Yup, betul sekali kawan! Kalau kamu anak pramuka, mungkin udah nggak asing lagi ya,
sama yang namanya semaphore, karena merupakan salah satu materi yang diajarkan pada
pramuka.
Eits, tapi, kalau kamu bukan anak pramuka, jangan sedih dulu! Hari ini, Ruangguru datang
membawa pembahasan lengkap tentang semaphore yang bisa kita pelajari bersama.
Penasaran? Yuk, langsung aja kita cus!
Pengertian Semaphore
Manfaat Semaphore
Semaphore bermanfaat sebagai salah satu cara untuk melakukan komunikasi jarak jauh.
Metode ini merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh
anggota pada kegiatan pramuka. Tujuannya adalah agar anggota pramuka tetap bisa
berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah
sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil. Jadi, semua anggota harus hafal
supaya nggak bingung kalau ada yang mengirim pesan menggunakan sandi ini.
Sejarah Semaphore
Sebenarnya siapa sih, pencipta sandi ini? Semaphore diciptakan oleh seorang insinyur
sekaligus pendeta asal Perancis bernama Claude Chappe pada tahun 1790. Tujuannya adalah
untuk kepentingan komunikasi militer, agar anggota militer bisa berkomunikasi dari jarak
yang jauh.
Pada abad ke-19, metode ini banyak diadopsi sebagai metode komunikasi antarkapal.
Nah, dari sinilah penggunaan bendera semaphore mulai diterapkan. Untuk komunikasi
antarkapal, anggota militer tidak lagi menggunakan kayu super besar, melainkan
menggunakan alat yang lebih sederhana, yaitu bendera.
Ketika Perang Dunia I terjadi, semaphore masih sering digunakan meskipun teknologi
telepon dan radio sudah ditemukan. Alasannya adalah karena komunikasi melalui telepon
atau radio memiliki kemungkinan untuk disadap oleh musuh, sedangkan semaphore
tidak. Selain itu, metode ini juga lebih simple dan dapat digunakan dalam kondisi susah
sinyal. Karena itulah, semaphore masih banyak digunakan untuk kondisi darurat.
Bendera Semaphore
Bendera semaphore memiliki bentuk persegi dengan ukuran 45 cm x 45 cm.
Sedangkan panjang tongkat untuk memasang bendera semaphore adalah 55 cm.
Bendera semaphore umumnya berwarna merah dan kuning. Warna merah dan kuning
digunakan karena kedua warna ini cerah dan kontras, sehingga dapat dilihat dengan jelas
dari jarak yang jauh sekalipun. Pada dua ujung bendera, terdapat tali untuk mengikat
bendera pada tongkat kayu.
Gerakan Semaphore
Cara cepat belajar gerakan semaphore adalah dengan mengetahui prinsip arah putaran
jarum jam. Coba kamu lihat baik-baik deh, gambar di atas!
Dari gambar itu, terlihat kalau gerakan semaphore bergeser perlahan-lahan sesuai arah
putaran jarum jam apabila dilihat dari sisi penerima pesan. Jadi, cara mudah menghafalkan
gerakan semaphore adalah dengan membayangkan kalau kita sebagai pengirim pesan adalah
sebuah jarum jam yang bergerak mengikuti arah putaran jarum jam.
Dalam metode ini posisi tangan disusun dalam 8 titik di sekeliling tubuh yang meliputi
titik di bawah tubuh, kiri bawah tubuh, samping kiri tubuh, kiri atas tubuh, atas tubuh,
kanan atas tubuh, samping kanan tubuh, dan kanan bawah tubuh. Selengkapnya lihat
gambar berikut:
Metode belajar semaphore ini, kode isyarat semaphore perhurufnya dibentuk dari posisi
dua tangan sesuai dengan 7 kunci. Masing-masing kunci ditandai dan dinamai sesuai
posisi salah satu tangan, sehingga:
Kunci 1: Salah satu tangan berada di titik 1 dan tangan kedua berada di titik 2 - 8
sehingga terbentuk 7 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1) 1 dan 2 = Huruf A (5) 1 dan 6 = Huruf E
Kunci 2: Salah satu tangan berada di titik 2 dan tangan kedua berada di titik 3 - 8
sehingga terbentuk 6 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1) 2 dan 3 = Huruf H (4) 2 dan 6 = Huruf L
Kunci 3: Salah satu tangan berada di titik 3 dan tangan kedua berada di titik 4 - 8
sehingga terbentuk 5 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1) 3 dan 4 = Huruf O (4) 3 dan 7 = Huruf R
Kunci 4: Salah satu tangan berada di titik 4 dan tangan kedua berada di titik 5 - 8
sehingga terbentuk 4 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1) 4 dan 5 = Huruf T (4) 4 Dan 7 = Huruf Y
Kunci 5: Salah satu tangan berada di titik 5 dan tangan kedua berada di titik 6 - 8
sehingga terbentuk 3 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1) 5 dan 6 = TANDA ANGKA (3) 5 Dan 6 = Huruf V
Kunci 6: Salah satu tangan berada di titik 6 dan tangan kedua berada di titik 7 - 8
sehingga terbentuk 2 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1) 6 dan 7 = Huruf W (2) 6 Dan 8 = Huruf X
Kunci 7: Salah satu tangan berada di titik 7 dan tangan kedua berada di titik 8
sehingga terbentuk 1 huruf (kode isyarat semaphore) yaitu:
(1) 7 dan 8 = Huruf Z
Untuk lebih memperjelas tentang kode isyarat semaphore masih-masing huruf, lihat gambar
berikut: