PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan permasalah yang
perlu ditinjau adalah:
1. Apa saja item pekerjaan yang dapat dilakukan rekayasa nilai?
2. Apakah alternatif terbaik yang dapat mengganti desain awal pada item
pekerjaan terpilih?
3. Berapa penghematan biaya yang diperoleh dari penerapan rekayasa nilai
pada proyek pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikam Depok?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai dalam
penulisan tugas ini adalah:
1. Mendapatkan item pekerjaan yang akan dilakukan rekayasa nilai.
2. Mendapatkan desain alternatif terbaik untuk mengganti desain awal pada
item pekerjaan terpilih.
3. Menghitung penghematan biaya dari penerapan rekayasa nilai pada
proyek pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikam Depok.
1.4 Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka manfaat yang dapat diambil
dari penulisan tugas besar ini adalah:
1. Dapat mengetahui item pekerjaan yang dapat dilakukan rekayasa nilai.
2. Dapat menentukan desain alternative terbaik untuk mengganti desain awal
pada item pekerjaan terpilih.
3. Dapat menghitung penghematan biaya dari penerapan rekayasa nilai pada
proyek pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikam Depok.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Work (Job Plan) Activities
1. Tahap Informasi
Menurut Zimmerman, tahap informasi dalam value engineering
ditunjukkan untuk mendapatkan informasi seoptimal mungkin dari tahap
desain suatu proyek.
2. Tahap Analisis Fungsi
Menurut Dell’ Isola, fungsi suatu barang dan jasa merupakan jawaban
atas “dapat melakukan apa benda, barang, jasa tersebut”. Dimana fungsi
dalam value engineering ada dua yaitu:
a. Fungsi primer, fungsi yang mendasari dasar diadakannya barang atau
jasa tersebut, fungsi ini untuk menjawab pertanyaan “apa yang harus
dilakukan” oleh barang atau jasa tersebut.
b. Fungsi sekunder yaitu fungsi yang sangat situasional serta kondisional
dan bergantung pada pembeli dan pemanfaatannya.
3. Tahap Kreatif
Kegiatan-kegiatan umum yang dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Melakukan latihan pemanasan kreatif.
b. Menetapkan peraturan-peraturan yang melindungi lingkungan kreatif
yang dikembangkan. Tools yang digunakan: Creativity “Ground
Rules”.
c. Menggunakan teknik stimulasi ide yang dapat meningkatkan nilai.
Tools yang digunakan: Brainstroming, Gordon Technique, Nominal
Group Technique, TRIZ, Synetics.
d. Mengembangkan ide 4lternative yang dapat meningkatkan nilai.
4. Tahap Analisa
Analisa pemilihan 4lternative adalah analisa terakhir yang dilakukan
dalam rangkaian kerja rekayasa nilai, dimana 4lternative dinilai dengan
menggunakan metode Analysis Hierarchy Process (AHP).
4
Metode AHP ini memiliki beberapa tahapan yang perlu dilakukan
sebelum melakukan analisa, yaitu:
a. Menentukan tujuan AHP secara keseluruhan.
b. Menentukan faktor yang berperan dalam pengambilan keputusan
(decision making)
c. Menentukan kriteria yang perlu dipertimbangkan untuk mencapai
tujuan (goal).
d. Menentukan subkriteria yang berada di tingkat bawah setelah kriteria.
e. Menentukan alternatif yang digunakan untuk mencapai tujuan.
5. Tahap Rekomendasi
Menurut Dell’Isola, dalam tahap ini ada tiga hal yang harus dilakukan,
yaitu:
a. Meninjau semua solusi alternatif yang diajukan dengan sangat hati-
hati dan mendetail untuk meyakinkan bahwa nilai yang tinggi dan
penghematan yang signifikanlah yang benar-benar ditawarkan.
b. Proposal yang dibuat untuk pihak managemen proyek harus bagus dan
akurat. Mempresentasikan sebuah rancangan untuk
mengimplementasikan.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
6
5. Menerapkan langkah awal pada rencana kerja rekayasa nilai, yaitu tahap
informasi dengan melakukan pemilihan item berbiaya tinggi dengan cara
penyusunan bagan biaya, breakdown analisis dan dianalisis hukum pareto
untuk memperoleh garis batas item berbiaya tinggi. Kemudian pemilihan
item kerja yang dilakukan rekayasa nilai melalui identifikasi item terpilih
yang memiliki biaya tidak diperlukan dengan analisa fungsi, disimpulkan
berdasarkan rasio c/w.
6. Dilakukan langkah-langkah pada tahap kreatif. Pada tahap ini melakukan
pendekatan secara kreatif dengan menggunakan ide-ide penggunaan
material yang dipakai yang kemudian di analisis.
7. Dilanjutkan ke tahap analisa dengan cara melakukan seleksi sebagai
berikut :
Biaya siklus hidup proyek (LCC)
8. Setelah dilakukan tahap analisa, selanjutnya adalah tahap rekomendasi.
Pada tahap ini dilakukan pelaporan dan perekomendasian dari alternatif
yang dipilih.
7
BAB IV
PENERAPAN REKAYASA NILAI
Diagram Pareto
Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
100
78.52 83.23 80
71.76
58.00 60
38.90
38.90 40
19.10 13.77
6.76 4.71 20
0
1 2 3 4 5
bobot 38.90 19.10 13.77 6.76 4.71
komulatif 38.90 58.00 71.76 78.52 83.23
bobot komulatif
8
Dari hasil rekapitulasi anggaran biaya pembangunan pondok pesantren Al-
Hikam Depok, terdapat lima pekerjaan yang dapat dilakukan Value
Engineering, diantaranya yaitu:
4.1.1 Pekerjaan Struktur Atas
Tabel 4.2 Analisa Pareto Pekerjaan Struktur Atas
URAIAN HARGA JUMLAH
NO VOLUME BOBOT KUM
PEKERJAAN SATUAN HARGA
IV PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
1 Plat Lantai 2 21.26 m3 Rp 5,148,851 Rp 109,485,166 17.10 17.10
2 Plat Lantai 3 21.26 m3 Rp 5,148,851 Rp 109,485,166 17.10 34.19
3 Kolom K1 Lt 1 11.02 m3 Rp 6,047,004 Rp 66,613,796 10.40 44.59
4 Kolom K1 Lt 2 11.02 m3 Rp 6,047,004 Rp 66,613,796 10.40 54.99
5 Kolom K3 Lt 3 7.14 m3 Rp 7,172,718 Rp 51,213,207 8.00 62.99
6 Balok B1 Lt 1 6.75 m3 Rp 6,182,830 Rp 41,734,104 6.52 69.51
7 Balok B1 Lt 2 6.75 m3 Rp 6,182,830 Rp 41,734,104 6.52 76.02
Ring Balk RB1
8 4.14 m3 Rp 7,348,949 Rp 30,454,044 4.76 80.78
Lt 3
9 Balok B2 Lt 1 3.06 m3 Rp 6,783,758 Rp 20,758,298 3.24 84.02
10 Balok B2 Lt 2 3.06 m3 Rp 6,783,758 Rp 20,758,298 3.24 87.26
Ring Balk RB2
11 2.23 m3 Rp 7,882,617 Rp 17,546,705 2.74 90.00
Lt 3
12 Balok B3 Lt 1 1.93 m3 Rp 8,191,084 Rp 15,767,837 2.46 92.46
13 Balok B3 Lt 2 1.93 m3 Rp 8,191,084 Rp 15,767,837 2.46 94.92
14 Tangga Lt 1 3.60 m3 Rp 2,813,793 Rp 10,129,656 1.58 96.51
15 Tangga Lt 2 3.60 m3 Rp 2,813,793 Rp 10,129,656 1.58 98.09
16 Kolom K2 Lt 1 0.95 m3 Rp 6,435,043 Rp 6,126,161 0.96 99.04
17 Kolom K2 Lt 2 0.95 m3 Rp 6,435,043 Rp 6,126,161 0.96 100.00
SUB TOTAL PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
Rp 640,443,994
(LT1-3)
Diagram Pareto
Pekerjaan Struktur Atas
100
76.02 80.78 80
62.99 69.51
54.99 60
44.59 40
17.10 17.1034.19 10.40 10.40 8.00 6.52 6.52 4.76 20
17.10
0
1 2 3 4 5 6 7 8
bobot 17.10 17.10 10.40 10.40 8.00 6.52 6.52 4.76
