Anda di halaman 1dari 2

UTS Ulumul Qur'an

Dia Udin M

1510201379

1.

A.pengumpulan Al-Qur’an pada Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar mengangkat semacam panitia yang terdiri dari empat orang dengan komposisi kepanitiaan
sebagai berikut: Zaid bin Tsabit sebagai ketua, dan tiga orang lainnya yaitu Utsman bin Affan, Ali bin Abi
Thalib dan Ubay bin Ka’ab, masing-masing sebagai anggota.14

B.Pembukuan Al-Qur’an pada Masa Utsman bin Affan

Untuk kepentingan itu, Utsman bin Affan membentuk panitia penyalin al-Qur’an yang diketuai Zaid bin
Tsabit dengan tiga orang anggotanya masing-masing Abdullah bin Zubair, Sa’id bin al-Ash, Abdul al-
Rahman bin al-Harits bin Hisyam

2. Manfaat Nuzulul Qur'an

1.Mengingat Kembali Peristiwa Turunnya Al-Qur’an

2.Mendekatkan Diri Kembali Pada Al-Qur’an

3.Mengamalkan Petunjuk yang Terdapat Dalam Al-Qur’an

Asbabun nuzul

Ibnu Daqiqi al-Ied (w 702 H) menjelaskan, mengetahui sebab turunnya suatu ayat merupakan jalan yang
paling tepat dalam memahami makna-makna (maksud) Alquran.

memberikan pemahaman yang tepat bahwa hukum yang dibawa oleh ayat itu adalah khusus untuk
memberi penyelesaian peristiwa atau pertanyaan yang menjadi sebab turunnya ayat tersebut.
Madaniyah dan makkiyah

1. Mempermudah dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an karena pengetahuan mengenai tempat turun
ayat dapat membantu memahami ayat tersebut.

2. Meresapi gaya bahasa al-Qur’an dan digunakan untuk berdakwah menuju jalan Allah.

3. Mengetahui sejarah hidup Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam melalui ayat-ayat al-Qur’an.

4. Mengetahui keindahan bahasa al-Qur’an dan menjadi khazanah ilmu-ilmu Islam.

Qiro'atul Qur'an

1. Dapat Lebih memaknai Al quran, baik dari segi makna Dan Hukum

2. Melestarikan Bacaan Qira'at

3. Mempermudah dalam hal pembacaan al Qur'an

4. Menjaga al-Qur'an dari penyimpangan dan kerusakan

5.Untuk membuktikan Kemukjizatan Al-Quran

nasikh dan mansukh

1. Memelihara kepentingan hamba dan kemaslahatan kaum muslimin.

2. Cobaan dan ujian bagi kaum muslimin untuk mengikutinya atau tidak.

3. Perkembangan tasyri’ menuju tingkat sempurna sesuai dengan perkembangan dakwah dan
perkembangan kondisi kaum muslimin.

4. Menghendaki kebaikan dan kemudahan bagi kaum muslimin dan.manusia. Sebab jika nasakh itu
beralih ke hal yang lebih berat maka didalamnya terdapat tambahan pahala, dan jika beralih ke hal yang
lebih ringan maka ia mengundang kemudahan dan keringanan.

5. Menunjukkan bahwa syariat Islam yang diajarkan Rasulullah adalah syariat yang paling sempurna,
yang telah menghapus syariat-syariat dari agama sebelumnya. Karena syariat Islam telah mencakup
ajaran-ajaran sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai