Anda di halaman 1dari 15

REVIEW LITERATUR DAN DESAIN PENELITIAN

Disajikan untuk memenuhi Tugas


Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023
Maka Kuliah
METODOLOGI PENELITIAN II
Minggu, 06 Februari 2022

Disusun oleh:
Qarotul Azizah (2019 31 0026)
Handi Pranata (2019 31 0003)
Mukhojim (2019 21 0002)

DOSEN PENGAMPU:
MISBAHUL MUNIR, M.E.K

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH (ES)


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Sekolah Tinggi Islam As-Shidiqiyah Lempuing Jaya OKI
LEMPUING JAYA
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Review Literatur dan Desain Penelitian” pembuatan makalah
dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan berangkai salam selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala
keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Dosen mata
kuliah “Metodologi Penelitian II” yang telah memberikan arahan dan bimbingan
dalam pembuatan makalah ini, orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas
kami, serta pada anggota kelompok yang selalu kompak dan konsisten dalam
penyelesaian tugas ini.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kelompok
penulis khususnya dan pembaca yang budiman pada umumnya. Tak ada gading
yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari para pembaca
guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.

Lempuing, 25 Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Review Literatur......................................................................................3
1. Topik Penelitian..................................................................................3
2. Teknik Literatur Review.....................................................................4
B. Desain Penelitian.....................................................................................6
1. Pengantar Deasin Penelitian...............................................................6
2. Model-Model Desain Riset.................................................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................11


A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metodologi penelitian adalah salah satu mata kuliah yang menjadi perhatian
penting dalam penyusunan tugas akhir mahasiswa sehingga mahasiswa diharapkan
untuk lebih bisa memahami mata kuliah ini. Mata kuliah ini menjadi dasar dari
semua penelitian bukan hanya di dalam penyusunan skripsi, namun dalam
penelitian-penelitian lainnya. Sebagai dasar dalam melakukan penelitian
mahasiswa harus mengetahui atau memahami metode penelitian termasuk
mengenai literature review dan desain penelitian
Literatur review adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk
menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau
sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan
penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan,
ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik
cetak maupun elektronik lain.
Desain penelitian adalah salah satu proses yang sangat penting dalam proses
penelitian. Karena desain penelitian merupakan dasar dalam melakukan sebuah
penelitian dimana penelitian yang baik akan menghasilkan proses penelitian yang
efektif dan efisien, karena semakin ketat dan canggih desain penelitian, semakin
besar waktu, biaya, dan sumber daya lain yang akan dihabiskan untuknya.
Dalam penelitian ,studi yang dilakukan mungkin bersifat eksploratif atau
deskriptif, atau dilakukan untuk menguji hipotesis. Studi kasus merupakan
penyelidikan studi yang dilakukan dalam situasi organisasi lain yang mirip, yang
juga merupakan metode pemecahan masalah, atau untuk memahami fenomena
yang diamati dan menghasilkan pengetahuan lebih lanjut dalam bidang tersebut.
Untuk menemukan jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapi peneliti
harus menentukan apakah studi yang diperlukan adalah studi kausal (causal study)

1
atau korelasional (correlational). Dimana penentuan studi ini juga akan
menentukan tingkat intervensi peneliti terhadap studi yang dilakukan. Dan pada
akhirnya kita akan mempelajari situasi dimana tiap keputusan desain akan tepat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiaman konsep review literatue dalam suatu penelitian?
2. Bagaimana desain penelitian dalam melakukan suatu penelitian?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep review literature.
2. Untuk mengetahui dan memahami desain penelitian.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. LITERATURE REVIEW
1. Topik Penelitian
a) Pengertian Topik Penelitian
Topik adalah kata serapan dari bahasa Yunani yaitu Topoi yang arti
umumnya adalah tempat landasan dalam tulis menulis. Topik penelitian adalah
pokok dari penelitian atau pembicaraan dalam penulisan artikel ilmiah.
Menurut Howe Opik, topik penelitian adalah landasan dasar yang harus
dimiliki sebelum langkah penelitian dilakukan, hal ini menyangkut pada proses
syarat terbentuknya wacana percakapan yang baik dan secara sistematis
dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas penelitian yang dilakukan.

b) Unsur-Unsur Dalam Menentukan Topik Penelitian


Dalam menentukan topik penelitian, peneliti perlu memperhatikan
berbagai pertimbangan. Oleh karena itulah unsur unsur dalam pemilihan topik
adalah;
1) Bermanfaat bagi masyarakat
2) Dapat diteliti atau rasional
3) Sesuai dengan keahlian yang dikuasal peneliti
4) Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana)
5) Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan
6) Menarik bagi peneliti
7) Memiliki variabel yang jelas

c) Ciri Topik Penelitian yang baik


1) Topik harus jelas agar orang lain mudah memahami sifat penelitian.
2) Topik penelitian harus didefinisikan dan diutarakan dengan baik.

3
3) Bahasa topik penelitian harus sederhana.
4) Kepentingan saat ini juga harus menjadi pertimbangan peniliti saat saat
memilih topik penelitian.1

2. Teknik Literature Review
a) Pengertian Literature Review
Literature review memiliki peran penting dalam membuat suatu tulisan
ataupun karangan ilmiah, karena dapat memberikan ide dan tujuan tentang
topik penelitian yang akan dilakukan. Pada umumnya berisi ulasan, rangkuman
dan pemikiran penulis tentang beberapa pustaka (buku, jurnal, majalah) yang
berkaitan dengan topik yang dibahas. Semua pernyataan dan/atau hasil
penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya
(mengacu pada kaidah kutipan yang berlaku). Dalam menguraikan penelitian
harus dijelaskan mengenai peubah atau variabel yang digunakan, model yang
digunakan, rancangan penelitian, sampling dan teknik pengumpulannya,
analisis data dan cara penafsirannya.2

b) Tehnik
Untuk mereview sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan
beberapa cara, antara lain:
1) Mencari kesamaan (Compare)
2) Mencari ketidaksamaan (Contrast)
3) Memberikan pandangan (Criticize)
4) Membandingkan (Synthesize)
5) Meringkas (Summarize)

1
https://www.sosiologi79.com/2020/04/pengertian-topik-penelitian-unsur-ciri.html, (diakses
pada hari jum’at, tanggal, 25 Februari 2022, pukul 22:49 WIB)
2
https://repository.unikom.ac.id/48216/1/Literatur%20Review.pdf, (diakses pada hari
jum’at, tanggal, 25 Februari 2022, pukul 16 : 40 WIB)

4
Dalam melakukan literature review, banyak sumber yang dapat kita
gunakan antara lain :
1. Paper yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik dari
pihak pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta.
2. Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan
mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian.
Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa pascasarjana (S2) yang ingin
mengambil gelar master.
3. Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya ditulis
untuk mendapatkan gelar doktor falsafah (Ph.D). disertasi berisi fakta berupa
penemuan dari penulis itu sendiri berdasarkan metode dan analisis yang
dapat dipertahankan kebenarannya.
4. Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai
bahan sitiran utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi
baru yang bersifat spesifik dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu
topic penelitian.
5. Bagaimana menulis acuan dan daftar pustaka?

Setelah melakukan literature review, peneliti tidak berhenti sampai


hanya membaca literatur, tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan
melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari paper-paper yang direview
atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini kemudian
dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan ke dalam
paper survei (survey paper). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi
menjadi dua: technical paper dan survey paper. Technical paper berisi hasil
eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut adanya temuan-temuan
baru yang arahnya ke contribution to knowledge didalamnya. Sedangkan survey
paper berisi, hasil literature review, dalam hal ini adalah berupa rangkuman,

5
analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan ribuan paper pada satu topik
penelitian.3

B. DESAIN PENELITIAN
1. Pengantar Desain Penelitian
a) Mixed Methods Research
Penelitian campuran (mixed methods) merupakan pendekatan baru dalam
penelitian, meskipun beberapa peneliti menyatakan bahwa metode penelitian ini
bukanlah merupakan pendekatan baru dalam penelitian. Hal ini disebabkan
banyak peneliti yang telah melakukan pengumpulan data kuantitatif dan
kualitatif secara bersama-sama dalam satu penelitian yang yang sama.
Meskipun demikian, untuk memasukkan bentuk data dari kedua hasil penelitian
tersebut terutama dalam hal desain dan metodologi penelitiannya berbeda dan
hal ini merupakan hal yang baru dalam metode penelitian campuran ini.
Menurut Creswell and Clark penelitian campuran (mixed methods
research) merupakan desain penelitian dengan asumsi filosofis di samping
sebagai metode inquiry. Sebagai metodologi, penelitian campuran ini
melibatkan asumsi filosofis yang membimbing arah pengumpulan dan analisis
data, serta mengolah pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif pada
banyak fase proses penelitian tersebut. Sebagai metode, penelitian campuran
memfokuskan diri pada pengumpulan (collecting), analisis (analyzing), dan
mencampur data kualitatif dan kuantitatif dalam suatu studi yang tunggal atau
beberapa seri penelitian. Alasan utama penggunaan kombinasi pendekatan
kualitatif dan kuantitatif adalah memberikan pemahaman terhadap masalah
penelitian yang lebih baik daripada menggunakan pendekatan tunggal.
Hadirnya mixed methods reseach merupakan paradigma baru yang berusaha

