 Piramida perbandingan terbalik

 Piramida perbandingan linier

Sistem

Satu keseluruhan yang terdiri dari Filsafat

bagian-bagian saling berhubungan, Berasal dari bahasa Yunani “ Philoshopia ”

sehingga membentuk satu kesatuhan  Philein : Cinta

yang utuh.  Sophia : Kebijaksanaan

Etimologis : Cinta akan Kebijaksanaan

Pancasila

 Pancasila sebagai sistem filsafat, mengandung maksud bahwa pancasila

merupakan kesatuan pemikiran yang mendasar yang membawakan
kebenaran hakiki.
 Kelima sila yang terdapat pada Pancasila merupakan satu kesatuan yang
bulat dan utuh, serta saling berhubungan antara sila yang satu dengan sila
yang lain.

Sebagai sistem filsafat, pancasila sudah memenuhi persyaratan diantaranya :

1. Sebagai satu kesatuhan yang utuh, Kelima sila pancasila merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Memisahkan satu sila dari pancasila,
maka itu sudah menghilangkan arti pancasila.
2. Bersifat konsisten dan koheren, Sila 1 sampai sila 5 pancasila bersifat
runtut, diurutkan dengan mendahulukan nilai yang paling mendasar yaitu
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan
3. Terdapat hubungan antara bagian satu dengan yang lain, Sila-sila yang
ada memiliki hubungan keterkaitan dan ketergantungan yang bulat dan
utuh.
4. Ada Kerjasama, Maksudnya antara sila satu dengan sila yang lainnya
saling mendukung, saling menguatkan, dan saling memberi makna.
5. Mengabdi pada tujuan yang sama, Pancasila sebagai alat untuk
mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia sesuai yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945.