ANALISA
39
Berikut peta indonesia :
Gambar 3. Indonesia
Sumber : google image peta indonesia
40
Gambar 3.2. Peta Desa
Sumber : google earth
A. Lokasi Terpilih
Lokasi terpilih yang digunakan dalam perancanaan pembangunan
Taman Wisata Hutan Mangrove adalah lokasi yang berada di wilayah
pengembangan pariwisata di pantai lapin desa tanjung punak,kecamatan
rupat utara kabupaten Bengkalis provinsi riau.
41
B. Data Tapak
42
1. Utara berbatasan dengan pantai
2. Barat berbatasan degan hutan
3. Timur berbatasan dengan laut
4. Selatan berbatsan dengan hutan
B. Dimensi Tapak
Dimensi tapak dapat dilihat pada gambar berikut ini :
43
C. Analisa Matahari
Masa bangunan ini yang tidak sejajar dengan garis edar matahari
maka di perlukan penaganan perancangan khusus yaitu dengan
memberikan kisi-kisi pada jendela dan memberikan kaca filem atau sun
screen. Berikut gambar lintas matahari ;
Potensi
1. Arah terbit matahari langsung menghadap bangunan sehinga view
terbaik di dapatkan pada bangunan
2. Sisi terpapar matahri terlindungi dengan hutan mangrove yang ada di
site dengan sistem pembayangan
Kendala
1. Pada sisi barat pencahayan mendapatkan perhatian khusus karena
terlindungi cahaya secara langsung
44
2. Sisi paling bayak terkena paparan matahri dibagian barat yang cukup
panas
Solusi
1. bagian yang terpapar matahari akan mempartahakan pohon yang ada
disekitar site sehinga membatu untu menetralisir panas matahari
2. pengunaan material yang tembus pencahayaan akan digunaka pada
bangunan tersebut.
D. Analisa Angin
Agin terjadi disetiap lokasi dan tapak terjadi karena ada perbedaan suhu
dari panas naik ke atas untuk tapak ini di sepanjang pantai pada siang hari
matahari besinar di atas daratan mengakibatkan suhu menjadi panas tetapi
berbeda dengan air laut masih terasa dingin. Dan terjadinya pergerakan agin
dari laut yang bersuhu tinggi menuju daratan yang bertekanan rendah .
Untuk bangunan yang direncakan beratap lebar dan berbahan relatife
ringan untuk merespon daya tarik angin dan tekan kemiringan atap lebih
kurang 20 derajat
45
E. Analisa Sirkulasi Pada Tapak
Untuk pencapaian ke lokasi site mengunkan trasfortasi laut yang sudah
disediakan menuju ke lokasi waktu tempuh menuju ke lokasi dari Dumai 3 jam
menggunakan speed boat sedangkan naik kendaraan motor/mobil dengan
penyebrangan roro satu jam setelah itu dari pelabuhan roro ke lokasi 3 jam.
Kendala
Solusi
46
F. Analisa View
47
Gambar 3.10. Analisa View Dari Dalam
Sumber: Dokumentasi Pribadi,Google Image & Google Eart
Potensi
Potensi view berada di laut selat melaka dan juga arah terbit matahari
sehinga mendapatkan view terbaik
Kendala
Kendalan menentukan arah bukaan dan juga sirkulasi agar tidak mengangu
arah pandangan.
Solusi
Menfaatkan arah view laut sebagai dari bangunan dengan mengunkan
bukaan pada arah matahari terbit dan juga mengunakan material yang
mengurangi panas pada titik tertingi yaitu jam 12 sampai jam 5 sore.
48
G. Analisa Topografi
1. Kondisi tanah
Kondisi tanah di tapak permukaan tanah landau kemiringan
tanah tersebut sekitar 5-10 derajat. Meskipun tidak terlalu
berpengaruh terhadap pada perletakan bangunan di tapak.
Pemanfaatan kontur tanah tapak tidak terlalu miring sehinga dapat
dibangun untuk Taaman Wisata Hutan mangrove
Pada lokasi Hutan mangrove ditempat ini memiliki pasang air laut yang
bisa mencapai 50 cm.
49
3.2. Analisa Kegiatan
Untuk mengetahi apa saja kegiatan taman wisata hutan mangrove agar
mudah mencari tahu kebutuhan bangunan
Untuk mengetahui apa saja yang terjadi, perlu ada analisa manusia atau
kegiatan pengunan yang lebih bersifat individual, kelompok secara detail dan
rinci. Manusia merupakan pelaku utama dalam pertimbangan perancang sebuah
bangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pelaku kegiatan yang ada pada bangunan Taman Wisata Hutan Mangrove
terbagi menjadi:
50
A. Pimpinan/ Kepala pengurus Taman Wisata :
Bertugas sebagai Pimpinan dalam semua bidang pekerjaan.
