Anda di halaman 1dari 25

LEMBAR HASIL PENGAMATAN

PRAKTIKUM BOTANI
KEGIATAN I : AKAR

Disusun oleh;

NAMA MAHASISWA : Nugroho


N.I.M : 20210610170005
KELAS : C/Karyawan

PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020/2021
BAHAN 1
Akar Jagung (Zea Mays)

Keterangan:

1. Epidermis 6. Xylem
2. Korteks 7. ……………
3. Endodermis 8. ……………
4. Perisikel 9. ……………
5. Floem 10. ……………

Catatan:
Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui struktur anatomi preparat, batang,
dan daun. Dari beberapa jenis awetan tumbuhan yang disediakan, kamimemilih
satu tanaman untuk mempermudah dalam mengamati struktur
anatominya.Tanaman yang dipilih adalah tanaman jagung (Zea mays). Klasifikasi
tanaman jagung:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Zea
Spesies : Zea mays.

Dari hasil pengamatan dibawah mikroskop dapat diamati struktur anatomi yaitu:


 
Akar tanaman jagung
Fungsi akar secara umum adalah untuk mencari zat hara, air, dan garam
mineraldari dalam tanah.Selain itu, ada fungsi khusus, misalnya sebagai
penyimpan hasil fotosintesis (sebagai cadangan makanan), misalnya pada umbi-
umbian. Jagung
merupakan tanaman monokotil (berkeping satu). Dari gambar penampang
melintang batang diketahuai bahwa, diketahui bahwa akar tanaman jagung
tersusun atas jaringan epidermis, korteks, endodermis, perisikel, floem dan xylem.
Adapun keterangan dari masing –  masing jaringan yaitu:

Epidermis
Lapisan terluar akar tersusun atas sel- sel yang rapat satu sama lain tanpa
ruangantar sel, berdinding tipis. Sel-sel epidermis akar berdinding tipis dan
biasanyatidak memiliki kutikula. Ciri yang paling khas dari epidermis akar
adalah pembentukan rambut akar yang berkembang dari sel epidermis yang
khusus dansel tersebut mempunyai ukuran yang berbeda dengan sel epidermis,
dinamakantrikoblas. Rambut akar merupakan organ yang sangat sesuai untuk
mengambil airdan garam mineral dari dalam tanah. Oleh karena itu dilihat dari
struktur dariepidermis yang terdiri sel- sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang
antar sel.Fungsi dari epidermis yaitu melindungi kerusakan mekanis pada jaringan
lunak yang berada di sebelah dalam jaringan epidermis mencegah penguapan air
yangberlebihan pada jaringan dalam, Epidermis disebut juga dengan jaringan 
pelindung.
Perisikel
Perisikel adalah suatu lapisan sel yang bisa menjadi meristematik dan
mulaimembelah kembali.

Endodermis
Bagian sebelah dalam dari korteks terdapat jaringan endodermis yang terdiri
atassatu lapis sel dengan dinding sel tebal yang mengandung lilin (suberin) dan
lignin.Penebalan pada dinding sel endodermis tersebut menghasilkan tampilan
seperti pita, dinamakan pita Kaspari. Endodermis berada diantara silinder pusat da
nkorteks. Pada dinding sel-sel endodermis terdapat plasmodesmata.
Endodermismerupakan jaringan yang dapat mengatur pemasukan air ke dalam
jaringan angkut(xilem) yang berada di dalam silinder pusat. Endodermis juga
berfungsimenyimpan makanan cadangan.Pada endodermis dapat dijumpai sel-
sel yangdindingnya tidak mengalami penebalan, sel ini disebut dengan sel
peresap (pelalu).
Xylem dan Floem
Xilem berfungsi untuk mengangkut zat hara (air mineral) ke daun. floem
berfungsiuntuk mendistribusikan proses fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.

Korteks
Bagian akar antara stele dan epidermis yang terisi penuh dengan jaringan
dasar.Terdiri dari jaringan parenkim, didapatkan juga jaringan mekanik, baik
kolenkimmaupun sklerenkim. Sering didapatkan pada sel-sel yang kortek yang
mengandung bahan ergastik, cadangan makanan atau kelenjar.mengalami pertum
buhan sekunder, melalui aktivitas kambium, sehingga diameter bertambah.
Akibat pertambahan diameter, maka sel-selfloem akan terdesak ke arah luar untuk
mengimbangi pertumbuhan tersebut, sel-sel parenkim yang menyusun jari-
jariempulur mengadakan dilatasi melalui pembentangan sel-selnya ke arah
tangensialdan sel-selnya bertambah ken arah tangensial melalui pembelahan
radial.Padamonokotil akan dapat didapatkan jaringan ikatan pembuluh yang
tersebar. Padat umbuhan herba, didapatkan ruang-ruang antar sel yang disebut
aerenkim yang bentuknya bervariasi. Oleh kolenkima yang terletak tepat di bawah
tepat dibawah  epidermis.Sklerenkima, dalam bentuk sel-sel serat di dalam berkas
epidermis pembuluh, juga membantu menyokong batang
BAHAN 2

Ubi Jalar/Ketela Rambat (Ipomoea batatas)

Keterangan:

1. Batang
2. Akar Rambut
3. Ubi
4. Akar Ubi
5. Akar Pensil

Catatan:
Ubi Jalar dapat diperbanyak secara generative atau vegetative. Perbanyakan secara
generative hanya melalui pemuliaan tanaman, dan perbanyakan secara vegetative melalui
budidaya, yaitu menggunakan stek batang. Setelah Stek ditanam, akar adventif tumbuh satu
atau dua hari kemudian. Akar-akar tersebut tumbuh cepat dan membentuk system
perakaran dengan fungsi lembab/basah hingga kedalaman lebih dari 2 m, bergantung pada
kondisi fisik, kimia, dan status air tanah. Kedalaman penetrasi akar bersifat relatif agar
tanaman mampu bertahan hidup pada kondisi tercekam kekeringan. Dengan kemampuan
penetrasi yang tinggi, akar dapat memperoleh air dari lapisan tanah yang lebih dalam.
Berdasarkan morfologi ubu jalar, secara garis besar Wilson (1982) menggolongkan akar
ubi jalar menjadi tiga yang terdiri dari 10 tipe, yaitu:
1. Akar utama yang tumbuh pada batang (akar adventitif) secara tegak lurus ke bawah
(akar geotropic positif), yang terdiri atas akar-akar pendek keccil dan besar, akar-akar
yang kecil-sedang dan Panjang, serta akar-akar yang tumbuh ke samping, baik besar
maupun kecil, di zonaperakaran dekat permukaan tanah (akar diageotropik).
2. Akar cabang atau akar baru yang tumbuh pada akar utama, Sebagian besar tumbuh kea
rah samping (akar lateral)
3. Akar ubi, yaitu akar yang tumbuh pada ubi, baikpada kulit ubi maupun pada akardi
bagian ujung ubi.
Akar adventif bisa berasal dari buku, dan akar-akar adventif beberapakultivar memiliki
pigmen dan tidak berpigmen. Agar geotropik dari perbanyakan menggunakan stek yang
menebal berpotensi menjadi akar serabut, akar rambut, akar pensil, dan pada tanaman
ubi jalar yang perbanyakannya menggunakan ubi adakalanya mampu menghasilkan
anakan (daughter tubers).
Beda antara akar besar dan akar ubi terletak pada bentuk dan fungsi akar tersebut. Akar
ubi berkembang makin besar dan mengendalikan proses inisiasi, sedangkan akar
besar/utama relative tetap dan mengendalikan pertumbuhan dan menyerap air dan
larutan hara.
BAHAN 3

Akar Kacang Merah (Ipomoea batatas)

Keterangan:
1. Primary Root
6. Lapisan Pliferous
2. Secondary Root
7. Korteks
3. Tertiary Root
8. Perisikel
4. Rootlets
9. Floem
5. Bulu Akar
10.Xilem

Catatan:
Tanaman Kacang Merah memiliki akar yang hampir sama pada umumnya tanaman
kacang, memiliki akar tunggal yang nantinya secara tidak langsung akan membuat
simbiosis mutualisme dengan bakteri yang ada di tanah. Tanaman ini sebelum menjadi
akar permanen, memiliki akar sementara yang lambat laun mati, dan berubah menjadi
akar yang permanen. Ini menandakan bahwa penyerapan nutrisi akan diserap secara
maksimal.

BAHAN 4

Akar Kacang Tanah (Arachis hypogaea L)

(Ipomoea batatas)
Keterangan:
1. Bintil Akar
2. Cabang Akar
3. Ujung Akar
4. Batang Akar
5. Leher Akar

Catatan:
Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus ke dalam tanah hingga kedalaman 40
cm. Pada akar tunggang tersebut tumbuh akar cabang dan diikuti oleh akar serabut. Akar
kacang berfungsi sebagai penopang berdirinya tanaman serta alat penyerap air dan zat-
zat hara serta mineral dari dalam tanah. Akar kacang tanah memiliki nodul/bintil akibat
dari hubungan symbiosis mutualisme dengan bakteri penambat N rhizobium, sp

BAHAN 5
Akar Wortel (Daucus caroata)

Keterangan:
1. Akar tunggang (radix primer)
2. Pangkal akar (collu radies)
3. Batang akar (carpus radicalis)
4. Cabang (akar lareralis)
5. Serabut akar (fibrilla radicalis)
6. Ujung akar (apex radicalis)
7. Tudung akar (calyptra)

Catatan:
Tanaman wortel memiliki system perakaran tunggang dan serabut. Dalam
pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi
tempat penyimpanan cadangan makanan, Bentuk akar akan berubah menjadi besar dan
bulat memanjang, hingga mencapai diameter 6 cm dan Panjang sampai 30 cm, tergantung
varietasnya. Akar tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering
disebut sebagai “Umbi Wortel”. Akar serabut menempel pada akar tunggang yang telah
membesar (umbi), tumbuh menyebar ke samping dan berwarna kekuning-kuningan (putih
gading). Akar tanaman berfungsi untuk menyerap zat-zat hara dan air yang diperlukan
tanaman untuk melangsungkan proses fotosintesis, serta untuk memperkokoh berdirinya
tanaman (Cahyono, 2002:16-19)
BAHAN 6

Akar Bengkuang (Pachyrhizus erosus)


Keterangan:
1. Leher Akar
2. Cabang Akar
3. Batang Akar
4. Rambut Akar
5. Ujung Akar

Catatan:
Sistem perakaran pada tanaman bengkuang yaitu system perakaran serabut dan bentuk
akar dari bengkuang adalah berbentuk gasing, pangkal akar besar membulat, cabang akar
berupa serabut akar yang hanya terdapat pada ujung akar yang sempit meruncing. Akar
digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Akar pada tumbuhan ini akan
membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan.

BAHAN 7

Akar Benalu
Keterangan:
1. Bintil Akar
2. Cabang Akar
3. Ujung Akar
4. Batang Akar
5. Leher Akar

Catatan:
Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus ke dalam tanah hingga kedalaman 40
cm. Pada akar tunggang tersebut tumbuh akar cabang dan diikuti oleh akar serabut. Akar
kacang berfungsi sebagai penopang berdirinya tanaman serta alat penyerap air dan zat-
zat hara serta mineral dari dalam tanah. Akar kacang tanah memiliki nodul/bintil akibat
dari hubungan symbiosis mutualisme dengan bakteri penambat N rhizobium, sp
BAHAN 8

Akar Anggrek Kalajengking

Keterangan:
1. Bintil Akar
2. Cabang Akar
3. Ujung Akar
4. Batang Akar
5. Leher Akar

