Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN

MUSIK BARAT
Penulis laporan : Maria Amelia (19)
Sejarah Musik Renaissance 1400-1600 M
Musik era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada
era ini disebut-sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah musik. Di era renaissance,
vocal range dalam musik meningkat tajam. Hal ini menyebabkan kontras yang cukup besar
dalam dunia musik. Karakteristik musik era renaissance adalah modal, yang juga
merupakan lawan dari tonal. Namun, pada akhir era Renaissance, modal mulai tidak
digunakan karena penggunaan root motions ke 5. Pada akhir era renaissance, modal pun
berkembang menjadi tonal.

Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang sangat terkenal adalah mass,
motet, madrigal spirituale, dan juga laude. Musik sekuler juga memainkan lagu dari satu
ataupun banyak suara seperti frottola, chanson, dan madrigal. Genre musik vocal sekuler
adalah madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau, virelai, begerette, ballade, musque
mesuree, canzonetta, villancico, villanelle, villotta, dan juga lute song. Selain itu, masih ada
juga genre-genre seperti toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse dance,
pavane, galliard, allemande, dan courante yang membuat musik era renaissance menjadi
lebih semarak dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga terdapat banyak lagu opera seperti
monody, madrigal comedy, dan juga intermedio.

Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih
dipakai hingga saat ini. Secara garis besar, instrument musik pada era renaissance dapat
dibagi menjadi brass, strings, perkusi, dan woodwind. Instrumen brass yang terkenal adalah
slide trumpet, cornett, trumpet, dan sackbut. Alat musik string yang terkenal adalah viol, lyre,
irish harp, dan hurdy gurdy. Alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jew’s
harp, yang sangat terkenal untuk melamar kekasih mereka pada era renaissance. Lalu alat
musik woodwind atau alat musik tiup dari kayu yang terkenal adalah shawm, read pipe,
hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute, dan recorder. Bahkan recorder masih diajarkan
di sekolah dasar hingga saat ini. 

Era renaissance juga melahirkan composer-composer kenamaan eropa. Pada masa awal
renaissance, ada composer ternama seperti Leonel Power, John Durstable, Giles Binchois,
dan Guillaume Dufay. Nama-nama seperti Pierre de La Rue, Antoine de Fevin, Antonius
Divitis, dan Cipriano de Rore dapat anda temukan di masa pertengahan renaissance. Lalu
masih ada juga nama Johannes de Fossa, William Byrd, Tomas Luis de Victoria, Philippe
Rogier, dan Carlo Gesualdo yang Berjaya di akhir era renaissance. Masih banyak lagi
composer-composer kenamaan yang membuat era renaissance yang meskipun dikenal kurang
produktif, namun berhasil membuat era tersebut menjadi awal dari musik modern yang
sangat terkenal. Musik-musik era renaissance meskipun sangat kurang dalam hal
kuantitasnya, namun sangat bagus dalam hal kualitasnya.

 
Ciri-Ciri dan gambaran  Musik Era Renaissance

1. Musik Era Renaissance adalah musik eropa barat yang berkembang pada masa
Renaissance.

2. Zaman Renaissance yang dalam bahasa Perancis berarti “kelahiran kembali” adalah
sebuah zaman yang berkisar dari awal abad ke 14 dan sampai kepada abad ke 17.

3. Zaman Renaissance bermula di negara Italia di akhir abad pertengahan dan menjalar ke
seluruh eropa. Karakteristik dan Texture dari Musik Renaissance Texture dari musik Zaman
renaissance yang terutama adalah perkembangan dengan pesat dari musik Poliphoni.

4.Sebuah lagu Choral secara tipikal mempunyai empat,lima atau enam suara dengan interest
melodi yang sejajar, masing-masing suara mempunyai tema melodi yang sama yang muncul
bergantian sebagaimana musik jenisKanon. Musik Renaissance lebih penuh dari musik abad
pertengahan. Sumber:www.ronaldorozalino.com

Contoh instrumen musik brass adalah: -Trumpet


-Suckbut
- Cornnet.
Contoh instrumen musik strings adalah : -Viol
-Irish
-Lyre

Contoh instrumen musik woodwind :-shawm


-transverse flute
-recorder
 

Contoh instrumen musik peruksi(sering digunakan untuk melamar)adalah: -


Tamborin
- Jew’s harp.

Dalam zaman renaissance sangat banyak tokoh tokoh komponis yang sangat
hebat,dan inilah 5 diantaranya:
1.Giovanni Pierluigi Da Palestrina,

yaitu seorang komponis terkenal ,ia berasal dari italia dan


lahir di kota Palestrina,dekat Roma,pada tahun 1525,akhirnya pada usianya
yang ke-69 ia menghembuskan nafasnya yang terakhir di Roma pleurisy dan di
makamkan pada hari itu juga.
2.William Byrd

Adalah seorang komponis yangterhitung penting di zaman


renainssance dan terkenal dangan gubahannya yaitu klavesimbel dan karyanya
banyak menggunakan polifon .William lahir di Lincoln pada tahun 1543 dan
meninggal pada tahun 1623 di Stodon Massey,Essex.

3.Orlando De Lassus

Seorang komponis penting yang menguasai hampir seluruh


jenis musik pada zaman itu.karyanya berjumlah sekitar 2000 lagu,komponis ini
lahir di kota Mons,Belgia pada tahun 1532.Ia menjadi ketua di gereja Santo
Yohanes Lateran selama satu tahun ,dan di tahun berikutnya jabatan itu di
berikan pada Giovanni.Ia meninggal pada tahun 1594.
4.Tomas Luis De Victoria

Adalah seorang komponis musik gereja terkemuka di


Spanyol ,ia lahir di Sanchidrian pada tahun 1548.Ia mempelajari musik di kota
Roma,dan diangkat sebagai imam.Dia juga pernah menuliskan beberapa buku
nyanyian, yaitu misa,motet,mazmur,dll.

5.Johannes Ockeghem

Johannes Ockeghem adalah seorang komponis yang


lahir di Saint Gihslain,Belgia pada tahun 1410.Ia menciptakan cukup banyak
lagu saat ia hidup,contohnya:Kyrie,Ma bounce rit,Malor me bat,dan masih
banyak lagi.Umurnya cukup panjang yaitu 87 tahun ,setelah itu ia meninggal
pada tanggal 6 februari 1497.
ZAMAN BAROK
1.PENGERTIAN MUSIK BAROK

Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira
antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum
Zaman Klasik. Sebenarnya, kata "Barok" itu berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar"
(Portugis), hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata
“Barok” pada akhirnya juga dipakai untuk jenis musik pada saat itu. Musik barok dimulai
sekitar tahun 1600-1750.

2.Sejarah Zaman Musik Barok

Dalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik komposisi dan praktek
memainkan musik yang disusun dalam segmen zaman dan gaya musik. Sedangkan,
perkembangan sejarah musik timur belum dapat disusun, berhubung jenis komposiis musik
yang dihasilkan masih berkisar dalam bentuk musik vokal. Musik Timur khususnya
Nusantara berkembang tanpa melalui tahapan-tahapan yang jelas, bukan berkembang dari
evolusi bentuk komposisi dan praktik musik, melainkan lebih kepada proses pemenuhan
kebutuhan hiburan musik ringan .

Sejarah musik berlanjut dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya


aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hampir sama, yaitu menggunakan pemakaian
Ornamentik (hiasan musik). Namun, yang menjadi perbedaannya adalah musik Barok
memakai ornamentik yang disertai improvisasi spontan oleh para pemain, sedangkan musik
rokoko semua hiasan ornamentik ditulis dan dimainkan sesuai apa yang ditulis. Pada masa
musik Barok juga mulai diperkenalkan system tangga nada mayor dan minor. Bentuk sajian
musik yang tumbuh pada masa itu adalah lagu instrumentalia dengan cerita sejenis opera
(suita), permainan instrumentalia (sonata), hidangna musik yang sifatnya agung (cantata), dan
sajian musik orkes simfoni yang diselingi permainan solo (concerto). Komponis besar pada
zaman ini adalah Johann Sebastian Bach (1685-1750) dan George Friederic Handel (1685-
1759).

