Anda di halaman 1dari 5

Iv.

TATA KOORDINAT ekuator

Tata koordinat ekuator didasarkan pada: posisi pengamat, waktu bintang,


deklinasi, dan Ascencio Recta (kenaikan tegak).
a. Posisi pengamat dinyatakan dengan derajat lintang. Kalau pengamat berada di
Tokyo, maka posisi pengamat adalah 35° LU. Kalau pengamat berada di
Bandar Lampung, maka posisi pengamat adalah 5° LS.
b. Waktu bintang didasarkan pada posisi “titik Aries” (titik musim semi) ialah
salah satu titik potong antara lingkaran ekliptika dan lingkaran ekuator. Jika
titik Aries berada pada kulminasi atas, maka dikatakan saat itu pukul 24.00 atau
pukul 00.00 waktu bintang. Jika titik Aries berada di titik Barat, maka dikatakan
saat itu pukul 06.00 waktu bintang. Jika titik Aries berada pada kulminasi
bawah, maka dikatakan saat itu pukul 12.00 waktu bintang. Jika titik Aries
berada di titik Timur, maka dikatakan saat itu pukul 18.00 waktu bintang.
c. Lingkaran deklinasi sebuah bintang ialah lingkaran besar pada bola langit yang
menghubungkan KU (Kutup Utara langit) dengan KS (Kutup Selatan langit)
melalui bintang itu dan dipakai untuk mengukur deklinasi bintang itu. Deklinasi
sebuah bintang ialah jarak antara garis edar bintang itu dengan ekuator,
dinyatakan dalam derajat dihitung dari 0° sampai 90° (dibelahan Utara langit)
atau sampai -90° (dibelahan Selatan langit).
d. Ascencio Recta suatu bintang ialah sepotong busur ekuator langit yang diukur
dari titik Aries sampai titik Kaki deklinasi bintang itu.

Bahan Ajar Kosmografi. Minggu ke-4 4-1


Contoh Soal

1. Lukis kedudukan sebuah bintang, jika diketahui:


a. posisi pengamat = 15° LS
b. waktu bintang = pukul 17.00 WB
c. deklinasi = 30° (LU)
d. Ascencio Recta (AR) = 210°

Lukisan

Gambar 4.1
Kedudukan sebuah bintang (pada Tata Koordinat Ekuator)

Bahan Ajar Kosmografi. Minggu ke-4 4-2


2. Lukis kedudukan sebuah bintang, jika diketahui:
a. posisi pengamat = 30° LS
b. waktu bintang = pukul 15.00 WB
c. deklinasi = -45° (LS)
d. Ascencio Recta (AR) = 195°

Lukisan

Gambar 4.2
Kedudukan sebuah bintang (pada Tata Koordinat Ekuator)

3. Seorang pengamat berada di Riyadh (25° LU), mengamati tiga buah bintang
pada tanggal 21 Maret pukul 21.00 WM. Ketiga bintang tersebut adalah:
a. Bintang R, dengan deklinasi (δ) 20° LS dan AR 140°
b. Bintang P, dengan deklinasi (δ) 25° LU dan AR 175°
c. Bintang S, dengan deklinasi (δ) 40° LS dan AR 160°
Lukis kedudukan ketiga bintang tersebut, lalu tentukan kulminasi atas dan
kulminasi bawahnya.

Bahan Ajar Kosmografi. Minggu ke-4 4-3


Jawab
21 Mei pukul 21.00 WM = ................................... WB
21 Maret pukul 12.00 WM = pukul 00.00 WB
21 Mei pukul 12.00 WM = pukul 4 WB
21 Mei pukul 21.00 WM = pukul (21 – 12) + 4 = pukul 13.00 WB
Lukisan

Gambar 4.3
Kedudukan tiga buah bintang (pada Tata Koordinat Ekuator)

Kulminasi atas *R = 90° – (25° + 20°) = 45°


Kulminasi bawah *R = 90° – (25° – 20°) = 85°
Kulminasi atas *P = 90°
Kulminasi bawah *P = 90° – (25° + 25°) = 40°
Kulminasi atas *S = 90° – (25° + 40°) = 25°
Kulminasi bawah *S = 90° – (40° – 25°) = 75°

Bahan Ajar Kosmografi. Minggu ke-4 4-4


Latihan

1. Lukis garis edar matahari di bola langit untuk Kupang pada 21 Maret, 21 Juni,
21 September, dan 21 Desember.
2. Seorang pengamat berada di Manila (15° LU) melihat bintang N pada tanggal 21
Juni pukul 20.00 waktu matahari (WM). Ascencio Recta (AR) = 165° dan
deklinasi (δ) = 10° LS.
a. Tentukan waktu bintang.
b. Lukis kedudukan bintang N
c. Tentukan kulminasi atas bintang N.
d. Tentukan kulminasi bawah bintang N.
3. Seorang pengamat berada di Tokyo melihat bintang X pada tanggal 6 Juli pukul
21 waktu matahari. Ascencio Recta (AR) = 200o dan Deklinasi = 40o LU.
a. Tentukan waktu bintang.
b. Lukis kedudukan bintang X
c. Tentukan kulminasi atas bintang X.
d. Tentukan kulminasi bawah bintang X.

Bahan Ajar Kosmografi. Minggu ke-4 4-5

Anda mungkin juga menyukai