komulatif 17.10 34.19 44.59 54.99 62.99 69.51 76.02 80.78
bobot komulatif
9
4.1.2 Pekerjaan Dinding
Tabel 4.3 Analisa Pareto Pekerjaan Dinding
URAIAN HARGA JUMLAH
NO VOLUME BOBOT KUM
PEKERJAAN SATUAN HARGA
VI PEKERJAAN DINDING
1 Pas. Dinding 953.10 m2 Rp 126,863 Rp 120,913,125 38.45 38.45
Bata merah 1/2
bata 1pc;5PS
2 Plesteran 1,906.20 m2 Rp 62,538 Rp 119,209,936 37.91 76.36
Dinding 1 Pc :
6 Ps
3 Acian 1,906.20 m2 Rp 39,009 Rp 74,358,479 23.64 100.00
SUB TOTAL PEKERJAAN DINDING Rp 314,481,540
Diagram Pareto
Pekerjaan Dinding
100.00 100
76.36 80
38.45 37.91 60
38.45 23.64 40
20
0
1 2 3
bobot 38.45 37.91 23.64
komulatif 38.45 76.36 100.00
bobot komulatif
10
Diagram Pareto
Pekerjaan Struktur Bawah
100
82.93 80
54.45 71.87
54.45 60
17.42 40
11.06 20
0
1 2 3
bobot 54.45 17.42 11.06
komulatif 54.45 71.87 82.93
bobot komulatif
100
Diagram Pareto
Pekerjaan Lantai dan Keramik 99
98
96.93
96.93 97
96
95
1
bobot 96.93
bobot komulatif
komulatif 96.93
11
4.1.5 Pekerjaan Kusen
Tabel 4.6 Analisa Pareto Pekerjaan Kusen
URAIAN HARGA JUMLAH
s VOLUME BOBOT KUM
PEKERJAAN SATUAN HARGA
PEKERJAAN
VIII KUSEN
1 P1 30 bh Rp 2,000,865 Rp 60,025,959 77.42 77.42
2 J1 29 bh Rp 578,416 Rp 16,774,052 21.63 99.05
3 P2 1 bh Rp 522,775 Rp 522,775 0.67 99.73
4 rstr 6 bh Rp 35,524 Rp 213,145 0.27 100.00
SUB TOTAL PEKERJAAN KUSEN Rp 77,535,931
99.05 100
Diagram Pareto 90
Pekerjaan Kusen 77.42
80
77.42
70
60
50
40
21.63 30
20
10
0
1 2
bobot 77.42 21.63
komulatif 77.42 99.05
bobot komulatif
12
4.2.1 Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur Atas
Tabel 4.7 Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur Atas
Tahap Informasi
Pembangunan Pondok Analisa Fungsi
Pesantren Al Hikam
Depok Item : Pekerjaan Struktur Atas
Fungsi : Menahan Beban
Fungsi
No. Komponen Kata Kata B/S Cost Worth
Kerja Benda
1 Plat Lantai 2 Menahan Beban B 109,485,166.07 88,569,662.33
2 Plat Lantai 3 Menahan Beban B 109,485,166.07 88,569,662.33
3 Kolom K1 Lt 1 Menahan Beban B 72,107,108.41 60,437,345.04
4 Kolom K1 Lt 2 Menahan Beban B 72,107,108.41 60,437,345.04
5 Kolom K3 Lt 3 Menahan Beban B 55,880,726.51 46,390,571.31
6 Balok B1 Lt 1 Menahan Beban B 41,734,104.31 34,427,241.00
7 Balok B1 Lt 2 Menahan Beban B 41,734,104.31 34,427,241.00
8 Ring Balk RB1 Lt 3 Menahan Beban B 30,454,044.31 24,879,907.10
Jumlah 532,987,528.40 438,138,975.15
Cost/worth 1.22
Kesimpulan: cost/worth lebih dari satu, maka pekerjaan
struktur bawah dapat dilakukan tahap selanjutnya pada value
engineering.
HOW? →
←WHY?
Pekerjaan Menahan Meneruskan Memperindah
Struktur Atas Beban Beban Tampilan
13
4.2.2 Analisa Fungsi Pekerjaan Dinding
Tabel 4.8 Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur Atas
Tahap Informasi
Pembangunan Pondok
Analisa Fungsi
Pesantren Al Hikam
Depok Item : Pekerjaan Dinding
Fungsi : Menyekat Ruangan
Fungsi
No. Komponen Kata Kata B/S Cost Worth
Kerja Benda
Pas. Dinding Bata
1 merah 1/2 bata Menyekat Ruangan B 120,913,125.30 110,930,689
1pc;5PS
Plesteran Dinding 1
2 Melapisi Dinding S 119,209,935.60 -
Pc : 6 Ps
3 Acian Melapisi Dinding S 74,358,479.25 -
Jumlah 314,481,540.15 110,930,689
Cost/worth 2.83
Kesimpulan: cost/worth lebih dari satu, maka pekerjaan
struktur bawah dapat dilakukan tahap selanjutnya pada value
engineering.
HOW? →
←WHY?
Pekerjaan Menyekat Melapisi Memperindah
Dinding Ruangan Dinding Dinding
14
4.2.3 Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur Bawah
Tabel 4.9 Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur Bawah
Tahap Informasi
Pembangunan Pondok
Analisa Fungsi
Pesantren Al Hikam
Depok Item : Pekerjaan Struktur Bawah
Fungsi : Menahan Beban
Fungsi
No. Komponen Kata Kata B/S Cost Worth
Kerja Benda
1 Pondasi 1 Menahan Beban B 123,422,120.39 109,998,346.77
Pelat lantai dasar
2 Menahan Beban B 39,474,863.17 36,408,827.22
(10cm)
3 Sloof 1 Menahan Beban B 25,071,744.92 20,954,796.90
Jumlah 187,968,728.48 167,361,970.89
Cost/worth 1.12
Kesimpulan: cost/worth lebih dari satu, maka pekerjaan
struktur bawah dapat dilakukan tahap selanjutnya pada value
engineering.
HOW? →
←WHY?
Pekerjaan Menahan Meneruskan Memperindah
Struktur Atas Beban Beban Tampilan
15
4.2.4 Analisa Fungsi Pekerjaan Lantai dan Keramik
Tabel 4.10 Analisa Fungsi Pekerjaan Lantai dan Keramik
Tahap Informasi
Pembangunan Pondok
Analisa Fungsi
Pesantren Al Hikam
Depok Item : Pekerjaan Lantai dan Keramik
Fungsi : Menutup Lantai
Fungsi
No. Komponen Kata Kata B/S Cost Worth
Kerja Benda
Pas. Keramik 30x30
1 Menutup Lantai B 107,854,311.30 94,283,171.12
semua tempat
Jumlah 107,854,311.30 94,283,171.12
Cost/worth 1.14
Kesimpulan: cost/worth lebih dari satu, maka pekerjaan
lantai dan keramik dapat dilakukan tahap selanjutnya pada value
engineering.
HOW? →
←WHY?
Pekerjaan Lantai
dan Keramik Menutup Menumpu Memperindah
Lantai Pijakan Lantai
16
Kesimpulan: cost/worth kurang dari atau sama dengan satu,
maka pekerjaan kusen tidak dapat dilakukan tahap selanjutnya
pada value engineering.
HOW? →
←WHY?
