Anda di halaman 1dari 8

NAMA : SELVA PUTRI ROQAIYA

NIM : 192210679
PRODI : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika 3A
MATKUL : Diet Penyakit Tidak Menular

KASUS 1 KANKER

Ny. M berusia 30 tahun, BB 42 kg, TB 158 cm, yang bekerja sebagai buruh mengeluh
batuk selama 2 minggu terakhir dan kadang disertai darah, sesak nafas dan nyeri pada dada
serta mual dan ada perubahan pada pengecapan. Pasien mengalami penurunan berat badan
sebanyak 7 kg dalam 1 bulan terakhir. Ia didiagnosis menderita kanker paru dan telah
menjalani chemoteraphy. Kebiasaan makan: makanan pokok : nasi 3 x/hari 2 sendok nasi
(centong), dengan lauk hewani : ayam, ikan asin 1x/minggu, lauk nabati : tempe, tahu setiap
hari 1 potong, Kurang konsumsi sayur dan buah. Konsumsi mie, sate, roti panggang
1x/minggu. Asupan makan SMRS: Energi : 1225 kkal, Protein : 56 gram, Lemak : 43 gram
dan KH : 128 gram. Hasil pemeriksaan Biokimia GDS : 91 mg/dl, Hb : 10,4 gr/dl, albumin
2,6 mg/dl, Ht : 30%, leukosit : 8600 sel/mm3, trombosit : 401000 sel/mm3. Pemeriksaan fisik
dan klinik: kesadaran Composmentis, TD 110/70, nadi 72 kali/menit, suhu 36ºC, Respirasi
24x/menit. Selesaikanlah kasus tersebut berdasarkan langkah langkah Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT)!
PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama : Ny. M Nama Mahasiswa : Selva Putri Roqaiya


Jenis Kelamin : Perempuan NIM : 192210679
Umur : 30 Tahun Tanggal : 15 November 2021

a. Data Antropometri
ASSESMENT
- BB = 42 kg

- TB = 158 cm

- IMT = 16,86 kg/m2

Penilaian : Berdasarkan IMT pasien termasuk dalam kategori Kurus dan


berisiko malnutrisi dikarenakan penurunan berat badan sebanyak 7 kg dalam 1
bulan terakhir.

b. Data Biokimia

Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian


Hb 10,4 gr/dl 12-14 g/dl Rendah
GDS 91 mg/dl <200 mg/dl Rendah
Albumin 2,6 mg/dl 4 – 5,2 g/dl Rendah
Ht 30% 40-48% Rendah
Leukosit 8600 sel/mm3 5000-10.000/ml Normal
Trombosit 401000 sel/mm3 150.000-400.000/ml Tinggi
Penilaian : Berdasarkan data biokimia, pasien mengalami anemia, hipoglikemia,
hipoalbuminemia, trombositosis.

c. Data Clinik

Fisik :

 Mengeluh batuk selama 2 minggu terakhir dan kadang disertai darah


 Sesak nafas dan nyeri pada dada serta mual
 Kesadaran Composmentis
 Ada perubahan pada pengecapan
Klinik :

Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian


TD 110/70 120/80-139/89 Normal
Nadi 72 kali/menit 60-100 kali/menit Normal
Suhu 36,0C 36-37,0C Normal
Respirasi 24x/menit 14-20x/menit Tinggi
Penilaian : Berdasarkan data fisik dan klinik, pasien alami gejala kanker paru dan
takikardi

d. Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan

 Kebiasaan makan pasien


- Makanan pokok : Nasi 3x/hari 2 sendok nasi (centong)
- Lauk hewani : lauk ayam, ikan asin 1x/minggu
- Lauk nabati : tempe, tahu setiap hari 1 potong.
 Kurang konsumsi sayur dan buah.
 Mengkonsumsi, mie, sate, roti panggang 1x/minggu.
 Asupan makan SMRS : Energi : 1225 kkal, Protein : 56 gram,
Lemak : 43 gram dan KH : 128 gram.
Analisis Asupan :
- Energy : 1225 kkal / 1.879,2 x 100 % = 65,18 %
- Protein : 56 gr / 78,3 x 100 % = 71,5 %
- Lemak : 43 gr / 41,76 x 100 % = 102,96 %
- KH : 128 gr / 279,54 x100 % = 45,78 %

Penilaian : Berdasarkan data dietary, asupan oral pasien tidak adekuat tetapi
asupan lemak sudah memenuhi kebutuhan, asupan serat pasien rendah, serta pola
makan pasien belum seimbang.
e. Riwayat Personal

* Riwayat Penyakit:

-. Penyakit dahulu : -

-. Penyakit Sekarang : Kanker Paru

*Riwayat ekonomi, sosial budaya

Pasien merupakan seorang wanita pekerja buruh.

