Anatomy Cardiovascular System

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

LECTURE 1

ANATOMY CARDIOVASCULAR SYSTEM

Cardiovascular system/ Circulatory System:


- Jantung (cor)
- Sistem pembuluh darah
- Sistem limfatik
#System limfe ini akan bergabung dengan pembuluh darah yaitu dengan vena, kemudian
dia akan ke jantung dan beredar ke seluruh tubuh {system peredaran darahnya}.

Keterangan:
- Jantung berfungsi sebagai pompa. Coronary artery berfungsi untuk menghidupi atau
mensuplai O2 dan nutrisi ke jantung terutama myocardium dan epicardium. Endocardium
mendapat vaskularisasi langsung dari darah yang masuk ke dalam masing-masing atrium
dan ventrikel.
- Coronary artery keluar dari aortic sinus (yang berada pada pangkal dari aorta)
- Aliran kembali akan bergabung pada coronary sinus kemudian akan masuk ke atrium
kanan.
- Aterosklerosis biasanya terjadi di pembuluh darah yang paling kecil.
Keterangan gambar:
- Apabila terjadi penyempitan pembuluh darah maka dapat dilakukan kateterisasi bisa
dilakukan melalui arteri maupun vena. Misalnya masuk melalui arteri brachialis kemudian
nantinya akan menuju ke daerah yang terjadi penyempitan, setelah mencapai tempat
penyempitan maka balon itu akan dikembangkan kemudian akan stand atau ditinggalkan
di daerah tersebut.
- Kateterisasi sering disebut dengan pasang ring
- Kalau terjadi sumbatan 100% maka harus dilakukan operasi bypass. Ini bisa menggunakan
arteri atau vena, biasanya yang paling sering digunakan adalah arteri terutama dari
thoracica interna yang merupakan cabang dari arteri subclavian.

SURFACE ANATOMY OF HEART (PERMUKAAN JANTUNG)


Keterangan gambar:
- Yang menjadi patokan adalah jugular notch, kemudian ditarik turun kemungkinan 5-6 cm
ke bawah tergantung dari tinggi badan, maka dapat meraba sternal angle. Sternal angle
kalau dilihat dari samping membentuk sudut karena merupakan perbatasan antara
mandibulum sternum dengan body dari sternum.
- Jika sudah meraba sternal angle yang menonjol kemudian tarik ke kiri atau ke kanan maka
itu adalah costa 2. Jadi, sternal angle sejajar dengan costa 2.
- Menentukan letak dari jantung tidak bisa menggunakan patokan costa 1 karena overlapping
dengan clavicula. Jadi yang dipakai patokan adalah costa 2.
- Diantara costa 2 dengan costa 3 disebut dengan intercostal space 2 (ICS 2)
- Gambar kanan: di titik-titik itulah dilakukan auskultasi maupun pemeriksaan EKG
- Di titik nomor 5 akan mendengarkan suara dari aorta, titik nomor 4 pulmonary trunk, titik
nomor 1 apex dari jantung/ mendengarkan katup mitral.

Keterangan gambar:
- Pada mitral area maka berada pada ICS 5 kiri

Desain Umum:
 Dua komponen utama:
▪ Jantung dan sistem pembuluh darah
 Fungsi utama:
▪ Transportasi oksigen dan nutrisi
▪ Transportasi CO2 dan produk limbah (waste)
 Dua divisi utama:
▪ Major atau systemic circulation
▪ Lesser atau pulmonary circulation

Keterangan gambar:
- Sistemik sirkulasi dimulai dari ventrikel kiri → ke seluruh tubuh membawa O2 dan nutrisi
→ masuk ke atrium kanan
- Pulmonary circulation secara kasarnya dari jantung ke paru-paru kemudian balik ke
jantung.

THE CIRCULATION

Keterangan gambar:
- Dari jantung → aorta (di aorta terjadi tekanan yang cukup tinggi sekitar 120 mmHg) →
arteri → arteriol (terjadi penurunan tekanan pada pembuluh darah) → kapiler → venules
→ vena cava
Keterangan gambar:
- Pulmonary circulation bermula dari right ventricle → menuju ke pulmonary trunk →
bercabang menjadi arteri pulmonalis → paru-paru, disini akan melakukan ekspirasi
sehingga CO2 akan dilepas, kemudian pada saat inspirasi menghirup O2 dan O2 masuk ke
atrium kiri.
- Masing-masing paru ada 2 vena pulmonalis.

Keterangan gambar:
- Systemic circulation bermula dari left ventricle → aorta → arkus aorta, pada arkus aorta
bercabang menjadi 3 pembuluh darah yaitu untuk memberikan suplai O2 dan nutrisi pada
head, neck, dan upper limb. Aliran kembali dari head, neck, dan upper limb yaitu vena cava
superior, kemudian akan masuk ke atrium kanan.
- Setelah arkus aorta, aorta akan turun sepanjang toraks yang disebut aorta thoracalis →
kemudian melewati diafragma masuk ke abdomen → masuk ke ruang pelvis → lower limb.
Aliran kembali dari semuanya itu akan bergabung pada vena cava inferior → masuk ke
atrium kanan.
- Semua aliran dari cabang coronary artery akan bersatu pada coronary sinus sehingga yang
bermuara pada atrium kanan hanya ada 3 vena yaitu vena cava superior, vena cava inferior,
dan coronary sinus.

Keterangan gambar:
- Arkus aorta bercabang menjadi 3 yaitu head, neck, dan upper limb → kemudian turun ke
bawah → masuk ke abdomen → pelvis → lower limb → kembali ke vena cava inferior.
- Aliran kembali (vena) dari arteri maupun aorta dapat dilihat pada tubuh bagian kiri, berjalan
selalu bersamaan dengan arteri, aliran limfe, dan saraf → ini adalah deep vein, yang
berjalan diantara otot.
- Sedangkan untuk yang kanan adalah superficial vein yang berada di bawah kulit. Ini
mempunyai arti klinis bahwa pada vena superfisial bisa dilakukan pasang infus,
memasukan obat, dan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab.
- Vena superficial: bagian lateral adalah vena cephalica dan yang medial adalah vena
basilica. Semua ini akan bergabung dengan deep vein melalui vena aksilaris.
- Sedangkan untuk yang kaki: pada kaki depan venanya lebih besar yaitu vena saphena
magna (greater), yang dibelakang itu adalah vena parva (small). Semua ini akan bergabung
dengan yang deep vein melalui vena femoralis.
#Tidak ada pembuluh darah yang tidak kembali ke jantung
#Vena pulmonalis mengandung O2 yang tinggi & menuju ke jantung, jadi seolah olah
hanya itu yang terbalik.

JANTUNG
• Terdiri dari empat ruang, kuat, muscular pump
• Dibagi menjadi dua bagian: jantung kiri & kanan.
• Jantung kiri: atrium kiri & ventrikel kiri
#Jantung kiri memberikan darah ke seluruh tubuh.
- Menerima oxygenated blood (“arterial blood“) dari paru-paru
#Karena jantung kiri membawa O2 yang tinggi maka bisa dikatakan arterial blood
- Mendistribusikannya ke seluruh tubuh.
• Jantung kanan: atrium kanan & ventrikel kanan
- Menerima deoxygenated blood (“venous blood”) dari seluruh tubuh, mengirimkannya
ke paru-paru.
• Dinding ventrikel kiri adalah yang paling tebal.

MEDIASTINUM
 Merupakan kompartemen sentral dari rongga toraks (thoracic cavity)
#Mediastinum merupakan suatu ruang yang berada diantara kedua paru-paru. Berada di
tengah-tengah thoracic cavity.
 Tidak terdapat paru-paru
 Extends:
◦ Dari superior thoracic aperture sampai diaphragm inferiorly
◦ Dari sternum dan costal cartilages anteriorly ke bodies of the thoracic vertebrae
posteriorly
#Di kanan dan kiri ada paru-paru
1. Superior mediastinum: memanjang inferior dari superior thoracic aperture sampai
horizontal plane (transverse thoracic plane), berisi:
◦ Superior vena cava
◦ Brachiocephalic veins
◦ Arc of aorta
◦ Thoracic duct → nama lain dari left lymphatic duct. Kalau yang right tidak ada nama
lainnya.
◦ Trachea
◦ Esophagus
◦ Thymus
◦ Vagus nerve
◦ Left recurrent laryngeal nerve
◦ Phrenic nerve
2. Inferior mediastinum: antara transverse thoracic plane dan diafragma
#Dari transverve thoracic plane sampai ke diafragma
◦ Mediastinum anterior berisi: sisa-sisa timus/ kelenjar timus, kelenjar getah bening/
lymph node, lemak dan jaringan ikat
◦ Middle mediastinum berisi: pericardium, jantung, akar pembuluh darah besar, arch
of azygos vein dan main bronchi (bronkus utama)
#Jantung berada pada middle mediastinum
◦ Posterior mediastinum berisi: esophagus, thoracic aorta, azygos dan hemiazygos veins,
thoracic duct, vagus nerve, sympathetic trunks dan splanchnic nerves

MIDDLE MEDIASTINUM
 Batas:
Pleural cavities kiri dan kanan, diaphragm, anterior dan posterior leaves of fibrous
pericardium, dan aspek superior arteri pulmonalis kiri dan kanan
 Isi:
◦ Jantung dan perikardium
◦ Roots of the great vessels (pangkal dari great vessel)
◦ Arch of azygos vein
◦ Main bronchi
Keterangan gambar:
- Kalau dilihat dari samping inilah yang
disebut dengan horizontal plane
(transverse thoracic plane). Jadi
horizontal plane akan ditarik dari
sternal angle sampai diantara vertebra
torakal 4 dan 5.
- Di atas dari garis: mediastinum superior
- Di bawahnya adalah mediastinum
inferior.

Jantung masih terbungkus perikardium


Keterangan ketiga gambar:
- Mediastinum berada di sentral dari thoracic
cavity.
- Jika dilihat dari depan maka mayoritas
jantung kanan. Sebagian besar atrium kanan
terlihat di depan dan sebagian kecil di
belakang.
- Seluruh ventrikel kanan ada di depan,
sebagian kecil dari ventrikel kiri ada di depan.
- Apex dari kordis adalah ventrikel kiri.

HEART
Dinding terdiri dari tiga lapisan:
◦ Epicardium (paling luar): lapisan eksternal tipis (mesothelium) yang dibentuk oleh lapisan
visceral dari serous pericardium
#Prinsipnya sama seperti paru-paru, dimana dibungkus oleh pericardium yang terdiri dari
visceral dan parietal, visceral langsung menempel pada jantung, diantara visceral dan
parietal ada space yang berisi sedikit cairan sehingga pada saat jantung berdenyut tidak ada
gesekan antara visceral dengan parietal pericardium.
◦ Myocardium: lapisan tengah tebal yang terdiri dari otot jantung → paling tebal
◦ Endokardium: lapisan internal tipis (jaringan endotelium dan subendotelial) atau selaput
membran jantung yang juga menutupi katupnya
NB: Coronary artery berfungsi memberikan suplai O2
dan nutrisi untuk myocardial, apabila terjadi
aterosklerosis maka otot jantung tidak bisa mencukupi
kebutuhan O2 dan nutrisi sehingga beberapa dari otot
jantung akan mati (infark miokard). Kalau otot jantung
mati maka jantung tidak bisa berkontraksi secara
maksimal ke seluruh tubuh, sehingga seluruh tubuh juga
akan kekurangan O2.
PERICARDIUM
▪ Double-walled fibroserous sac, membungkus jantung dan akar pembuluh darahnya yang
besar (great vessels)
▪ Pericardial cavity:
Potensi ruang antara lapisan parietal yang berlawanan dan visceral dari perikardium serosa.
Biasanya berisi lapisan tipis cairan serosa yang memungkinkan jantung bergerak dan
berdetak di lingkungan tanpa gesekan
#Pada pericardium terdapat suatu celah atau sinus, dimana terdiri dari dua yaitu transverse dan
oblique.
▪ Transverse pericardial sinus:
#Tangan bisa masuk di depan dari vena cava superior
 Posterior aorta & pulmonary trunk
 Anterior SVC
▪ Oblique pericardial sinus
 SCV, IVC dan pulmonary veins

EXTERNAL HEART STRUCTURE


Batas:
◦ Apex jantung → apex beat
◦ Basis jantung → aspek posterior jantung
◦ Empat permukaan jantung
◦ Empat border/batas jantung
APEX JANTUNG
◦ Dibentuk oleh bagian inferolateral kiri dari ventrikel kiri
◦ Terletak posterior ke ruang intercostal 5 kiri pada orang dewasa,
biasanya 9 cm dari bidang median
#Posisinya kurang lebih di ICS 5 kiri, 9 cm dari median plane
◦ Disinilah denyut jantung maksimal (apex beat/ denyut apeks).
#Yang terlihat berdenyut pada jantung maka itulah apex bitenya
#Gambarnya sama kayak di atas

BASE OF THE HEART


◦ Aspek posterior jantung (berlawanan/ opposite dengan apex) karena terletak di dada
◦ Terbentuk terutama oleh atrium kiri, dengan kontribusi yang lebih rendah oleh atrium
kanan
◦ Menghadapi posterior menuju vertebra body T6 hingga T9
◦ Meluas superior ke bifurkasi pulmonary trunk dan inferior ke coronary groove (sulkus)

Keterangan gambar:
- Transverse pericardial sinus: kalau ada suatu tindakan pada jantung maka tangan bisa
masuk di depan dari vena cava superior kemudian di belakang dari pulmonary trunk.
- Ventrikel kiri berada pada bagian bawah
yaitu di diafragma surface
- Di posterior yaitu atrium kiri

Four surfaces of the heart:


- Anterior (sternocostal) surface, dibentuk terutama oleh ventrikel kanan
- Diaphragma (inferior) surface, dibentuk terutama oleh ventrikel kiri dan sebagian oleh
ventrikel kanan, terkait dengan tendon sentral diafragma.
- Left pulmonary surface, dibentuk terutama oleh ventrikel kiri, membentuk impresi jantung
paru kiri
- Right pulmonary surface, dibentuk terutama oleh atrium kanan

Sternocostal surface Diafragma surface: sebagian besar terdiri dari ventrikel kiri
dan sedikit ventrikel kanan.
➔ Diafragma surface, tetapi di lihat dari
belakang

Four borders/ tepi of the heart:


◦ Right border (vertical, slightly convex), dibentuk oleh atrium
kanan dan memanjang antara SVC dan IVC
◦ Inferior borders (nearly horizontal), dibentuk terutama oleh
ventrikel kanan dan hanya sedikit oleh ventricle kiri
◦ Left borders (oblique, nearly vertical) dibentuk terutama oleh
ventrikel kiri dan sedikit oleh left auricle
◦ Superior borders, dibentuk oleh atrium kanan dan kiri dan auricles
dalam pandangan anterior, aorta meninggi dan pulmonary thrunk
muncul dari perbatasan superior, dan SVC memasuki sisi
kanannya. #Gambar sama kayak di atas
Gambar kiri:
- Lubang tersebut merupakan muara dari coronary sinus
- Fosa ovalis: normal terbuka pada saat berada di dalam uterus
- Katup atrioventricular: bagian kanan ada 3, bagian kiri ada 2
- Harus bisa membedakan atrium dan ventrikel dari endocardium
- Pada atrium kanan ada pectinate muscles, ada crista terminalis
Gambar kanan:
- Pada ventrikel kanan ada 3 katup, dimana pada masing-masing katup akan dihubungkan
oleh musculus pappilary
- Terdapat septum interventricular, ada 2: pada bagian atas pars membranousnya lebih tipis,
pada bagian bawah pars muscular
- Dari ventrikel kanan darah akan di pompa menuju pulmonary trunk. Pada pulmonary trunk
terdapat katup yang bentuknya semiluner ada 3 lembar (sama dengan katup aorta)

Gambar kiri:
- Fosa ovalis sebetulnya terdiri dari 2 septum sehingga pada saat lahir lubang tersebut tidak
tiba-tiba menutup, tetapi 2 septum ini akan terdesak oleh darah karena tekanan yang tinggi
sehingga terjadi himpitan maka dari itu menjadi menutup → kalau penutupannya normal
atau sempurna.
- Kalau tidak sempurna sehingga masih ada celah yang menyebabkan darah dari atrium kiri
bisa ke kanan karena tekanan atrium kiri lebih tinggi ini yang disebut dengan ASD (Atrial
Septum Defect) yang merupakan kelainan kongenital.
Gambar kanan:
- Katup jantung kiri disebut dengan katup bicuspid atau katup mitral
- Muskulus papilaris pada ventrikel kiri jauh lebih besar daripada ventrikel kanan

