KETAHANAN NASIONAL - Kelompok 7 KWN
KETAHANAN NASIONAL - Kelompok 7 KWN
I
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas makalah
ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam penyusunan
tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi, namun penulis menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan
bimbingan orang tua serta Drs. A. Rahman, Msi selaku dosen mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Makalah ini
disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan mengenai ketahanan nasional yang
penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan
berita. Makalah ini penulis susun dengan berbagai rintangan baik itu yang datang dari diri
penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas danmenjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya para mahasiswa Akademi Akper Bina Insan Jakarta utara. Penulis sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pengampu, penulis meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah penulis di
masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun
II
Daftar Isi
2.9. Implementasi Ketahanan Nasinal Dibidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan
dan Keamanan Di indonesia...............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..........................................................................22
III
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak diantara dua Benua dandua Samudra.
Kondisi geografis seperti itu menyebabkan negara Indonesia didiami berbagai macam flora
dan fauna dan sumber daya alam yang melimpah. Dari Sabang membentang luas sampai ke
Merauke, menunjukkan betapa luasnya negeri ini. Terdiri dari berbagai keanekaragaman
suku, bahasa, dan budaya itu sebagai bukti betapa kayanya tanah Indonesia.
Semua aspek yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia sendiri tapi juga sebagai
ancaman bagi keutuhan ketahanan Nasional. Kekayaan alam dan keanekaragaman budaya
yang melimpah menyebabkan banyak kepentingan yang sangat menginginkan hal tersebut.
Masyarakat masih rendah tingkat kesadarannya mengenai Ketahanan Nasional,
mereka banyak yang berpandangan bahwa menjaga ketahanan nasional itu hanya tugas
TNI, Polri, dan Pemerintah. Padahal ketika masyarakat berpandangan seperti itu maka kultur
dan kebudayaan yang selalu hadir di tengah dan menjadi bagian kehidupan sehari-hari akan
terlupakan. Dampaknya banyak kebudayaan bangsa yang akan diklaim oleh Negara lain dan
berbagai macam ideologi yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia akan mudah
berkembang di masyarakat.
Saat ini isu penting dalam berbagai diskusi adalah mengenai kasus OPM(Organisasi
Papua Merdeka). Gerakan radikal ini, tengah berkembang diIndonesia dan mengancam
keutuhan serta Ketahanan Nasional. Oleh karena itu kami tertarik membahas mengenai
ancaman OPM, agar kita dapat mengetahui sekaligus meminimalisir bahaya organisasi
tersebut terhadap Ketahanan Negara Indonesia.
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan ketahanan nasional?
2. Apa saja landasan ketahanan nasional di indonesia?
3. Apa saja asas-asas landasan ketahanan nasional di indonesia?
4. Tujuan kedudukan dan fungsi konsepsi ketahanan nasional?
5. Apa saja ciri-ciri ketahanan nasional?
6. Bagaimana sifat ketahanan nasional?
7. Mengapa demokrasi merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional ?
8. Jelaskan aspek-aspek ketahanan nasional?
9. Bagaimana implementasi ketahanan nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan dan keamanan di indonesia?
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas), merupakan konsepsi Nasional dalam
Pencapaian Tujuan Nasional, yang pada intinya tercapainya Keamanan dan Kesejahteraan
bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintahan
Negara. Suatu rumusan Tujuan Nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan
UUD RI 1945, ialah membentuk suatu ”Pemerintahan Negara” yang melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan Bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.Dalam rangka pencapaian
Tujuan Nasional, diperlukan Ketahanan nasional,yaitu suatu kondisi dinamik kehidupan
Nasional yang terintegrasi yang harus diwujudkan pada suatu saat, yang mampu
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (TAHG).
Dan untuk mewujudkan Ketahanan Nasional, diperlukan Konsepsi Tannas, yaitu konsepsi
pengaturan dan penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan secara seimbang, serasi dan
selaras, yang dilaksanakan melalui Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah
sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional. Dengan kata lain, pada saat kita
menyelesaikan masalah keamanan harus ikut dipikirkan masalah kesejahteraan, demikian
pula sebaliknya.
6
b. Asas Komprehensif/Menyeluruh Terpadu
Artinya, ketahanan nasioanal mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek
tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi,
dan seimbang.
c. Asas Kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong,tenggang rasa
dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam hal ini hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan
kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan
dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
Setiap bangsa suatu negara pasti saling berinterksi, baik interaksi antar sesama
warga negara itu sendiri ataupun interaksi antar negara. Untukmenjaga ketahanan
nasional maka diperlukan sikap mawas (menjaga diri)ke dalam dan mawas ke luar.
1. Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman
internal negaranya sendiri agar menjaga ketahanan nasional.
2. Mawas ke Luar
Mawas ke luar bertujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman negara
lain. Dengan adanya kerjasama dari internal bangsa negara tersebut maka
dengan mudah suatu negara dapat menjaga negaranya dari ancaman negara lain.
