Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian dan Sejarah

1) Pengertian Sepakbola

Pengertian sepak bola adalah sebuah permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola dengan
tujuan untuk memasukkan bola tersebut ke gawang lawan. Sepak bola terdiri dari dua kata yaitu kata
sepak dan bola. Arti sepak adalah menendang dengan kaki, sementara bola artinya suatu alat permainan
yang memiliki bentuk bulat dan terbuat dari bahan kulit atau karet. Dalam sepak bola terdapat 11 orang
pemain inti, dan ada 5 hingga 11 pemain cadangan dengan tim yang menang adalah tim yang berhasil
mencetak gol paling banyak.

2) Sejarah Sepakbola

Kehadiran Permainan sepak bola terjadi di China sekitar abad ke-3 dan 2 SM dengan nama permainan
Cuju. Dimana Cuju dimainkan dengan bentuk bola bundar di atas bidang tanah persegi. Banyak negara-
negara yang mengklaim bahwa kehadiran sepak bola diawali dari mereka sendiri, seperti Yunani Kuno
dan Roma. Namun cerita yang banyak diakui permainan sepak bola populer pada abad ke-12, dimana
pada abad ini sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalanan Inggris. Seiring berjalannya waktu
kemudian bermunculan klub sepak bola akan tetapi kehadiran Klub sepak bola yang diyakini ada sejak
abad ke-15 tersebut terorganisir dengan baik dan tanpa status resmi.

Oleh karena itu cukup sulit untuk menentukan klub sepak bola yang pertama hadir di muka bumi ini.
Beberapa sejarawan Inggris mempercayai bahwa terdapat klub profesional yang di bentuk di Inggris
pada tahun 1862 dengan nama klub Inggris Notts County. Setahun kemudian sepak bola modern lahir
pada tahun 1863 ketika Asosiasi Sepak Bola Inggris didirikan.

Sejak setelah itu pada tahun 1883 dilangsungkan turnamen internasional pertama yang melibatkan
empat negara yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Meskipun sepakbola menjadi fenomena
yang dan digandrungi dari Inggris, perlahan menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Pertandingan
pertama pada tahun 1867 yang berlangsung di luar Eropa yaitu di Argentina. Tepatnya pada 21 Mei
1904 Federation International Football Association (FIFA) didirikan, yang ditandatangani oleh tujuh
negara yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss.

Meskipun Inggris identik dengan sejarah perkembangan sepak bola, akan tetapi mereka tidak turut serta
bergabung sejak awal. Tetap saja, mereka bergabung pada tahun berikutnya. Semakin digandrunginya
olahraga sepak bola diprekuat dengan dimasukkannya sebagai olahraga resmi dalam olimpiade pada
tahun 1908. Serta Piala dunia yang dilaksanakan pertama pada tahun 1930 semakin memperkuat
olahraga yang sangat populer di kancah internasional. Hingga kemudian pada tahun 1996 sepak bola
wanita ditambahkan untuk pertama kalinya.

B. Teknik-teknik Permainan Sepakbola


1. Teknik Menendang Bola

Teknik menendang bola merupakan faktor yang paling dominan dalam permainan sepak bola. Adapun
beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut;

1)Menendang bola dengan kaki bagian dalam.

2)Menendang bola dengan kaki bagian punggung.

3)Menendang bola dengan kaki bagian luar.

2. Teknik Menghentikan Bola

Teknik menghentikan bola bertujuan untuk menahan atau menghentikan laju bola. Berikut ini adalah
beberapa cara untuk menghentikan bola;

1)Menghentikan bola dengan kaki bagian luar

2)Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

3)Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung

4)Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak

5)Menghentikan bola dengan kaki bagian paha

6)Menghentikan bola dengan dada atau perut


7)Menghentikan bola dengan kepala

3. Teknik Menggiring Bola

Menggiring bola adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu sambil berlari sehingga
bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menggiring bola adalah;

1)Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

2)Menggiring bola dengan kaki bagian luar

3)Menggiring bola dengan punggung kaki

4)Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian

4. Teknik Menyundul Bola

Teknik menyundul bola adalah gerakan mendorong bola dengan memakai kepala yang dilakukan ketika
bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk mendonrong bola ke arah yang diinginkan
pemain.
C. Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan dalam Permainan Sepakbola

a. Pola Penyerangan

Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan
yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi, semangat yang tinggi, daya
tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan pertandingan.
Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat
mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan
yang baik.

Penyerangan bertujuan untukmemasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola


penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan
permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik
secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalammeyususn pola penyerangan
adalah sebagaiberikut:

1)Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.

2)Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.

3)Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).

4)Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat
menerobos ke daerah lawan.

Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat
sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari titik-
titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam permainan sepakbola yang sering digunakan adalah
sebagai berikut:

1)Pola melakukan gerakan tersususn.

2)Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.

3)Pola mencari ruang kosong.

Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol, maka dibutuhkan
adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah maupun depan. Karena keberhasilan
sebuah tim dalam memenangkan suatu pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua pemain
bukan keberhasilan individu pemain.

b. Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol.
Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan
cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:

1)Pola pertahanan dengan “ Man to Man “

Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain
yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah
yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga
bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap
kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat
diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.

2)Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)

Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi.
Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:

a)Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.

b)Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.

c)Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.

d)Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan

e)Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.

f)Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.

3)Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”

Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga
lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya
yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada
tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai