KONSEP WAWASAN TEKNOLOGI

SWINGING STICK

Kelompok 4

Nama Anggota :

M. Abdul Aziz (4121600031)

Imam Tantowi Yahya (4121600038)
Marjoko Panji Santoso (4121600039)
Johan Roi Setiawan (4121600051)
Fahri Alia Murtadho (4121600059)

PROGRAM STUDI TEKNIK MEKATRONIKA

DEPARTEMEN TEKNIK MEKANIKA DAN ENERGI
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2021/2022
 PEMBUATAN SWINGING STICK

A. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat membuat dan memahami cara kerja swinging stick

B. Alat dan Bahan

Alat :
 Bor
 Gerinda potong
 Mesin 3d Print
 Ragum
 Mesin Las

Bahan :
 Stainless Steel Round dia 8mm 2 meter
 Bearing 692 ZZ
 Papan kayu
 Kawat tembaga 2mm
 Filamen

C. Latar Belakang
Swinging Stick diciptakan pada tahun 1996 oleh 2 orang Jerman yang ahli dalam bidang
Engineering dan Mekanik. Swinging Stick menjadi lebih popular saat muncul dalam film
Blockbuster Hollywood pada Iron Man 2, kemudian meyebar pada museum, hotel, dan
kantor sebagai pajangan. Prinsip swinging stick ini didasarkan pada teori chaos, cabang
ilmu matematika yang berhubungan dengan sistem kompleks dimana perilakunya sangat
sensitif terhadap perubahan kondisi, sehingga perubahan kecil dapat menimbulkan
konsekuensi yang besar.
Disini, hal yang sama terjadi, sedikit perubahan udara sangat mempengaruhi tongkat dan
karenanya dapat mengubah gerakan.

D. Langkah Percobaan
1. Mengukur bagian-bagian stick yang akan dipotong
2. Jepit dengan ragum dan potong Stainlees Steel menjadi beberapa bagian.
3. Mengelas 2 potong stick sebagai tiang yang membentuk huruf V terbalik.
4. Membuat 3d print sebagai tempat bearing.
5. Masukkan bearing dan juga kawat tembaga 2mm pada inner bearing yang berfungsi
sebagai penghubung antar stick
 6. Potong papan kayu sesuai ukuran sebagai alas
7. Sesuaikan letak keseimbangan stick dengan cara menggeser produk dari 3d print tadi.

Gambar 1 dan 2. Memotong Stik

Gambar 3. Mengelas Stik

Gambar 4. Mengeprint 3d untuk rumah bearing

E. Kesimpulan
Swinging stick tidak dapat berputar dalam waktu yang lama karena adanya gaya
gravitasi. Untuk dapat berputar terus menerus, diperlukan dorongan energi listrik.
Dengan diberikan energi listrik pada kumparan, maka akan menghasilkan medan magnet
sehingga dapat mendorong stik agar dapat memutar stick secara terus menerus.