Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERAWATAN TANGAN, KAKI DAN KUKU


KELAS XI SMKN 10 MEDAN

DISUSUN OLEH :
Natalia Sinaga

5183144030
Reguler B

PENDIDIKAN TATA RIAS


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 10 Medan


Mata Pelajaran : Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art dan Rias Wajah

Khusus dan Kreatif

Kelas/Semester : XI/I KC

Materi pokok : Perawatan Tangan


(Manicure) Alokasi waktu : 7 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Kecantikan Kulit dan Rambut pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah,dunia kerja, warga masyarakat nasional,regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memcahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Kecantikan Kulit dan Rambut. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.2 Menerapkan (C3) pengeritingan rambut 3.2.1 Menguraikan (C1) sejarah pengeritingan
3.2.2 Menelaah (C2) tujuan pengeritingan
3.3 Menerapkan (C3) pengeritingan rambut 3.3.1 Menganalisis (C3) persyaratan pengeritingan
dasar rambut teknik dasar.
3.3.2 Menganalisis (C3) faktor-faktor penyebab
kegagalan pengeritingan rambut teknik dasar
4.2 Melakukan (C4) pengeritingan rambut 4.2.1 Menentukan (C3) alat, bahan dan kosmetik
dalam pengeritingan rambut teknik dasar
4.3 Melakukan (C4) pengeritingan teknik 4.3.1 Membuat (C4) metode pengeritingan
dasar 4.3.2 Melaksanakan (C4) prosedur pengeritingan
rambut teknik dasar

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah siswa mengamati powerpoint sejarah pengeritingan siswa dapat
menguraikan (C1) sejarah pengeritingan dengan baik dan benar.
2. Setelah siswa mengamati powerpoint tujuan pengeritingan siswa dapat menelaah
(C2) tujuan pengeritingan dengan baik dan benar.
3. Setelah siswa mempelajari buku pengeritingan siswa dapat Menganalisis (C3)
persyaratan pengeritingan rambut teknik dasar dengan baik dan benar.
4. Setelah siswa mempelajari buku pengeritingan siswa dapat Menganalisis (C3)
faktor-faktor penyebab kegagalan pengeritingan rambut teknik dasar dengan baik
dan benar.
5. setelah siswa mengamati powerpoint macam-macam alat, bahan dan kosmetika
pengeritingan siswa dapat Menentukan (C3) alat, bahan dan kosmetik dalam
pengeritingan rambut teknik dasar dengan tepat.
6. Setelah mengamati powerpoint metode pengeritingan siswa dapat Membuat (C4)
metode pengeritingan dengan tepat.
7. Setelah siswa melihat video tutorial prosedur pengeritingan rambut teknik dasar
siswa dapat melaksanakan (C4) prosedur pengeritingan rambut teknik dasar dengan
tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Sejarah pengeritingan
a. Zaman Mesir Purba (4000 tahun sebelum Masehi)
Pada zaman ini, Rambut digulung dengan sepotong kayu dan dilapisi
dengan tanah liat lalu dijemur di sinar matahari hingga kering.
b. Sebelum Akhir Abad ke XIX
Pada zaman ini, orang-orang Yunani sudah mengenal Wig Hairpiece
dengan ikal besar-besar berbentuk pipekrul
c. Akhir Abad ke XIX - Pertengahan Abad XX
Zaman ini dapat disebut sebagai revolusi dalam dunia pengeritingan karena
pada zaman ini, teknik-teknik, jenis kosmetika, dan alat pengeritingan rambut
ditemukan. Beberapa ilmuwan yang terlibat antara lain:
1) Marcel Grateau (Penata rambut dari Perancis) Tahun 1872
Marcel Grateau menciptakan tang (catok) untuk membuat ikal rambut.
Dengan cara tang dipanaskan dulu, kemudian dijepitkan pada rambut dan
didiamkan hingga tang dingin baru dilepas.
2) Charles Nessler
Pada tahun 1905, Charles Nessler menemukan mesin dan metode
pengeritingan panas. Metode pengeritingan panas dapat dilaksanakan
menurut beberapa cara, yaitu :
A. Metode permanen spiral
B. Metode croquignole
C. Metode preheated
D. Metode tanpa mesin
3) Joseph Joseph Mayer dan Robert Bishinger
Menemukan teknik pengeritingan untuk rambut pendektanpa arus
listrik dengan metode pengeritingan croquinole.
4) Eugene Suter
menyempurnakan teknik pengeritingan nessler dengan
menggunakan larutan amonia sebagai larutan pelunak rambut yang akan
dikeriting.
5) Sartory
menemukan teknik pengeritingan dengan menggunakan selinder
yang berisi kalsium oksida.
6) Metode Pengeritingan Dingin
metode yang mengubah dan membentuk rambut lurus menjadi
rambut mengombak atau keriting dengan mempergunakan obat keriting
yang lazim disebut obat keriting dingin.

