Anatomy Cardiovascular System
Anatomy Cardiovascular System
Anatomy Cardiovascular System
Keterangan:
- Jantung berfungsi sebagai pompa. Coronary artery berfungsi untuk menghidupi atau
mensuplai O2 dan nutrisi ke jantung terutama myocardium dan epicardium. Endocardium
mendapat vaskularisasi langsung dari darah yang masuk ke dalam masing-masing atrium
dan ventrikel.
- Coronary artery keluar dari aortic sinus (yang berada pada pangkal dari aorta)
- Aliran kembali akan bergabung pada coronary sinus kemudian akan masuk ke atrium
kanan.
- Aterosklerosis biasanya terjadi di pembuluh darah yang paling kecil.
Keterangan gambar:
- Apabila terjadi penyempitan pembuluh darah maka dapat dilakukan kateterisasi bisa
dilakukan melalui arteri maupun vena. Misalnya masuk melalui arteri brachialis kemudian
nantinya akan menuju ke daerah yang terjadi penyempitan, setelah mencapai tempat
penyempitan maka balon itu akan dikembangkan kemudian akan stand atau ditinggalkan
di daerah tersebut.
- Kateterisasi sering disebut dengan pasang ring
- Kalau terjadi sumbatan 100% maka harus dilakukan operasi bypass. Ini bisa menggunakan
arteri atau vena, biasanya yang paling sering digunakan adalah arteri terutama dari
thoracica interna yang merupakan cabang dari arteri subclavian.
Keterangan gambar:
- Pada mitral area maka berada pada ICS 5 kiri
Desain Umum:
Dua komponen utama:
▪ Jantung dan sistem pembuluh darah
Fungsi utama:
▪ Transportasi oksigen dan nutrisi
▪ Transportasi CO2 dan produk limbah (waste)
Dua divisi utama:
▪ Major atau systemic circulation
▪ Lesser atau pulmonary circulation
Keterangan gambar:
- Sistemik sirkulasi dimulai dari ventrikel kiri → ke seluruh tubuh membawa O2 dan nutrisi
→ masuk ke atrium kanan
- Pulmonary circulation secara kasarnya dari jantung ke paru-paru kemudian balik ke
jantung.
THE CIRCULATION
Keterangan gambar:
- Dari jantung → aorta (di aorta terjadi tekanan yang cukup tinggi sekitar 120 mmHg) →
arteri → arteriol (terjadi penurunan tekanan pada pembuluh darah) → kapiler → venules
→ vena cava
Keterangan gambar:
- Pulmonary circulation bermula dari right ventricle → menuju ke pulmonary trunk →
bercabang menjadi arteri pulmonalis → paru-paru, disini akan melakukan ekspirasi
sehingga CO2 akan dilepas, kemudian pada saat inspirasi menghirup O2 dan O2 masuk ke
atrium kiri.
- Masing-masing paru ada 2 vena pulmonalis.
Keterangan gambar:
- Systemic circulation bermula dari left ventricle → aorta → arkus aorta, pada arkus aorta
bercabang menjadi 3 pembuluh darah yaitu untuk memberikan suplai O2 dan nutrisi pada
head, neck, dan upper limb. Aliran kembali dari head, neck, dan upper limb yaitu vena cava
superior, kemudian akan masuk ke atrium kanan.
- Setelah arkus aorta, aorta akan turun sepanjang toraks yang disebut aorta thoracalis →
kemudian melewati diafragma masuk ke abdomen → masuk ke ruang pelvis → lower limb.
Aliran kembali dari semuanya itu akan bergabung pada vena cava inferior → masuk ke
atrium kanan.
- Semua aliran dari cabang coronary artery akan bersatu pada coronary sinus sehingga yang
bermuara pada atrium kanan hanya ada 3 vena yaitu vena cava superior, vena cava inferior,
dan coronary sinus.
Keterangan gambar:
- Arkus aorta bercabang menjadi 3 yaitu head, neck, dan upper limb → kemudian turun ke
bawah → masuk ke abdomen → pelvis → lower limb → kembali ke vena cava inferior.
- Aliran kembali (vena) dari arteri maupun aorta dapat dilihat pada tubuh bagian kiri, berjalan
selalu bersamaan dengan arteri, aliran limfe, dan saraf → ini adalah deep vein, yang
berjalan diantara otot.
- Sedangkan untuk yang kanan adalah superficial vein yang berada di bawah kulit. Ini
mempunyai arti klinis bahwa pada vena superfisial bisa dilakukan pasang infus,
memasukan obat, dan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab.
- Vena superficial: bagian lateral adalah vena cephalica dan yang medial adalah vena
basilica. Semua ini akan bergabung dengan deep vein melalui vena aksilaris.
- Sedangkan untuk yang kaki: pada kaki depan venanya lebih besar yaitu vena saphena
magna (greater), yang dibelakang itu adalah vena parva (small). Semua ini akan bergabung
dengan yang deep vein melalui vena femoralis.
#Tidak ada pembuluh darah yang tidak kembali ke jantung
#Vena pulmonalis mengandung O2 yang tinggi & menuju ke jantung, jadi seolah olah
hanya itu yang terbalik.
JANTUNG
• Terdiri dari empat ruang, kuat, muscular pump
• Dibagi menjadi dua bagian: jantung kiri & kanan.
• Jantung kiri: atrium kiri & ventrikel kiri
#Jantung kiri memberikan darah ke seluruh tubuh.
- Menerima oxygenated blood (“arterial blood“) dari paru-paru
#Karena jantung kiri membawa O2 yang tinggi maka bisa dikatakan arterial blood
- Mendistribusikannya ke seluruh tubuh.
• Jantung kanan: atrium kanan & ventrikel kanan
- Menerima deoxygenated blood (“venous blood”) dari seluruh tubuh, mengirimkannya
ke paru-paru.
• Dinding ventrikel kiri adalah yang paling tebal.
MEDIASTINUM
Merupakan kompartemen sentral dari rongga toraks (thoracic cavity)
#Mediastinum merupakan suatu ruang yang berada diantara kedua paru-paru. Berada di
tengah-tengah thoracic cavity.
Tidak terdapat paru-paru
Extends:
◦ Dari superior thoracic aperture sampai diaphragm inferiorly
◦ Dari sternum dan costal cartilages anteriorly ke bodies of the thoracic vertebrae
posteriorly
#Di kanan dan kiri ada paru-paru
1. Superior mediastinum: memanjang inferior dari superior thoracic aperture sampai
horizontal plane (transverse thoracic plane), berisi:
◦ Superior vena cava
◦ Brachiocephalic veins
◦ Arc of aorta
◦ Thoracic duct → nama lain dari left lymphatic duct. Kalau yang right tidak ada nama
lainnya.
◦ Trachea
◦ Esophagus
◦ Thymus
◦ Vagus nerve
◦ Left recurrent laryngeal nerve
◦ Phrenic nerve
2. Inferior mediastinum: antara transverse thoracic plane dan diafragma
#Dari transverve thoracic plane sampai ke diafragma
◦ Mediastinum anterior berisi: sisa-sisa timus/ kelenjar timus, kelenjar getah bening/
lymph node, lemak dan jaringan ikat
◦ Middle mediastinum berisi: pericardium, jantung, akar pembuluh darah besar, arch
of azygos vein dan main bronchi (bronkus utama)
#Jantung berada pada middle mediastinum
◦ Posterior mediastinum berisi: esophagus, thoracic aorta, azygos dan hemiazygos veins,
thoracic duct, vagus nerve, sympathetic trunks dan splanchnic nerves
MIDDLE MEDIASTINUM
Batas:
Pleural cavities kiri dan kanan, diaphragm, anterior dan posterior leaves of fibrous
pericardium, dan aspek superior arteri pulmonalis kiri dan kanan
Isi:
◦ Jantung dan perikardium
◦ Roots of the great vessels (pangkal dari great vessel)
◦ Arch of azygos vein
◦ Main bronchi
Keterangan gambar:
- Kalau dilihat dari samping inilah yang
disebut dengan horizontal plane
(transverse thoracic plane). Jadi
horizontal plane akan ditarik dari
sternal angle sampai diantara vertebra
torakal 4 dan 5.
- Di atas dari garis: mediastinum superior
- Di bawahnya adalah mediastinum
inferior.
HEART
Dinding terdiri dari tiga lapisan:
◦ Epicardium (paling luar): lapisan eksternal tipis (mesothelium) yang dibentuk oleh lapisan
visceral dari serous pericardium
#Prinsipnya sama seperti paru-paru, dimana dibungkus oleh pericardium yang terdiri dari
visceral dan parietal, visceral langsung menempel pada jantung, diantara visceral dan
parietal ada space yang berisi sedikit cairan sehingga pada saat jantung berdenyut tidak ada
gesekan antara visceral dengan parietal pericardium.
◦ Myocardium: lapisan tengah tebal yang terdiri dari otot jantung → paling tebal
◦ Endokardium: lapisan internal tipis (jaringan endotelium dan subendotelial) atau selaput
membran jantung yang juga menutupi katupnya
NB: Coronary artery berfungsi memberikan suplai O2
dan nutrisi untuk myocardial, apabila terjadi
aterosklerosis maka otot jantung tidak bisa mencukupi
kebutuhan O2 dan nutrisi sehingga beberapa dari otot
jantung akan mati (infark miokard). Kalau otot jantung
mati maka jantung tidak bisa berkontraksi secara
maksimal ke seluruh tubuh, sehingga seluruh tubuh juga
akan kekurangan O2.
PERICARDIUM
▪ Double-walled fibroserous sac, membungkus jantung dan akar pembuluh darahnya yang
besar (great vessels)
▪ Pericardial cavity:
Potensi ruang antara lapisan parietal yang berlawanan dan visceral dari perikardium serosa.
Biasanya berisi lapisan tipis cairan serosa yang memungkinkan jantung bergerak dan
berdetak di lingkungan tanpa gesekan
#Pada pericardium terdapat suatu celah atau sinus, dimana terdiri dari dua yaitu transverse dan
oblique.
▪ Transverse pericardial sinus:
#Tangan bisa masuk di depan dari vena cava superior
Posterior aorta & pulmonary trunk
Anterior SVC
▪ Oblique pericardial sinus
SCV, IVC dan pulmonary veins
Keterangan gambar:
- Transverse pericardial sinus: kalau ada suatu tindakan pada jantung maka tangan bisa
masuk di depan dari vena cava superior kemudian di belakang dari pulmonary trunk.
- Ventrikel kiri berada pada bagian bawah
yaitu di diafragma surface
- Di posterior yaitu atrium kiri
Sternocostal surface Diafragma surface: sebagian besar terdiri dari ventrikel kiri
dan sedikit ventrikel kanan.
➔ Diafragma surface, tetapi di lihat dari
belakang
Gambar kiri:
- Fosa ovalis sebetulnya terdiri dari 2 septum sehingga pada saat lahir lubang tersebut tidak
tiba-tiba menutup, tetapi 2 septum ini akan terdesak oleh darah karena tekanan yang tinggi
sehingga terjadi himpitan maka dari itu menjadi menutup → kalau penutupannya normal
atau sempurna.
- Kalau tidak sempurna sehingga masih ada celah yang menyebabkan darah dari atrium kiri
bisa ke kanan karena tekanan atrium kiri lebih tinggi ini yang disebut dengan ASD (Atrial
Septum Defect) yang merupakan kelainan kongenital.
Gambar kanan:
- Katup jantung kiri disebut dengan katup bicuspid atau katup mitral
- Muskulus papilaris pada ventrikel kiri jauh lebih besar daripada ventrikel kanan
Keterangan gambar:
- Jantung apabila dilakukan suatu irisan seperti di atas maka bisa membedakan antara
ventrikel kanan dan kiri
- Katup jantung kanan ada 3 sedangkan yang kiri ada 2.
- Interventricular part dan atrioventricular part inilah yang sering terjadi pada kelainan
kongenital sehingga darah dari sesame ventrikel bisa bercampur inilah yang menyebabkan
terjadinya sianosis.
- Pada aorta adalah katup yang semilunar dan terdapat dua lubang, lubang itulah yang menuju
ke coronary artery.
Keterangan gambar:
- Jika dilihat dari superior, terdapat 4 katup pada jantung yaitu terdiri dari 2 katup jantung
dan 2 katup pembuluh darah.
- Gambar kiri terjadi pada saat diastole. Jadi, pada saat diastole 2 katup jantung akan terbuka
sehingga darah dari arteri akan secara bersamaan baik kanan maupun kiri turun ke ventrikel,
sedangkan 2 katup pembuluh darah baik aorta maupun pulmonary trunk tertutup.
- Gambar kanan terjadi pada saat sistol. Pada saat sistol yang diukur adalah tekanan pada
saat kedua ventrikel mengkontraksikan darah yang ada di ventrikel keluar sehingga pada
saat itu kedua katup jantung akan tertutup sedangkan kedua katup pembuluh darah akan
terbuka. Ventrikel kanan menuju lung melalui pulmonary trunk sedangkan ventrikel kiri
menuju seluruh tubuh melalui aorta.
Right coronary artery (RCA): timbul dari sinus aorta kanan (right aortic sinus)
• Right coronary artery (RCA) bercabang menjadi:
• Sinoatrial nodal branch
• Right marginal branch
• Av nodal brach
• Posterior interventricular artery
• Right coronary artery (RCA) supplies:
• Atrium kanan
• Sebagian besar ventrikel kanan
• Sebagian kecil ke ventrikel kiri (permukaan diafragma)
• Bagian dari IV septum/ interventrikel septum (biasanya posterior ketiga)
• Node SA (pada sekitar 60% orang, 40% dari LCA)
• AV node (di sekitar 80% orang)
#Posisi AV node masih di sekitar atrium kanan
Gambar kiri:
- Aortic sinus ada dua yaitu kanan dan kiri
Gambar kanan:
- Right coronary artery → marginal → kemudian ke posterior interventricular artery
- Left coronary artery → anterior ventricular dan circumflex branch.
Keterangan gambar:
- Kelenjar limfe akan menuju ke inferior tracheobronchial lymph nodes → kemudian
bergabung dengan vena subclavian melalui sternal angle baik kanan maupun kiri
o Masing-masing bagian akan menimbulkan aksi potensial (gelombang). Inilah yang akan
dilihat pada pemeriksaan EKG.
INNERVATION OF HEART
► Serabut saraf otonom dari cardiac plexus superfisial & profunda : terletak anterior pada
bifurkasi trakea (bifurcation of the trachea), posterior aorta ascenden dan superior bifurkasi
batang paru (bifurcation of the pulmonary trunk).
a. Simpatik
Stimulasi simpatis : meningkatkan denyut & kontraksi jantung (takikardia), dan secara
indirect menyebabkan dilatasi arteri koroner.
b. Parasimpatis
Stimulasi parasimpatis : menurunkan denyut jantung (bradikardia), constric coronary
artery, menghemat energi.
o Parasimpatis (warna biru), Simpatis (warna merah). Semuanya akan membentuk pada
cardiac plexus, baru akan berpengaruh pada masing-masing bagian jantung.
► Sebelum lahir, seluruh kebutuhan O2 dan nutrisi didapatkan dari ibu melalui plasenta.
► Yang berwarna merah segar yang akan masuk ke dalam tubuh dan menuju ke jantung,
disebut dengan vena umbilikalis yang kaya akan O2 dan nutrisi.
► Vena umbilikalis nantinya akan bergabung dengan vena cava inferior sehingga tekanan
disini besar, masuk ke atrium kanan (tekanannya juga besar). Disana terdapat fossa ovalis
sehingga akan langsung masuk ke atrium kiri → ventrikel kiri → aorta → arcus aorta →
ketiga cabang untuk head, neck, dan upper limb. Kemudian turun ke bawah ada aorta
torakalis, aorta abdominalis, pelvis, dan lower limb.
► Sebagian darah tadi akan kembali ke ibu (karena kandungan O2 nya sudah menurun) melalui
arteri umbilikalis (kanan dan kiri), dan mengambil kembali darah yang kaya O2, dst.
► Ketiga cabang untuk head, neck, upper limb, semuanya akan kembali dan bergabung dengan
vena cava superior, kemudian masuk ke atrium kanan, baru ke ventrikel kanan.
► Dari ventrikel kanan, darah akan ke pulmonary trunk dan langsung ke aorta melalui ductus
arteriosus (ductus arteriosus terbuka ketika masih di dalam uterus), sebagian kecil akan ke
paru-paru hanya untuk pembentukan paru-paru (masuk ke arteri pulmonalis).
► Begitu kita lahir, vena umbilikalis dipotong (tidak ada aliran lagi), sehingga kita harus
dirangsang untuk menangis dengan tujuan supaya kita bisa mengambil oksigen sendiri
(dokter juga akan mengambil cairan ketuban yang masuk ke hidung, mulut dll, yang bisa
menghalangi O2). Kalau kita menangis, otomatis kita mengambil O2. Inilah kali pertama
paru-paru kita mengembang.
► Begitu paru-paru mengembang dan O2 masuk ke dalam paru-paru, atrium kiri tekanannya
akan lebih tinggi daripada atrium kanan karena sudah tidak ada aliran pada ibu. Sehingga
fossa ovalis yang memiliki 2 septum akan tertekan dari kiri dan akhirnya menempel dengan
yang primer (yang kanan), dan fossa ovalis tertutup.
► Dari pulmonary trunk tidak lagi menuju ke aorta (akan tertutup pelan-pelan), dan duktus
arteriosus akan menutup menjadi ligamentum arteriosus.
#Pada beberapa kasus tidak terjadi seperti itu sehingga menyebabkan kelainan congenital.
► Perbedaan before birth dan after birth :
1. Vena umbilikalis tertutup menjadi ligamentum teres hepatis, karena sudah tidak ada lagi
aliran darah.
2. Fossa ovalis tertutup.
3. Duktus arteriosus tertutup menjadi ligamentum arteriosus.
4. Sebagian besar arteri umbilikalis tertutup menjadi ligamentum umbilical medial kanan
dan kiri. Sebagian kecil akan tetap ada (superior vesical artery), yang nantinya akan
memberikan vaskularisasi untuk bagian superior dari urinary bladder.