OLEH
NAMA :
NIM :
MATA KULIAH : DASAR TENAGA LISTRIK
Latar belakang
Dalam dunia kelistrikan, kita mengenal suatu alat yang di sebut motor listrik
dan generator listrik. Secara sederhana, generator listrik berfungsi untuk
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik sedangkan motor listrik
berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Dari kedua
fungsi dari masing-masing alat tersebut terdapat hubungan. Sebuah generator
akan bekerja dengan di bantu motor listrik untuk menggerakkan generator
tersebut. Namun pada skala besar, seperti di PLTA generator akan dibantu
turbin untuk menggerakkan generator tersebut. Dari fungsi generator tersebut
menjadikan alat ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Generator
sendiri ada dua macam yaitu generator arus searah (DC) dan generator arus
bolak-balik (AC). Perbedaan mendasar dari kedua generator ini adalah pada
sumber tegangan yang dihasilkan.
Tujuan
1. Menjelaskan pengembangan generator arus searah (DC)
2. Menjelaskan pengertian kerja generator arus searah (DC)
3. Menjelaskan prinsip kerja generator arus searah (DC)
4. Menjelaskan aplikasi pada generator arus searah (DC)
Rumusan masalah
1. Bagaimana pengembangan generator arus searah (DC) ?
2. Apa pengertian dari generator arus searah (DC) ?
3. Bagaimana prinsip kerja dari generator arus searah (DC) ?
4. Apa saja aplikasi dari generator arus searah (DC) ?
BAB II
PEMBAHASAN
FARADAY
Cakram Faraday
Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan
oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang
tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di
bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh
medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat
penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga.
Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan
permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun
mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang
stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang
dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks
magnetik.Dinamo
DINAMO
DINAMO GRAMME
Keterangan gambar :
Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi
perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan
menimbulkan tegangan induksi. Tegangan induksi terbesar terjadi saat rotor
menempati posisi seperti Gambar 1.3 (a) dan (c). Pada posisi ini terjadi
perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan
posisi jangkar pada Gambar 1.3 (b), akan menghasilkan tegangan induksi
nol. Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan
penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral.
Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin
Gambar 1.4.(2)
dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang
positif. Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-
balik. Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC.
Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding
dengan banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan)
Gambar 1.4 Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin seret &
komutator
Jenis-jenis Generator DC
A. Generator DC dengan penguat terpisah
Generator DC dengan penguat terpisah yaitu bila arus kemagnetan diperoleh dari
sumber tenaga listrik arus searah di luar generator. Generator DC dengan penguat
terpisah hanya dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan terpisahnya sumber arus
kemagnetan dari generator, berarti besar kecilnya arus kemagnetan tidak
terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan generator.
Alternator Mobil
Alternator mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator dc. Sistem
pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting
yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari
komponen- komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan
rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang
dinamakan stator.
Alternator mulai
berfungsi untuk
menghasilkan
listrik/pembangkit
listrik ketika mesin
dihidupkan untuk
disalurkan ke aki
dengan
mengkonversi / mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan
regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang
terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas
dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.
DINAMO SEPEDA
Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung dua
permukaan baja. Alat las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa
digantikan oleh alat yang umum tersedia di perdesaan. Alat las sebaiknya
dari jenis las busur listrik yang dapat menggunakan listrik dari PLTMH.
Las karbit (oxyacetylene) tidak dianjurkan untuk desa terpencil karena
akan mengalami kesulitan dalam transportasi tabung oksigen.
III
PENUTUP
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik .
2. http://www.scribd.com/doc/62001748/Makalah-Generator-DC .
3. http://www.slideshare.net/septianraha/makalah-word
4. http://denydestian.blogspot.com/2011/11/v-behaviorurldefaultvml-
.o.html. http://arndaster.blogspot.com/.