Diajukan Oleh :
maka berdasarkan latar belakang tersebut tepatnya di 2 Januari 2020 di dirikan lah usaha
ternak ayam petelor SUMBER REZEKI
B. Visi
C. Gambaran Produk
Produk utama yang dihasilkan dari usaha budidaya kami adalah telur ayam dan
daging juga dari hasil ayam afkir yang dijual juga pupuk kandang sejuah ini untuk tanaman
sendiri.
Target penjualan wilayah pasar dan individu kabupaten Banjar umum nya dan
kecamatan astambul pada khususnya juga untuk memenuhi kebutuhan telor dalam program
BPNT ( bantuan Pangan Non Tunai ) dari Dinas Sosial,sebagai salah satu petani ternak untuk
pengadaan telornya dari program tersebut. Dan masih berlangsung sampai saat ini. Program
ini di bayar Dinas Sosial tunai setiap bulan dengan kecamatan Astambul saja kebutuhan
permintaan 1.500KPM ( keluarga Penerima Manfaat ) dan @KPM menerima bantuan 1,5Kg
perbulan atau kebutuhan total Kecamatan berkisar 2.250 Kg perbulannya. Dari hasil ternak
saya sekitar 50% dibeli untuk BPNT selebihnya saya ecerkan ke warung, pasar dan rumah
tangga. Dengan waktu pembayaran 3-7 hari.
1. Ayam Petelor Ringan adalah jenis ayam petelor yang yang memiliki bobot badan yang
ringan disbanding ayam petelor lain nya,dan bisa juga disebut ayam petelor putih
karena telornya juga berwarna putih.ayam ini memang difokuskan untuk
menghasilkan telor saja.produksi telor yang dihasilkan dapat mencapai 260-280 butir
pertahun nya atau 15Kg sd 16 Kg.
2. Ayam Petelor Medium berkebalikan dengan ayam petelor ringan .selain untuk
menghasilkan telor ayam mpetelor medium ini juga dapat dijual dagingnya karena
bobotnya yang agak lebih berat.telor ayam petelor medium ini berwarna coklat dan
dapat menghasilkan 270-290 butir pertahun nya. 16 sd 17 Kg.
Target pasar yaitu masyarakat sekitar tempat saya tinggal di desa Pingaran Ulu yakni
warung-warung, rumah tangga juga untuk memenuhi kebutuhan program BPNT dari
kementrian Sosial dengan bekerjasama dengan agen brilink yang ditunjuk sebagai penyalur
program BPNT atau pengadaan telurnya yang dibeli oleh mereka yang bekerjasama dengan
program tersebut.
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak ayam petelor,namun
kurang sukses dan banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan saat mereka akan
mendirikan usaha,mereka tidak memperhatikan konsep konsep dasar berusaha dalam
membentuk usaha,membina serta mengembangkan usaha,selain itu ,mereka kurang sukses
karena mereka tidak memiliki sikap sikap wirausahawan yang baik dan tangguh ,maka dari
itu agar kita bisa sukses dalam berwira usaha kita harus melaksanakan konsep konsep dasar
berusaha dan memiliki sikap wirausawahan yang baik serta sabar dan ulet dalam
berwirausaha.
G. Strategi Pemasaran
Memanfaatkan peluang pasar dengan cara:
1. Menjamin ketersediaan telor sehingga tidak mengecewakan pelanggan
2. Menjamin Kehigienisan telur
3. Promosi kepada warung warung baru agar berlangganan tetap
4. Menjaga kualitas kepada agen agen brilink sebagai agen penyalur program BPNT
dari kementrian social
5. Menawarkan produk melalui media online market place dan website yess lembah
H. Tatacara Penjualan
Untuk jalur penjualan produk telur ayam ini dijual secara langsung ke pembeli yang
datang ke kandang. Sebagian ada pesanan dari warung – warung juga yang sudah ada
keterkaitan dengan gerai – gerai E-Warung yang merupakan penyalur dari program BPNT ke
masyarakat berupa bantuan telur. Selain itu ada juga yang memesan via online dan WA dan
diantar ketempat pembeli.
Usaha ternak Ayam petelur ini memiliki berbagai risiko dan cara saya untuk
mengatasinya, antara lain :
1. Risiko naiknya harga pakan,dapat diimbangi dengan kenaikan harga telur namun dalam
harga wajar.
2. Jika ada penyakit, maka saya sudah antisipasi sejak awal dengan vaksin, perawatan
kadang dan menyediakan obat obatan.
K. Tim Kerja
Tim kerja yang bekerja pada usaha Peternakan Ayam Petelor umumnya dapat
digolongkan menjadi tenaga kerja tetap yang merupakan anggota keluarga dengan jumlah
tenaga kerja sekitar 3 orang dan tenaga kerja tidak tetap yakni masyarakat sekitar dengan
jumlah tenaga kerja berkisar antara 5-10 orang.
Tenaga kerja tetap/keluarga biasanya melibatkan kedua orang tua dan anak-
anaknya yang telah dewasa. Selain tenaga kerja keluarga juga digunakan tenaga kerja tidak
tetap/borongan yang berasal dari luar keluarga. Tenaga kerja keluarga digunakan untuk
kegiatan pemasaran seperti Mengangkut hasil telor.
Dari kondisi yang ada sekarang 500 ekor ayam petelur dimana 3 bulan ke depan akan
memasuki masa afkir sehingga digantikan bibit baru yang akan panen di waktu kontinue dari
bantuan dari kementan sesuai permohonan ini 700 ekor, direncanakan akan alami
peningkatan ditahun berjalan dan seterusnya dari bantuan yang diberikan :
Target
Tahun Jenis Produk/jasa Pendapatan (Rp)
penjualan
Telur 176.400 Butir 282.240.000
1.
Ayam Afkir 500 Ekor 15.000.000
Telur 189.000 Butir 302.400.000
2.
Ayam Afkir 750 Ekor 22.500.000
Telur 252.000 Butir 403.200.000
3.
Ayam Afkir 1.000 Ekor 30.000.000
Asumsi jumlah itik bertelur harian adalah 70%
Penjualan perbutir adalah Rp 1.600/butir
Penjualan 2 tahun ke depan ayam afkir alami kenaikan untuk mengisis kapasitas kandang
yang masih mampu 1.000 ekor
Adapun proyeksi keuntungan dari 3 tahun setelah adanya bantuan adalah :
700 ekor 0
@ 45sak/bln 1.400.00
1.000.000 0
3. Obat-obatan
4. Gaji Karyawan
5. Operasional
Untuk Sumber lainnya adalah modal awal, yang saat ini dihitung kembali :
- Kandang ada 2 unit yang terbuat dari bahan besi bekas dan bangunan bambu
- 1 unit motor operational
- Persediaan ayam 700 x harga taksiran 30.000 atau nilai pasar cepat jual
- Pakan ada 5 sak
B. PERKIRAAN PROFIT
No. Jenis Produk/jasa Jumlah Harga Harga Jual Profit
Pokok Rata-rata (per tahun)
1 Telor Ayam Ras 176.400 1.300/Butir 1.600/Butir 52.920.000
Butir
2 Daging afkir setelah 1,5 500 ekor 30.000/ekor 15.000.000
th
C. SALDO AKHIR
A-B = 116.400.000 – 67.920.000
= - 48.480.000
N. Prakiraan Titik Impas ( BEP )
O. Penutup
H.RAJIMI,S.Pt.M.Pt M.SUBKI
Disahkan Oleh PPK Proyek PPIU
……………………………..