Pekerjaan
Kusen Menahan
Pintu
Mengakses Membatasi
Perpindahan Ruangan
Menahan
Pintu
17
4.3.2 Pekerjaan Dinding
Tabel 4.13 Tahap Kreatif Pekerjaan Dinding
TAHAP KREATIF
Pengumpulan Alternatif
Proyek : Pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikam Depok
Lokasi : Depok
Fungsi : Menahan Beban
No Alternatif
A0 Batu bata, semen gresik, pasir muntilan
A1 Bata ringan, semen holcim, pasir cileungsi
A2 Bata ringan, mortar instan
A3 Batu bata, semen gresik, pasir cileungsi
A4 Batu bata, semen holcim, pasir cileungsi
18
4.3.4 Pekerjaan Lantai dan Keramik
Tabel 4.15 Tahap Kreatif Pekerjaan Lantai dan Keramik
TAHAP KREATIF
Pengumpulan Alternatif
Proyek : Pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikam Depok
Lokasi : Depok
Fungsi : Menahan Beban
No Alternatif
A0 Keramik ASIA TILE 30x30
A1 Keramik bintan, bone, brown,cream 30x30
A2 keramik 30x30 motif urat kayu
A3 keramik 30x30 murano white
A4 keramik lantai putih polos 30x30
19
2. Pekerjaan Dinding
Tabel 4.17 Tahap Analisa Metode LCC Pekerjaan Dinding
Life Cycle Cost Analysis
Item Pekerjaan Dinding
Desain Awal Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
No Jenis Biaya (A0) (A1) (A2) (A3) (A4)
Rp Rp Rp Rp Rp
1 Initial Cost 115.330,00 643.510,00 638.149,00 106.430,00 104.510,00
Replacement
2 - - - - -
Cost
Lifecycle
3 19.606,10 109.396,70 108.485,33 18.093,10 17.766,70
Cost 45%
Salvage
4 2.306,60 12.870,20 12.762,98 2.128,60 2.090,20
Value 20%
Total = 137.242,70 765.776,90 759.397,31 126.651,70 124.366,90
20
4. Pekerjaan Lantai Dan Keramik
Tabel 4.19 Tahap Analisa Metode LCC Pekerjaan Lantai dan Keramik
Life Cycle Cost Analysis
Item Pekerjaan Keramik
Desain Awal Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
No Jenis Biaya (A0) (A1) (A2) (A3) (A4)
Rp Rp Rp Rp Rp
1 Initial Cost 215.921,01 198.465,00 195.768,00 187.674,00 189.293,00
Replacement
2 - - - - -
Cost
Lifecycle Cost
3 36.706,57 33.739,05 33.280,56 31.904,58 32.179,81
45%
Salvage Value
4 4.318,42 3.969,30 3.915,36 3.753,48 3.785,86
20%
Total = 256.946,00 236.173,35 232.963,92 223.332,06 225.258,67
21
2 Pekerjaan Dinding
Tabel 4.21 Tahap Analisa Metode Bobot Pekerjaan Dinding
Bobot Penilaian
No Kriteria
% Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
Bobot Bobot Bobot Bobot
Skor x Skor x Skor x Skor x
Skor Skor Skor Skor
1 Biaya 50 55 27.5 90 45 60 30 90 45
2 Kemudahan Penerapan 10 90 9 80 8 90 9 85 8.5
Kecepatan
10 90 9 85 8.5 90 9 85 8.5
3 Pemasangan
4 Ketersediaan Bahan 10 90 9 75 7.5 90 9 90 9
5 Kekuatan 20 90 18 80 16 85 17 75 15
Total 100 72.5 85 74 86
22
4 Pekerjaan Lantai
Tabel 4.23 Tahap Analisa Metode Bobot Pekerjaan Lantai
Bobot Penilaian
No Kriteria
% Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
Bobot Bobot Bobot Bobot
Skor x Skor x Skor x Skor x
Skor Skor Skor Skor
1 Biaya 50 75 37.5 65 32.5 90 45 70 35
2 Kemudahan Penerapan 10 90 9 85 8.5 80 8 80 8
Kecepatan
10 85 8.5 80 8 85 8.5 80 8
3 Pemasangan
4 Ketersediaan Bahan 10 75 7.5 90 9 75 7.5 75 7.5
5 Kekuatan 20 80 16 90 18 80 16 80 16
Total 100 78.5 76 85 74.5
B. Pekerjaan Dinding
Pada pekerjaan dinding, rekomendasi yang dipilih adalah alternatif 4
(A4) yaitu menggunakan batu bata, semen holcim, dan pasir cileungsi.
Ditinjau dari metode yang telah dianalisis, harga alternatif 4 lebih murah
dari desain awal dan alternatif yang lain, meskipun aspek kemudahan
penerapan, kecepatan pemasangan, maupun kekuatannya hampir sama.
23
Dari hasil penggantian biaya desain awal sebesar Rp 137.242,70 menjadi
Rp 124.366,90 sehingga memperoleh penghematan sebesar Rp 12.875,80
24
BAB V
KESIMPULAN
25
DAFTAR PUSTAKA
Mandiyo Priyo, Totok Dwi Hermawan, 2010, “Aplikasi Value Engineering pada
Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung BPKP
Yogyakarta)”, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika:Yogyakarta
26