METODE PENELITIAN
O1 X1 O2
O3 O4
Keterangan :
34
35
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek dan subjek
yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sujarweny, 2014). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu
yang mempunyai balita di wilayah Puskesmas Jejangkit Kabupaten
Barito Kuala
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki dalam
suatu populasi (Sugiyono, 2010). Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita.dengan dibagi menjadi
dua kelompok, kelompok yang diberikan perlakuan dan kelompok
kontrol atau tidak diberikan perlakuan. Besar sampel dihitung
menggunakan rumus Slovin, dalam Nursalam 2014.
Besarnya sampel pada penelitian ini di ambil debgan berdasarkan
rumus yang dikemukakan oleh Nursalam (2014) adalah sebagai
berikut:
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
3.3.3. Sampling
Sampling adalah suatu cara yang ditettapkan peneliti untuk
menentukan atau memilih sejumlah sampel dari populasinya. Teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple
random sampling yaitu sebuah sampel yang di ambil sedemikian rupa
sehingga, setiap unit penelitian mempunyai kesempatan yang sama
untuk menjadi responden. Setelah di dapatkan sampel sebesar 80
orang selanjutnya sampel dibangi menjadi 2 kelompok 40 kelompok
intervensi dan 40 kelompok kontrol.
3.4.2.1 Pengukuran
Nomor soal
Substansi pokok bahasan
Favorable Unfavorable
Pengertian ISPA 1 5
Tanda dan gejala 3, 4, 11 9
Penyebab ISPA 2 11
39
Pencegahan ISPA 6, 8 7, 10
Jumlah 7 5
Yaitu:
0 x 12 = 0
1 x 12 = 12
12 – 0 = 12
12 : 4 = 3
b. Baik 7-9
Keterangan :
rxy = Angka indeks kolerasi antara variabel x dan y
n = Jumlah responden
∑ = Huruf Yunani yang disebut “sigma” dan mempunyai arti jumlah
∑x = Jumlah seluruh skor x
∑y = Jumlah seluruh skor y
3.7.2.2 Pelaksanaan
a. Informed Consent
Peneliti dan dibantu oleh beberapa tenaga medis dari
Puskesmas akan merencanakan jadwal kegiatan dan
informed consent kepada ibu yang memiliki balita yang
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini
sebelum kegiatan dilaksanakan. Informed consent
merupakan salah satu kegiatan pemberian informasi
dan kesepakatan antara peneliti dan responden, diberi
sebelum penelitian. Peneliti memberikan penjelasan
tentang tujuan penelitian, jenis data yang akan
dikumpulkan peneliti, sifat dan lama waktu penelitian,
prosedur penelitian, potensial manfaat, jaminan
keamanan/kerahasiaan, pernyataan partisipasi sukarela,
responden bebas untuk menghentikan partisipasi dalam
penelitian tanpa sanski dan mencantumkan sumber
informasi yang dapat dihubungi responden seperti yang
telah tertulis pada format informed consent, setelah
penjelasan dapat mendatangani format informed
consent yang telah disediakan peneliti.
b. Pre test
Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan melakukan
observasi kepada responden pada kelompok
intervensi dan kontrol, dengan memberikan kuesioner
tentang ISPA kepada responden.
44
c. Intervensi
Melakukan penyuluhan tentang pencegahan ISPA
dengan media leaflet yang kepada responden
intervensi.
d. Post test
Pelaksanaan sesudah dilakukan intervensi kepada
kelompok intervensi dan kontrol,
Keterangan :
Z = Hasil uji wilcoxon signed rank test
47