3
https://lakhukho.wordpress.com/2018/10/07/makalah-literature-review/ (diakses pada hari
jum’at, tanggal, 25 Februari 2022, jam 16 : 35 WIB)

6
mencari titik temu, dan mengatasi pertikaian dari dua metode penelitian
sebelumnya.

b) Kualitatif Dan Kuantitatif


Penelitian mixed method melibatkan dua teknik pengumpulan data dan
analisa data, yaitu kualitatif dan kuantitatif, dan hal ini menjadi dasar
terbangunnya penelitian mixed method. Data kualitatif meliputi informasi
secara terbuka dan tertutup seperti menemukan instrumen sikap, perilaku, atau
kinerja. Jenis pengumpulan datanya mungkin juga melibatkan penggunaan
ceklis secara terbuka atau tertutup, dimana peneliti mengecek perilaku yang
kelihatan/nampak. Sementara informasi kuantitatif ditemukan dalam dokumen
seperti rekaman sensus, rekaman kehadiran. Analisis terdiri dari data yang
dianalisis secara statistik yang dikumpulkan dalam instrumen, ceklis, atau
dokumen umum (public) untuk menjawab pertanyaan penelitian atau untuk
menguji hipotesis.
Di sisi lain, data kualitatif terdiri dari informasi secara terbuka atau
tertutup dimana peneliti mengumpulkannya melalui interview dengan
partisipan. Secara umum, pertanyaan secara terbuka atau tertutup ditanya ketika
interview ini meminta partisipan untuk memberikan jawabannya dengan bahasa
mereka sendiri. Data kualitatif dikumpulkan melalui pengamatan terhadap
partisipan atau tempat penelitian dilakukan, mengumpulkan dokumen dari
sumber pribadi (seperti diary), publik (seperti waktu pertemuan), atau
mengumpulan materi audio-visual atau video-tape atau artefak. Analisis jenis
data kualitatif (kata, teks, atau gambar) mengikuti jalan kata, gambar kedalam
kategori informasi dan menghadirkan keragaman ide yang dikumpulkan selama
pengumpulan data4

4
Samsu, Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research
Development, (Jambi : Pusat studi agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA), hlm. 161-169

7
2. Model-Model Desain Riset
a) The Problem Research
Research problem (masalah penelitian), diartikan sebagai suatu rumusan
yang mempertanyakan suatu fenomena, baik kedudukannya sebagai fenomena
mandiri, maupun sebagai fenomena yang saling terkait antara fenomena satu
dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun akibat.5
Penelitian dianggap penting dan dapat dilakukan jika terdapat
permasalahan penelitian. Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu
fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas-batas toleransi yang
diharapkan. Masalah penelitian juga dapat diartikan sebagai suatu persoalan
atau kesenjangan yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari
jawaban atau solusinya. Adanya kesenjangan tersebut menimbulkan pertanyaan
lebih lanjut, yaitu mengapa kesenjangan terjadi, dan dari pertanyaan inilah
permasalahan penelitian dapat dikembangkan.
Dari uraian di atas dapat dirangkum adanya suatu kondisi problematik
tertentu, yang menandakan suatu penelitian dapat dikembangkan, yaitu:
1) Adanya kesenjangan dari yang seharusnya (teori maupun fakta empirik
temuan penelitian terdahulu) dengan kenyataan sekarang yang dihadapi.
2) Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan pertanyaan, mengapa
kesenjangan itu terjadi.
3) Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab, dan jawabannya lebih
dari satu kemungkinan.
Permasalahan dalam penelitian sering disebut problema atau metode dan
secara umum dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu problema deskriptif,
problema komparatif dan problema korelatif.

5
Saryono dan Mekar Dwi Anggreini, Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam
Bidang Kesehatan, (Yogyakarta: Nuha Medika, 2013), hlm. 30

8
1. Problema deskriptif, problema untuk mengetahui status variabel dan
mendeskripsikan fenomena tersebut, sehingga lahirlah penelitian deskriptif
(termasuk survey), penelitian historis, dan filosofis.
2. Problema komparatif, problema untuk membandingkan dua
fenomena/variabel atau lebih. Disini peneliti berusaha mencari persamaan
dan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti atau manfaat dari
persamaan dan perbedaan tersebut.
3. Problema Asosiatif/korelatif, problema untuk mencari hubungan antara dua
fenomena atau variabel. Problema korelasi ada dua macam, yaitu korelasi
sejajar, dan korelasi sebab akibat.
Secara lebih operasional, permasalahan penelitian adalah Suatu
rumusan kalimat interogatif mengenai hubungan antara dua variabel atau
lebih yang belum terjawab dengan teori atau penelitian yang ada.
Berdasarkan pengertian tersebut diketahui bahwa rumusan permasalahan
penelitian harus berupa kalimat yang isinya “mempertanyakan kesenjangan”
yang ditemukan atau yang ingin dibuktikan peneliti, baik dalam kalimat
tanya maupun dalam kalimat positif.6

b) Studi Pemokusan Masalah


Fokus penelitian adalah rangkaian bentuk susunan permasalahan yang
dijelaskan sebagai pusat dalam topik penelitian, sehingga harapannya dengan
terfokus peneliti benar-benar mampu mengumpulkan data dan menganalisis
data sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk dapat memahami secara lebih luas
dan mendalam, maka diperlukan pemilihan fokus penelitian.
Spradley dalam Sanapiah Faisal (1988) mengemukakan empat alternatif
untuk menetapkan fokus yaitu:
1) Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan.

6
http://repository.ut.ac.id/4331/1/MPDR5300-M1.pdf (diakses pada hari jum’at, tanggal,
25 Februari 2022, pukul 20:46 WIB)

9
2) Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing domain.
3) Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek.
4) Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori
yang telah ada.7

7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta CV,
2013), hlm.209

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam literature review hal yang paling pertama adalah menentukan topic
penelitian. Topik penelitian merupakan landasan pertama atau dasar yang harus
dilakukan sebelum penelitian
Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian
lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang
beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet,
dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab
awal.
Desain merupakan suatu aspek perancangan yang penting dan mesti
diperhatikan dalam melaksanakan suatu penelitian. Desain penelitian menuntun
peneliti untuk mengikuti langkah-langkah atau prosedur penelitian yang mesti
diikuti dan tidak boleh melenceng dari langkah-langkah atau prosedur tersebut.
Dalam desain penelitian ada beberpa penjelasan yaitu: Pertama, pengantar desain
penelitian yang menjelskan mixed methods research, Kualitatif dan Kuantitatif.
Kedua, model-model desain riset yang menjelaskan the problem research, dan
studi pemokusan masalah.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan diatas.

11
DAFTAR PUSTAKA

Buku :
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung:
Alfabeta CV.

Samsu, 2017, Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods,
serta Research & Development, Jambi : Pusat studi agama dan Kemasyarakatan
(PUSAKA).

Saryono, Mekar Dwi Anggreini, 2013 Metodologi Penelitian Kualitatif dan


Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta: Nuha Medika.

Internet :
http://repository.ut.ac.id/4331/1/MPDR5300-M1.pdf (diakses pada hari jum’at,
tanggal, 25 Februari 2022, pukul 20:46 WIB)

https://lakhukho.wordpress.com/2018/10/07/makalah-literature-review/ (diakses pada


hari jum’at, tanggal, 25 Februari 2022, pukul 16 : 35 WIB)

https://repository.unikom.ac.id/48216/1/Literatur%20Review.pdf (diakses pada hari


jum’at, tanggal, 25 Februari 2022, pukul 16 : 40 WIB)

https://www.sosiologi79.com/2020/04/pengertian-topik-penelitian-unsur-ciri.html,
(diakses pada hari jum’at, tanggal, 25 Februari 2022, pukul 22:49 WIB)

12

Anda mungkin juga menyukai