Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
V. INOVATIF
Kegiatanvaksinasi 24 jam
inidiharapkandapatsecaraefektifmeningkatkancakupanvaksinasi di Kota
Tegal. Terutamauntuk para pekerja yang hanyamempunyaiwaktuluang di
harikerjadan para lansia yang
membutuhkanpendampinguntukdapatmelaksanakanvaksinasi.
Masayrakatdiharapkandapatsemakintermotivasiuntukmelaksanakan
vaksinasidengansemakinmudahnyaaksesvaksinasibagimereka yang
disediakanolehDinasKesehatan Kota Tegal.
Selainitumasyarakatjugadapatmemilikiwaktuistirahatsetelahdiberikanvaksi
nkarenavaksindapatdilaksanakanbahkanpadamalamhari.
VII. INOVATIF
VIII. Kegiatan ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan ini merupakan solusi atas kendala yang
dirasakan oleh masyarakat terhadap waktuvaksinasi yang awalnyahanyadilaksanakan di harikerjadan di
jam kerja. Banyakwargamasyarakat yang
sulitmengakseskarenamerekajugaharusbekerjadanhanyapunyawaktuluang di sore/ malamhariatau di
hari- harilibursaja.
IX. TRANSFERABILITAS
Inovasi Vaksinasi 24 jam belum pernah dilakukan di daerah lain di
sekitar Jawa Tengah pantura bagian barat,yaitu sekitar Kabupaten tegal,
Kabupaten Pemalang dan Pekalongan, yang ada selama ini adalah
vaksinasi sesuai jam kerja dan di hari kerja
Kegiatan ini dapat dilaksanakan/diadopsi/ditransfer di daerah lain,
dengan syarat mempunyai sumber daya manusia kesehatan atau nakes
yang cukup jumlahnya dan dapat dibiayai dengan anggaran APBD
daerahmasing- masing. Inovasi ini dapat dikembangkan pula contohnya
dengan vaksinasi kunjungan rumah tapi di jam warga setelah pulang
bekerja atau dilaksanakan di hari sabtu/ minggu.
Sumber daya dalam kegiatan ini adalah sumber daya manusia dan
sumber daya keuangan. Sumber daya manusia tentunya adalah tenaga
kesehatan vaksinator dan administrasi vaksinasi yang telah dilatih
sebelumnya, bisa dari nakes RS di Kota Tegal, puskesmas, klinik- klinik
yang ada di Kota Tegal atau relawan- relawan dari organisasi profesi
kesehatan contohya IDI, PPNI dan IBI
Adapun sumber daya keuangan adalah berupa dana pelatihan
vaksinator dan administrator vaksinasi, honor tim vaksinasi dan transport
tim vaksinasi.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sepanjang
diperlukan, karena SDM yang sudah terbentuk di awal dapat terus
diberdayakan, dan sumber daya keuangan yang dibutuhkan berasal dari
APBD Kota Tegal dan dana BTT Kota Tegal
XII. DAMPAKEVALUASI
XVI. SIGNIFIKANSI
Kegiatanvaksinasi 24 jam
inidiharapkandapatsecaraefektifmeningkatkancakupanvaksinasi di Kota
Tegal. Terutamauntuk para pekerja yang hanyamempunyaiwaktuluang di
harikerjadan para lansia yang
membutuhkanpendampinguntukdapatmelaksanakanvaksinasi.
Masayrakatdiharapkandapatsemakintermotivasiuntukmelaksanakan
vaksinasidengansemakinmudahnyaaksesvaksinasibagimereka yang
disediakanolehDinasKesehatan Kota Tegal.
Selainitumasyarakatjugadapatmemilikiwaktuistirahatsetelahdiberikanvaksi
nkarenavaksindapatdilaksanakanbahkanpadamalamhari.