2.4.1 Tujuan
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,terwujudnya
kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan,
terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya
kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
7
2.4.2 Kedudukan
Konsepsi Ketahanan Nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik
yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan nasional yang ingin
diwujudkan. Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional berkedudukan
sebagai landasan konseptual yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan
ideal dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dalam paradigma
pembangunan nasional.
2.4.3 Fungsi
a. Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin
dasarnasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir,
pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa
yang bersifat inter –regional (wilayah), inter – sektoral maupun
multidisiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir
yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan
sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional.
8
d. Tidak hanya pertahanan, tapi juga menghadapi dan mengatasi
tantangan,ancaman dan hambatan serta gangguan.
e. Didasarkan pada metode astagrata.
f. Berpedoman kepada wawasan nasional.
g. Pola umum operatifnya harus didasari falsafah negara dan wawasan nasional,
dilaksanakan secara realistis dengan sikap percaya pada diri sendiri.
Ketahanan nasional memiliki sifat yang berasal dari nilai-nilai yang terkandung
dalam landasan dan juga asas-asasnya yang diantaranya
a. Mandiri
Percaya kepada kemampuan dan kekuatan diri sendiri, keuletan dan
ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta
bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa, Kemandirian
merupakan syarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
dalam perkembangan global.
b. Dinamis
Ketahanan nasional dapat meningkat atau menurun tergantung pada situasi
dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strateginya. Hal ini sesuai
dengan hakekat dan pengertian bahwa yang ada di dunia ini selalu berubah
dan perubahan itu sendiri senantiasa berubah pula. Upaya peningkatan
ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa depan dan
dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang
baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan nasional secara berlanjut dan
berkesinambunganakan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
Makin tinggitingkat ketahanan nasional Indonesia berarti makin tinggi daya
tangkapyang dimiliki bangsa dan Negara Indonesia.
9
2.7 Demokrasi Merupakan Faktor Penting dalam Ketahanan Nasional
a. Geografi
Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia,antara dua
benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra hindia dan
Samudra Pasifik. Dengan demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas
perdagangan. Namun, aspek geografis Indonesia juga menggambarkan
negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkisar 17.000 pulau kecil
yang dipisahkan oleh laut.
10
b. Kekayaan Alam
Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat dimuka bumi
tidak tersebar secara merata. Dalam arti bahwa kekayaan alam antara daerah
satu dengan daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan
adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat
termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan
alam tersebut sebaiknya dimanfaatkan berdasarkan asas maksimal, lestari,
dan berdaya saing. Maksimal memiliki arti memberi manfaat yang optimal
untuk pembangunan dan menjaga keseimbangan antar daerah. Lestari
berarti pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang
memperhatikan aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan
datang dan kesinambungan pembangunan.
c. Kependudukan
Merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan
suatu negara. Jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai
salah satu modal dasar pembangunan nasional. Ungkapan seperti itu
memang ada benarnya, namun harus diingat bahwa penduduk dapat menjadi
modal dasar pembangunan apabila penduduk tersebut memiliki kualitas
tertentu, sehingga dapat mendukung kualitas tertentu, sehingga dapat
mendukung pembangunan.
11
2.8.2 Aspek Sosial
a. Ideologi
b. Politik
Ketahanan aspek politik dalam negeri , Sistem pemerintahan yang
berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya
perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan
aspirasi yang hidup dalam masyarakat Ketahanan pada aspek politik luar
negeri yaitu meningkatkan kerjasama internasional yang saling
menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama
dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan politik.
Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan
seksama. Memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan
negara industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia.Melindungi kepentingan
Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar
negeri perlu ditingkatkan.
c. Ekonomi
Peranan Negara dalam sistem ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33
lebih ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan
peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-
cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun
sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air,dan segala kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar
kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan dari pada
kemakmuran orang seorang, dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan
orang seorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir
orang yang berkuasa.
Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup
meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada
konsumen atau pemakai.
12
d. Sosial Budaya
Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaya
mempertahankan kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan
yang muncul dari lingkungannya untuk kemudian mewujudkan kehidupan
yang lebih baik. Karena itulah dapat dikatakan bahwa kebudayaan
merupakan wujud tanggapan aktif manusia terhadap tantangan yang datang
dari lingkungan.
Aspek sosial biasanya mengacu pada masalah struktur sosial dan pola
hubungan sosial yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita bicara aspek
budaya, mengacu pada kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang
bersangkutan.
e. Pertahanan Keamanan
Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan
bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah
dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan
bangsa dan negara serta keamanan perjuangannya. Hal itu dilaksanakan
dengan menyusun,mengerahkan dan menggerakkan seluruh potensi dan
kekuatanmasyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional
secaraterintegrasi dan terkoordinasi.
2.9.1 Ideologi
1. Tujuan Ketahanan Nasional dalam bidang ideologi
Dengan ketahanan nasional khususnya dalam bidang ideologi memiliki
tujuan yang sangat penting guna dipakai sebagai dasar cita-cita bersama
dari ketahanan nasional yang dibangun darikemntapan ideologi dengan
begitu dapat menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan
ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan berjalannya
pembangunan nasional yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan
kelangsungan hidup bangsa.
