Kelompok penghasil minyak dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang
biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter
minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak
cabang berbunga,
Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Budidaya[sunting | sunting sumber]
Bunga matahari mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga
1.500 mdpl. Tanaman ini akan maksimal pertumbuhannya pada pH6.5-7.5, suhu pertumbuhan yang
optimal berkisar antara 220C-300C, dan cahaya matahari penuh. [1]
Dalam hal penyerbukan, bunga ini memanfaatkan polinator lebah madu untuk terjadinya proses
pembuahan putik (bunga betina) oleh benangsari (bunga jantan) dan menghasilkan biji/benih
berkualitas.[1]
Varietasnya sangat beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Sebanyak 67. Spesies tanaman
Bunga Matahari telahdiketahui, dan hanya 417 jenis spesies yang dikembangkan sebagai tanaman
hias.[1]