MANAJEMEN
CHAPTER REPORT
Oleh:
Fatmah
NIM. 214120500001
PURWOKERTO
2021
SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN; ADMINISTRASI DAN
A. Pendahuluan
Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu
apa yang dikembangkan pada masa lalu dan bagaimana manajemen tersebut
Demikian halnya dengan administrasi juga sudah ada sejak zaman dahulu
kala, yaitu sejak adanya dua orang manusia yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang mereka sepakati, namun belumlah berarti bahwa administrasi pada
zaman itu sudah merupkan ilmu. Administrasi dan manajemen lahir pertama kali
2
1. Fase Pra Sejarah yang berakhir pada tahun 1 masehi.
telah dilaksanakan pada fase sejarah ini, meskipun mungkin masyarakat purba
sebagai bukti perkembangan administrasi dan manajemen dalam kurun waktu fase
a. Peradaban Mesopotamia
jalannya perdagangan.
b. Peradaban Babilonia
gantung yang sampai saat ini belum dapat ditandingi oleh teknologi manusia
modern.
c. Mesir kuno
3
sangat berkembang ialah penataan usaha kerja sama di bidang pemerintahan,
melibatkan ratusan ribu orang yang bekerjasama, dan tentunya didasari dengan
d. Tingkok kuno
kepegawaian modern yang terkenal dengan istilah “Merit System” itu dipinjam
e. Yunani kuno
demokrasi pada zaman Yunani Kuno berbeda dengan konsep yang kini umum
dari 2 kata yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “krato” yang berarti kekuasaan.
4
Jadi kekuasaan rakyat. Letak perbedaan konsep demokrasi di kala itu dan
f. Romawi kuno
adanya ahli filsafat terkenal yaitu CICERO, terutama dalam 2 bukunya yang
daerah yang sangat luas dengan penggunaan apa yang dikenal sekarang dengan
sebelumnya.
Dalam fase ini timbul di daerah Eropa tiga kelompok sarjana yang terdapat
pada 3 negara yang berbeda-beda dan mempunyai pandangan yang garis besarnya
sama yaitu :
5
Mereka ini sebenarnya adalah pelopor-pelopor Administrasi ilmiah, karena
inti dari teori-teori mereka ialah bahwa perekonomian dari pada suatu negara
diketemukan pada waktu itu, maka mereka digolongkan sebagai ahli ekonomi.
3. Fase Modern yang dimulai pada tahun 1886 dan yang masih berlangsung
pada waktu itu lebih difokuskan pada pekerjaan (job centered) dari kaum buruh
dan manajemen tingkat bawah, yang dikenal dengan Time and Motion Study.
Scientific Management, pada tahun 1911. Dan sejak itu Taylor dikenal sebagai The
sampai sekarang dapat ditinjau dari empat tahap perkembangan menurut S.P.
6
Dalam waktu yang cukup lama ini para ahli yang melakukan spesialisasi
administrasi dan manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
waktu itu prinsip-prinsip, dalil-dalil serta rumus-rumus dari ilmu Administrasi dan
dibantah.
Pada tahun ini perhatian para ahli dibidang administrasi dan manajemen
mulai beralih pada faktor manusia serta hubungan-hubungan formal dan informal
yang mungkin perlu diciptakan, dibina serta dikembangkan oleh dan antar
Pada tahap ini yang disoroti bukan lagi hanya manusianya sendiri sebagai
keinginan yang khas, akan tetapi sudah meningkat kepada penyelidikan tentang
yang merugikan organisasi diteliti dan di usahakan bagaimana cara agar tindakan
7
dapat dirubah sehingga merupakan tindakan yang menguntungkan organisasi.
ditingkatkan guna mencapai tujuan yang lebih efektif, ekonomis, dan efisien.
ilmiah yang dipelopori F.W. Taylor tahun 1886 menandai berakhirnya status
Istilah “seni” atau art ini berasal dari bahasa Latin yang berarti “skill” atau
keahlian, kemahiran yang timbul dari dalam untuk mewujudkan sesuatu. Dengan
demikian, administrasi dan manajemen yang dianggap seni adalah keahlian atau
kemampuan kerja untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan atau dengan kata
Administrasi sebagai ilmu melalui perjuangan yang cukup lama dan diawali
dengan praktek, ingat penyelidikan yang dilakukan oleh F.W. Taylor dan Henri
Fayol yang kemudian melahirkan teori-teori yang sangat diperlukan dalam usaha
8
Selanjutnya sebagai bukti administrasi dan manajemen sebagai ilmu
didefenisikan sebagai suatu obyek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil
tetapi harus diingat bahwa ilmu Administrasi yang tergolong kedalam ilmu-ilmu
dengan kondisi, tempat, waktu, dan manusia agar memberikan hasil yang
( lingkungan ).
9
Dengan demikian jelas sekali bahwa Administrasi di samping sebagai seni,
juga sebagai ilmu. Hal ini diakui oleh Siagian di mana beliau mengemukakan
sebagai berikut :
empat tahapan. Dimulai dari tahap pemikiran awal. Lalu era manajemen sains.
Pemikiran awal manajemen, menurut Wren, terjadi sebelum abad 20. Pada waktu
Tahun 1776 saat Adam Smith memunculkan doktrin ekonomi klasic “The
keunggulan ekonomis yang akan didapat oleh organisasi atas pembagian kerja.
Pembagian kerja atau division of labor ini oleh Adam Smith yaitu mengenai
perincian pekerjaan pekerjaan kepada tugas yang lebih spesifik serta berulang.
1.Menghemat waktu
10
2.Meningkatkan ketrampilan para pekerja
3.Menciptakan mesin serta penemuan yang lain yang bisa menghemat tenaga
kerja
Akibat kejadian ini membuat para manajer kala itu memerlukan teori yang
memberikan tugas tugas untuk bawahan, mengarahkan aktivitas sehari hari dan
manajemen Frederick Winslow Taylor yang ditulis dalam bukunya yang berjudul
Henry Gantt mengemukakan ide bahwa seorang mandor seharusnya mampu untuk
memberikan pendidikan kepada para pekerja atau karyawan untuk lebih bersifat
11
Kemudian dia mendesain sebuah grafik untuk berupaya membantu manajemen
Sementara itu, Lillian Gilbreth dan Frank yang merupakan pasangan suami
istri menciptakan alat yang bisa mencatat gerakan yang dilakukan oleh pekerja
serta lama waktu yang mereka habiskan dalam gerakan tersebut. Alat ini dipakai
“micromotion”
Era manajemen sains juga diramaikan oleh teori administratif. Yaitu teori
tentang hal apa yang harus dilakukan oleh manajer serta bagaimana membentuk
1.Merancang
2.Mengorganisasi
3.Memerintah
4.Mengkoordinasikan
5.Mengendalikan
12
# Fase 3: Era Manusia Sosial
Pada akhir era manajemen sains ditandai dengan adanya madzhab perilaku
Yang menjadi katalis utama atas kelahiran mahzab ini adalah studi
mengindikasikan insentif semisal jabatan, lama jam kerja, upah, periode istirahat
menyimpulkan bahwa norma sosial atau standar kelompok adalah penentu yang
13
individualisme. Jadi dengan demikian para manajer dan karyawan harusnya
Buku “The Functions of the Executive” yang diterbitkan pada tahun 1938
pencapaian tujuan, dan efisiensi merupakan sejauh mana motif motif para individu
bisa terpuaskan. Barnard memandang organisasi formal sebagai suatu sistem yang
terpadu yang menjadikan kerjasama, tujuan, dan kominikasi sebagai elemen yang
berlandaskan pada gagasan ide bahwa atasan hanya mempunyai wewenang jika
manajemen kualitas total pada abad ke 20 yang kenalkan oleh ahli manajemen W.
Edwards Deming dan Joseph Juran. Deming yang di Jepang dianggap sebagai
kualitas bukanlah berasal dari kesalahan para pekerja, tetapi pada sistemnya. Dia
14
menekankan akan pentingnya peningkatan kualitas dengan menyusun teori lima
sedikit, minim terjadi penundaan serta pemanfaatan yang jauh lebih baik atas
2. Produktifitas meningkat
F. Penutup
Adapun perkembangan ilmu Manajemen dibagi menjadi empat tahap, yaitu tahap
pemikiran awal. Lalu era manajemen sains. Lalu fase manusia sosial. Dan yang
15
Daftar Pustaka
Adnan, Indra Muchlis dan Sufian Hamim. 2013. Administrasi, Organisasi dan
Manajemen. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
16