MENGENAI
NIM : 042010247
2020
NERACA LABARUGI, PERUBAHAN MODAL BESERTA CONTOH JURNALNYA
1. Neraca
a. pengertian neraca
Laporan Neraca adalah laporan dengan posisi keuangan perusahaan yang menggambarkan posisi
aktiva, kewajiban dan modal.
Elemen-elemen dalam neraca :
• Asset
• Kewajiban
• Equitas
Harapan (2009, Hlm. 107) menjelaskan bahwa neraca atau daftar neraca disebut juga laporan posisi
keuangan perusahaan;
Djarwanto (2004, Hlm. 20) mendefinisikan neraca adalah yang sistematis tentang aktiva (asset),
utang (liabilities) dan modal sendiri (owner’s equity) dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu;
Format Neraca disajikan seperti
contoh berikut.
Contor jurnal penelitian tentang neraca
Abstrak—Saat berkembangnya era digital 4.0 sudah menjajaki segala bidang, baik bidang
pendidikan, teknologi maupun bidang lainnya. Dalam hal laporan keuangan dirasa saat ini
sudah harus mengikuti perkembangan tersebut. Dalam hal memudahkan suatu pekerjaan dan
resiko yang cukup riskan. Pada Perguruan Tinggi dalam sebuah laporan keuangan yaitu salah
satunya laporan neraca masih belum maksimal terhadap pimpinan. Laporan tersebut berupa
laporan Neraca pada Perguruan Tinggi Raharja. Penelitian ini menghadapi 2 (dua) permasalahan
yaitu perhitungan laporan neraca secara manual dan kekeliruan yang tinggi. Hal ini dapat
menghambat laporan keuangan kepada pimpinan setiap bulan. Dalam mencegah permasalahan
tersebut dibutuhkan manajemen laporan keuangan yang baik dan tepat. Cloud accounting
merupakan pemanfaatan cloud sebagai penyimpanan akuntansi secara online. Dengan
digunakannya cloud accounting pada software online jurnal.id data pemasukan dan pengeluaran
sudah terinput dengan baik, sehingga data laporan neraca akurat dan cepat. Terdapat menu
laporan pada jurnal.id guna mendapatkan data laporan Neraca secara keseluruhan dan akurat.
Adanya 7(tujuh) metode sebagai penyelesaian masalah yang digunakan pada penelitian ini.
Peneliti berharap dengan adanya manajemen laporan keuangan neraca mampu me
Gambar 4 merupakan alur sistem laporan neraca yang masih menggunakan konvensional. Dimana data tersebut berasal dari
data input dari mahasiswa dan pengeluaran dari Perguruan Tinggi. Kemudian data laporan pemasukan terdata dengan baik.
Teknologi menjadi salah satu media transaksi pada e-commerce [22].
Adanya Laporan Neraca yang diimplementasikan pada akun Raharja di cloud Accounting guna pendukung catatan
keseluruhan laporan keuangan antara pemasukan dan pengeluaran. Serta manajemen laporan sudah terangkum sangat jelas
terhadap pimpinan sehingga keuangan berjalan dengan lancar. Akuntan pun dengan mudah mendapatkan laporan tersebut tanpa
harus menghitung secara manual atau konvensional.
Gbr 6. Menu laporan
Menu Laporan pada software cloud Accounting berbagai macam laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, buku besar dan
lain-lain. Pada penelitian ini fokus terhadap laporan Neraca. Tab dari Neraca yang akan menghasilkan informasi dari Laporan
Neraca secara cloud accounting pada akun jurnal Raharja. Hal tersebut mampu mempermudah mendapatkan informasi secara on
time dan manajemen laporan guna mengambil keputusan [24] .
Pada laporan Neraca terdapat setting waktu yang dibutuhkan. Dikarenakan laporan tiap bulannya pasti berbeda-beda.
Manajemen pun bisa meminta data laporan neraca sewaktu-waktu dengan mudah. Demi dalam proses penyampaian informasi
yang efektif, efisien dan cepat kepada civitas dibutuhkan media yang dapat menyampaikan secara secara ringkas [25] .
Terdapat 4 (empat) tab guna memfilter laporan sesuai yang diinginkan manajemen. Filter sesuai tanggal, dimana bisa
mingguan atau perbulan. Kemudian tambahan fitur perbandingan 1 (satu) periode sebelumnya dengan periode sekarang. Adanya
fitur ini memudahkan dalam mendapatkan laporan tanpa harus printout atau cetak kembali laporan neraca yang diinginkan [26] .
Gbr
11.
Hasi
l
Lap
ora
n
Ner
aca
For
mat
csv
III. PENUTUP
Penggunaan teknologi informasi yang semakin canggih
saat ini sudah seharusnya diterapkan pada Perguruan
Tinggi. Termasuk kedalam bagian laporan keuangan
yang dikelola oleh divisi keuangan. Laporan keuangan
salah satunya yaitu laporan Neraca. Dimana terdapat 2
laporan neraca pada Perguruan Tinggi mampu [16] Rahardja, U., Aini, Q., & Hardini, M. (2018). PENERAPAN
bermanfaat bagi affiliasi lainnya dalam keuangan. SOFTWARE AKUNTANSI ONLINE SEBAGAI PENUNJANG
REFERENSI PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN. SISFOTENIKA, 8(2),
176-187.
[1] Rahardja, U., Aini, Q., & Zuliana, S. R. (2016). METODE [17] FANANY, Z. (2014). Perancangan Sistem Informasi
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) IDU UNTUK Akuntansi Multi-Tenant pada Perusahaan Dagang Berbasis
MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MIT PADA Cloud Computing Website dengan Metode Rapid
PERGURUAN TINGGI RAHARJA. CICES Journal, 2(2), 156-172. Application Development (Doctoral dissertation, Prodi
[2] Yulianto, Y., Alfiah, F., Harahap, E. P., Pahad, B. A., Andriyanto, Akuntansi Unika Soegijapranata).
A., Azhari, I. A., & Saputra, R. S. (2015). Analisa Peranan [18] Rahardja, U., Harahap, E. P., & Pratiwi, D. I. (2018).
Teknologi Internet Sebagai Media Transaksi E-Commerce Pemanfaatan RinfoSheet Sebagai Media Informasi Laporan
Dalam Meningkatkan Perkembangan Ekonomi. Penjualan Barang pada Raharja Internet Cafe. Jurnal Ilmiah
SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 3(1), 4-1. Teknologi Informasi Asia, 12(1), 65-74.
[3] Raharja, U., Lutfiani, N., & Wardana, W. S. (2018). [19] Kosadi, F., & Ginting, W. (2018). ANALISA DESKRIPTIF ATAS
Penjadwalan Agenda Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi PENCATATAN TRANSAKSI, PENGGUNAAN APLIKASI
Secara Online Menggunakan Google Calendar. (SOFTWARE) DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN
[4] Mahaputra, I. P. U. R., & Putra, I. W. (2014). Analisis Faktor- PADA ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (EMKM). E-
1. Adanya Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Jurnal STIE INABA, 17(3), 33- 46.
laporan Keuangan Pemerintah Daerah. E-Jurnal Akuntansi, 230-244. [20] Rahardja, U., Aini, Q., Azizah, N., & Santoso, N. P. L. (2018).
neraca [5] Orniati, Y. (2009). Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Efektivitas Akuntansi Online dalam Menunjang Proses
Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(3), 206- Rekonsiliasi. Nusantara Journal of Computers and its
berbasis 213. Applications, 3(2).
Cloud [6] Murdoko Sudarmadji, A., & Sularto, L. (2007, August). [21] Rahardja, U., Tiara, K., & Wijaya, R. I. T. (2014). Penerapan
Accountin Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan tipe Rinfo Sebagai Media Pendukung Untuk Proses
g mampu kepemilikan perusahaan terhadap luas voluntary disclosure Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal,
laporan keuangan tahunan. In Seminar Ilmiah Nasional PESAT
memperm 8(1), 101- 115.
2007. Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma. [22] Yulianto, Y., Alfiah, F., Harahap, E. P., Pahad, B. A.,
udah divisi [7] Arfianti, D., & Kawedar, W. (2011). Analisis faktor-faktor yang Andriyanto, A., Azhari, I. A., & Saputra, R. S. (2015).
keuangan mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan Analisa Peranan Teknologi Internet Sebagai Media
dalam pemerintah daerah (Studi pada satuan kerja perangkat daerah Transaksi E-Commerce Dalam Meningkatkan
mendapat di kabupaten Batang) (Doctoral dissertation, Universitas Perkembangan Ekonomi. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE,
Diponegoro). 3(1), 4-1.
kan [8] Mulyono, T. P. (2001). Manajemen Perkreditan bagi Bank [23] Handayani, I., Kusumahati, H., & Badriah, A. N. (2017).
laporan Komersil Edisi Kedua. Jokjakarta: BPFE. Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Media
secara [9] Saraswati, R. A. (2012). Peranan Analisis Laporan Keuangan, Pembuatan Dashboard pada Official Site iFacility di
real-time Penilaian Prinsip 5C Calon Debitur dan Pengawasan Kredit Perguruan Tinggi. Sisfotenika, 7(2), 177-186.
terhadap Efektivitas Pemberian Kredit pada PD BPR Bank Pasar [24] Rahardja, U., Aini, Q., & Faradilla, F. (2018).
serta Kabupaten Temanggung. Nominal, Barometer Riset Akuntansi IMPLEMENTASI VIEWBOARD BERBASIS
efektif dan dan Manajemen, 1(1) INTERAKTIF JAVASCRIPT CHARTS PADA WEBSITE E-
efisien. [10] Jurnal., “Menu About“, https://www.jurnal.id/id/about_us COMMERCE PERGURUAN TINGGI. Jurnal Dinamika
2. Divisi diakses tgl 27 oktober 2018 Informatika, 7(2), 1-17.
[11] Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Wardani, A. M. (2018). [25] Rahardja, U., Harahap, E. P., & Pratiwi, D. I. (2018).
keuangan Penerapan Data Market Query (DMQ) pada Sistem Penilaian Pemanfaatan RinfoSheet Sebagai Media Informasi Laporan
tidak perlu Berbasis Yii Framework. InfoTekJar: Jurnal Nasional Penjualan Barang pada Raharja Internet Cafe. Jurnal Ilmiah
menghitun Informatika dan Teknologi Jaringan, 3(1), 26-31. Teknologi Informasi Asia, 12(1), 65-74.
g laporan [12] Rahmani, A, 2018, Kenali 7 Ciri-Ciri Ini Sebelum Memilih [26] Raharja, U., Harahap, E. P., & Devi, R. E. C. (2018).
Software Akuntansi Online, Pengaruh Pelayanan dan Fasilitas pada Raharja Internet
neraca https://www.jurnal.id/id/blog/2018/kenali-7-ciri-ciri-ini- Cafe Terhadap Kegiatan Perkuliahan Pada Perguruan
secara sebelum-memilih-softwareakuntansi-online diakses tgl 27 Tinggi. Jurnal Teknoinfo, 12(2), 60-65.
konvensio oktober 2018 [27] Rahardja, U., Lutfiani, N., & Rahmawati, R. (2018). Persepsi
nal atau [13] Sudaryati, D., & Zahro, N. I. (2010). Auditing Forensik dan Mahasiswa Terhadap Berita Pada Website APTISI.
Value For Money Audit. Sosial dan Budaya. SISFOTENIKA, 8(2), 117-127.
manual, [14] Rahardja, U., Aini, Q., & Santoso, N. P. L. (2018). [28] Rahardja, U., Aini, Q., & Khoirunisa, A. (2018). Monitoring
sehingga Pengintegrasian YII Framework Berbasis API pada Sistem Kinerja User Akuntan Menggunakan Dashboard Pada Web
dapat Penilaian Absensi. SISFOTENIKA, 8(2), 140-152. Based Accounting Online di Perguruan Tinggi. SATIN-Sains
menimbul [15] Rahardja, U., Aini, Q., & Khoirunisa, A. (2017). Implementasi dan Teknologi Informasi, 4(2), 58-62.
Business Intelligence Menggunakan Highchart pada Sistem [29]
kan Penilaian Absensi berbasis YII Framework. CSRID (Computer
kekeliruan Science Research and Its Development Journal), 9(2), 115-124.
atau salah
perhitung
an dalam
penjumlah
an total.
Diharapkan
dengan
penggunaan
sistem cloud
accounting
dalam laporan
keuangan
dalam bagian
2. Rugi laba
Pengertian dari Laporan Laba Rugi yakni Laporan keuangan yang menyajikan
informasi mengenai ukuran keberhasilan perusahaan pada suatu periode tertentu.
ABSTRACT
This study aims to analyse how corporate governance structures affect the level of disclosure
compliance convergence of IFRS in statements of comprehensive income. This research is the
development of a study conducted by Al Akra et al . (2010) and Prawinandi et al . (2012) .
Data analysis method used is descriptive analysis method and hypothesis testing . Tests performed
using SPSS release 16. Overall sample of 40 service companies used in this study.
The results of this study showed that the average level of disclosure compliance convergence of
IFRS in statements of comprehensive income is 50.61 %. The results of multiple regression
analysis showed that the structure of corporate governance which affect the level of disclosure
compliance convergence of IFRS in statements of comprehensive income is the number of audit
committee members and the number of audit committee meetings. Meanwhile, a variable number
of commissioners, the proportion of independent commissioners, the number of commissioners
meeting, leverage, liquidity, and profitability are not significantly influence with the level of
disclosure compliance convergence of IFRS in statements of comprehensive income.
1
Corresponding author
annual report sebagai pedoman mereka dalam mengambil keputusan. Selain itu, laporan laba rugi
komprehensif juga menggambarkan kinerja perusahaan dalam satu periode pelaporan.
∑ SCR BY
MANDSCR BY = x 100%
∑ MAX BY
Keterangan:
MANDSCRBY : Skor pengungkapan konvergensi IFRS pada laporan laba rugi komprehensif
perusahaan B pada tahun Y
SCRBY : Jumlah item yang diungkapkan perusahaan B pada tahun Y.
MAXBY : Nilai maksimum yang mungkin dicapai perusahaan B pada tahun Y.
Menurut KNKG (2006), jumlah anggota dewan komisaris diukur dengan jumlah
komisaris dari pihak yang terafiliasi (memiliki hubungan, salah satunya pihak internal perusahaan)
dan tidak terafiliasi (tidak memiliki hubungan) dengan perusahaan. ). Indikator proporsi komisaris
independen yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wardhani (2006) yaitu proporsi komisaris independen dibandingkan dengan total jumlah
komisaris dalam suatu perusahaan di periode t. Pada penelitian ini indikator untuk mengukur
jumlah anggota komite audit sesuai dengan penelitian Zaluki dan Hussin (dikutip oleh Prawinandi
et al., 2012) yaitu jumlah anggota komite audit dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan
indikator untuk mengukur jumlah rapat dewan komisairs sesuai dengan penelitian Ettredge et al.
(2010) yaitu jumlah rapat yang dilakukan oleh dewan komisaris dalam satu tahun. Indikator untuk
mengukur jumlah rapat komite audit yang digunakan sesuai dengan penelitian Ettredge et al.
(2010) yaitu jumlah rapat komite audit yang diselenggarakan dalam jangka waktu satu tahun.
Penelitian ini menggunakan variabel kontrol leverage, likuiditas, dan profitabilitas.
Indikator yang digunakan untuk mengukur leverage sesuai dengan penelitian Prawinandi et al.
(2012) yaitu dengan menggunakan rasio total utang terhadap total ekuitas perusahaan. Indikator
yang digunakan untuk mengukur likuiditas sesuai dengan penelitian Al Akra et al. (2010) yaitu
dengan menggunakan rasio current assets terhadap current liabilities. Indikator yang digunakan
untuk mengukur profitabilitas sesuai dengan penelitian Al Akra et al. (2010) yaitu dengan
menggunakan return on equity (ROE).
Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini, yaitu
sebanyak 236 perusahaan.
Sampel yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
Kriteria sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang
menyediakan annual report dan laporan keuangan ke BEI dan juga mengungkapkan struktur
corprate governance dalam annual reportnya. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan, yaitu sebanyak 40 perusahaan.
Metode Analisis
Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif dan pengujian
hipotesis. Persamaan regresi berganda untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 3
Statistik Deskriptif Variabel Independen dan Variabel Kontrol
REFERENSI
Adina, P., dan P. Ion. 2008. Aspect Regarding Corporate Mandatory and Voluntary Disclosure.
Annals Faculty of Economics Journal 3 (1): 1407-1411.
Al- Akra, M., I. A., Eddie dan M. J. Ali. 2010. The Influence of The Introduction of Accounting
Disclosure Regulation on Mandatory Disclosure Compliance: Evidence from Jordan. The
British Accounting Review 7 (1): 1-20.
Alijoyo, F.A. 2003. Keberadaan dan Peran Komite Audit Dalam Rangka Implementasi GCG.
Seminar Nasional FKSPI BUMN/BUMD Wilayah Jawa Timur.
Deloitte Touche Tohmatsu.2010. International Financial Reporting Standards. Presentation and
Disclosure Checklist 2010.
http://www.iasplus.com/en/publications/global/modelschecklists/2010/ifrs-presentation-
and-disclosure-checklist-2010. Diakses 2 Desember 2013.
2011. International Financial Reporting Standards. Workbook 2011.
http://www.iasplus.com/en/publications/global/models-checklists/2011/ifrscompliance-
presentation-and-disclosure-checklist-2011. Diakses 2 Desember 2013.
.2012. International Financial Reporting Standards. Workbook 2012.
http://www.iasplus.com/en/publications/global/models-checklists/2012/ifrscompliance-
presentation-and-disclosure-checklist-2012. Diakses 2 Desember 2013.
Diyanti, Ferry. 2010. Mekanisme Good Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan dan
Mandatory Disclosure: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Publikasi Ilmiah Program Magister Sains Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas
Brawijaya.
Ettredge, M., K. Johnstone, M. Stone dan Q. Wang. 2010. The Effects of Firm Size, Corporate
Governance Quality, and Bad News on Disclosure Compliance. Review of Accounting
Studies, Forthcoming:1-34.
Gamayuni, R. R. 2009. Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Menuju
International Financial Reporting Standards. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 14 (2):
153166.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro ISBN : 979.704.300.2
Hamzah, M.Z., dan Suparjan, A. 2009. Pengaruh Karakteristik Corporate Governance Terhadap
Struktur Modal. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol. 9, No. 1, April 2009.
Herawaty, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variabel dari
Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan, Vol. 10, No. 2, November 2008.
Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance
Indonesia. Jakarta: Komite Nasional Kebijakan Governance.
Menteri Negara BUMN. 2011. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada BUMN. http://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/dan/files/Pdf/PER-
01_MBU_2011%20PENERAPAN%20TATA%20KELOLA%20PERUSAHAAN%20YA
NG%20BAIK%20-%20GCG.pdf. Diakses 23 Oktober 2013.
Prawinandi, W., Suhardjanto, D., dan H. Triatmoko. 2012. Peran Struktur Corporate Governance
dalam Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS. Simposium Nasional
Akuntansi XV.
Solomon, Jill. 2007. Corporate Governance and Accountability. 2nd Edition. John Wiley & Sons,
Ltd.
Utami, W. D., Suhardjanto, D., S. Hartoko. 2012. “Investigasi Dalam Konvergensi IFRS Di
Indonesia: Tingkat kepatuhan pengungkapan dan Kaitannya dengan Mekanisme
Corporate Governance.” Simposium Nasional Akuntansi XV.
Wardhani, Ratna. 2006. “Mekanisme Corporate Governance dalam Perusahaan yang Mengalami
Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms)”. Simposium Nasional Akuntansi
IX.
www.iaiglobal.or.id
www.idx.co.id
PERUBAHAN MODAL
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan
keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau
penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan
prinsip pengukuran tertentu yang dianut.
Hal-hal yang terdapat dalam laporan perubahan modal adalah sebagai berikut :
Laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan
Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya yang
berdasarkan PSAK terkait diakui secara lansung dalam PSAK
pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan perubahan
terhadap kesalahan mendasar sbagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan terkait,
transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik
saldo akumulasi laba atau rugi pada awal d(ekuitas periode serta perubahannya dan
rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan
acdangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap
perubahan.
PENDAHULUAN
Husnan dan Pudjiastuti (2002:277) menyatakan salah satu keputusan penting
yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi
perusahaan adalah keputusan pendanaan, yaitu suatu keputusan keuangan yang berkaitan
dengan komposisi penggunaan hutang dan modal sendiri yang harus digunakan oleh
perusahaan atau yang lebih dikenal dengan struktur modal. Brigham dan Houston
(2011:153) menyatakan bahwa perusahaan yang sedang berkembang membutuhkan
modal yang dapat berasal dari utang maupun ekuitas. Didalam melakukan kegiatan
operasional terutama dimasa krisis, perusahaan dihadapkan adanya Jurnal Ilmiah
Akuntansi & Bisnis
Suatu variasi dalam pembelanjaan, dalam arti terkadang perusahaan lebih baik
menggunakan dana yang bersumber dari utang (debt), tetapi terkadang perusahaan lebih
baik jika menggunakan dana yang berasal dari modal sendiri (equity). Menurut
Kusumajaya (2011), banyaknya perusahaan dalam industri, serta kondisi perekonomian
saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur.
Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan
kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Tujuan utama perusahaan adalah
meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai
perusahaan. Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan
yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.
KAJIAN LITERATUR
Menurut Brigham dan Houston, (2011:180), struktur modal adalah kombinasi
hutang dan modal sendiri yang akan menjadi dasar penghimpun modal oleh perusahaan.
Struktur modal dibagi menjadi dua, yaitu hutang dan ekuitas (modal sendiri). Struktur
modal perusahaan menjadi bagian yang penting dalam keputusan pendanaan, hal tersebut
disebabkan karena struktur modal akan menjadi faktor penentu bagi kinerja perusahaan.
Dengan demikian, tujuan perusahaan akan tercapai yaitu memaksimumkan kekayaan
pemegang saham. Salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan
menentukan struktur modal yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Struktur modal
perusahaan dapat dilihat dari besarnya debt to equity ratio atau DER yang menunjukkan
besaran hutang terhadap ekuitas yang dimiliki perusahaan. Semakin besar tingkat DER
menunjukkan semakin besar tingkat resiko yang dihadapi perusahaan, begitu pula
sebaliknya semakin rendah tingkat utang, resiko yang dihadapi perusahaan semakin kecil.
maupun dalam aktiva tetap. Semakin besar struktur aktiva yang dimiliki perusahaan,
maka semakin besar peluang perusahaan untuk menggunakan hutang. Perusahaan yang
memiliki aktiva tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan hutang dalam jumlah besar
karena aktiva tetap yang besar dapat digunakan sebagai jaminan. Investor akan lebih
mempercayai akan perusahaan yang memiliki aktiva tetap yang besar sebagai jaminan
atas hutang perusahaan, karena apabila terjadi kebangkrutan, maka perusahaan dapat
melunasi kewajibannya kepada investor. Brigham dan Houston (2011:107) profitabilitas
merupakan hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh
perusahaan. Perusahaan dengan laba yang besar dapat menarik minat investor untuk
berinvestasi. Perusahaan yang memiliki tingkat stabilitas keuntungan yang baik akan
lebih berani untuk mengambil modal asing dalam pembiayaan perusahaan, karena
memiliki kemampuan untuk membayar hutang berikut bunganya. Bagi perusahaan yang
profitabilitasnya stabil akan terus berusaha untuk meningkatkan keuntungannya tanpa
mengurangi laba yang dibagikan kepada pemegang saham. Oleh sebab itu, perusahaan
akan senantiassa mencari dana demi meningkatkan keuntungan tersebut yang berasal dari
modal asing. Maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1: Semakin tinggi ukuran perusahaan maka berpengaruh signifikan terhadap semakin
tinggi struktur modal.
H2: Semakin tinggi ukuran perusahaan maka berpengaruh signifikan terhadap semakin
tinggi profitabilitas.
H3: Semakin tinggi pertumbuhan penjualan maka berpengaruh signifikan terhadap
semakin
tinggi profitabilitas.
H4: Semakin tinggi pertumbuhan penjualan maka berpengaruh signifikan terhadap
semakin
tinggi struktur modal.
H5: Semakin tinggi struktur aktiva maka berpengaruh signifikan terhadap semakin tinggi
struktur modal.
H6: Semakin tinggi profitabilitas maka berpengaruh signifikan terhadap semakin tinggi
struktur modal.
METODE
Lokasi penelitian di Bursa Efek Indonesia dan penelitian ini menggunakan data sekunder
yang berupa komponen laporan keuangan tahunan pada perusahaan manufaktur yang
terkategori perusahaan barang konsumen (consumer goods industry) di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2011-2015. Metode penentuan sampel dengan metode purposive
random sampling, maka didapatkan 22 perusahaan dengan periode 5 tahun ada 110
sampel dengan eliminasi 17 peusahaan. Adapun batasan kriteria dalam penentuan sampel
dalam penelitian ini adalah:
Ukuran Perusahaan (X1) ,Pertumbuhan Penjualan (X2), Struktur Aktiva (X3), Profitabilitas (X4), Struktur
Modal (Y)
SIMPULAN
Simpulan
Maka kesimpulannya ada 3 hipotesis telah diterima dan 3 hipotesis yang telah
ditolak.Yaitu ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
struktur modal. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas. Pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap profitabilitas. Pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap struktur modal. Struktur aset dan profitabilitas memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap struktur modal. Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis
Implikasi Penelitian
Perusahaan Manufaktur yang terkategori Consumer Goods Industry harus memperhatikan
faktor profitabilitas dan stuktur aktiva karena merupakan faktor yang lebih banyak dalam
mempengaruhi struktur modal. Dalam hal ini manajemen perusahaan perlu menjaga
stuktur modal agar kondisi perusahaan tetap terjaga serta dapat meningkatkan nilai
perusahaan. Oleh karena itu, sangat berguna bagi investor untuk mempertimbangkan
variabel tersebut untuk penelitian dalam rangka untuk membuat keputusan pendanaan
yang tepat dan melakukan perdagangan saham dengan penuh percaya diri.
REFERENSI
Barus, Andreani Caroline dan Leliani. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Volume 3 Nomor 02. Medan.
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi
11. Penerjemah Ali Akbar Yulianto. Salemba Empat. Jakarta.
Fahmi, I. 2012. Analisis Laporan Keungan. Alfabeta. Bandung.
Husnan, S dan Pudjiastuti, Enny. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP
YKPN : Yogyakarta
Indonesia Stock Exchange. 2016. IDX Statistics. (on line), Available
http://www.idx.co.id/idid/beranda/publikasi/statistik.aspx (12 April 2016)
Kusumajaya. 2011. Pengaruh Struktur Modal & Pertumbuhan Perusahaan terhadap
Profitabilitas & Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur diBursa Efek
Indonesia. Tesis, Program Megister Manajemen, Universitas Udayana, Denpasar.
Syamsudin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.