Gaya barok mendapat titik pangkal di italia pada tahun 1568 di roma di bangun Gereja II
Gesu sebagai peringatan akan St. Ignasius dari Loyola yang di makamkan dalam gereja ini.
El Greco dan Tintoretto menghias gereja ini dengan lukisan yang sangat patetis dan penuh
perasaan. Maka, gaya baru ini mulai ditirukan ditempat lain, terutama dalam gereja Sri Paus
di Roma. Dalam jaman Barok para seniman berusaha untuk (melalui daya fantasi)
menciptakan suatu ruang seni yang dipisahkan dari dunia alam dan realita hidup. Seni lukis
dan seni rupa Barok melukiskan manusia; seni musik mengungkapkan emosi dan perasaan.

Awal masa Barok di sekitar tahun 1600 cukup jelas sebagai awal gaya musik baru dan orang
pada waktu itu merasa bahwa mulailah masa baru, dengan perasaan dan fikiran baru.
Sebaliknya akhir masa Barok tidak begitujelas. Sekitar tahun 1750(akhir hidup J.S. Bach)
terjadi suatu perubahan tidak hanya dalam musik tetapi juga dalam arsitektur, senirupa, seni
lukis, dan sastra. Disuatu pihak suatu keinginan kearah lebih sederhana dan lebih wajar
(aufklärung/pecerahan)dan dipihak lain keinginan kearah luwes (rokoko) . Secara lazim,
dibedakan tiga tahap dalam zaman Barok yakni:

· Barok awal : kira-kira 1580-1630

· Barok tengah : kira-kira 1630-1680

· Barok akhir : kira-kira 1680-1750

- Pada masa Barok awal kebanyakan komponis menyukai karakteristik homophonic


dibandingkan dengan karakter poliphonik Renaissance, kebanyakan music hanya
menggunakan satu melodi diiringi dengan iringan chord (Aria dan Recitative).

- Pada masa pertengahan musik barok bentuk musik baru mulai menjalar di eropa, tangga
nada mayor dan minor menjadi dasar komposisi, dalam zaman ini mulai banyak komponis
yang menggubah karya musik instrumentalia (tanpa vokal), banyak komposisi bagi instrumen
tertentu, paling banyak adalah gubahan untuk biola, dalam periode ini.

-Diakhir zaman barok, poliphoni yang jauh lebih rumit menjadi kebanyakan pilihan para
komponis, musik instrumen menjadi sama pentingnya dengan musik untuk vokal,
kebanyakan musik barok yang diketemukan saat ini adalah, musik barok dari zaman akhir
barok (1680-1750). Bentuk-Bentuk Musik :Concerto Grosso, Fuga, Opera, Trio Sonata,
Suita, Cantata

Pada awal zaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord.
Partitur musik di zaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni. Karya JS
Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan
tangan kiri.

3. CIRI-CIRI MUSIK BAROK

Masyarakat dalam zaman barok masih mempertahankan sistem golongan lama: Raja, kaum
bangsawan, kaum rohaniwan, penduduk kota dan petani.Dalam kota terdapat orang kaya dan
terdidik, sedangkan orang dipedalaman semakin miskin. 80% masyarakat Eropa pada jaman
Barok buta huruf. Buktinya, lagu dan tari rakyat Barok untuk sebagian besar lenyap karena
diwariskan hanya secara lisan, sedangkan musik yang dipakai dilapisan masyarakat atas saja
yang dicatat dan diabadikan. Di masa itu Raja menganggap musik di ciptakan dan di
pentaskan terutama pada istana ( di sponsori oleh bangsawan).

Para seniman barok tidak hanya menirukan alam seperti seniman Renaissance tetapi mereka
bekarya secara kreatif, sebagai genius dengan perasaan dan akal pikiran. Proses ini kadang-
kadang melawan alam, misalnya bila di alam seperti hutan dan rawa di bangun istana dan
kebun yang di susun secara geometris-matematis.Banyak bentuk Barok nampak dibuat-buat
dan tidak wajar

Berikut karakteristik musik Barok :

1. Ekspresi

Sebuah karya musik barok biasanya menyatakan satu ekspresi dasar, apabila sebuah karya
diawali dengan ekspresi emosi yang gembira maka ekspresi musik ini akan tetap sampai
akhir karya musik tersebut. Hal ini terutama dapat diketemukan dalam karya musik vokal.
Perubahan ekspresi biasanya diikuti dengan perubahan musiknya juga (musik diakhiri dan
dimulai lagi dengan ekspresi yang berbeda)

2. Ritme

Dalam musik Barok, ekspresi yang tetap biasanya disampaikan dengan pola ritme yang terus
berlanjut dan cenderung diulang ulang. Ritme dan irama lebih ditekankan dibanding dalam
musik renaissance.

3. Melodi

Melodi Barok cenderung menciptakan perasaan yang berkelanjutan, melodi tema akan
diulang terus menerus dalam sebuah karya musik barok walaupun dalam bentuk yang
bervariasi karakter melodi tema lagu tidaklah berubah banyak

4. Dinamika

Dalam Musik Barok dinamika tidaklah berubah secara tiba tiba tetapi bertahap, tetapi
walaupun demikian para penyanyi dan pemain instrumen dalam praktiknya kerap membuat
perubahan yang cukup nyata guna mengekspresikan emosi dalam sebuah karya musik
5. Textur/Pola

Terutama dalam masa akhir musik Barok kebanyakan berupa musik musik Poliphony
didalam pola musiknya, pola poliphony yang terdapat dalam musik barok berbeda dengan
textur poliphony dalam musik renaissance. Dalam musik barok terdapat satu atau dua melodi
tema yang berkejar kejaran atau saling berdialog dengan satu sama lainnya, dalam hal ini
biasanya bagian treble (sopran) berdialog dengan bagian bass, dan melodi utama keduanya
diulang ulang, ini menjadi pola dasar poliphony yang digemari.

6. Word Painting

Sebagaimana dengan pendahulunya, musik renaissance, musik barok juga menggunakan


tehnik yang sama dalam pengekspresian musik, yaitu menggunakan word painting, notasi
yang disesuaikan dengan kata-kata, tetapi dalam masa Barok word painting tidak hanya
sekedar menggunakan notasi tetapi juga menggunakan emosi lagu, sehingga lagu-lagu yang
bertemakan kesedihan dan penderitaan pada contohnya akan menggunakan tangga nada dan
musik yang sesuai.

7. Basso Continuo

Penggunaan Chord (trinada) menjadi sangat penting dalam musik barok. Dalam masa barok
seluruh struktur musik ada pada bagian bass. Dalam permainan musik keyboard
(Clavichord/Harpsichord) penggunaan chord biasanya akan mengiringi alur melodi Bass.
Tehnik permainan chord (trinada) dengan melodi bass biasa disebut dengan istilah Basso
Continuo. Dengan demikian tehnik permaianan Basso Continuo ini menjadi pengiring utama
dalam seluruh karya musik zaman barok. Zaman Barok disebut juga sebagai Zaman
Keemasan Basso Continuo. Ensemble Basso Continuo biasanya dimainkan oleh dua alat
musik, alat musik bass (Cello, Basoon, Contra Bass dll.) dan alat musik keyboard (alatmusik
yang berpapan tuts) dalam zaman ini adalah harpsichord (untuk musik sekular) dan organ
pipa (untuk musik sakral).

4. Bentuk bentuk musik pada zaman Barok


1. Concerto Grosso

Sebuah Orkes Musik dalam Musik Barok biasa disebut dengan istilah Musik Kamar
(Chamber Orchestra). Dalam sebuah orkes kamar biasa dibagi menjadi dua bagian pemusik:
group besar dan group kecil. Paduan musik semacam ini biasa disebut dengan Concerto
Grosso. Concerto Grosso adalah sebuah group kecil pemusik yang berperan sebagai Solis –
bermain/berdialog musik dengan group besar pemusik yang disebut Tutti (Bahasa Italia:
Semua) dalam satu orkes kamar. Dialog antara Solis dan Tutti biasanya adalah dialog antara
dua melodi tema yang dimainkan secara bergantian oleh kedua belah pihak pemusik, tehnik
permaian seperti ini dinamakan Bentuk Ritornello.

2.Fuga

Fuga adalah sebuah komposisi poliphony yang berdasarkan sebua tema melodi utama yang
disebut sebagai Subyek. Dan dalam sebuah Fuga: Subyek akan diimitasikan oleh melodi-
melodi lain (imitasi dari Subyek). Melodi-melodi lain ini disebut dengan Suara (Voices).

3.Opera

Walaupun dimulai pada zaman Renaissance, tetapi berkembang dengan pesatnya pada zaman
barok. Opera dalam zaman barok adalah Drama yang dinyanyikan dengan iringan orkes.
Sebuah opera dalam zaman ini merupakan kolaborasi antara dramawan dan komponis,
dramawan opera disebut dengan istilah Librettist. Seorang Librettist akan membuat teks
drama sesuai dengan musik yang digubah oleh komponis.

4. Trio Sonata

Sonata adalah sebuah gubahan musik yang terdiri dari dua atau tiga bagian, masing masing
dengan karakter dan tema yang berbeda. Komposisi ini untuk satu sampai delapan instrumen
alat musik. Trio Sonata adalah sebuah sonata untuk tiga melodi: dua melodi tinggi (treble)
dan satu basso continuo (bass). Treble bisa berupa biola, flute, oboe dll. dan basso continuo:
cello atau viola di gamba (cello zaman barok) dengan harpsichord. Jadi trio sonata biasa di
mainkan oleh empat alat musik.
5. Suita

Sebuah komposisi besar yang terdiri dari beberapa lagu dengan irama irama tertentu, lagu –
lagu yang dipakai adalah lagu-lagu dansa yang mempunyai asal dari negara-negara yang
berbeda-beda. Sebuah komposisi suita bisa digubah untuk sebuah orkes kamar, atau juga bisa
digubah untuk satu alat musik. Contoh sebuah suita dengan lagu-lagu (dansa):

* Overture (lagu pembukaan)

* Gavotte

* Minuet

* Bourree

* Gigue

6. Cantata

Cantata merupakan sebuah karya yang dinyanyikan, (selalu menggunakan vokal), dan
biasanya sebuah kantata adalah sebuah karya musik gerejawi. Sebuah cantata biasanya
dinyanyikan dalam ibadat gereja reformasi (Protestant). Sebuah cantata dalam zaman barok
biasanya berdasarkan ayat-ayat dari Kitab Suci dan himne-himne jemaat. Sebuah cantata
biasanya digubah untuk sebuah paduan suara, solis vokal , organ pipa dan orkes kamar.

5. ALAT MUSIK YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BAROK

Dalam jaman Barok alat musik terus diperkembangkan. Sebenarnya proses ini sudah dimulai
pada jaman Renaissance. Alat musik yang dipakai pada jaman barok :

1.Dalam musik istana dan gereja (musik seni) ; biola, biola alto, cello, Flute, gitar, teorbe,
harpa, cembalo/harpsichord, organ, flute, horn, terompet, pauten.

2.Dalam musik rakyat : biola sederhana (oktavgeige), drehleier (alat gesek dengan dawai
bordun), gitar, hackbrett(dulcimer semacam sitar), maul trommel(rinding), pikolo,
rekorder(blockflöte), schalmei(semacam klarinet),krummhorn(alat tiup kayu),
genderang,kastagnet, xylophone, lonceng kecil, dll.
Para komponis musik Barok membuat perubahan di notasi musik dan juga menciptakan cara
baru dalam memainkan instrumen musik. Era musik Barok juga merupakan tonggak dari
terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik
dari era Barok masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik dimainkan
dengan sangat baik di era ini.

Beberapa komponis zaman Barok:

Johann Sebastian Bach

George Friederich Handel

Antonio Vivaldi.

Johann Pachelbel

ZAMAN KLASIK
Zaman Klasik atau Periode Klasikdalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian
besar abad ke-18sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya
digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga
digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini
biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat
tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan
zaman musik yang lain.

Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.

Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:

 Melodi cenderung lincah.

 Banyak menggunakan ornamen.

 Ada dinamik forte dan piano.

 Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian (polifonik/kontrapung).

 Lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.

Berikut ini komponis-komponis pada zaman klasik.

1) Frans Joseph Haydn (1732-1809)

Karya-karya ciptaannya, antara lain :


a) Sonata Piano.

b) 87 buah kuartet.

c) 24 buah opera.

d) 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony.

Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai "Bapak Simfony" yang mewujudkan
bentuk orkes dan kuartet seperti yang dikenal sekarang. Di Wina, dia diakui sebagai
komponis Austria yang handal.

2) Wolfgang Amandeus Mozart (1756-1791)

Hasil-hasil karyanya, antara lain :

a) Requiem Mars,

b) 40 buah Simfony,

c) Opera Don Geovani,

d) Kuintet Biola Alto,

e) Konserto Piano.

3) Ludwig von Beethoven (1770-1827)

Akhir periode klasik ditutup dengan karya-karya Ludwig von Beethoven yang menulis 9
simfoni serta jumlah sonata dan opera yang memiliki nilai sangat tinggi.

Pada usia 30 tahun, pendengarannya mulai berkurang dan usia 50 tahun pendengarannya tuli
sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, dia tidak mampu lagi
mendengarkan hasil karyanya itu. Hasil ciptaannya, antara lain :

a) 5 buah sonata cello dan piano,

b) 9 buah symfoni,

c) 32 sonata piano.

Beberapa komponis zaman klasik lainnya adalah Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek,
Andrea Luchesi, Antonio Salieri, dan Carl Philipp Emanuel Bach.MUSIK ZAMAN KLASIK
(1750-1800)
ZAMAN ROMANTIC
Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai
dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan
sebelum Zaman Modern.

Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat,


walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari
pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).

Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik pada masa ini tidak
hanya dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada saja, akan tetapi juga digunakan
untuk mengungkapkan perasaan. Pada periode ini, para komponis mulai berani
mengekspresikan emosi pribadinya sendiri setelah sebelumnya hanya menciptakan karya
musik yang terpaku pada aturan gereja.

Fungsi musik pada zaman ini masih sama dengan sebelumnya, yaitu musik sebagai hiburan di
gedung-gedung pertunjukkan dan istana kerajaan. Ciri musik romantik adalah memiliki sifat
rasa keakuan, serta mulai banyak menggunakan tanda ekspresi, perubahan tempo, dan
dinamik yang sangat ditonjolkan. Pada masa ini dapat dikatakan sebagai masa
penyempurnaan terhadap musik klasik. Berikut komponis-komponis pada zaman romantik.

1) Franz Peter Schubert (1797-1828) dari Wina

Hasil ciptaannya, antara lain Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At
The Spining Sheel, dan The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi
penyanyi paduan suara Imperial Choir.

2) Wilhelm Richard Wagner (1813-1883)

Hasil ciptaannya, antara lain Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, dan
Der Fliegende Holander.

3) Johannes Brahms (1883-1897) dari Hamburg Jerman

Hasil ciptaannya, antara lain Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, dan Kuartet
gesek. Pada usia 14 tahun, dia telah menjadi pianis yang baik dan dia juga merupakan
seorang komponis terakhir dari aliran romantik, karyanya sangat indah.
Beberapa Komponis lain dari zaman ini adalah Johann Strauss, Jr, Felix Mendelssohn,
Frederich Chopin, Robert Schumann, GiuseppeVerdi, dan Hector Berlioz.
DAFTAR PUSTAKA

http://sanggarseniserajakuantan.blogspot.co.id/2010/01/sejarah-musik-renaissance-1400-
1600-m.html

http://frenio.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-musik-zaman-renaissance.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Barok

https://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Klasik_(Musik)

https://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Romantik_(Musik)

http://johaneslg.blogspot.co.id/2015/10/sejarah-musik-barok.html

http://sejarahmusikklasik.blogspot.co.id/2011/07/sejarah-dan-tokoh-musik-klasik-barok.html

https://perpus-maya.blogspot.co.id/2015/06/musik-zaman-romantik-1800-1875.html

Anda mungkin juga menyukai