Catatan:
Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus ke dalam tanah hingga kedalaman 40
cm. Pada akar tunggang tersebut tumbuh akar cabang dan diikuti oleh akar serabut. Akar
kacang berfungsi sebagai penopang berdirinya tanaman serta alat penyerap air dan zat-
zat hara serta mineral dari dalam tanah. Akar kacang tanah memiliki nodul/bintil akibat
dari hubungan symbiosis mutualisme dengan bakteri penambat N rhizobium, sp
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
PRAKTIKUM BOTANI
KEGIATAN 2 : BATANG

Disusun oleh;
NAMA MAHASISWA : Nugroho
N.I.M : 20210610170005
KELAS : C/Karyawan

PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020/2021
BAHAN 1
Mawar (Rosa sinensis)

Keterangan:

11. Memiliki batang berbentuk bulat dan panjang


12. Memiliki batang yang bercabang
13. Memiliki duri-duri tajam
14. Batangnya terbilang kecil
15. Bewarna abu-abu,kecoklatan, dan hijau seperti lumut

Catatan:
Batang mawar termasuk batang berkayu (Lingnosus), arah tumbuh batang tegak lurus
(erectus), bentuk percabangan dikotomi, arah tumbuh batang condong keatas (patens).
Batang mawar memiliki sifat permukaan batang berduri (spinosus), ini dimilikinya karna
untuk memudahkan mawar merambat ke tanaman lain untuk melindungi dari hewan yang
ingin memakannya, meskipun beberapa duri mawar tidak ada yang tajam.
BAHAN 2
Rumput teki (Cyperus rotundus)

Keterangan:

6. Batang tanaman atau tangkai tegak lurus dengan tinggi mencapai 10-50 cm.
7. Pada ujung batang terdapat percabangan tempat munculnya bunga.

Catatan:
Rumput teki batangnya termasuk batang mendorong ( calamus ), bentuk batang bersegi
segi tiga (triangularis), permukaan batang rumput teki yaitu batang licin (Leavis), arah
tumbuh batang tegak lurus, bentuk percabangan monopodial, arah tumbuh batang tegak
lurus (Fastigiatus)
BAHAN 3
Ciplukan (Physialis angulata)

Keterangan:

1. Batang berbentuk bulat


2. Batang beralur
3. Batang bewarna hijau atau hijau keunguan atau ungu

Catatan:
Batang ciplukan bersudut lancip pada saat muda dan tumpul pada saat dewasa , sudut pada
penampang melintang berjumlah 3-4 pada saat muda dan mencapai 5 pada batang tua,
diameter 0,18-1,63 cm, permukaan berambut tipis saat muda dan tidak berambut pada saat
dewasa. Batang ciplukan tegak lunak panjang 1-2 m, batang berusuk, berongga,
BAHAN 4
Batang kaktus (Opuntia sp)

Keterangan:

1. Bentuk batang kaktus bulat


2. Kaktus memiliki batang berpori-pori
3. Batang kaktus bewarna hijau
4. Pada batangnya berbentuk bintang berjumlah lima

Catatan:
Pada permukaan batang kaktus tumbuh lekukan cembung sebagai tempat melekatnya duri-
duri dan licin. Batang kaktus memiliki modifikai khusus yaitu Phylloclade. Arah tumbuh
tegak lurus dengan tipe percabangannya yaitu dikotom.
BAHAN 5
Kunyit (Curcuma longa)

Keterangan:

1. Berbentuk bulat
2. Tingga batang kunyit mencapai 0,75-1 m
3. Membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan terusun dari pelepah daun
(agak lunak)

Catatan:
Batang tanaman ini bewarna hijau tinggi batang mengarah lurus ke atas. Pada bagian kulit
luar rimpang bewarna jingga sedangkan bagian daging buah bewarna merah kekuningan.
Batang kunyit memilikoi batang semu yang terusun dari kelopak atau pelepah daun yang
saling menutupi.batang kunyit bersifat basah karena mampu mrnyimpan air dengan baik.
Modifikasi dari batang kunyit yaitu Rhizome.
BAHAN 6
Jambu biji (Psidium javanica)

