu klien mengatakan kurang mengerti dengan penyakit yang dialami anaknya.
g.        Hubungan dan peran
Pasien lebih dekat dengan ibunya, pasen kurang kooperatif dengan tindakan perawat.
h.        Mekanisme koping dan stress
Keluarga klien menerima penyakit yang dialami klien.
i.          Spiritual/keyakinan
Keluarga klien selalu beribadah rutin dan berdoa untuk kesehatan anaknya.

5.         Therapy Dokter


a.         Infus RL (infus mikro)    20 tpm
b.        Injeksi Gentamicin          3 x 12,5 mg
c.         Cotrimoxazole syrup       2 x 1 cth
d.        Termagon Syrup              ½ sendok teh per 4 jam
e.         Antacid                           3 x 1/5
f.         B6                                    3 x 1/5
g.        Dexamethason                 3 x 1/5
h.        Kanina syrup                   3 x 1/3 ct
6.         Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 22.07.2019
No.RM : 005533
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hemoglobin 7,9 gr/dL L : 14-18    P : 12-16
Leukosit 8100 /mm3 5000-10000
Hematokrit 22 /vol% L : 40-48    P : 37-43
Trombosit 228000 /mm3 150000-450000
Salmonella typhi -
Salmonella typhi -
Salmonella typhi -

7.         Analisa Data


No. Data fokus Etiologi Problem
DS
1. : Ibu klien mengatakan klien BAB Output berlebih Defisit volume

cair  5 kali/hari, muntah > cairan dan

5 kali, elektrolit

DO : KU klien lemah, Bising usus


hiperperistaltik (36 kali/menit),
turgor kulit sedang.
Balance cairan :
Input
Minum:200ml
Makan:300ml
AM: 168ml
Infuse: 500ml
      1168cc
Output
Muntah: 300ml
Urin: 200ml
BAB: 500ml
IWL:85ml+200(38-36,8C)=325ml
         1325ml
Balance cairan=input-output
                    = 1168ml - 1325ml
                    = -157ml
DS2. : Ibu klien mengatakan daerah Iritasi kulit Risiko infeksi
sekitar anus klien kemerahan

DO : Anus terlihat kemerahan dan lecet


DS3. : Ibu klien mengatakan anaknya Penurunan sirkulasi Hipertermi
demam

DO : Suhu 380C, hangat ketika disentuh.


IWL:85ml+200(38-36,8C)=325ml

B.       DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.         Defisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output berlebih
2.         Risiko Infeksi berhubungan dengan iritasi kulit
3.         Hipertermi berhubungan dengan penurunan sirkulasi

C.      INTERVENSI KEPERAWATAN


Hari/
No. Dx Tujuan Intervensi Paraf
Tanggal
1. Selasa 1 Setelah dilakukan tindakan 1.    Observasi dan catat frekuensi
23.07 keperawatan selama 3 x 24 defekasi, karakteristik,
2019 jam diharapkan klien jumlah, dan factor pencetus
mengalami penurunan 2.    Tingkatkan tirah baring
frekuensi BAB dengan 3.    Tingkatkan pemenuhan
kriteria hasil : kebutuhan cairan oral/oralit
1.   Tidak mengalami diare, 100 CC/BAB
frekuaensi BAB < 3 kali/hari4.    Anjurkan meningkatkan
2.   Feses padat dan lunak kebersihan botol susu
3.   Muntah berkurang/berhenti 5.    Monitor bising usus
6.    Diberikan terapi dokter.
2. selasa, 2 Setelah dilakukan tindakan 1.    Kaji keadaan kulit
22/7/2019 keperawatan selama 3 x 24 2.    Identifikasi tahap
jam diharapkan kulit anus perkembangan luka
tidak lecet dan tidak 3.    Cuci area yang kemerahan
kemerahan dengan kriteria dengan lembut menggunakan
hasil : sabun ringan
1.    Anus tidak terjadi iritasi 4.    Tingkatkan masukan
2.    Tidak ada lesi pada kulit karbohidrat dan protein
3.    Menunjukkan penyembuhan5.    Perawatan pada area luka
luka tanpa komplikasi
3. selasa, 3 Setelah dilakukan tindakan 1.    Kaji tanda – tanda vital
22/7/2019 keperawatan selama 3 x 24 2.    Berikan kompres hangat
jam, diharapkan klien dapat 3.    Anjurkan pakai pakaian tipis
mempertahankan suhu tubuh dan menyerap keringat
dalam batas normal dengan 4.    Anjurkan untuk banyak
criteria hasil: minum  500 CC
1.    Suhu tubuh normal, 36 C – 5.    Diberikan terapi dokter
0

370C
2.    Badan tidak panas

D.      IMPLEMENTASI
Hari/
No Dx Tindakan Respon klien Paraf
Tanggal
1. Selasa, 1 1.    Mencatat frekuensi BAB, S:-
22.07.2019 Karakteristik, jumlah, dan factor O:BAB > 5 kali/hari,
16:00 pencetus konsistensi cair tanpa
2.    Meningkatkan tirah baring ampas, terjadi karena
3.    Meningkatkan pemenuhan malabsorbsi usus
kebutuhan cairan oral/oralit 100
CC/BAB S:Ibu klien mau menjaga
4.    Menganjurkan meningkatkan kebersihan
kebersihan O:-
5.    Memberikan obat sesuai indikasi
S:-
O:Infus RL (infus mikro)
20 tpm; Injeksi IV
gentamicin 12,5 mg;
Cotrimosazole syrup 2 x
1 cth; Antacid 3 x 1/5
cth; B6 3 x 1/5 cth;
Kanina syrup 3 x 1/3 cth 
2. selama, 2 1.    Mengkaji keadaan kulit S:-
22/7/2019 2.    Mengidentifikasi tahap O:Anus kemerahan, lecet
16:30 perkembangan luka
3.    Mencuci area yang kemerahan S:-
dengan lembut menggunakan O:Luka local sekitar anus
sabun ringan
4.    Meningkatkan masukan S:Ibu klien mau 
karbohidrat dan protein membersihkan area luka
5.    Melakukan perawatan pada area O:-
luka dengan mengoleskan
salep/baby oil pada area luka
3. selama, 3 1.    Mengkaji tanda – tanda vital S:-
22/07/2019 2.    Memberikan kompres hangat O: S: 380C, N: 104
17:10 3.    Menganjurkan kepada klien kali/menit, RR: 30
untuk memakai pakaian tipis dan kali/menit
menyerap keringat
4.    Menganjurkan untuk banyak O:Klien kooperatif
minum
5.    Memberikan obat sesuai indikasi S:Klien minum 600
CC/hari
O:Pemberian Termagon
syrup ½ cth/4jam
4. Rabu, 1 1.    Mencatat frekuensi BAB, S:-
23/07/2019 Karakteristik, jumlah O:BAB > 5 kali/hari,
15:30 2.    Meningkatkan tirah baring konsistensi cair tanpa
3.    Meningkatkan pemenuhan ampas, terjadi karena
kebutuhan cairan oral/oralit 100 malabsorbsi usus
CC/BAB
4.    Menganjurkan meningkatkan S:Ibu klien mau menjaga
kebersihan kebersihan
5.    Memberikan obat sesuai indikasi O:-

S:-
O:Infus RL (infus mikro)
20 tpm; Injeksi IV
gentamicin 12,5 mg;
Cotrimosazole syrup 2 x
1 cth; Antacid 3 x 1/5
cth; B6 3 x 1/5 cth;
Kanina syrup 3 x 1/3 cth 
5 Rabu, 2 1.    Mengkaji keadaan kulit S:-
23/07/2019 2.    Mengidentifikasi tahap O:Anus kemerahan, lecet
15:30 perkembangan luka
3.    Mencuci area yang kemerahan S:-
dengan lembut menggunakan O:Luka local sekitar anus
sabun ringan
4.    Meningkatkan masukan S:Ibu klien mau 
karbohidrat dan protein membersihkan area luka
5.    Melakukan perawatan pada area O:-
luka dengan mengoleskan
salep/baby oil pada area luka
6 Rabu, 3 1.    Mengkaji tanda – tanda vital S:-
23/07/2019 2.    Memberikan kompres hangat O: S: 380C, N: 104
16:00 3.    Menganjurkan kepada klien kali/menit, RR: 30
untuk memakai pakaian tipis dan kali/menit
menyerap keringat
4.    Menganjurkan untuk banyak O:Klien kooperatif
minum
5.    Memberikan obat sesuai indikasi S:Klien minum 600
CC/hari
O:Pemberian Termagon
syrup ½ cth/4jam
7 Kamis, 1 1.    Mencatat frekuensi BAB, S:-
24/07/2019 Karakteristik, jumlah O:BAB 4 kali/hari,
15:00 2.    Meningkatkan tirah baring konsistensi cair tanpa
3.    Meningkatkan pemenuhan ampas, terjadi karena
kebutuhan cairan oral/oralit 100 malabsorbsi usus
CC/BAB
4.    Menganjurkan meningkatkan S:Ibu klien mau menjaga
kebersihan kebersihan
5.    Memberikan obat sesuai indikasi O:-