B. Manager Taman Wisata:
Bertugas sebagai membantu pimpinan untuk melakukan kegiatan
di Tawam Wisata Hutan Mangrove
C. Kepala Pengelola:
Bertugas sebagai pengelola pekerjaan disetiap bidang
D. Staff /Karyawan /scurity:
Staff pelaku yang melayani kegiatan semua aktifitas untuk
pengunjung / wisatawan yang ada untuk menikmati fasilitas yang
di sedikan
E. Pengunjung /Wisatawan:
Pengunjung yang memiliki maksud dan tujuan untuk
memanfaatkan fasilitas yang ada
51
B. Aktifitas Dan Kegiatan Manager
52
C. Aktifitas Dan Kegiatan Kepala Pengelola
53
Skema 3.5 : Pola aktivitasn dan kegiatan Pengunjung
PENGELOLA
54
- Ishoma -R.Arsip
- Rapat -R.Rapat
- Menikmati fasilitas -Musholla
- Pulang -Pantry
-Toilet
-R.kariyawan
Kepala - Datang - Parkir
Pengelola - Parkir - Lobby
- Bekerja - R. Kepala
- Ishoma Pengelola
- Rapat - R. Arsip
- Menikmati fasilitas - R. Rapat
- Pulang - Pantry
- Musholla
- Toilet
Staff - Datang - Parkir
- Parkir - Lobby
- Bekerja - Customer
- Ishoma Service
- Rapat
- R. Humas &
- Menikmati fasilitas
- Pulang Pemasaran
- R. Arsip
- R.Rapat
- Musholla
- Pantry
- Toilet
K. Security - Datang - Parkir
- Parkir - Lobby
- Bekerja - Pos Security
- Ishoma
- Pos
- Berkeliling
- Musholla
- Rapat
- Pulang - Pantry
- R. Rapat
- Toilet
Staff - Datang - Parkir
Teknisi & - Parkir - Lobby
Service - Bekerja - Customer
- Ishoma Service
- Rapat - R. Teknis dan
- Pulang Alat
- Mushollah
55
- Pantry
- Toilet
Pengunjung - Datang - Parkir
- Parkir - Lobby
- Cek-in - Kamar Tempat
- Menginap Tidur
- Makan - Caffe dan
- Rekreasi Restoran
- Ishoma - Kolam renang
- belanja - Fitnes center
- Cek-Out - Spa & sauna
- Pulang - Sovenir
- Trking mangrove
- Toilet
Tamu hotel - Datang - dermaga
- Parkir - Lobby
- Makan - Caffe dan Restoran
- Rekreasi - Kolam renang
- Ishoma - Fitnes center
- belanja - Spa & sauna
- Pulang - Sovenir
- Trking mangrove
- Toilet
Tabel.2 Analisa Kebutuhan Ruang
56
3 R. Sekretaris Direktur 1 Org 5,5 m3 1 5,5 DA
4 R. Manager Umum 1 Org 4,5 m2 1 4,5 DA
5 R. Sekretaris Manager 1 Org 4,5 m2 1 4,5 DA
6 R. Kepala Divisi Property 1 Org 4,5 m2 1 4,5 DA
7 R.Toilet laki-laki 4 Org 2,3 m2 1 9,2 DA
8 R.Toilet wanita 4 Org 2,3 m2 1 9,2 DA
57
Jenis Ruang Asumsi Standar Jumlah Luas Ruang Keterangan
Jumlah Unit
(1) (2) (3) (4) (5) (3)x(4)x(5)
Tipe Cattage Stndar
1 Kamar Tidur 2 org 8,5 2 1 17 A
m
2 KM/WC 2 org 6 2 1 4 A
m
3 Balkon 2 org 1,5 2 1 3 A
m
Total 24
Jumlah unit 10 240
No Jenis Ruang Asumsi Standar Jumlah Luas Ruang Keterangan
Jumlah Unit
(1) (2) (3) (4) (5) (3)x(4)x(5)
Tipel Cattage Deluxe
1 Kamar Tidur 2 org 8,5 m2 1 17 A
2 R. Keluarga 3 org 2 m2 1 6 A
6 Kamar Mandi
Ruang Shower 1 org 2,5 m2 1 2,5 A
Toilet 1 org 2,15 m2 1 2,15 A
Westafel 1 org 1,2 m2 1 1,2 A
3 Balkon 2 org 1,5 m2 1 3 A
Total 26
Jumlah unit 5 130
58
LABORATORIUM PENELITIAN KONSERVASI DAN SUMBER DAYA ALAM
Standar/
No Fungsi Jenis Ruang Kapasitas Asumsi Jumlah Luas Ruang Keterangan
ruang gerak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (4)x(5)x(6)
1 LAB. EKOLOGI HUTAN 8 Org 1 Ruang 7.2 m2 58 m
2
DA
N
LAB.PENGELOLAAN DAERAH
A L I DA
2 2
2 Org Ruang m m DA
AM ALIRAN SUNGAI 8 1 7.2 58
YA A S
D A RV
5 8 Org 1 Ruang 58 m DA
1.5 m2 2
I
REKAPITULASI
Pengelola Wisata Mangrove 964,6
Fasilitas Cottage 444
Fasilitas Service 321,6
Fasilitas Labolatorium penelitian 670
TOTAL LUASAN 2.399,6
59
3.4. Analisis Aspek Bangunan
3.4.1 Analisis Bentuk Dasar Bangunan
Untuk bentuk dasar bangunan mengunakan bentuk persegi empat.
Berdasarkan analisa terhadap arsitektur lingkungan setempat bagaimana
bangunan berada di tepian pantai dan juga menerapkan prinsip Arsitektur
Tropis selain itu bentuk akan mempertimbangkan kawasan wisata hutan
mangrove.
60
3.4.2. Analisis Gubahan Masa
61
3.4.3 Analisis Orientasi Bangunan
Berikut gambaran orintasi bangunan pada matahari
62
B. Pencahanyaan Buatan
63
3.5. Analisa Ruang Dalam
Tipe Cattage ini memiliki banyak fasilitas dan kelebihan nya . Mulai dari
luas ruangannya sekitar 40m2 hingga fasilitas-fasilitas lain yang di tambahkan
64
seperti Coffe Maker, Kulkas, dan lainnya. Lokasinya pun berada di lantai atas,
sehingga kamu bisa melihat pemandangan di luar yang tidak membosankan.
Kamar Deluxe berukuran sekitar 24 m2 dan terletak di tepi pantai dan hutan
magrvoe. IDR 1.000.000 ++ / malam
Ukuran 24 m2
Hunian 2 dewasa
65
3.5.2. Type Cottage Deluxe
Cattage Deluxe dirancang sebagai rumah yang jauh dari rumah anda
dan memberikan segala fasilitas yang Anda butuhkan untuk liburan berkualitas,
seperti dapur pantry di dalam kamar, pancuran air yang terpisah, beranda pribadi
yang luas dengan fasilitas day bed dan pemandangan kolam, SmartTV dengan
saluran internasional, pemutar DVD dan akses WiFi gratis.Harga Mulai IDR
2.650.000 ++ / malam
Ukuran 80 m2
Ranjang King
Hunian 2 dewasa
Kasur Tambahan Tidak Tersedia
Pemandangan Pantai dan Hutan
Mangrove
66
2. Fasilitas Kamar
a. Gratis sarapan di dalam kamar untuk 2 orang setiap hari sampai jam 14.00
b. Gratis akses WiFi
c. Laundry 4 pakaian per hari (tidak kumulatif)
d. Snack dan teh setiap sore untuk 2 orang (untuk beberapa promosi)
e. 2 gelas cocktail per hari (untuk beberapa promosi)
f. Gratis 1 botol wine selama menginap (untuk beberapa promosi)
g. AC dengan remote pribadi
h. Dapur pantry di dalam kamar
i. SmartTV 42 inci dengan kanal internasional
j. Kotak brankas
k. Layanan kebersihan kamar harian
l. Layanan kamar
m. Mesin pemanas air
n. Gratis 2 botol air mineral / hari
o. Pemutar DVD
p. Tersedia meja setrika dan setrika
67
A. Analisa Struktur Bawah Bangunan
68
Struktur horizontal yaitu plat lantai dan balok, yang berfungsi
sebagai penahan beban yang ada di atasnya dan beban
sendiri yang disalurkan pada struktur vertikal
2. Struktur Vertikal
Struktur vertikal yaitu kolom yang berfungsi untuk
menyalurkan beban sendiri maupun beban yang ada
diatasnya ke pondasi.
c. Up Structure
Merupakan struktur rangka atap. Untuk system struktur
badan dan atap, nantinya akan di gunakan system struktur rangka
dan rangka ruang untuk fasilitas atau ruang-ruang tertentu
yang membutuhkan bentangan yang cukup luas nantinya, adapun
system struktur rangka dan rangka ruang pada bangunan Hotel
Resort Wisata Danau Bandar Kayangan Lembah Sari Pekanbaru
adalah sebagai berikut:
69
3.7. Analisis system Utilitas Bangunan.
Sistem bangunan yang sering disebut sebagai utilitas adalah suatu
kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang
tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan
komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan
70
Gambar.37 Generator
Sumber: https://www.cat.com
Penampungan Sumur
(septictank ) resapan
Taman dan
ke laut
71
D. Analisa Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan grey water
72
System keamanan pada bangunan sangat penting baik untuk
kenyamanan pelaku kegiatan maupun keamanan untuk bangunan
tersebut. Adapun system keamanan yang digunakan adalah
3. Sprinkler
Bila terjadi kebakaran sprinkler akan otomatis menyemburkan
air atau busa dengan kondisi darurat atau temperature suhu
yang tidak memungkinkan.
73
Gambar 40 . Bentuk sprinkler
(Sumber : google.com)
4. Hydrant
Hydrant merupakan alat yang penting baik didalam bangunan
maupun diluar yang fungsinya sebagai pemadam api atau
pencegah kebakaran.
74