COVID-19
Disusun Oleh :
JAKARTA TIMUR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia dalam bentuk makalah. Adapun judul makalah ini
yaitu Asuhan Keperawatan Pada Pasien Lansia Dengan Covid-19.
Dalam penyelesaian makalah ini, tentunya saya banyak menemui kesulitan. Oleh
karna itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga Tuhan senantiasa membalas
dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karna itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak guna perbaikan dan kelengkapan penyusunan makalah ini. Harapan
saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................1
B. Tujuan Penulisan...........................................................2
C. Metode Penulisan...........................................................2
D. Ruang Lingkup..............................................................2
E. Sistematika Penulisan....................................................2
A. Konsep Covid-19...........................................................4
B. Konsep Lansia...............................................................6
C. Perawatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19............10
D. Pelayanan Kesehatan Untuk Lansia.............................11
A. Kesimpulan...................................................................14
B. Saran.............................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan
fenomena biologis. Kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang
berakhir dengan kematian. Menua (menjadi tua) adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
Kondisi kesehatan fisik dan mental pada orang lansia biasanya mulai menurun,
beberapa perubahan fisik yang diasosiasikan dengan penuaan.
Lansia sebagai kelompok rentan tentu saja sangat membutuhkan dukungan dari
keluarga dan masyarakat agar kesehatan dan kualitas hidup lansia selama masa
pandemi Covid-19 dapat tetap terjaga seoptimal mungkin. Untuk itu perlu
disusun suatu pedoman yang menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam
melakukan pelayanan kesehatan bagi lansia pada era pandemi Covid-19,
dengan prioritas pada layanan promotif dan preventif.
1
2
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang tepat pada lansia di masa
pandemi Covid-19.
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui apa itu Covid-19 dan cara penularannya.
2. Untuk mengetahui apa itu lansia (usia lanjut).
3. Untuk memahami perawatan apa yang dibutuhkan oleh lansia.
4. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan bagi lansia.
C. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan literasi perpustakaan dan
akan membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien Lansia Covid-19.
D. Ruang Lingkup
Dalam pembahasan makalah ini, saya membahas asuhan keperawatan pada
lansia dengan covid-19, meliputi :
1. Konsep Covid-19
2. Konsep Lansia
3. Perawatan lansia di pandemi covid-19
4. Pelayanan kesehatan untuk lansia
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada makalah ini yaitu :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Covid-19
1. Pengertian Covid-19
4
5
2. Cara Penularan
Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat.
Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala
tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona
meskipun lebih jarang, yaitu:
6
a. Diare
b. Sakit kepala
c. Konjungtivitis
d. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
e. Ruam di kulit
B. Konsep Lansia
1. Pengertian Lansia
b. (Darmojo, 2004)
Pengertian lansia (Lanjut Usia) adalah fase menurunnya kemampuan
akal dan fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan
dalam hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia mencapai usia
dewasa, ia mempunyai kemampuan reproduksi dan melahirkan anak.
Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan
fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian
mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap
menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya (Darmojo, 2004).
d. (BKKBN 1998)
Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam
mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu
dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial
(BKKBN 1998).
8
e. Menurut WHO
Lansia merupakan pria dan wanita yang telah mencapai usia 60-74
tahun.
b. Kurang gizi
Penyakit kurang gizi pada usia lanjut lebih banyak disebabkan oleh
factor pengaruh psikologi disbanding sebab ekonomi. Pengarug
psikologi yang terbesar adalah hilangnya selera karena rasa takut dan
depresi mental, tidak ingin makan sendirian, dan tidak ingin makan
karena merasa curiga senbelumnya. Bahkan pada waktu makanan
yang dikonsumsi kurang bermutu dan kurang jumlahnya, banyak
orang berusia lanjut yang tidak memperoleh gizi cukup dari
makanannya, karena tidak diserap tubuh yang disebabkan oleh
gangguan system kelenjar endokrin yang tidak berfungsi seperti
dahulu.
d. Bahaya psikologis
Orang yang berusia lanjut menerima klise tentang kebudayaan adapun
bahaya psikologis yaitu pertama, mereka menerima kepercayaan
tradisional dan pendapat klise tentang kebudayaan dari suatu usia.
Yang kedua, perasaan rendah diri dan tidak enak yang dating
bersamaan dengan perubahan perubahan fisik. Perubahan dalam pola
kehidupan, bahya psikologis yang ktiga adalah usia lanjut perlu
menetapkan pola hidup yang berbeda dengan keadaan masa lalu dan
cocok dengan kondisi usia lanjut.