13
b. Memahami ideologi pancasila sebagai milik bersama bangsaIndonesia
dan sebagai alat pemersatu bangsa dari perbedaan- perbedaan yang ada.
2.9.2 Politik
14
Ketahanan pada Aspek Politik Dalam Negeri Sistem pemerintahan yang
berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut,
dimana kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat.
15
c. Penataan sistem politik yang menjamin kestabilan pemerintahan.
Pengembangan demokrasi berupa pemilihan umum langsung ternyata
berjalan dalam, baik DPR, Presiden,maupun Kepala Daerah. Hal ini
menunjukkan bahwakedewasaan warga negara semakin tinggi dan
merupakankekuatan bangsa di masa depan. Dalam bidang politik juga
perlu dilakukan pengembangan sistem yang terbuka dan demokratis.
2.9.3 Ekonomi
17
Kerangka acuan strategi pembangunan budaya dan
kebudayaan bisa di stratifikasi dalam startegi utama dan
pendukung. Kita juga perlu memetakan anatomi
strategitersebut melalui penegakan budaya bangsa dengan
pendekatandesentralistik guna mengeliminasi terancamnya
Identitaskebudayaan lokal dan nasional.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Ketahanan nasional adalah konsepsi nasional dalam pencapaian
tujuan nasional sehingga tercapai keamanan dan kesejahteraan bagi
selutuhrakyat Indonesia.
2. Landasan ketahanan nasional berupa Pancasila UUD 1945 dan
Wawasan Nusantara.
3. Asas-asas ketahanan nasional yaitu kesejahteraan dan
keamanan,komprehensif, kekeluargaan, mawas ke dalam dan ke luar.
4. Tujuan ketahanan nasional ialah guna tercapainya keamanan dan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Fungsi ketahanan
nasional untuk menjamin kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat
Indonesia,serta memiliki kedudukan berupa suatu ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia dan perlu
diimplementasikan dalam kehidupan nasional sebagai paradigma
pembangunan nasional.
5. Ciri-ciri ketahanan nasional ialah dapat mempertahankan
kelangsungan hidup dan mengembangankan kehidupan serta
berpedoman padawawasan nusantara.
6. Sifat ketahanan nasional yaitu mandiri, dinamis, wibawa dan
konsultasi serta kerjasama.
7. Demokrasi merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional
karena dengan adanya demokrasi masyarakat dapat bebas berkreasi
dan beraspirasi demi kemajuan Negara.
8. Aspek-aspek ketahanan nasional berupa letak geografis, kekayaan
alam,kependudukan, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan.
9. Implementasi ketahanan nasional di bidang ideologi , politik ,
ekonomi,social budaya dan pertahanan dan keamanan di Indonesia
dapat dilakukan dengan memegang teguh landasan ketahanan
nasional yaitu Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara dalam
kehidupan sehari-hari.
10. Organisasi papua merdeka yang melibatkan pihak asing perlu kita
perhatikan bahwa kasus ini dapat meruntuhkan ketahanan NKRI maka
dari itu kita perlu kembali kepada Pancasila dan penerapan
musyawarah untuk mufakat demi keamanan dan ketahanan nasional.
20
3.2 Saran
1. Dengan adanya ketahanan Nasional, kita dapat mengetahui kondisi
hidupdan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan
dalam membina dan menjaga ketahanan dan keamanan suatu negara
serta dapatmempertahankan suatu konsep yang kita lakukan dalam
pengembanganKetahanan Nasional Indonesia.
2. Saran kami untuk sistem ketahanan nasional Indonesia adalah sistem
ini perlu dikembangkan dan diperkuat lagi. Dalam memperkuat
ketahanan nasional dibutuhkan partisipasi seluruh rakyat Indonesia
dapatmendorong tumbuh kembang setiap lini atau sendi- sendi
ketahanan nasional. Salah satu bentuk partisipasi kita sebagai warga
negara Indonesia dan khususnya sebagai generasi muda adalah
dengan melestarikan budaya-budaya di Indonesia.
3. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam membentuk
perjuangannon fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa
kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional
dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman dan gangguan
yang dari dalam maupun dari luar untuk menjamin identitas, integras,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan
nasional.
4. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek
IPOLEKSOSBUDHANKAM ,sehingga setiap warga negara
Indonesiadapat mengeliminir pengaruh tersebut.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://gokilgila.blogspot.com/2012/01/implementasi-ketahanan-
nasionaldalam.html
http://clemensbudip.wordpress.com/2012/06/14/ketahanan-
nasional-dalam- bidang-politik/
http://nakruten.blogspot.com/2013/05/ketahanan-nasional-pada-
aspekpolitik.html
http://zuhdiachmad.blogspot.com/2010/05/ketahanan-nasional-
dalam-aspek.html
http://ririsyukriati.blogspot.com/2012/04/contoh-kasus-ketahanan-
nasional.html
https://nasional.tempo.co/read/1152753/akui-serang-pekerja-di-
papua-opm-kami-menuntut-kemerdekaan/full&view=ok
22