Anda di halaman 1dari 3

FRAKTUR KLAVIKULA

Diskontuinitas pada tulang klavikula atau biasa disebut tulang selangka

KLASIFIKASI

Pertengahan Klavikula
Sepertiga Distal Bahu
GAMBARAN KLINIS
Sepertiga Sternum
Biasanya penderita
datang dengan keluhan
jatuh atau trauma.
Pasien merasakan sakit
bahu, terlihat kulit yang
PENANGANAN menonjol, pembengkakan
Assess the situation lokal disertai perubahan
Call for help warna pada kulit. Trauma
AVPU pada plexus brachial juga
Alert: Menilai kesadaran dapat terjadi
Voice: Menganggil dengan
suara
Pain: Rangsangan rasa sakit
Unresponsive: Jika pasien
tidak merespon PEMERIKSAAN FISIK
ABC
Airway; Periksa Jalan nafas Pemeriksaan fisik
Breathing: Periksa Look: Melihat apakah ada
pernafasan jejas, deformitas,
Circulation: Cek nadi bengkak, dll
Feel: Apakah terdapat nyeri
tekan
Move: gerakan terbatas
akibat sakit
Pemeriksaan NVD
Cek nadi (arteri radialis)
CRT (Capillary Refill Time)
Pemeriksaan Neurologi
imobilisasi dengan figure of
eight atau arm sling
lakukan NVD lagi setiap 15
menit

~LAZAHRA SALSABILTHA
ANKLE
SPRAIN

Ankle Sprain merupakan cedera yang sering terjadi pada saat melakukan
latihan fisik atau olahraga. Sprain ankle merupakan pengurangan dan
robekan atau Overstreet terauma pada ligamen kompleks Lateral, oleh
adanya gaya inversi dan Plantar flexi yang tiba tiba. Pada Sprain ankle
ligamen talofibular anterior dan ligamen calcaneofibular merupakan dua
ligamen yang paling sering mengalami kerobekan.

PENANGANAN
Assess the situation
Call for help
AVPU
Alert: Menilai kesadaran
Voice: Menganggil dengan suara
Pain: Rangsangan rasa sakit
Unresponsive: Jika pasien tidak merespon
ABC
Airway; Periksa Jalan nafas
Breathing: Periksa pernafasan
Circulation: Cek nadi
Pemeriksaan fisik
Look: Melihat apakah ada jejas, bengkak,
deformitas, pendarahan, dll
Feel: Apakah terdapat nyeri tekan
Move: gerakan terbatas akibat sakit
Pemeriksaan NVD (Neurovaskular Distal)
Cek nadi (cek tibialis posterior)
CRT (Capillary Refill Time)
Pemeriksaan Neurologi
POLICE
Protection: hindari lokasi cedra biar tdk makin lama, minta pasien utk
istirahat jan gerak dulu
Optimal Loading: tetap lakukan aktivitas dengan ringan, lakukan
perlahan
Ice: kompres dengan es yg dibalut kain, 2 jam dari 3 hari pertama
Compress: dengan perban utk mengurangi pembengkakan, kainnya dari
atas
Elevate: letakan daerah kaki lebeih tinggi dari jantuung, agar aliran darah
bisa balik lagi ke jantung
hindari HARM (Heat, Alcohol, Running, Massage)
lakukan lagi NVD tiap 15 menit

~LAZAHRA SALSABILTHA
FRAKTUR FEMUR
Diskontinuitas tulang femur dan jaringan disekitarnya
akibat trauma
FRAKTUR
TERTUTUP FRAKTUR
TERBUKA

KLASIFIKASI
PENANGANAN
Femoral Head Fracture
Femoral Neck Fracture penanganan klinis pada setiap
Intertrochanteric Fracture fraktur femur dapat berbeda-beda
Subtrochanteric Fracture
dikarenakan panjang, eksternal
Femoral Shaft Fracture
rotasi, dan tempat nyeri yang
tidak sama.

pada fraktur terbuka kita dapat


menutup luka terlebih dahulu
dengan kasa lembab, setelah itu
lakukan pembidaian

PENANGANAN

Assess the situation


Call for help
AVPU
Alert: Menilai kesadaran
Voice: Menganggil dengan suara
Pain: Rangsangan rasa sakit
Unresponsive: Jika pasien tidak merespon
ABC
Airway; Periksa Jalan nafas
Breathing: Periksa pernafasan
Circulation: Cek nadi
Pemeriksaan fisik
Look: Melihat apakah ada jejas, deformitas,
bengkak, pendarahan, dll
Feel: Apakah terdapat nyeri tekan
Move: gerakan terbatas akibat sakit
Pemeriksaan NVD (Neurovaskular Distal)
Cek nadi (cek tibialis posterior)
CRT (Capillary Refill Time)
Pemeriksaan Neurologi
Pembidaian
lakukan lagi NVD tiap 15 menit

SYARAT PEMBIDAIAN:
1) pengukuran
2) 3 bidai (anterior, lateral, posterior)
3) Bidai meliputi dua sendi
4) ikatan tidak terlalu kuat dan kendur
5) ikat bidai dari distal ke proksimal

~LAZAHRA SALSABILTHA

Anda mungkin juga menyukai