S:-
O:Infus RL (infus mikro)
20 tpm; Injeksi IV
gentamicin 12,5 mg;
Cotrimosazole syrup 2 x
1 cth; Antacid 3 x 1/5
cth; B6 3 x 1/5 cth;
Kanina syrup 3 x 1/3 cth 
8 Kamis, 2 1.    Mengkaji keadaan kulit S:-
24/07/2019 2.    Mengidentifikasi tahap O:Anus kemerahan, lecet
15:30 perkembangan luka
3.    Mencuci area yang kemerahan S:-
dengan lembut menggunakan O:Luka local sekitar anus
sabun ringan
4.    Meningkatkan masukan S:Ibu klien mau 
karbohidrat dan protein membersihkan area luka
5.    Melakukan perawatan pada area O:-
luka dengan mengoleskan
salep/baby oil pada area luka
9 Kamis, 3 1.    Mengkaji tanda – tanda vital S:-
24/07/2019 2.    Memberikan kompres hangat O: S: 37,60C, N: 104
15:40 3.    Menganjurkan kepada klien kali/menit, RR: 30
untuk memakai pakaian tipis dan kali/menit
menyerap keringat
4.    Menganjurkan untuk banyak O:Klien kooperatif
minum
5.    Memberikan obat sesuai indikasi S:Klien minum 600
CC/hari
O:Pemberian Termagon
syrup ½ cth/4jam
E.     EVALUASI
No. Hari/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Tanggal
1. Selasa, 1 S: Ibu klien mengatakan klien masih BAB
22/07/2019 O: BAB > 5 kali/hari, konsistensi cair tanpa ampas
17:00 KU:lemah, Bising usus:36 kali/menit), turgor kulit sedang.
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5

S: Ibu klien mengatakan klien masih BAB


2. Rabu, O: BAB > 5 kali/hari, konsistensi cair tanpa ampas
23/07/2019 KU:lemah, Bising usus:36 kali/menit), turgor kulit sedang.
17:00 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5

S: Ibu klien mengatakan klien masih BAB


O: BAB 4 kali/hari, konsistensi cair tanpa ampas
3. Kamis, KU:lemah, Bising usus:36 kali/menit), turgor kulit sedang.
24/07/2019 A: Masalah belum teratasi
17:00 P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5
Rujukan ke RSUD Bendan

4. Selasa, S:2 Ibu klien mengatakan daerah sekitar anus masih kemerahan
22/07/2019 O: Anus terlihat kemerahan dan lecet
17:00 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5

S: Ibu klien mengatakan daerah sekitar anus masih


5. Rabu, kemerahan
23/07/2019 O: Anus terlihat kemerahan dan lecet
17:00 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5

S: Ibu klien mengatakan daerah sekitar anus masih


6. Kamis, kemerahan
24/07/2019 O: Anus terlihat kemerahan dan lecet
17:00 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5
Rujukan ke RSUD Bendan

7. Selasa, S:3 Ibu klien mengatakan anaknya masih demam


22/07/2019 O: Suhu 380C, hangat ketika disentuh.
17:00 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5

8. S: Ibu klien mengatakan anaknya masih demam


O: Suhu 380C, hangat ketika disentuh
Rabu, A: Masalah belum teratasi
23/07/2019 P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5
17:00

9. S: Ibu klien mengatakan anaknya masih demam


O: Suhu 37,60C, hangat ketika disentuh
A: Masalah belum teratasi
Kamis, P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4, dan 5
24/07/2019 Rujukan ke RSUD Bendan
17:00

Anda mungkin juga menyukai