2022
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah berjudul :
Nurul Aini.M.Kes
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Konsep dan Fungsi
Perhitungan Jumlah Absolut”. Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima
kasih sedalam-dalamnya kepada:
Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dalam segi pembahasan, penulisan dan penyusunan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritk dan saran yang membangun dari dosen pembimbing dan PJMK mata kuliah
Kependudukan untuk menyempurkan makalah ini.
Tim Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 2
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
A. Kesimpulan 7
B. Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur penduduk di suatu wilayah meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi
penduduk. Struktur penduduk di suatu wilayah tersebut selalu mengalami perubahan dari
waktu ke waktu dikarenakan proses demografi yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
Oleh karena struktur penduduk yang dinamis atau senantiasa mengalami perubahan dari
waktu ke waktu, maka perlu sekali untuk mengetahui komposisi penduduk di suatu
wilayah. Hal ini dikarenakan komposisi penduduk dapat memberikan gambaran mengenai
pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu.
Melalui komposisi penduduk akan diperoleh berbagai data mengenai penduduk
menurut jenis kelamin dan pengelompokan umur. Demikian, nantinya akan dapat
diketahui kelompok umut produktif dan tidak produktif. Hal ini akan memudahkan
pemerintah di suatu negara untuk meramalkan kebijakan apa yang akan diambil ketika
melakukan pembangunan. Sebagai gambaran, apabila di suatu wilayah negara struktur
penduduknya paling banyak pada kelompok umur 9-14 tahun, maka bidang pembangunan
dapat ditekankan pada pengembangan pendidikan dan pemenuhan sarana prasarana
pendidikan tersebut. Hal ini akan menunjang keberhasilan pembangunan sumber daya
manusia di masa depan.
Sumber daya manusia/penduduk juga merupakan salah satu faktor yang sangat
menentukan dalam keberhasilan pembangunan. Sumber daya manusia jumlah penduduk
yang besar dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menjadi beban bagi suatu
negara untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduknya. Oleh karena itu, dengan
menelaah dan menganalisis komposisi penduduk, permasalahan kependudukan dapat
dideteksi dan dicarikan upaya pencegahan dan penyelesaian masalahnya.
Demikian, jika di suatu negara tidak diketahui komposisi penduduknya maka akan
sangat sulit untuk mengkaji kebijakan pembangunan yang harus diambil untuk
pengembangan suatu wilayah di masa depan. Perhitungan jumlah absolut memiliki
manfaat dan peranan yang sangat penting untuk kehidupan manusia di suatu negara, baik
dalam bidang pembangunan maupun sosial ekonomi masyarakatnya. Terutama di
1
Indonesia yang wilayahnya terdiri dari 17.600 lebih pulau dengan jumlah penduduk
terbesar urutan pertama se-ASEAN (Association South of Asia Nation).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Perhitungan Jumlah Absolut?
2. Bagaimana Macam-Macam Perhitungan Jumlah Absolut?
3. Bagaimana Fungsi Perhitungan Jumlah Absolut?
4. Bagaimana Jenis Absolute?
C. Tujuan
1. Dapat mengerti dan Memahami Pengertian Perhitungan Jumlah Absolut
2. Dapat mengerti dan Memahami Macam-Macam Perhitungan Jumlah Absolut
3. Dapat mengerti dan Memahami Fungsi Perhitungan Jumlah Absolut
4. Dapat mengerti dan Memahami Jenis Absolute
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
E.Jenis Absolute
1. Bilangan merupakan jumlah mutlak (absolut) penduduk atau kejadian lainnya
(kelahiran, kematian, migrasi) suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.
Contoh:
jumlah penduduk Jawa Tengah tahun 2015 (ilustrasi) adalah 10 juta jumlah
kelahiran Indonesia tahun 2015 (ilustrasi) adalah 4 juta
2. Pengukuran KOHORT
statistik yang mengukur peristiwa atau kejadian yg terjadi pada suatu kelompok
orang yang mempunyai persamaan dalam pengalaman peristiwa kependudukan,
yang diobservasi dari waktu ke waktu.
Misalnya kohort perkawinan
3. Ukuran periode adalah statistik yang mengukur peristiwa atau kejadian yg terjadi
terhadap semua atau sebagian populasi, selama satu periode tertentu; yaitu
melihat “sesaat” atau “snap shot” atau “memotret” pada suatu populasi
Misalnya angka kematian dari seluruh populasi kanada pada 1997 adalah 7 per
1000 orang
4. Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu
dalam jangka waktu tertentu. Dalam dunia kedokteran, karakteristik yang
dimaksud meliputi penyakit atau faktor risiko. Prevalensi umumnya ditentukan
dengan cara memilih sampel secara acak (kelompok kecil) dari seluruh populasi,
dengan tujuan sampel yang dipilih dapat mewakili populasi. Untuk sampel
representatif yang sederhana, prevalensi adalah jumlah orang dalam sampel
dengan karakteristik tertentu, dibagi dengan jumlah total orang dalam sampel.
Saat sampel (bukan seluruh populasi) yang digunakan untuk menghasilkan
perkiraan prevalensi, bobot statistik dapat diterapkan untuk menyesuaikan
karakteristik sampel dengan populasi target
Prevalensi biasanya dinyatakan sebagai persentase (5%, atau 5 orang dari
100), atau sebagai jumlah kasus per 10.000 atau per 100.000 orang, tergantung
seberapa besar penyakit atau faktor risiko yang terjadi dalam populasi. Ada
beberapa cara untuk mengukur dan melaporkan prevalensi yang bervariasi sesuai
dengan kerangka waktu untuk estimasi. Cara pertama adalah prevalensi titik,
yaitu proporsi populasi yang memiliki karakteristik pada titik waktu tertentu.
Cara kedua adalah periode prevalensi yaitu proporsi populasi yang memiliki
5
karakteristik tertentu dalam periode waktu tertentu. Jangka waktu 12 bulan
merupakapan periode yang umum digunakan. Cara ketiga adalah prevalensi
seumur hidup, yaitu proporsi populasi yang memiliki karakteristik tertentu hingga
seumur hidupnya
prevalensi adalah kasus baru dan kasus lama yang mengacu pada jumlah orang
yang menderita penyakit pada tahun tertentu. Jumlah ini termasuk semua orang
yang mungkin telah didiagnosis pada tahun sebelumnya, serta pada tahun
berjalan.
5. Ukuran kohor
Sekelompok penduduk yang mempunyai pengalaman waktu yang sama dari suatu
peristiwa demografi tertentu. Yang paling sering digunakan adalah kohor
kelahiran. Contoh: Kohor kelahiran menggambarkan penduduk di suatu daerah
yang lahir pada tahun yang sama.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Angka absolut (mutlak) adalah banyaknya peristiwa demografi tertentu di suatu
wilayah dalam jangka waktu tertentu.
2. Macam-Macam Perhitungan Jumlah Absolut antara lain: jumlah penduduk, jumlah
kelahiran, jumlah kematian, dan jumlah perpindahan.
3. Fungsi Perhitungan Jumlah Absolut atau angka-angka mutlak berguna secara
langsung
4. Contoh angka absolut dalah jumlah penduduk
5. Jenis Absolute yaitu jumlah mutlak (absolut), Pengukuran KOHORT, Ukuran
periode, Prevalensi, Ukuran kohor
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu Trophy Endah. 2011. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk Indonesia. Jakarta :
Badan Pusat Statistik