Anda di halaman 1dari 2

Kedudukan Sunnah Nabi

Menurut Perkataan Para Ulama


Agar dapat terseleksi hadis-hadis yang berkualitas para ulama dalam penelitian hadis,
menetapkan syarat-syarat dan ktriteria yang harus dipenuhi oleh suatu sanad hadis yang
berkualitas shahih. Diantara syarat tersebut ada yang ketat (tasyaddud) dan ada yang longgar
(tasâhul). Ulama Hadis yang menetapkan kriteria kesahihan sanad hadis yang ketat dinilai oleh
para ulama lain memiliki kualitas kesahihan sanad hadis lebih tinggi dibandingkan dengan
Ulama Hadis yang tasâhul. Sunnah memiliki kedudukan yang sangat kuat dan merupakan
hujjah yang kedua setelah al-Qur’an. Sunnah tidak pernah bertentangan dengan al-Qur’an,
bahkan fungsinya dapat lebih menguatkan, menjelaskan secara rinci lagi (Firdaus 2016). Para
ulama alhlussunnah sedari dulu hingga saat ini selalu memotivasi umat agar mengikuti sunnah
Rasulullah ‫ﷺ‬,

1. Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan :

“Tidak pernah aku mendengar orang yang disebut ulama atau yang menisbatkan diri sebagai
ulama, yang menentang bahwasanya Allah ‘Azza wa Jalla mewajibkan kita ittiba ’
(mengikuti) perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan menerima segala hukum
dari beliau. Dan Allah Ta’ala tidak memberikan kelonggaran untuk siapapun kecuali mereka
harus mengikuti Rasulullah. Dan tidak ada perkataan yang wajib ditaati kecuali Kitabullah
atau sunnah rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, dan yang selainnya hanya mengikuti
dua hal tersebut. ”(Jima’ul ‘Ilmi (3))

2. Imam Malik bin Anas rahimahullah mengatakan :

‫ليس من أحد إال ويؤخذ من قوله ويترك إال النبي صلى الله عليه وسلم‬
“Tidak ada satu orang pun kecuali perkataannya boleh diambil dan boleh ditinggalkan,
kecuali Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam (maka wajib diambil dan tidak boleh
ditinggalkan). ”(Irsyadus Salik ila Manaqibi Malik, hal. 222, karya Ibnu Abdil Hadi
rahimahullah)

3. Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah mengatakan,

‫ وخذ من حيث أخذوا‬،‫ال تقلدني وال تقلد مالكا ً وال الشافعي وال األوزاعي وال الثوري‬

“Jangan kalian taqlid buta kepadaku! Jangan pula kepada Malik atau Asy-Syafi’i atau Al-
Auza’i atau Ats-Tsauri! Namun, ambillah kebenaran yang sesuai dengan sumber pendapat
mereka (yaitu sunnah Nabi). ”(I’lamul Muwaqqi’in (2/302), karya Ibnul Qayyim)

4. Imam Ahmad rahimahullah juga mengatakan,


‫من ردَّ حديث رسول الله فهو على شفا هلكة‬
“Siapa yang menolak hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka ia berada dalam
jurang kebinasaan. ”(Manaqib Al-Imam Ahmad (hal. 242), karya Ibnul Jauzi)

5. Abu Hamzah Al-Bazzar rahimahullah mengatakan,

‫ وال دليل على الطريق إلى الله إال متابعة‬،‫من علم طريق الحق سهل عليه سلوكه‬
‫الرسول صلى الله عليه وسلم في أحواله وأقواله وأفعاله‬
“Barangsiapa yang mengetahui jalan kebenaran, maka perjalanannya akan mudah. Dan
tidak ada petunjuk menuju jalan Allah kecuali dengan mengikuti tuntunan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam, baik dalam kehidupan beliau, perkataan beliau, dan perbuatan
beliau. ”(Miftah Daaris Sa’adah (1/1/00), karya Ibnul Qayyim)

6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

‫ي‬ ِ ْ ‫ش ْرعِ َو ِاالتِ َباعِ َال َعلَى ْال َه َوى َو ِاال ْبتِدَاعِ فَإ ِ َّن‬
ٌّ ‫اْل ْس ََل َم َم ْب ِن‬ َّ ‫ْال ِع َبادَاتُ َم ْبنَاهَا َعلَى ال‬
ُ‫ أ َ ْن نَ ْعبُدَهُ ِب َما ش ََر َعه‬:‫ َوالثَّانِي‬.ُ‫يك لَه‬ َ ‫ أ َ ْن نَ ْعبُدَ اللَّهَ َو ْحدَهُ َال ش َِر‬:‫ أ َ َحدُ ُه َما‬:‫صلَي ِْن‬
ْ َ ‫َعلَى أ‬
ْ ِ ‫سلَّ َم َال نَ ْعبُدَهُ ِب ْاأل َ ْه َو‬
َ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ‫َعلَى ِل‬
ِ‫اء َوال ِبدَع‬ َ ‫سو ِل ِه‬
ُ ‫ان َر‬ ِ ‫س‬
“Ibadah itu landasannya adalah syariat dan mengikuti sunnah Nabi, bukan dengan hawa
nafsu dan bid’ah. Karena Islam itu dibangun di atas dua landasan. Pertama, kita
menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya. Yang kedua, kita menyembah
Allah dengan apa yang Allah syariatkan melalui lisan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi
wasallam. Kita tidak menyembah Allah dengan hawa nafsu dan bid’ah. ”(Majmu ’Al-Fatawa
(1/00))

Referensi :

Firdaus.2016. SUNNAH DALAM PANDANGAN IMAM AL-SYAFI’I.2(8):9-16.


https://doi.org/10.47435/al-qalam.v8i2

Purnama Y.2021. Makna dan Kedudukan Sunnah Nabi.[diakes 22 Des


2021].https://muslim.or.id/67160-makna-dan-kedudukan-sunnah-nabi.html.

Anda mungkin juga menyukai