1.

Berbagai kegiatan kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat yang terkait dengan sikap toleran,
dan gotong royong dalam keragaman agama dan budaya

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman seperti suku dan kebudayaan

(multikulturalisme)sehingga banyak sekali kearifan lokal yang dimiliki, selain itu, dikenal sebagai negara
yang multiagama dimana banyak dijumpai beberapa penganut agama yang beragam. agama berfungsi
sebagai pemupuk persaudaraan antar masyarakat dari masa ke masa, namun saat ini justru sering
terjadi perpecahan yang berujung konflik baik dalam ataupun antar umat beragama. Hal ini berbanding
terbalik dengan nenek moyang bangsa Indonesia yang mengajarkan untuk saling toleransi antar umat
beragama dibuktikan adanya proses penyebaran agama di masa lalu yang diterima dengan baik melalui
pendekatan kearifan lokal. Kearifan lokal memiliki peran penting dalam proses akulturasi agama karena
di dalam kearifan lokal terdapat budaya yang terkandung nilai toleransi untuk menghargai perbedaan.

DiJember salah satu kearifan lokal yang eksistensinya bertahan sampai saat ini adalah tahlilan. Tahlilan
adalah salah satu bentuk kolaborasi budaya dan agama. Dalam hal ini terdapat nilai toleransi sangan
tinggi dilihat dari bagaimana walisongo mampu memadukan budaya jawa dengan Agama Islam yaitu
mengubah isi tahlilan dengan kalimat toyyibah . Nilai gotong royong dalam budaya tahlilan ini pun
sangat kental sebab dalam tahlilan akan ada proses menyiapkan makanan untuk acara yang dilakukan
bersama-sama dan mengumpulkan tetangga untuk berdoa bersama.Selain tahilan kesenian reog,
jaranan, dan wayang adalah beberapa kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat jember yang terkait
dengan sikap toleran, dan gotong royong dalam keberagaman agama dan budaya.

2. Berbagai peristiwa yang berkaitan dengan pengembangan karakter Pancasila, tetang sikap jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di
lingkungan.

Kerja bakti membersihkan desa adalah salah satu peristiwa yang berkaitan dengan pengembangan
karakter pancasila. Dalam peristiwa ini banyak sekali nilai-nilai pancasila yang sudah diterapkan dimana
masyarakat saling membantu, bekerja sama, sehingga mempererat persatuan dan kesatuan. Selain kerja
bakti PMI (Palang Merah Indonesia) pun termasuk peristiwa yang berkaitan dengan pengembangan
karakter pancasila dimana didalamnya terdapat nilai kepedulian, tanggung jawab, disiplin, gotong
rooyong, dan lain lain.

3. Contoh tentang keputusan yang diambil berdasar pada prinsip musyawarah dan mufakat di
lingkungan sekitar Anda.

a. Pemilihan penempatan untuk vaksin adalah salah satu contoh pengampilan keputusan melalui
musyawarah atau mufakan. Dimana dalam hal ini akan mempertimbangkan beberapa alasan sehingga
memerlukan keputusan bersama antara pemerintah desa dengan orang yang terkait.
b Pemilihan jenis perlombaan dalam acara kemerdekaan. Dimana hal ini akan melibatkan beberapa
orang untuk menyampaikan idenya dalam menentukan jenis perlombaaan apa saja yang akan diadakan
dalam peringatan kemerdekaan. Dan nantinya akan disepakati perlombaan mana yang akan diadakan.

c. pemilihan ketua RT/RW, Hal ini memerlukan musyawarah antar warga untuk menentukan siapa yang
akan mereka jadikan sebgai RT/RW.

d.Pemilihan panitia kurban pada hari raya idul adha.

e. Musyawarah menentukan jadwal ronda malam,

f.kerja bakti, dan lain lain