Penilaian : Pasien menderita kanker paru dan pasien memiliki status ekonomi
menengah ke bawah.

a. Domain Intake
DIAGNOSA GIZI
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat (P) berkaitan dengan keadaan fisiologis yang
menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti penyakit katabolik dalam
jangka waktu yang lama (kanker) (E) ditandai dengan Energy 65,18 %, Protein
71,5%, Lemak 102,96 %, Karbohidrat 45,78 % (S)

b. Domain Clinik

NC 3.1 Berat badan kurang/underwight (P) berkaitan dengan asupan energy yang
inadekuat (E) ditandai dengan IMT 16,8 kg/m2 (kurus) (S)

NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan disfungsi organ lain
yang mengarah kepada perubahan biokimia (E) ditandai dengan hasil lab GDS 91
mg/dl, Hb 10,4 gr/dl, albumin 2,6 mg/dl, Ht 30%, dan trombosit 401.000 sel/mm³
(S)

NC 3.2 Penurunan BB yang tidak diharapkan (P) berkaitan dengan penyebab


fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi (E) ditandai dengan penurunan BB
7 kg dalam 1 bulan terakhir. (S)
c. Domain Behavior/Perilaku:

NB 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan dengan
perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi (E)
ditandai dengan kurang konsumsi sayur dan buah, mengkonsumsi, mie, sate, roti
panggang 1x/minggu dan konsumsi lauk hewani 1x/minggu. (S)

INTERVENSI
a. Tujuan Diet

1. Meningkatkan asupan makanan pasien sesuai dengan kemampuan


dan kebutuhannya
2. Meningkatkan status gizi pasien menjadi status gizi normal
3. Menormalkan hasil labolatorium pasien
4. Meningkatkan berat badan pasien menjadi berat badan ideal
5. Memberikan edukasi kepada pasien tentang makanan dan zat gizi

b. Prinsip dan Syarat Diet :

1. Kebutuhan energy 36 kkal/kg BB yaitu 1.879,2 kkal


2. Protein tinggi yaitu 1,0 g/kg BB yaitu 78,3 gr
3. Lemak sedang yaitu 20 % dari kebutuhan energy total yaitu 41,76 gr
4. Karbohidrat cukup yaitu 323,64 gr
5. Vitamin dan mineral cukup terutama vitamin A, B kompleks, C, dan
E. bila perlu tambahkan dalam bentuk suplemen
6. Bila imunitas menurun atau pasien akan menjalani kemoterapi agresif,
pasien harus mendapat makanan yang steril
7. Porsi makanan kecil dan sering diberikan.

c. Perhitungan Kebutuhan Gizi

BBI = (TB-100)-10% (TB-100)


= (158-100) – 10% (158-100)
= 58-5,8 = 52,2 kg
 Energi = 36 kkal/kg BBI
Energi = 36 kkal x 52,2 kg = 1.879,2 kkal
 Protein = 1,0 gr/kg BB/hr
= 1,0 x 52,2 kg
= 52,2 gr x 4 = 208,8 kkal
 Lemak = 20% x 1.879,2 kkal
Lemak = 375,84 kkal / 9 = 41,76 gr
 KH = Et - (Ep + El)
KH = 1.879,2 kkal – (208,8 kkal + 375,84 kkal)
KH = 1.294,56 kkal /4 = 323,64 gr

d. Preskripsi Diet

Diet : Diet Kanker

Bentuk makanan : Makanan lunak

Frekuensi : 3 x makanan pokok, 2 kali makanan selingan

Rute : Oral

e. Implementasi

Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien dengan energi 1.879,2 kkal,


protein 52,2 gr, lemak 41,76 gr, dan karbohidrat 323,64 gr secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien. Makanan diberikan dalam bentuk makanan lunak
dengan frekuensi pemberian 3x makanan pokok dan 3x selingan, kemudian
dikomunikasikan dengan pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis lainnya.

f. Rencana Edukasi

1. Tujuan
 Agar pasien mematuhi diet kanker yang diberikan.
 Agar pasien memahami makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan sesuai dengan diet kanker.
 Agar pasien menerapkan pola makan yang baik dan bergizi
seimbang
2. Metode
 Konsultasi dengan pasien
 Tanya jawab
3. Materi
 Diet Kanker
 Makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan tidak dianjurkan
 Pola makan yang baik dan bergizi seimbang
4. Media : leaflet, buku foto makanan/food model
5. Waktu : 30 - 60 menit
6. Tempat : Ruang rawat inap pasien

Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi

MONITORING Dietary
DAN - Energi 65,18 % ≥80 % 1x sehari Tercapai
EVALUASI
- Protein 71,5 % 1x sehari
- KH 45,78 % 1x sehari

Fisik / Klinis : -Batuk


-Sesak Normal 1x sehari Tercapai
nafas
- Nyeri
pada dada
- Mual
- Ada
perubahan
pada
pengecapan

Sawahlunto, 15 November 2021


Ahli Gizi

(SELVA PUTRI ROQAIYA)

Anda mungkin juga menyukai