Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kayla Sheila Syakira

NPM : 150510210250
Prodi : Agroteknologi
Kelas : KBLI E
Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah salah satu kekhawatiran yang paling menonjol dari dunia saat ini dan
telah dibentuk kembali atau dalam proses perubahan ekosistem bumi. Secara keseluruhan,
dampak perubahan iklim sangat komprehensif tetapi efeknya yang luas sekarang terlihat jelas
pada sektor pertanian yang bertumpu pada produksi pangan dan ekonomi dunia. Itu juga
layak dicatat bahwa populasi dunia diperkirakan akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050
yang akan memperbesar tekanan pada pertanian lahan untuk memenuhi permintaan pangan
yang terus meningkat, yang telah dipengaruhi oleh dampak perubahan iklim (Arora, 2019).
Perubahan iklim akan berdampak pada makanan pasokan, membuatnya semakin menantang
untuk memenuhi permintaan pangan yang meningkat yang disebabkan oleh pertumbuhan
penduduk, pertumbuhan pendapatan, dan urbanisasi (Carter et al., 2018).
Adanya perkembangan industri yang selalu meningkat ditambah aktivitas manusia yang terus
menerus akan memacu perubahan iklim secara signifikan (Pramasani, & Soelistyono, 2019).
Salah satu sektor yang dapat terpengaruh oleh perubahan iklim yaitu sektor pertanian
(Nuraisah, Andriani, & Kusumo, 2019).
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling awal dan mendapatkan
perhatian luas dalam studi yang terkait dengan penilaian dampak perubahan iklim (Firdaus et
al., 2018). Misalnya pertanian tanaman pangan dan hortikultura merupakan sub sektor
pertanian yang sangat rentan terhadap perubahan iklim berupa pola curah hujan karena
tanaman hortikultura umumnya merupakan tanaman semusim yang cukup sensitif terhadap
kekurangan dan kelebihan air (Ramadhani, & Hubeis, 2020).

Pada sektor pertanian iklim menjadi salah satu komponen lingkungan yang dapat menentukan
keberhasilan budidaya tanaman. Iklim harus mendapat perhatian lebih karena sangat berperan
penting dan memiliki pengaruh yang besar dalam keberhasilan produksi pertanian (Maulana
& Herlina, 2021). Pengetahuan tentang iklim berupa pendugaan dan karakteristiknya sangat
dibutuhkan agar petani dapat memilih tanaman apa yang tepat untuk ditanam, waktu
penanaman tanaman, serta pengolahan pada tanaman (Pradana, & Sesanti, 2018).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Nasution, Siregar, dan Pane tahun 2019
menyatakan bahwa data iklim mencakup hari hujan, curah hujan, kelembaban, suhu dan
penyinaran matahari dan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa faktor iklim sangat
mempengaruhi produksi pohon karet pada tiga kecamatan di Padang Lawas Utara. Faktor
iklim yang berpengaruh negatif yaitu hari hujan, curah hujan, dan penyinaran matahari.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa pertanian merupakan sektor yang
sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Setiap terjadi cekaman iklim ekstrim, seringkali
berdampak pada penurunan bahkan stagnasi produksi pertanian dan penyebab terjadinya
kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan upaya meningkatkan produktivitas
pertanian dan pendapatan petani secara berkelanjutan dalam pendekatan Climate Smart
Agriculture mencakup dua aspek penting, yaitu (i) model pertanian dengan memadukan
keanekaragaman sumberdaya genetik untuk mengurangi risiko dan mempertahankan
produktivitas berkelanjutan, dan (ii) dukungan inovasi teknologi adaptif perubahan iklim
(Rouw, 2018).
DAFTAR PUSTAKA
Arora, N. K. (2019). Impact of climate change on agriculture production and its sustainable
solutions. 95-96.

Carter, C., Cui, X., Ghanem, D., & Mérel, P. (2018). Identifying the economic impacts of
climate change on agriculture. Annual Review of Resource Economics, 10, 361-380.

Firdaus, R., Samsurijan, M. S., Singh, P. S. J., Yahaya, M. H., Latiff, A. R. A., & Vadevelu,
K. (2018). Impak perubahan iklim ke atas pertanian berdasarkan Model Simulasi
Pertumbuhan Tanaman (CGS). Geografia-Malaysian Journal of Society and Space,
14(3).

Maulana, R. A., Herlina, N. (2021). Hubungan Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman
Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) di Kabupaten Malang. PLANTROPICA:
Journal of Agricultural Science, 5(2), 118-128.

Nasution, I., Siregar, T. H., & Pane, E. (2019). Hubungan Iklim Terhadap Produksi Serta
Pendapatan Petani Karet di Kabupaten Padang Lawas Utara. AGRISAINS: Jurnal
Ilmiah Magister Agribisnis, 1(1), 56-67.

Nuraisah, G., Andriani, R., Kusumo, R. A. B. (2019). Dampak perubahan iklim terhadap
usahatani padi di desa Wanguk kecamatan Anjatan kabupaten Indramayu. Mimbar
Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(1), 60-
71.
Pradana, O. C. P., & Sesanti, R. N. (2018). Analisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap
Curah Hujan Berdasarkan Perubahan Zona Agroklimatologi Pada Skala Lokal
Politeknik Negeri Lampung. Jurnal Wacana Pertanian, 14(1), 24-31.

Pramasani, E. M., & Soelistyono, R. (2019). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perubahan
Musim Tanam Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Malang. PLANTROPICA:
Journal of Agricultural Science, 3(2), 85-93.

Ramadhani, F. P., & Hubeis, A. V. S. (2020). Analisis Gender dalam Upaya Adaptasi dan
Mitigasi Perubahan Iklim. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat [JSKPM], 4(2), 155-166.

Rouw, A. (2018). Pendekatan Climate Smart Agriculture (CSA) dalam Membangun Model
Pertanian Adaptif Perubahan Iklim dan Pola Sinergi Peneliti-Penyuluh dalam
DiseminasiI Inovasi Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai