Masalah perdagangan luar negri sudah merupakan bagian yang tidak dapat
dipIsahkan dari masalah ekonomi nasional seluruhnya. Agar kegiatan
perdagangan ekspor impor dapat berjalan dan mendatangkan devisa yang
besar bagi negara perlu pula dukungan dari berbagai pihak yang secara tidak
langsung terlibat dalam kegiatan tersebut, salah satunya adalah kelompok
promosi.
KELOMPOK PENDUKUNG
Walaupun ekspotir maupun importir menjadi pelaku utama dalam
perdagangan internasional namun kita tidak dapat mengabaikan peran dari
pihak lain yang dapat melancarkan kegiatan eksportir dan importir. Pihak-
pihak yang dimaksud adalah kelompok pendukung, yang mendukung
terlaksananya kegiatan ekspor impor atau perdagangan internasional.
Termasuk dalam kelompok ini antara lain :
2. Bank Devisa.
Pihak yang memberikan jasa perkreditan dan pembiayaan, baik dalam bentuk
kredit ekspor maupun sebagai uang muka jaminan L/C impor. Disamping itu
bank devisa sangat diperlukan pada pembukaan L/C, penerimaan L/C,
penyampaian dokumen-dokumen, maupun pada saat menegosiasi dokumen-
dokumen tersebut.
3. Maskapai Pelayaran
4. Maskapai Asuransi
Resiko atas barang baik di darat maupun di laut tidak mungkin dipikul sendiri
oleh para eksportir dan importir. Dalamhal ini maskapai asuransi memegang
peranan yang tidak dapat diabaikan dalam merumuskan persyaratan kontrak
yang dapat menjamin resiko yang terkecil dalam tiap transaksi itu.
Selain untuk membantu promosi, kantor kedutaan di luar negri dapat pula
mengeluarkan dokumen legalitas seperti consuler invoice yang berfungsi
mengecek dan mensahkan pengapalan suatu barang dari negara tertentu.
6. Surveyor
Badan ini bertugas sebgai juru periksa terhadap kualitas, cara pengepakan,
keabsahan dokumen-dokumen bagi barang-barang yang akan di ekspor atau di
impor, di Indonesia perusahaan yang ditunjuk sebagai juru periksa adalah PT.
Sucofindo.
7. Pabean.