2. Tujuan pengeritingan rambut


a. Membuat volume pada rambut lurus
b. Membentuk ikal alami pada rambut lurus
c. Memberi kesan rambut lebih tebal
d. Menambah percaya diri
e. Mengikuti trend yang berlaku

3. Metode pengeritingan rambut


1) Tindakan Secara Fisik
a) Rambut harus dibagi (parting)
b) Rambut harus digulung dengan gulungan untuk mengeriting (rotto) dan
dilakukan blocing
2) Tindakan Secara Kimia
a) Proses mengubah struktur kimia rambut sehingga rambut menjadi lunak
dengan mempergunakan obat keriting
b) Menetralkan rambut

4. Persyaratan dalam pengeritingan rambut


5. Faktor-faktor penyebab kegagalan pengeritingan rambut
Penyebab kegagalan keriting dingin Kegagalan yang terjadi sewaktu proses
pengeritingan dingin disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a. Perbandingan ketebalan kulit selaput (cortex cuticle ratio) Rambut yang tipis
akan selalu lebih sulit dikeriting dari pada rambut yang tebal.
b. Porositas selaput rambut Larutan pengeriting hanya dapat masuk ke dalam kulit
rambut melalui celah-celah imbrikasi
c. Porositas yang berbeda dikulit rambut Dalam sehelai rambut memiliki porositas
yang berbeda dan menyebabkan penyerapan larutan pengeriting tidak merata.
d. Ketetapan waktu olah Lamanya waktu yang digunakan dalam proses keriting
dingin. Ketepatan waktu olah ditentukan dengan melihat tekstur rambut.
e. Suhu atau temperature olah Dalam ruangan yang menggunakan alat pendingin
waktu olah akan menjadi lebih panjang.
f. Kelemahan alami batang rambut Tekstur rambut seseorang sangat ditentukan
oleh faktor kesehatan dan makanan. Seseorang yang rambutnya mudah
dikeriting sewaktuwaktu akan sangat sulit dikeriting.

6. Alat, bahan dan kosmetik dalam pengeritingan rambut teknik dasar


Nama Kosmetika pengeritingan rambut
1. Shampoo
2. Conditioner
3. Solution
4. Netralizer
Nama Alat pengeritingan rambut
1. Roto
2. . Kertas toni
3. Tutup kepala
4. Sisir besar
5. Sisir berekor biasa
6. Sisir berekor logam
7. Sisir sasak
8. Sisir penghalus sasak
9. Sisir garpu
10. Sisir garpu penataan
11. Roll set
12. Penadah solution
13. Jepit bergigi
14. Botol aplikator
15. Mangkuk netralisir
16. Busa/spon netralisir
17. Tutup telinga
18. Hand hair dryert
19. Stand hair dryer, Droogcup

