Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-1

(Week 3, Sesi 4)

Change Management

Disusun Oleh
Team 5

2301938812 - ADELIA ZAHRA


2301940110 - DEBORA BUDI
2301929556 - MOHAMMAD DENYNDRA RAMADHAN
2301943825 - MUHAMMAD KEVIN ADAM

BINUS ONLINE LEARNING


2021

MGMT6162 – Change Management


1. Apa arti postmodernis ketika mereka mengatakan bahwa realitas dikonstruksi secara
sosial? Berilah contohnya

Pengertian dari Postmodernisme.

Berdasarkan teori postmodern atau postmodernism (Felluga, 2007) post modermis merupakan


sebuah gerakan intelektual yang lahir sebagai respon terhadap beberapa tema yang
dikemukakan oleh kaum modern atau modernis. Gerakan ini diartikulasikan pertama kali
selama masa Pencerahan. Terkadang beberapa ahli menyebutkan bahwa era postmodernisme
dimulai setelah Perang Dunia II berakhir. Oleh karena itu, adanya kekecewaan eksistensial
akibat terjadinya Holocaust. Era postmodernisme sendiri hanya dibatasi di akhir abad 20.

Postmodernis juga dapat diartikan sebuah gerakan filosofis yang didefinisikan secara luas,
meskipun awalnya berbasis di seni, dimana seni telah menjadi semakin berpengaruh dalam
ilmu sosial selama 25 tahun terakhir. Hal ini merupakan cara memandang dunia yang menolak
rasionalitas dan objektivitas. Sebaliknya, hal ini terkonsentrasi pada cara di mana manusia
melakukan banyak usaha untuk membentuk suatu realitas dan bahkan dunia mereka sendiri.
Oleh karena itu, untuk postmodernis realitas dibangun secara sosial dan untuk alasan ini, maka
tidak ada hanya satu realitas, tetapi terdapat beberapa realitas.

Social Construction of Reality atu Konstruksi Sosial atas Realitas, dapat didefinisikan sebagai
suatu proses sosial dalam melalui tindakan dan interaksi, hal ini terjadi ketika individu atau
sekelompok individu, menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang dimiliki dan
dialami bersama secara subjektif. Teori tersebut berakar pada paradigma konstruktivis yang
melihat realitas sosial sebagai konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu, dimana
individu adalah manusia bebas. Postmodernmie juga akan memahami serta mengerti dan
menerima segala sesuatunya setelah keadaan itu menjadi suatu kenyataan.

Sebagai bentuk pandangan lain terhadap paham postmodernisme ini, mereka ingin
menghilangkan pendasaran umum dan hanya ingin melihat cerita-cerita yang kecil. Cerita-
cerita kecil tersebut seperti Desentralisasi, Pertarungan Etnis, Dekonstruksi, SubKultur,
Nihilisme, Budaya Rendah, Anarki, Pasca-Industri, Paradigma, Kekuatan Bersama, Sekte-
sekte, Delegitimasi, Dekonsensus, Liberalisme, dan Diskontinuitas yang merupakan kebalikan
atau antithesis dari paham modernisme.

MGMT6162 – Change Management


Contoh Postmodernisme :

Masyarakat yang didalam keluarganya yang tidak percaya covid-19, tidak mau melakukan
prokes dan menolak vaksin. Setelah salah satu atau beberapa dari anggota keluarganya yang
meninggal karena covid-19, baru mereka percaya serta bersedia prokes dan melakukan vaksin.
Sesuatu hal buruk dulu terjadi baru mereka mau benar-benar percaya. Atau dengan contoh
lain, sudah terbukti bahwa jika kita menengok salah satu proses peradilan hukum di Indonesia
yang sering kali terjadi ketika orang kecil menjadi korban peradilan hanya karena buta hukum.
Hal ini dapat dilihat dari pengertian bahwa hukum itu ditafsirkan sesuai dengan keinginan
pihak tertentu yang tentunya mempunyai suatu power atau kekuatan untuk mengendalikan.

