SISTEM SKELETAL = sistem rangka manusia adalah sistem tubuh yang terdiri dari rangkaian tulang
yang mendukung dan melindungi organ yang lunak, sebagai alat penggerak dan menyediakan
permukaan untuk mengaitkan otot-otot kerangka. Namun, seiring bertambahnya usia, beberapa
jaringan tulang akan menyatu.
Tulang banyak mengandung bahan kristalin organik (terutama garam-garam kalsium) yang membuat
tulang keras dan kaku, tetapi sepertiga dari bahan tersebut adalah jaringan fibrosa yang
membuatnya kuat dan elastis.
Klasifikasi tulang pada orang dewasa digolongkan pada dua klompok yaitu axial skeleton dan
appendicular skeleton
FUNGSI TULANG =
1. Osteoblast
Berfungsi dalam pembentukan tulang dengan mensekresikan matrik tulng. Matrik tulang
tersusun atas 98% kolagen dan 2% substansi dasar (glukosaminoglikan/asam polisakarida
dan proteoglikan).
Matrik tulang merupakan tempat garam-garam mineral ditimbun terutama calsium, fluor,
magnesium dan phosphor.
2. Osteosit
Sel-sel tulang dewasa yang bertindak sebagai emeliharaan fungsi tulang dan terletakan pada
osteon (unit matrik tulang). Osteon yaitu unit fungsional mikroskopik tulang dewasa yang di
tengahnya terdapat kapiler dan disekelilingi kapiler terdapat matrik tulang yang disebut
lamella. Di dalam lamelia terdapat osteosit, yang memperoleh nutrisi lewat prosesus yang
berlanjut kedalam kanakuli yang halus (kanal yang menghubungkan dengan pembuluh darah
yang terletak kurang lebih 0,1 mm)
3. Osteoklas
Sel-sel besar berinti banyak memungkingkan mineral dan matriks tulang dapat diabsorpsi,
penghancuran dan remodeling tulang. Tidak seperti osteoblas dan osteosit, osteoklas
berfungsi untuk mengikis tulang Memecah jaringan tulang yang sudah tua saat jaringan
tulang baru tumbuh
BENTUK-BENTUK TULANG
1. Tulang panjang
- Tulang panjang memiliki rongga da bertanggung jawab sebagai peopang kerangka
tubuh.
- Fungsinya sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan untuk bergerak.
- Contoh tulang panjang yaitu tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering
(tibia), serta tulang yang membentuk legan yaitu humerus, ulna, dan radius.
2. Tulang pendek
- Ukurannya kira-kira sepanjang lebar dan berbentuk seperti dadu atau bundar. Tulang ini
memungkinkan manusia untuk bergerak.
- Contoh tulang pendek yaitu tulang yang membentuk pergelangan kaki (tarsal) dan
tulang membentuk pergelangantangan (carpal).
3. Tulang pipih
- Tulang pipih memiliki ukuran yang sangat tpis, tapi ukuran dan bentuknya sangat
bervariasi. Fungsinya sebagai pelindung organ vitel dan menyediakan permukaan luas
untuk kaitan otot-otot, merupakan tempat penting untuk hematopoesis. Tulang pipih
tersusun dari tulang kanseius diantara 2 tulang kortikal.
- Contoh tulang pipih antara lain ulang rusuk (rib), tulang tengkorak (cranlal), tulang dada
(sternum), dan tulang belikat (scapula).
4. Tulang tidak teratur
- Tulang tidak teratur memiliki bentuk tidak sesuai dengan tulang panjang, pendek, atau
pipih
- Contoh tulang ini adalah tulang belakang (vertebrae), tulang sacrum, tulang ekor
(coccygeal), serta sebagaian tulang yang membentuk wajah seperti tulang baji
(sphenoid), tulang pipi (zygomatic), dan tulang ethmoid.
5. Tulang sesamoid
- Tulang sesamoid adalah tulang yang tertanam di tendon (jaringan ikat yang
menghubungkan jaringan otot dengan tulang).
- Tulang bulat kecil ini umumnya ditemukan di tendon tangan, lutut, dan kaki. Tulang
sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari tekanan pada sendi dan
meningkatkan efisiensi sendi.
- Contohnya tulang tempurung lutut (patella)
STRUKTUR TULANG
1. Kerangka aksial = terdiri dari 30 tulang yang terbagi lagi pada 3 tempat, yaitu kranium
dan tulang muka (tengkorak), kolumna vertebralis, tulang thorax
.