7. Prosedur/cara pengeritingan rambut teknik dasar


Prosedur Pengeritingan Rambut
1. Menyiapkan alat kosmetik yang digunakan dalam proses pengertingin
2. Melakukan konsultasi dan menganalisis kondisi pelanggan
3. Menyiapkan model
4. Rambut model dicuci hingga bersih dengan shampo tanpa conditioner
5. Melakukan parting 9
6. Penggulungan dimulai dari bagian depan tengah dengan menggunakan rotto
sedang
7. Rambut yang digulung dengan rotto sambil membasahi dengan larutan
pengeritingan dapat juga dilakukan tekhnik indirect
8. Aplikasikan larutan pengeritingan keseluruh gulungan rambut
9. Setelah selesai menggulung diseluruh kepala rambut model ditutup dengan topi
plastik selama 30 menit
10. Melakukan pengetesan glombang sampai gelombang rambut membentuk S
11. Rambut dibilas dengan air hangat untuk menghentikan efek larutan
pengeritingan dan melrutkannya, kemudian dibilas dengan air dingin, ditekan-
tekan dan dikeringkan dengan handuk
12. Dalam kondisi rambut masih digulung aplikasikan larutan penetral
13. Gulungan dilepas satu persatu, rambut dicuci dengan air hangat kemudian bilas
dengan air dingin
14. Pemberian conditioner
15. Bilas menggunakan air dingin sampai bersih
16. Rambut di pratata untuk penataan rambut selanjutnya atau langsung
dikeringkan dengan hairdrayer
17. Hasil pengeritingan dasar dapat bervariasi tergantung dari kepanjangan rambut,
kondisi rambut dan waktu olah pengeritingan.
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab

F. Sumber Belajar
 Ermavianti Dwi S.,S.Pd. 2020. Pengeritingan Rambut, Panataan
Sanggul Tradisional Dan Kreatif. Yogyakarta: ANDI

G. Media Belajar
Alat : Imfokus, Laptop, Hp, Alat, bahan dan kosmetika pengeritingan rambut
Media : Buku, Powerpoint, Video

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru Deskripsi Kagiatan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan  Siswa menjawab salam 15 Menit
dengan salam dari guru
Guru dan siswa memulai  Berdoa bersama menurut
pembelajaran dengan berdoa agama dan
kepercayaannya masing-
masing
Mengecek kehadiran peserta  Siswa menjawab absensi
didik dari guru
Guru menjelaskan tujuan  Siswa mendengarkan
pembelajaran yang harus penjelasan guru tentang
dicapai siswa tujuan pembelajaran yang
harus dicapai.
Kegiatan Inti  Guru menayangkan  Siswa memperhatikan
powerpoint tentang sejarah guru pada saat
pengeritingan menayangkan powerpoint
tentang sejarah
pengeritingan
 Guru menanyakan kepada  Siswa menjawab
peserta didik tentang pertanyaan guru tentang
pengertian pengeritingan pengertian pengeritingan
menurut pendapat masing- menurut pendapat diri
masing setelah mengamati 250 Menit
sendiri
powerpoint
 Guru menayangkan  Siswa memperhatikan
powerpoint tentang tujuan guru pada saat
pengeritingan menayangkan powerpoint
tentang tujuan
pengeritingan.

 Guru menayangkan  Siswa memperhatikan


powerpoint tentang metode guru pada saat
pengeritingan menayangkan powerpoint
tentang metode
pengeritingan
 Guru menyuruh peserta didik
 Siswa membaca dan
membaca atau mempelajari
memahami buku
buku pengeritingan mengenai
pengeritingan mengenai
persyaratan pengeritingan
persyaratan pengeritingan
rambut teknik dasar
rambut teknik dasar
 Guru menyuruh peserta didik
 Siswa membaca dan
memahami buku
membaca atau mempelajari pengeritingan mengenai
buku pengeritingan mengenai faktor-faktor penyebab
faktor-faktor penyebab kegagalan pengeritingan
kegagalan pengeritingan rambut teknik dasar
rambut teknik dasar
 Siswa berdiskusi lalu
 Guru menyuruh peserta didik
menyimpulkan
berdiskusi dan menyimpulkan
persyaratan pengeritingan
persyaratan pengeritingan
rambut teknik dasar dan
rambut teknik dasar dan faktor-
faktor-faktor penyebab
faktor penyebab
kegagalan pengeritingan
kegagalan pengeritingan
rambut teknik dasar
rambut teknik dasar setelah
mempelajari buku
pengeritingan
 Siswa memperhatikan
 Guru menayangkan
guru pada saat
powerpoint tentang macam-
menayangkan powerpoint
macam alat, bahan dan
mengenai macam-macam
kosmetika pengeritingan
alat, bahan dan kosmetika
pengeritingan
 Siswa mengamati video
 Guru menayangkan video
tutorial tentang prosedur
tutorial tentang prosedur
pengeritingan rambut
pengeritingan rambut teknik
teknik dasar dengan
dasar
seksama