10
Perhatian yang ekstra wajib diberikan saat merawat lanjut usia (Lansia),
terlebih pada saat masa pandemi Covid-19 ini. Sebab para lansia akan lebih
cenderung beresiko tertular virus. Resiko tinggi tertular pada lansia disebabkan
sistem imun sebagai pelindung tubuh pada para lansia tidak bekerja sekuat
ketika masih muda. Alasan lain karena tidak sedikit lansia yang memiliki
penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, atau kanker, yang
juga bisa meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus Corona.
Lalu bagaimana cara merawat para lansia pada masa pandemi COVID-19 ini,
berikut beberapa tipsnya :
1. Menjaga kesehatan diri orang yang merawat lansia tersebut, seperti keluarga
ataupun perawat. Dimana yang berkontak langsung dengan para lansia.
Dengan lebih berhati-hati dalam melindungi diri dari virus dapat
mengurangi risiko penularan terhadap para lansia yang dirawat. Contohnya :
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
b. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan
rutin berolahraga dan,
c. Mengurangi bepergian ke luar rumah, dan bila terdesak wajib
mengenakan masker.
2. Meminimalisir risiko lansia terpapar virus. Hal itu dapat dilakukan juga
dengan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah membantu lansia
beraktivitas. Bila beraktivitas di luar rumah, ganti semua baju sebelum
menemui atau merawat lansia. Bila perlu, gunakan masker kain selama
berada di dekat lansia.
Ajak lansia untuk melakukan latihan fisik ringan atau peregangan otot
setidaknya 20–30 menit setiap hari. Hal ini penting untuk menjaga kekuatan
otot dan keseimbangan lansia agar tidak mudah cedera. Akan lebih baik lagi
bila latihan fisik dilakukan sambil berjemur di sinar matahari pagi.
Lakukan pemeriksaan rutin di rumah, seperti cek tekanan darah, suhu, kadar
gula darah, atau kadar kolesterol darah. Tanyakan bila ada keluhan yang
mengganggunya, terutama jika lansia memang memiliki riwayat penyakit
kronis, seperti diabetes atau stroke. Jika lansia mengalami gejala infeksi
virus Corona, segera lakukan isolasi mandiri.
2. Vaksin
Sebagian besar orang menganggap pemberian vaksin hanya diutamakan
untuk bayi, tapi ternyata lansia juga sama membutuhkannya. Ketahanan
sistem imun tubuh yang menurun membuat lansia rentan terinfeksi
berbagai virus berbahaya. Pemberian beberapa macam vaksin untuk lansia
seperti influenza, pneumonia, varisela, herpes, tetanus, serta difteri akan
memperkuat daya tahan tubuh lansia. Namun, pastikan untuk selalu
konsultasikan pemberiannya dengan dokter terlebih dahulu.
3. Fisioterapi
Pelayanan kesehatan untuk lansia berikutnya adalah fisioterapi. Layanan
ini cocok bagi lansia dengan riwayat kesehatan seperti stroke, cedera, atau
lainnya yang menimbulkan gangguan pada alat gerak aktif sehingga
menghambat mobilitas. Fisioterapis akan memberikan gerakan-gerakan
ringan tertentu pada bagian tubuh yang bermasalah. Frekuensi terapi akan
disesuaikan dengan kebutuhan hingga benar-benar pulih.
4. Perawat Medis
Masalah kesehatan seperti diabetes dan jantung kemungkinan akan
menimbulkan luka pada tubuh sebagai akibat dari prosedur operasi atau
rusaknya jaringan tubuh akibat penyakit tersebut. Maka dari itu,
dibutuhkan perawat medis untuk membantu merawat serta mengobati luka.
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kata kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
Infodesa. (2020). Pengertian virus corona. Diambil pada tanggal 20 oktober 2020,
pukul 18.35 WIB dari https://infodesa.co.id/pengertian-virus-korona-dan-
bagaiman-covid-19-menular/
Jambak, Cecep. (2020). Tips merawat lansia di masa pandemi. Diambil pada
tanggal 20 oktober 2020, pukul 19.30 WIB dari https://rri.co.id/humaniora/info-
publik/828440/tips-merawat-lansia-di-masa-pandemi-covid-19
Christy, Pane, Dame, Merry, dr. (2020). Gejala Covid-19. Diambil pada tanggal
22 oktober 2020, pukul 20.15 WIB dari https://www.alodokter.com/virus-corona
Medi, Call. (2019). Pelayanan kesehatan untuk lansia. Diambil pada tanggal 25
oktober 2020, pukul 14.30 WIB dari https://medi-call.id/blog/pelayanan-
kesehatan-untuk-lansia/
15