Disusun Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah Nya
sehingga kami dapat menyelesailan makalah dengan judul “ Ilmu Pengetahuan di Masa Wali
Songo”. Tidak lupa juga saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman – teman saya dan juga
kedua orang tua kami yang telah membantu penulisan makalah ini hingga dapat terselesaikan tepat
waktu.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai akhir ujian kami pada mata kuliah Sains Islam.
Selain dari itu pembuatan makalah ini juga bertujuan agar para pembaca dapat menambah
wawasan dan pengetahuan mereka. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami
pastinya masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Maka dari itu kami mengharap kritik dan
saran dari para pembaca agar makalah ini lebih sempurna lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
BAB I.................................................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................................
BAB II................................................................................................................................................
PEMBAHASAN..................................................................................................................................
Pengertian Sistem Pendidikan.....................................................................................................
Metode Dakwah Wali Songo.......................................................................................................
Metode Pendidikan Islam di Masa Wali Songo...........................................................................
BAB III...............................................................................................................................................
PENUTUP..........................................................................................................................................
A. Ksimpulan................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan islam merupakan pendidiakn yang sangat penting bagi kita semua, karena
pendidikan islam sendiri bertujuan untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya juga untuk
mengembagkan potensi manusia baik itu secara jasmani maupun rohani. Memupuk hubungan baik
antara sesama manusia dan Allah SWT. pendidikan islam juga mengajarkan kita untuk menjaga alam
semesta. Berdasarkan sejarah yang ada salah satu peran yang membawa Islam masuk ke Indonesia
adalah wali songo.
Wali songo atau atau wali yang berjumlah Sembilan orang. Mereka adalah Maulana Malik
Ibrahim,Sunan Ampel,Sunan Giri,sunan Ampel,Sunan Bonang,Sunan Drajad,Sunan Kalijaga,Sunan
Kudus,Sunan Muria,dan Sunan Gunung Jati. Kesembilan wali ini memang tidak hidup pada masa
yang sama, namun mereka saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Jika bukan dari hubungan
darah pasti mereka adalah guru dan murid.
Sembilan wali ini pada awalanya tinggal di pantai utara jawa sejak abad ke 15 samapi
pertengahan abad ke 16. Mereka menempati tiga wilayah penting. Di Jawa Timur menempati
Surabaya,Gresik dan Lamongan. Di Jawa tengah bertempat di Demak,Kudus dan Muria. Dan yang
terakhir di Jawa Barat menempati satu tempat saja, yaitu di Cirebon. Meraka awalnya mengajarkan
beberapa hal baru kepada masyarakat seperti kesehatan,bercocok
tanam,berniaga,kesenian,tentang bermasyarakat dan pemerintahan.
Wali songo merupakan simbol peneybar islam di Indonesia, terutama di tanah Jawa.
Memang bukan hanya mereka namun peran terbesar penyebaran islam di tanah jawa lebih besar
dipegang oleh wali songo.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem pendidikan islam?
2. Apa saja metode pendekatan dakwah wali songo?
3. Bagaimana metode pendidikan islam pada masa wali songo?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu sistem pendidikan islam
2. Mengetahui jenis-jenis metode pendekatan dakwah wali songo
3. Mengetahui metode pendidikan islam pada masa wali songo.
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan islam berarti usaha sadar yang terencana untuk membentuk sarana
belajar dan proses pembelajaran supaya siswa dapat mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,dan keterampilan yang diperlukan
dirinya,masyarakat dan Negara yang sesuai dengan ajaran islam.
a Pendekatan Teologis
Yaitu berdakwah hingga ke tingkat lapisan masyarakat paling bawah ( waisya dan
sudra ) saat itu. Mereka mengajarkan kepada masyarakat tentang nilai-nilai islam,
perbedaan antara pandangan hidup islam dengan yang lainnya, serta menanamkan dasar-
dasar islam
b. Pendekatan ilmiah
Yaitu dengan membanngun pesantren,membuat pelatihan dan pengkaderan, dan
menugaskan muridnya untuk berdakwah di suatu tempat. Juga bisa dengan menggunakan
permainan sebagai media berdakwah seperti jemblongan,tembang syair seperti lir-
ilir,padang bulan,dan lainnya. c Pendekatan kelembagaan
c. Pendekatan sosial
Yaitu berdakwah pada masyarakat kecil di desa atau kampung-kampung dan
mengajarkan masyarakat kecil untuk meningkatkan pemahaman keagamaannya. Juga
dengan membina masyarakat agar kehidupan sosialnya meningkat.
d. Pendekatan kultural
Yaitu melakukan islamisasi budaya,dengan cara budaya yang sudah ada dan
berkembang disisipi dengan ajaran-ajaran islam. Bukan hanya itu saja, namun juga bisa
menciptakan budaya baru yang mengandung nilai-nilai islam.
• mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh
madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak
minumminuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotika, dan
tidak berzina.
3. Sunan bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim)
• ajaran Sunan Bonang memadukan ajaran ahlussunnah bergaya tasawuf dan
garis salaf ortodoks. Ia menguasai ilmu fikih, usuludin, tasawuf, seni, sastra
dan arsitektur. Masyarakat juga mengenal Sunan Bonang sebagai seorang
yang piawai mencari sumber air di tempat-tempat gersang.
• Ajaran Sunan Bonang berintikan pada filsafat ‘cinta’. Ajaran tersebut
disampaikannya secara populer melalui media kesenian yang disukai
masyarakat.
4. Sunan Drajat (Raden Qasim)
• Menekankan kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran
masyarakat, sebagai pengamalan dari agama Islam.
• Mendirikan pesantren yang bertempat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran,
Lamongan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan islam berarti usaha sadar yang terencana untuk membentuk sarana
belajar dan proses pembelajaran supaya siswa dapat mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,dan keterampilan yang diperlukan
dirinya,masyarakat dan Negara yang sesuai dengan ajaran islam. Adapun metode
pendekatan pendidikan wali songo ada lima yaitu, pendekatan teologis,pendekatan
ilmiah,pendekatan kelembagaan,pendekatan sosial, dan pendekatan kultural.
DAFTAR PUSTAKA
https//ww.99.co/blog/indonesia/contoh-makalah-singkat/
https://islam.nu.or.id./hikmah/lima-pendekatan-dakwah-wali-songo-yGmwU
https://id.scridb.com/document/485200056/MAKALAH -PENDIDIKANAGAMA-ISLAM-
MASA-WALISONGO
http://baihaqi-annizar.blogspot.com/2014/sistem-pendidikan-islam-
padamasa.html?m=1