Keterangan:

1. Batang jambu biji keras dan memanjang


2. Batang jambu biji memiliki ruas pendek
3. Batang jambu biji bewarna coklat

Catatan:
Jambu biji batangnya termasuk batang berkayu (Lignosus) memiliki permukaan
memperlihatkan lepasnya kerak dan halus. Perbatangan ini berbentuk bulat dengan
diameter 10-20 cm bahkan lebih. Jambu biji memiliki batang muda berbentuk segi empat
edangkan batang tua berkayu keras berbentuk gilig. Arah tumbuh batang tegak lurus
(erectus), bentuk percabangan dikotom.
BAHAN 7
Nangka (Artocarpus integra)

Keterangan:

1. Batang nangka berbentuk bulat


2. Batang nangka bewarna hijau kotor

Catatan:
Tanaman nangka memiliki batang bulat silindris yang berdiameter sekitar 80 cm. tajuk dari
tanaman nangka padat dan lebat, melebar, dan membulat, strukturnya berkayu keras
(Lignosus) dengan ketinggian 25m. arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) bentuk
percabangan dikotom/menggarpu. Permukaan pada batang nangka yaitu memperlihatkan
berkas daun penumpu.
A. PERTANYAAN
1. Jelaskan bentuk-bentuk modifikasi batang yang ditemukan pada hasil pengamatan
kamu dan fungsinya.
JAWAB :
a. Modifikasi batang mawar pada batangnya terdapat duri-duri tajam. Duri ini
berfungsi sebagai pelindung dari hewan pemakan tanaman. Selain itu duri ini
berfungi untuk membantu mawar menanjak dan tumbuh merambat dengan
mencengkram penyangga.
b. Modifikasi batang kaktus yaitu Phylloclade merupakan batang bewarna hijau
berbentuk pipih dan sukulen, dengan daun yang termodifikasi menjadi duri yang
bertujuan agar terlindung dari predator dan megurangi penguapan air sehingga
mampu bertahan jika tidak disiram.
c. Kunyit bentuk struktur Rhizome, fungsi modifikasi alat perkembangbiakan
sekaligus tempat menyimpan cadangan makanan
2. Bagaimana cara menentukan suatu organ merupakan modifikasi batang atau daun.
JAWAB : batang suatu tumbuhan dapat dengan mudah dibedakan dari bagian lain
tubuh tumbuhan, karena sifat-sifat sebagai berikut :
a. Batang terdiri dari Ruas (internode) dan Buku (buku). Buku merupakan tempat
pelekatan daun, sedangkan ruas berada diantara dua buku. Ruas pada batang dapat
panjang dan pendek.
b. Pada umumnya berbentuk bulat panjang (silinder) dapat berupa segitiga segi
empat namun selalu berifat Aktinomorf (simestris banyak).
c. Arah tumbuh menuju cahaya (Fototrop/Heliotrop).
d. Memiliki tunas aksilar.
Organ-organ yang merupakan modifikasi daun antara lain :
a. Sisik pada umbi lapis (bulbus) sesuai dengan fungsinya sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.
b. Cabang pembelit (sulur cabang) merupakan alat pembelit yang berasal dari
cabang.
c. Duri (spina) duri yang terbentuk dari modifikasi daun umumnya sukar
ditanggalkan. Duri pada daun akan tampak dari adanya kuncup atau tunas yang
keluar.
3. Batang merupakan salah satu ciri penting yang digunakan oleh ahli taksonomi untuk
JAWAB: mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang
dimiliki. Memberikan kemudahan dalam memberikan nama makhluk hidup yang
belum diketahui namanya atau belum mempunyai nama.

Anda mungkin juga menyukai