Anda di halaman 1dari 3

JOBSHEET PRAKTEK

MENGANALISIS SIFAT FISIK BATUBARA

Penyusun :

R O L I T U, A.Md

DINAS PENDIDIKAN

SUMATERA SELATAN

2022
JOBSHEET PRAKTEK
MENGANALISIS SIFAT FISIK BATUBARA

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melaksanakan praktikum ini, praktikan diharapkan dapat:
1. Memahami warna batubara.
2. Memahami goresan batubara.
3. Memahami pecahan batubara.
4. Memahami kekerasan batubara.
5. Memahami berat jenis batubara.

B. PENDAHULUAN
Sifat fisik batubara tergantung kepada unsur kimia yang membentuk batubara tersebut,
semua fisik yang dikemukakan dibawah ini mempunyai hubungan erat satu sama lain.

1. Berat jenis
Berat jenis (specific gravity) batubara berkisar dari 1,25g/cm3 sampai 1,70 g/cm3,
pertambahannya sesuai dengan peningkatan derajat batubaranya. Tetapi berat jenis
batubara turun sedikit dari lignit (1,5g/cm3) sampai batubara bituminous (1,25g/cm3),
kemudian naik lagi menjadi 1,5g/cm3 untuk antrasit sampai grafit (2,2g/cm3). Berat jenis
batubara juga sangat bergantung pada jumlah dan jenis mineral yang dikandung abu dan
juga kekompakan porositasnya. Kandungan karbon juga akan mempengaruhi kualitas
batubara dalam penggunaan. Batubara jenis yang rendah menyebabkan sifat pembakaran
yang baik.

2. Kekerasan
Kekerasan batubara berkaitan dengan struktur batubara yang ada. Keras atau
lemahnya batubara juga terkandung pada komposisi dan jenis batubaranya. Uji kekerasan
batubara dapat dilakukan dengan mesin Hardgrove Grindibility Index (HGI). Nilai HGI
menunjukan niali kekersan batubara. Nilai HGI berbanding terbalik dengan kekerasan
batubara. Semakin tinggi nilai HGI , maka batubara tersebut semakin lunak. Dan
sebaliknya, jika nilai HGI batubara tersebut semakin rendah maka batubara tersebut
semakin keras.

3. Warna
Warna batubara bervariasi mulai dari berwarna coklat pada lignit sampai warna hitam
legam pada antrasit. Warna variasi litotipe (batubara yang kaya akan vitrain) umumnya
berwarna cerah.

4. Goresan
Goresan batubara warnanya berkisar antara terang sampai coklat tua. Pada lignit,
mempunyai goresan hitam keabu-abuan, batubara berbitumin mempunyai warna goresan
hitam, batubara cannel mempunyai warna goresan dari coklat sampai hitam legam.
5. Pecahan
Pecahan dari batubara memperlihatkan bentuk dari potongan batubara dalam sifat
memecahnya. Ini dapat pula memeperlihatkan sifat dan mutu dari suatu batubara. Antrasit
dan batubara cannel mempunyai pecahan konkoidal. Batubara dengan zat terbang tinggi,
cenderung memecah dalam bentuk persegi, balok atau kubus.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan:
1. Batubara
2. Kuku
3. Pisau baja

D. PROSEDUR PRAKTIK
Prosedur praktik sebagai berikut:
1. Gunakan perlengkapan keselamatan kerja.
2. Ambil peralatan dan bahan sample dari ruang penyimpanan.
3. Cek kelengakpan peralatan.
4. Amati sifat fisik batubara secara cermat dan teliti.
5. Catat hasil pengamatan pada tabel di yang telah disediakan.
6. Bersihkan peralatan dan bahan.
7. Cek kelengkapan peralatan.
8. Setelah lengkap kembalikan alat ke ruang penyimpanan alat.

E. TUGAS
Isi tabel di bawah ini dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan:
No Jenis Parameter Hasil pengamatan Keterangan
1 Berat Jenis
2 Kekerasan
3 Warna
4 Goresan
5 Pecahan
Bayung Lencir,.....,........... 2022

Guru Mata Pelajaran Asisten Mata Pelajaran

( Rolitu, A.Md ) ( )

Anda mungkin juga menyukai