Sumber :

https://media.neliti.com/media/publications/228512-pemikiran-postmodernisme-dan-pandanganny-
bbc8bbca.pdf

2. Apa yang dimaksud dengan teori kompleksitas by ‘self-organising. Berilah contoh dalam
dunia kerja

Pengertian dari Teori Kompleksitas By “Self-Organising”

Teori Kompleksitas by “Self-Organising” adalah keyakinan dari suatu perusahaan bahwa


mereka akan selalu produktif dan inovatif. Hal ini akan terjadi ketika mereka memaksakan
diri atau memaksakan keadaannya untuk mencapai pada suatu posisi tertentu yang kegiatan
tersebut berpotensi menjatuhkan perusahaan mereka ke dalam posisi kegagalan. Adapun
langkah yang dilakukan adalah dengan cara melakukan inovasi dan serta mengaplikasikan
kebebasan dalam struktur organisasi perusahaan dengan SOP ataupun peraturan yang ada pada
perusahaan. Setiap stakeholder maupun unsur dari suatu organisasi perusahaan memiliki
tanggung jawab untuk melakukan self-organising.

Contoh dari Teori Kompleksitas By “Self-Organising” :

MGMT6162 – Change Management


Saat ini Shopee berada di peringkat ke-dua dengan porsi traffic 29,73% di Maret 2021.
Persentase ini menurun dibanding traffic share Shopee di Januari 2021 yang mencapai
29,78%. Sepanjang Januari-Maret 2021, Shopee mengantongi 117 juta kunjungan bulanan dan
pengunjung unik per bulan sebanyak 35,74 juta. Hal ini merupakan Keberhasilan Shoope
dalam mengelola, mengaplikasikan System yang mereka rancang mulai dari market place,
food marketplace serta fintech. Merupakan suatu sistem yang harus dijalankan dengan baik
dan benar di mulai dari operator, mitra dan konsumen itu sendiri. Inovasi yang selalui
dilakukan oleh Shoope dengan mengembangkan pasar digital tetapi juga harus dibarengi
dengan penataan sistem offline yang baik. Serta pengembangan UMKM untuk ditingkatkan ke
level internasional. Dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai berikut :
1. Bantuan Operasional dan Pendaftaran.
 Simulasi Gudang: Pelaku UMKM dapat menyaksikan langsung demonstrasi proses
pengelolaan stok, mulai dari proses inbound hingga outbound barang.
 Pelaku UMKM memperoleh informasi serta prosedur dalam Program Ekspor Shopee.
2. Pelatihan dan Edukasi
Pusat Edukasi: Pusat informasi cara mulai berjualan serta pelatihan untuk pelaku UMKM
mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Internmediate), hingga Lanjutan (Advanced).
Disediakan juga fasilitas penunjang seperti laptop dan smartphone agar pelaku UMKM
dapat memahami beragam fitur Shopee.
3. Fasilitas Penunjang Pemasaran
 Studio Foto: Mengingat foto produk sangat krusial untuk pemasaran, Shopee pun
menyediakan fasilitas studio foto untuk mengambil foto produk dengan kualitas yang
baik.
 Live Streaming Room: Lewat fitur Shopee Live, Shopee membantu para penjual
membangun interaksi dengan para pembeli secara langsung. Fasilitas ini dilengkapi
berbagai alat pendukung seperti background, tripod, lampu (ring light), dan bangku serta
meja.
4. Ruang Pertemuan dan Pelatihan
 Ruang Pertemuan Shopee menyediakan empat ruangan untuk pertemuan 1-on-1 antara
pelaku UMKM dengan Trainer Shopee, yang didedikasikan untuk membantu para
pelaku UMKM meningkatkan performa bisnisnya.
 Ruangan Training: Berkapasitas sekitar 30 orang, ruangan ini dirancang sebagai ruang
pelatihan yang diadakan enam hari seminggu.

MGMT6162 – Change Management


Sumber :
https://galakon.wordpress.com/2008/08/13/a-new-systems-thinking/
https://inet.detik.com/business/d-5728450/ini-cara-shopee-agar-umkm-naik-kelas?
_ga=2.124085833.276012860.1631917227-1006313187.1624525206

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210421232912-37-239796/bukan-shopee-ini-juara-
marketplace-ri-di-kuartal-i-2021

MGMT6162 – Change Management

Anda mungkin juga menyukai