Penutup  Guru menyampaikan rencana  Siswa mendengarkan dan


pembelajaran yang akan menyimak rencana
datang pembelajaran yang akan
datang. 15 Menit
 Guru memberikan motivasi
 Siswa mendnegarkan
belajar dan berkreasi
motivasi yang diberikan
guru.
 Guru menutup pembelajaran
 Ketua kelas memimpin
dengan doa dan salam
doa dan mengucap salam
di ikuti dengan semua
siswa

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
5
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan diambil dari soal yang diakses di (melalui strategi
pembelajaran tatap muka (PTM),

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan diambil ketika presentasi LKPD
Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama Siswa
1 2 3 4 skor
1.
2.
Dst

Keterangan:
1 = saat mengajukan pertanyaan
2 = saat menjawab pertanyaan
3 = saat mengajukan pendapat
4 = aktif mendengarkan

Rublik Penilaian
Skor :
Amat baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

Skor akhir = x 100

Rentang Nilai Huruf


0 – 25 K
26 – 50 C
51 – 75 B
76 – 100 SB
Lembar Pengamatan Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian Soal
Soal :
1. Jelaskan tujuan pengeritingan rambut?
2. Sebutkan dan jelaskan metode pengeritingan rambut dasar?
3. Bagaimana dan apa penyebab terjadinya kegagalan dalam pengeritingan rambut ?
4. Apa saja kosmetik pengeritingan rambut yang anda ketahui ?
5. Sebutkan alat yang di perlukan dalam melakukan pengeritingan rambut?

Jawab :
1. Tujuan pengeritigan rambut yaitu;
A. Membuat volume pada rambut lurus
B. Membentuk ikal alami pada rambut lurus
C. Memberi kesan rambut lebih tebal
D. Menambah percaya diri
E. Mengikuti trend yang berlaku
2. Metode pengeritingan rambut ada 2 yaitu ;
1) Tindakan Secara Fisik
a. Rambut harus dibagi (parting)
b. Rambut harus digulung dengan gulungan untuk mengeriting (rotto) dan dilakukan blocing
2) Tindakan Secara Kimia
a. Proses mengubah struktur kimia rambut sehingga rambut menjadi lunak dengan
mempergunakan obat keriting
b. Menetralkan rambut
3. Penyebab kegagalan keriting dingin Kegagalan yang terjadi sewaktu proses
pengeritingan dingin disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
g. Perbandingan ketebalan kulit selaput (cortex cuticle ratio) Rambut yang tipis
akan selalu lebih sulit dikeriting dari pada rambut yang tebal.
h. Porositas selaput rambut Larutan pengeriting hanya dapat masuk ke dalam kulit
rambut melalui celah-celah imbrikasi
i. Porositas yang berbeda dikulit rambut Dalam sehelai rambut memiliki porositas
yang berbeda dan menyebabkan penyerapan larutan pengeriting tidak merata.
j. Ketetapan waktu olah Lamanya waktu yang digunakan dalam proses keriting
dingin. Ketepatan waktu olah ditentukan dengan melihat tekstur rambut.
k. Suhu atau temperature olah Dalam ruangan yang menggunakan alat pendingin
waktu olah akan menjadi lebih panjang.
l. Kelemahan alami batang rambut Tekstur rambut seseorang sangat ditentukan
oleh faktor kesehatan dan makanan. Seseorang yang rambutnya mudah
dikeriting sewaktuwaktu akan sangat sulit dikeriting.
4. Nama Kosmetika pengeritingan rambut
1. Shampoo
2. Conditioner
3. Solution
4. Netralizer
5. Nama Alat pengeritingan rambut
a. Roto
b. Kertas toni
c. Tutup kepala
d. Sisir besar
e. Sisir berekor biasa
f. Sisir berekor logam
g. Sisir sasak
h. Sisir penghalus sasak
i. Sisir garpu
j. Sisir garpu penataan
k. Roll set
l. Penadah solution
m. Jepit bergigi
n. Botol aplikator
o. Mangkuk netralisir
p. Busa/spon netralisir
q. Tutup telinga
r. Hand hair dryert
s. Stand hair dryer
t. Droogcup

Anda mungkin juga menyukai