Keterangan gambar:
- Jantung apabila dilakukan suatu irisan seperti di atas maka bisa membedakan antara
ventrikel kanan dan kiri
- Katup jantung kanan ada 3 sedangkan yang kiri ada 2.
- Interventricular part dan atrioventricular part inilah yang sering terjadi pada kelainan
kongenital sehingga darah dari sesame ventrikel bisa bercampur inilah yang menyebabkan
terjadinya sianosis.
- Pada aorta adalah katup yang semilunar dan terdapat dua lubang, lubang itulah yang menuju
ke coronary artery.
Keterangan gambar:
- Jika dilihat dari superior, terdapat 4 katup pada jantung yaitu terdiri dari 2 katup jantung
dan 2 katup pembuluh darah.
- Gambar kiri terjadi pada saat diastole. Jadi, pada saat diastole 2 katup jantung akan terbuka
sehingga darah dari arteri akan secara bersamaan baik kanan maupun kiri turun ke ventrikel,
sedangkan 2 katup pembuluh darah baik aorta maupun pulmonary trunk tertutup.
- Gambar kanan terjadi pada saat sistol. Pada saat sistol yang diukur adalah tekanan pada
saat kedua ventrikel mengkontraksikan darah yang ada di ventrikel keluar sehingga pada
saat itu kedua katup jantung akan tertutup sedangkan kedua katup pembuluh darah akan
terbuka. Ventrikel kanan menuju lung melalui pulmonary trunk sedangkan ventrikel kiri
menuju seluruh tubuh melalui aorta.

ARTERIAL SUPPLY OF HEART


• Coronary arteries (RCA dan LCA):
#Jantung disuplai oleh coronary artery yaitu ada dua kanan dan kiri
• Cabang pertama aorta → karena dari pangkal aorta coronary artery sudah bercabang
• Timbul dari sinus aorta yang sesuai pada bagian proksimal aorta asenden, hanya lebih
superior daripada katup aorta
#Cabang pertamanya keluar dari aortic sinus
• Suplai miokardium dan epikardium
• Coronary arteries: mensuplai atrium dan ventrikel, namun cabang atrium biasanya kecil

Right coronary artery (RCA): timbul dari sinus aorta kanan (right aortic sinus)
• Right coronary artery (RCA) bercabang menjadi:
• Sinoatrial nodal branch
• Right marginal branch
• Av nodal brach
• Posterior interventricular artery
• Right coronary artery (RCA) supplies:
• Atrium kanan
• Sebagian besar ventrikel kanan
• Sebagian kecil ke ventrikel kiri (permukaan diafragma)
• Bagian dari IV septum/ interventrikel septum (biasanya posterior ketiga)
• Node SA (pada sekitar 60% orang, 40% dari LCA)
• AV node (di sekitar 80% orang)
#Posisi AV node masih di sekitar atrium kanan

Left coronary artery (LCA): timbul dari sinus aorta kanan


• Left coronary artery (LCA):
#Cabang yang besar dari LCA ada 2 yaitu anterior interventricular artery dan
circumflex
• Anterior interventricular artery → berjalan diantara ventrikel kanan dan
ventrikel kiri:
• Lateral (diagonal) branch
• Circumflex branch:
• SA nodal branch
• Left marginal artery
• Left coronary artery (LCA) supplies:
• Atrium kiri
• Sebagian besar ventrikel kiri
• Bagian dari ventrikel kanan (permukaan diafragma)
• Bagian IV septum (biasanya anterior dua pertiga), termasuk bundel AV dari
jaringan konduksi, melalui cabang septum IV perforasinya
• Node SA (pada sekitar 40% orang)

Gambar kiri:
- Aortic sinus ada dua yaitu kanan dan kiri
Gambar kanan:
- Right coronary artery → marginal → kemudian ke posterior interventricular artery
- Left coronary artery → anterior ventricular dan circumflex branch.

VENOUS DRAINAGE OF THE HEART


• Drainase jantung terutama oleh vena yang mengosongkan ke sinus koroner dan sebagian
kecil oleh anterior cardiac vein yang kosong langsung ke atrium kanan dan ruang lainnya
(vena jantung terkecil).
#Aliran kembali jantung ke coronary sinus kemudian sebagian kecil ke anterior cardiac
vein
• Sinus koroner menerima:
• Great cardiac vein
• Left marginal vein
• Left posterior ventricular vein
• Small cardiac vein
• Midlle cardiac vein
#Cardiac vein yaitu ada small, middle, dan great

LYMPHATIC DRAINAGE OF HEART


 Pembuluh limfatik di miokardium dan jaringan ikat subendokardial dialirkan ke
subepicardial lymphatic plexus menuju alur koroner/ coronary groove dan mengikuti
arteri koroner, naik antara batang paru dan atrium kiri dan berakhir di inferior
tracheobronchial lymph nodes
#Aliran limfe untuk jantung akan ke subepicardial lymphatic plexus kemudian yang
terakhir menuju ke inferior tracheobronchial lymph nodes
#Beberapa dari aliran limfe akan menuju ke venous angle

Keterangan gambar:
- Kelenjar limfe akan menuju ke inferior tracheobronchial lymph nodes → kemudian
bergabung dengan vena subclavian melalui sternal angle baik kanan maupun kiri

THE LYMPHATIC SYSTEM


 Lymphatic plexuses
 Lymphatics vessels
 Lymph nodes
 Agregasi jaringan limfoid
 Circulating lymphocytes
RENCANA DASAR DRAINASE LIMFATIK
#Tubuh memiliki dua aliran limfe yaitu kanan dan kiri
 Right lymphatic duct (ductus lymphaticus dexter):
Bagian kanan kepala, leher dan dada, dan anggota tubuh kanan atas
#Akan menerima aliran limfe dari head, neck, toraks, dan right upper limb
 Left lymphatic duct = The thoracic duct (ductus lymphaticus sinister):
Bagian tubuh yang tersisa
 Kedua saluran akhirnya terbuka ke subclavian veins yang sesuai (venous angles)
#Baik kanan maupun kiri, aliran limfe akan bergabung dengan aliran vena yaitu vena
subclavian
Keterangan gambar:
- Yang diarsir warna merah muda merupakan
right lymphatic duct, sedangkan yang warna
putih adalah yang left lymphatic duct
- Jadi hampir seperempat kuadran dari tubuh
yaitu right, yang left tiga per empat dari tubuh.
- Dari limpatik kapiler masuk ke limpatik vessel
→ kemudian lymph node → masuk lagi ke
limpatik vessel → baru mengeluarkan darah
ke vena. Sehingga begitu bergabung dengan
vena subclavian → menuju ke jantung →
beredar ke seluruh tubuh.
- Aliran limfe berwarna hijau dan selalu
berjalan bersama vena dan arteri
- Misalnya cairan bermolekul besar seperti
lemak dan lainnya yang tidak mampu masuk
ke dalam vena maka dia akan masuk pada
aliran limfe

CONDUCTING SYSTEM OF HEART


#Ritmic jantung tergantung dari conducting sistem
 SA node: pacemaker/ alat pacu jantung, terletak secara anterolateral hanya dalam ke
epicardium di persimpangan SVC dan atrium kanan
#SA node posisinya adalah anterolateral agak sedikit di dalam dari epicardium pada
perbatasan vena subclavian dengan atrium kanan
 AV node adalah kumpulan jaringan nodal yang lebih kecil dibandingkan SA node (SA node
panjangnya ± 1 cm) yang terletak di daerah posteroinferior septum interatrial dekat
pembukaan (muara) sinus koroner.
 Impuls SA node : mengkonduksi serat otot jantung di atrium dan menyebabkan mereka
berkontraksi.
 Impuls menyebar melalui konduksi miogenik yang dengan cepat mentransmisikan impuls
dari SA node ke AV node.
 Dari AV node melalui AV bundle dan bundle branches kanan dan kiri (di setiap sisi septum
IV) untuk mensuplai cabang subendocardial ke papillary muscle dan dinding ventrikel.
#Impuls SA node akan dialirkan ke kedua atrium, kemudian menuju ke AV node → AV
bundle → masuk ke intraventicular → bercabang dua (bundle branches kanan dan kiri) →
bercabang-cabang lagi menjadi lebih kecil (purkinje fiber) → masuk ke dalam ventrikel dan
papillary muscle.

The Conducting System


SA node → dialirkan ke dua
atrium → AV node dan AV
bundle → bercabang 2 →
purkinje fiber → baru
ventrikel bisa berkontraksi.
o SA node akan memberikan impuls ke kedua atrium → AV node → AV bundle → bercabang
2 (kanan dan kiri) → Purkinje fibers.
o Cabang AV bundle yang kiri dibedakan menjadi 3 serabut yang nantinya akan masuk ke
muskulus papilaris.

o Masing-masing bagian akan menimbulkan aksi potensial (gelombang). Inilah yang akan
dilihat pada pemeriksaan EKG.

INNERVATION OF HEART
► Serabut saraf otonom dari cardiac plexus superfisial & profunda : terletak anterior pada
bifurkasi trakea (bifurcation of the trachea), posterior aorta ascenden dan superior bifurkasi
batang paru (bifurcation of the pulmonary trunk).
a. Simpatik
Stimulasi simpatis : meningkatkan denyut & kontraksi jantung (takikardia), dan secara
indirect menyebabkan dilatasi arteri koroner.
b. Parasimpatis
Stimulasi parasimpatis : menurunkan denyut jantung (bradikardia), constric coronary
artery, menghemat energi.
o Parasimpatis (warna biru), Simpatis (warna merah). Semuanya akan membentuk pada
cardiac plexus, baru akan berpengaruh pada masing-masing bagian jantung.

MENENTUKAN DENYUT JANTUNG


► Dua situs paling umum:
1. Di sisi leher : denyut nadi karotis dengan meraba common carotid artery.
2. Di pergelangan tangan : denyut radial dengan meraba arteri radialis.
#Kalau kedunya tidak teraba dan tidak ada nafas, maka kita harus melakukan resusitasi.
#Resusitasi harus dilakukan 30 kali pijat jantung, 2 kali nafas buatan.
FETAL CIRCULATION BEFORE AND AFTER BIRTH

► Sebelum lahir, seluruh kebutuhan O2 dan nutrisi didapatkan dari ibu melalui plasenta.
► Yang berwarna merah segar yang akan masuk ke dalam tubuh dan menuju ke jantung,
disebut dengan vena umbilikalis yang kaya akan O2 dan nutrisi.
► Vena umbilikalis nantinya akan bergabung dengan vena cava inferior sehingga tekanan
disini besar, masuk ke atrium kanan (tekanannya juga besar). Disana terdapat fossa ovalis
sehingga akan langsung masuk ke atrium kiri → ventrikel kiri → aorta → arcus aorta →
ketiga cabang untuk head, neck, dan upper limb. Kemudian turun ke bawah ada aorta
torakalis, aorta abdominalis, pelvis, dan lower limb.
► Sebagian darah tadi akan kembali ke ibu (karena kandungan O2 nya sudah menurun) melalui
arteri umbilikalis (kanan dan kiri), dan mengambil kembali darah yang kaya O2, dst.
► Ketiga cabang untuk head, neck, upper limb, semuanya akan kembali dan bergabung dengan
vena cava superior, kemudian masuk ke atrium kanan, baru ke ventrikel kanan.
► Dari ventrikel kanan, darah akan ke pulmonary trunk dan langsung ke aorta melalui ductus
arteriosus (ductus arteriosus terbuka ketika masih di dalam uterus), sebagian kecil akan ke
paru-paru hanya untuk pembentukan paru-paru (masuk ke arteri pulmonalis).
► Begitu kita lahir, vena umbilikalis dipotong (tidak ada aliran lagi), sehingga kita harus
dirangsang untuk menangis dengan tujuan supaya kita bisa mengambil oksigen sendiri
(dokter juga akan mengambil cairan ketuban yang masuk ke hidung, mulut dll, yang bisa
menghalangi O2). Kalau kita menangis, otomatis kita mengambil O2. Inilah kali pertama
paru-paru kita mengembang.
► Begitu paru-paru mengembang dan O2 masuk ke dalam paru-paru, atrium kiri tekanannya
akan lebih tinggi daripada atrium kanan karena sudah tidak ada aliran pada ibu. Sehingga
fossa ovalis yang memiliki 2 septum akan tertekan dari kiri dan akhirnya menempel dengan
yang primer (yang kanan), dan fossa ovalis tertutup.
► Dari pulmonary trunk tidak lagi menuju ke aorta (akan tertutup pelan-pelan), dan duktus
arteriosus akan menutup menjadi ligamentum arteriosus.
#Pada beberapa kasus tidak terjadi seperti itu sehingga menyebabkan kelainan congenital.
► Perbedaan before birth dan after birth :
1. Vena umbilikalis tertutup menjadi ligamentum teres hepatis, karena sudah tidak ada lagi
aliran darah.
2. Fossa ovalis tertutup.
3. Duktus arteriosus tertutup menjadi ligamentum arteriosus.
4. Sebagian besar arteri umbilikalis tertutup menjadi ligamentum umbilical medial kanan
dan kiri. Sebagian kecil akan tetap ada (superior vesical artery), yang nantinya akan
memberikan vaskularisasi untuk bagian superior dari urinary bladder.

Anda mungkin juga menyukai