NIM : 192400080
Prodi : Manajemen
c. Teori pecking order lebih memilih untuk membiayai dirinya sendiri terlebih
dahulu secara pribadi melalui laba ditahan. Jika sumber pembiayaan ini tidak
tersedia, maka perusahaan harus membiayai dirinya sendiri melalui hutang.
Akhirnya, dan sebagai upaya terakhir, perusahaan harus membiayai dirinya
sendiri melalui penerbitan ekuitas baru.
Pecking order ini penting karena memberi tanda kepada publik bagaimana kinerja
perusahaan. Jika sebuah perusahaan membiayai dirinya sendiri secara pribadi, itu
berarti perusahaan itu kuat. Jika sebuah perusahaan membiayai dirinya sendiri
melalui hutang, ini merupakan sinyal bahwa manajemen yakin perusahaan dapat
memenuhi kewajiban bulanannya.
c. Proses arbitrase muncul karena investor selalu lebih menyukai investasi yang
memerlukan dana yang lebih sedikit tetapi memberikan penghasilan bersih yang
sama dengan risiko yang sama pula.