Kalimat ke-3 diterjemahkan secara kata per kata, akan tetapi hasil
terjemahannya masih berterima karena sesuai dengan tata bahasa
Indonesia. Demikian pula maknanya dapat dimengerti dan berterima
dalam bahasa sasaran.
1) Tsu : He is a book-worm.
Tsa : Dia seorang kutu buku.
Ungkapan peringatan pada kalimat ke-2 ‘Keep off the grass’ ini
sering kita lihat di taman-taman kota atau perkantoran. Kita semua
sudah sangat faham dengan maksud tulisan tersebut yang
menginformasikan kepada orang-orang yang berada di sekitar taman itu
agar tidak menginjak rumput. Ungkapan tersebut memiliki padanan
makna yang sangat beragam dalam konteks budaya masyarakat
Indonesia, sehingga tanda peringatan memiliki padanan komunikatif
sebagai: 1) Hindari rumput, 2) Jangan menginjak rumput, 3) Dilarang
menginjak rumput, 4) Jaga jarak dengan rumput, 5) Jauhkan dari
rumput, 6) Jangan injak rumput tersebut, dan 7) Dilarang berjalan di
atas rumput ini.
Sumber:
Hartono, R. 2017. Teori Penerjemahan (A Handbook for Translator). Pengantar Ilmu
Menerjemah (Teori dan Praktek Penerjemahan): Cipta Prima Nusantara
Semarang.