BANTUAN PEMBANGUNAN
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
PEDESAAN
TAHUN 2011
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NON FORMAL DAN INFORMAL
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas
menyatakan bahwa "Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut" .
Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada
jalur formal (Taman Kanak-kanak/ Raudathul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan
Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lain yang sederajat), dan pada jalur informal· (melalui
pendidikan keluarga atau lingkungan).
Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi, pad a tahun 2010 Kementerian Pendidikan
Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam peraturan
tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal maupun informal,
berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini.
Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah
ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya
dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD
baru sekitar 53,7 %. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain
disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman
Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun
lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya.
10.
Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan
Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada tahun
2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu
layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai program
peningkatan kapasitas layanan Lembaga-lembaga PAUD di seluruh tanah air.
Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh
seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan
tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk ini. Semoga petunjuk ini
benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai
bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang
unggul di masa yang akan datang. Semoga, dan selamat bekerja.
1.
KATA PENGANTAR
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program prioritas
pembangunan pendidikan nasional, yang diarahkan demi mewujudkan pendidikan
yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan
tersebut bertumpu di atas prinsip: ketersediaan lembaga PAUD yang dapat diakses
oleh seluruh lapisan masyarakat, keterjangkauan layanan PAUD sesuai dengan
kemampuan masyarakat, kualitas layanan PAUD dalam mendidik dan mengasuh anak
usia 0-6 tahun, kesetaraan layanan PAUD untuk setiap kelompok masyarakat, dan
kepastian setiap anggota masyarakat dalam memperoleh layanan PAUD. Dalam
rangka peningkatan akses dan mutu layanan PAUD, mulai tahun 2011 pembinaan
PAUD secara teknis , baik Taman Kanak-kanak (TK), Taman Penitipan Anak (TPA),
Kelompok Bermain (KB) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan Pembinaan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.
Untuk menjamin ketepatan sasaran dan penggunaan dana bantuan tersebut, maka
perlu adanya Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Taman Kanak-kanak (TK)
Pedesaan. Akhirnya dengan disusunnya petunjukn teknis ini, diharapkan dapat
dijadikan acuan bagi bagi semua pihak, khususnya bagi calon penerima bantuan
pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) Pedesaan.
DAFTAR ISI
SAMBUTAN............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. vi
DAFTAR ISI........................................................................................................... ix
BAB I
Bab I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan sumb-
er daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat fun-
damental serta strategis mengingat bahwa:
1. Usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age) namun
sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan
manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai usia 4 tahun
tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia 8
tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat
anak berusia 8 tahun keatas.
2. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada dini usia bahkan sejak
dalam kandungan sangat menentukan derajat kualitas kesehatan,
intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada
tahap berikutnya . Dengan demikian investasi pengembangan anak
dini usia merupakan investasi sangat penting bagi Sumber Daya
Manusia yang berkualitas.
3. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan
pendidikan anak usia dini dan pada pasal 1 butir 14 menyatakan
bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Lebih lanjut pada pasal 28 dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini
dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal nonformal, dan
informal. PAUD pada jalur pendidikan nonformal dapat berupa
B. DASAR KEBIJAKAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah sebagaimna telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;
4. Peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Keputusan presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Presiden nomor 72 Tahun 2004;
7. Keputusan presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah beberapa kali diubah teralkhir dengan Peraturan presiden
Nomor 95 Tahun 2007;
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang
Dewan pendidikan dan Komite Sekolah;
9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelo-
laan Dan Penyelenggaraan Pendidikan .
C. TUJUAN
1. Tujuan Pedoman
Memberikan acuan bagi lembaga/organisasi dalam pengajuan
bantuan “Pembangunan TK Pedesaan Tahun 2011”.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Terwujudnya lembaga layanan PAUD, khususnya di lembaga TK
Pedesaan
2. Terlayaninya anak usia dini khususnya usia 4-6 tahun di lembaga
TK Pedesaan
3. Terbentuknya TK Pedesaan
4. Mendukung kegiatan pembelajaran anak usia 4-6 tahun yang kreatif
dan inovatif.
5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan.
BAB II
Bab II. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN
A. PERSYARATAN UMUM
1. Persyaratan Lokasi
Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Peruntukan
Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi
yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah
setempat
b. Luas
Penentuan luas lahan berdasarkan perhitungan atas bangunan
lahan untuk prasarana dan ruang gerak yang dibutuhkan anak di-
dik minimal 300 m2
c. Bentuk
Bentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perban-
dingan panjang dan lebar yang proposional
d. Kondisi Lingkungan
1) lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah,
pabrik, bengkel dan pasar
2) Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD
sesuai dengan kapasitas yang direncanakan
3) Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivi-
tas belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi, te-
gangan tinggi dan limbah industri yang menggangu serta mem-
bahayakan.
g. Jaringan Transportasi
1) Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum,
kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda
2) Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan
bebas hambatan (jalan tol)
2. Persyaratan Administrasi
a. Memiliki Akta Notaris Yayasan;
b. Memiiki struktur organisasi kepengurusan Tim Pelaksana
Pembangunan TK Pedesaan /Yayasan (contoh terlampir);
c. Memiliki rencana kepengurusan pengelolaan TK yang memenuhi
kualifikasi dan kompetensi;
B. PERSYARATAN KHUSUS
a. Diprioritaskan pada desa/lokasi yang terdapat anak usia 4-6 tahun
yang belum terlayani TK;
BAB III
Bab III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN
PENILAIAN PROPOSAL
A. PENYUSUNAN PROPOSAL
Proposal disusun oleh Panitia Pelaksana Pembangunan TK Pedesaan
atau yayasan. dan direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupa-
ten/Kota serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan mengacu pa-
da format (terlampir 1)
B. PENYAMPAIAN PROPOSAL
1. Proposal dana bantuan Pembangunan TK Pedesaan Tahun 2011,
dibuat rangkap 3 (tiga), rangkap 1 (asli) ke Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), rangkap 2 dan 3 ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dan Dinas Pendidikan Provinsi.
C. ORGANISASI PELAKSANA
Organisasi pelaksana Bantuan Pembangunan TK Pedesaan Tahun 2011
meliputi Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan TK penerima
bantuan.
1. Tingkat Pusat (Direktorat PPAUD)
Di tingkat pusat, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini bertugas:
a. Menyusun Pedoman pelaksanaan Bantuan Pembangunan TK
Pedesaan;
D. PENILAIAN PROPOSAL
a. Tim Penilai
Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal dana
bantuan Pembangunan TK Pedesaan Tahun 2011 yang ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas Jakarta
b. Kriteria Penilaian
Penilaian proposal didasarkan atas kriteria: (a) kelengkapan dan keje-
lasan proposal; (b) kejelasan lokasi; (c) Kejelasan dana dan RAB yang
diajukan; (d) daya dukung yang dimiliki lembaga
Menyampaikan informasi
Menyampaikan informasi
Lembaga calon
penerima bantuan
F. SELEKSI PROPOSAL
Setelah menerima proposal, Direktorat Pembinaan PAUD melakukan se-
leksi terhadap proposal dan menyusun daftar calon penerima Bantuan
Pembangunan TK Pedesaan Tahun 2011.
H. SOSIALISASI KEGIATAN
Sosialisasi dilakukan oleh Direktorat Pembinaan PAUD kepada calon pe-
nerima bantuan agar dapat dipahami secara benar sehingga dapat diman-
faatkan dan dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.
BAB IV
Bab IV. PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN DANA
BANTUAN
A. JUMLAH DANA
Besarnya dana bantuan Pembangunan TK Pedesaan Tahun 2011
sebesar RP 160.000.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) per unit TK.
Catatan:
1. Apabila dana bantuan yang diberikan tidak mencukupi, Tim Pelaksana
Pembangunan TK Pedesaan/Yayasan, atau masyarakat desa dapat
memberikan kontribusi pendamping berupa uang, material atau tenaga
kerja sesuai dengan kesanggupannya
1. Bahan Bangunan;
2. Upah Kerja;
4. Manajemen;
F. PENGEMBALIAN DANA
Apabila ternyata di kemudian hari terdapat penyimpangan penggunaan
dana bantuan yang diterimanya, sesuai dengan hasil perhitungan
kerugian negara yang dilakukan oleh pemeriksa yang berwenang, wajib
mengembalikan dana bantuan yang dirugikan. dengan cara menyetorkan
ke rekening Kas Negara pada Bank Persepsi (Bank Pemerintah) /Kantor
Pos dan Giro.
Rekening tabungan
Bank atas nama TK
Penerima Bantuan
BAB V
Bab V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN
A. HAKIKAT
B. KONSEP PERENCANAAN
1. Tata Bangunan TK
a) Kesesuaian tata letak bangunan terhadap bentuk dan luas
lahan/tanah;
b) Kesesuaian bentuk dan ukuran bangunan dengan ruang terbuka di
sekitar bangunan;
c) Keselarasan tata bangunan dengan pola (pattern) sirkulasi;
d) Kejelasan peruntukan publik dan khusus (private area);
e) Harmonisasi penataan ruang luar dengan bangunan sekolah;
f) Kesesuaian tata letak antara jenis dan fungsi bangunan;
g) Penyesuaian bentuk bangunan sekolah dengan arsitektur
bangunan daerah setempat.
d) Terdapat kejelasan batas yang jelas antara ruang publik dan ruang
khusus, baik di dalam maupun di luar gedung.
e) Perlu dipertimbangkan pandangan (view), penerangan,
kebisingan, suhu udara, pantulan sinar matahari, suasana,
keamanan, dan kenyamanan.
C. KRITERIA PERENCANAAN
2. Ruang Guru/Kantor
a. Luas: 3x4 m = 12 m2
b. Dekat dengan area pintu masuk utama
c. Mudah dicapai dari pintu masuk utama TK
d. Penerangan lampu dan stop-kontak yang cukup
e. Jaringan telepon (jika diperlukan)
3. Dapur
a. Luas 3x3 m = 9m2
b. Dilengkapi dengan meja dapur, rak dapur, kran air, tempat cuci
perkakas dapur, peralatan: masak, makan, minum, penyimpanan
masakan, almari penyimpanan, rak penyimpanan, dan lain-lain
c. Penerangan lampu dan stop kontak yang cukup
4. Gudang
a. Luas: 3x3 = 9 m2
b. Dilengkapi dengan almari peralatan/penyimpanan dan lain-lain
c. Penerangan lampu dan stop kontak yang cukup
D. PERSYARATAN LOKAL
Persyaratan umum Bantuan Pembangunan TK Pedesaan harus
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Penerangan
• Sumber penerangan utama dalam ruang menggunakan
penerangan alami
• Penerangan buatan (lampu) digunakan apabila penerangan alami
terganggu karena faktor cuaca atau terhalang oleh bangunan tinggi
• Penerangan alami maupun buatan harus mampu memberikan
penerangan yang cukup dan tidak menyilaukan
2. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara harus baik agar dapat menciptakan suasana ruang
yang sehat dan nyaman yang diperoleh melalui ventilasi dan jendela
3. Keamanan
Faktor keamanan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
• Keamanan bagi pengguna sekolah. Untuk menjaga keamanan
pengguna, bangunan TK Pedesaan harus dirancang tahan gempa
(dengan menerapkan sambungan struktur elemen bangunan tahan
gempa), aman terhadap bahaya kebakaran, serta menggunakan
bahan dan bentuk desain yang tidak membahayakan pengguna.
• Keamanan bagi fisik dan perabot. Untuk menjaga keamanan fisik
bangunan dan perabot yang ada di dalamnya, bangunan sekolah
hendaknya dilengkapi dengan teralis jendela dan pagar (baik per-
manen maupun semi permanen).
E. KOMPONEN PEMBANGUNAN
Kegiatan bantuan pembangunan TK Pedesaan meliputi beberapa kompo-
nen berikut ini :
• Pekerjaan persiapan
• Pekerjaan pondasi
• Pekerjaan struktur
Pembangunan RK + Serambi, • Pekerjaan dinding
R. Kantor/Kepala TK, R. Dapur • Pekerjaan lantai
dan Gudang • Pekerjaan atap dan penutup atap
• Pekerjaan kusen dan penggan-
tung
• Pekerjaan finishing
• Pekerjaan persiapan
Pembangunan KM/WC Guru • Pekerjaan pondasi
dan KM/WC Anak • Pekerjaan struktur
• Pekerjaan dinding
• Pekerjaan lantai
• Pekerjaan atap dan penutup atap
• Pekerjaan kusen dan penggan-
tung
• Pekerjaan finishing
• Pekerjaan sanitasi dan sanitair
F. TEKNIS PEMBANGUNAN
Dalam rangka pengelolaan pelaksanaan Bantuan TK Pedesaan perlu be-
berapa penjelasan teknis.
Penjelasan teknis ini dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman
mengenai tata cara pelaksanaan dan hal-hal lain yang bersifat teknis.
1) Gambar Teknis
Pemahaman terhadap Gambar Teknis sangat penting bagi Tim Pelak-
sana Pembangunan TK Pedesaan di lapangan, untuk mengetahui se-
cara detail mengenai konstruksi fisik bangunan yang akan dilaksana-
kan
2) Pembiayaan
a. Jenis Biaya
i. Biaya Langsung (direct cost) yang meliputi :
• Bahan/material bangunan
• Upah kerja
• Biaya peralatan (sewa/beli)
ii. Biaya tidak langsung (indirect cost) yang meliputi :
• Biaya overhead (misalnya: biaya personal di lapangan, biaya
pengukuran, fasilitas sementara seperti gudang dan tempat/los
kerja, peralatan kecil-kecil yang umumnya habis/terbuang sete-
lah proyek selesai, biaya rapat lapangan, dokumentasi tahap-
tahap pekerjaan)
• Biaya tak terduga (misalnya : gambar kurang lengkap akan tetapi
ada pekerjaan yang harus dikerjakan, terjadi perubahan harga
bahan di pasar, dan sebagainya)
yaitu setiap bulan. Hal ini dilakukan agar dapat membantu pen-
gambilan kesimpulan secara teknis pada akhir pekerjaan.
3) Keselamatan Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan, pencegahan terjadinya kecelakaan atau
hal-hal yang tidak diinginkan bersama harus diperhatikan. Tidak hanya
keselamatan manusia tetapi juga terhadap semua aspek dalam peker-
jaan yang dapat mempengaruhi prestasi kerja yang pada akhirnya da-
pat menambah beban pekerjaan secara keseluruhan.
BAB VI
Bab VI. MONITORING, EVALUASI DAN PENGADUAN
MASYARAKAT
B. PENGADUAN MASYARAKAT
Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga
transparansi dan akuntabiltas penggunaan dana bantuan pembangunan
TK Pedesaan
BAB VII
Bab VII. PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama : …………………………………….
NIP : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Alamat Kantor : ……………………………………
Nama Desa : ……………………………………
Yang diusulkan
Status Desa : ……………………………………
Alamat Desa : ……………………………………
Kode Pos : ……………………………………
Kecamatan : ……………………………………
Kabupaten : ……………………………………
Provinsi : ……………………………………
No. tlp yang : ……………………………………
Dapat dihubungi
i. PENDAHULUAN
a. Alasan Mengajukan Proposal TK Pedesaan
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
b. Tujuan Mendirikan TK Pedesaan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
ii. Usulan Kegiatan
1. Bantuan R.Kelas TK : ………… m2
2. Bantuan R. Kantor/Kepala TK : ………… m2
3. Bantuan R. Dapur : ………… m2
4. Bantuan R. Gudang : ………… m2
5. Bantuan R. KM/WC : ………… m2
6. Pengadaan Meubelair dan Alat Bermain TK:
a. Meubelair RK : ………… m2
b. Meubelair R. Kantor/Kepala TK : ………… m2
c. Meubelair R. Dapur dan Gudang : ………… m2
d. Alat Bermain TK : ………… m2
Ttd/cap
______________________________
NIP.
Nama : …………………………………….
NIP : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Alamat Kantor : ……………………………………
Seluruh data yang disampaikan dalam proposal ini adalah benar dan sudah dilaku-
kan pengecekan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Ttd/cap
______________________________
NIP.
Nomor : ..................................2011
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan bantuan pembangunan TK PEDESAAN
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan PAUD
Ditjen PAUDNI, Depdiknas, Gedung E, Lt. 7
Jl. Jend. Sudirman, Senayan
Jakarta
KONDISI UMUM
DESA :
ALAMAT :
- Desa
- Kecamatan
- Kabupaten
Jarak tempat layanan ke ibu kota kabu- :
paten (Km)
Jumlah dusun dalam satu desa :
Jumlah dusun yang menjadi ruang ling- :
kup kerja TK
DATA KEPENDUDUKAN
1. DESA
Jumlah Seluruh Penduduk Jumlah Kepala
NAMA DESA Keluarga (KK)
Laki-laki Perempuan Total
TOTAL
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung
jawab.
Cap ttd
.....................
Demikianlah surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung
jawab.
............................................2011
Mengetahui Ketua Tim Pelaksana
Kepala Dinas Pendidikan Pembangunan TK Pedesaan/
Kab/Kota............. Ketua Yayasan
Ttd & cap Ttd & cap
.......................... ..........................
(nama lengkap) (nama lengkap)
NIP...... NIP......
NOMOR : .................................................
TENTANG
PENETAPAN TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN TK PEDESAAN
__________________________________________________________________
.............................................................*)
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat yang namanya tercantum dalam kolom dua dengan unsur
dalam kolom tiga dan jabatan dalam kolom 4 lampiran keputusaan ini
sebagai Tim Pelaksana Pembangunan TK Pedesaan.
Kedua : Tugas Tim Pelaksana Pembangunan TK Pedesaan adalah memilih
dan menetapkan, memberi pengarahan kepada perencana/pengawas,
menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan, menggalang
dana dan partisipasi masyarakat serta membuat laporan keuangan dan
pelaksanaan kegiatan.
Ketiga : Bantuan Pembangunan TK Pedesaan dibiayai oleh DIPA Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, non Formal dan Informal melalui
Direktorat Pembinaan PAUD TA. 2011
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir
setelah seluruh kegiatan pelaksanaan Bantuan Pembangunan TK
Pedesaan selesai.
Kelima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..........................
Pada Tanggal : ..........................
Kepala Dinas Kab/Kota/Ketua Yayasan.............
cap ttd
......................................................
NIP.
Nomor : ....................................
Tanggal : ....................................
Ketua tim pelaksana pembangunan TK Pedesaan .................................... Kabupa-
ten/Kota....................................Berdasarkan SK Penetapan Tim Pelaksana
Pembangunan TK Pedesaan...................., nomor...................., tanggal..................
2011
Dengan ini menugaskan kepada
Nama : ....................................*)
Alamat : ....................................
Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan dan pengawasan pembangunan, dengan
uraian tugas sebagai berikut :
1. Tahap perencanaan
a. Membuat gambar rencana yang diperlukan, seperti: Blok plan (tata letak bangu-
nan)
1) Denah, tampak dan potongan
2) Rencana atap
3) Rencana plafon
4) Instalasi listrik penerangan
5) Instalasi air bersih
6) Detail, antara lain: kolom, kusen, kuda-kuda, dsb.
b. Menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi setempat.
c. Melakukan survei harga bahan dan upah kerja.
d. Membuat rencana anggaran biaya dan analisa biaya konstruksi.
e. Membantu membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan.
f. Menyerahkan dokumen perencanaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
g. Memberikan penjelasan tentang hasil perencanaan.
2. Tahap pelaksanaan
a. Membantu Tim Pelaksana pembangunan TK Pedesaan mengarahkan dan
membimbing tukang maupun pekerja selama pelaksanaan pembangunan.
b. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil
pelaksanaan pekerjaan.
c. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksanaan
pembangunan untuk diserahkan kepada Tim Pelaksana Pembangunan TK
Pedesaan.
d. Membuat photo perkembangan fisik pekerjaan pembangunan.
e. Melaporkan permasalahan yang perlu ditangani oleh Tim Pelaksana
Pembangunan TK Pedesaan.
f. Membuat laporan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan untuk dilaporkan
ke Tim Pelaksana Pembangunan TK Pedesaan.
Tim Pelaksana
Catatan:
*) Jika kelompok sebutkan nama ketua kelompoknya
Lampiran 10: Copy buku rekening dan saldo tabungan Bank Pemerintah atas nama
Tim Pelaksanan Pembangunan TK Pedesaan / Yayasan dan bukan
atas nama pribadi
JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN (Rp)
A. BANGUNAN UTAMA
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN GALIAN DAN
2 URUGAN TANAH
PEKERJAAN PONDASI DAN BE-
3 TON
4 PEKERJAAN DINDING
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN
5 JENDELA
6 PEKERJAAN ATAP
7 PEKERJAAN PLAFON
8 PEKERJAAN LANTAI
9 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
10 PEKERJAAN DRAINASE
11 PEKERJAAN SANITASI
TOTAL (1 s.d 11)
B. SPEELOOD
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN GALIAN DAN
2 URUGAN TANAH
PEKERJAAN PONDASI DAN BE-
3 TON
4 PEKERJAAN ATAP
5 PEKERJAAN PLAFON
6 PEKERJAAN LANTAI
7 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
8 PEKERJAAN DRAINASE
TOTAL (1 s.d 8)
D MANAJEMEN PELAKSANAAN
± 2,00% (JUMLAH = A + B
Perenc./Pengawasan (90 hari) + C)
± 0,50% (JUMLAH = A + B
Panitia Pelaksanaan + C)
JUMLAH (A + B + C + D)
DIBULATKAN
BANTUAN TK PEDESAAN
DANA PENDAMPING/PARTISIPASI MASYARAKAT
JUMLAH
Terbilang: ( .................................................................................................................)
Mengetahui, .............,................2011
Ketua Tim Pelaksana Perencana/Pengawas
cap ttd
________________ ________________
NIP.
JUMLAH
________________ ________________
NIP.
Lampiran 15: Denah tanah dan bangunan TK calon lokasi TK Pedesaan (gambar
site plan)
Kepada Yth :
Direktur Pembinaan PAUD
Ditjen PAUDNI
u.p Kasubdit Sarana dan Prasarana
Gedung E lantai 7, Kementerian Pendidikan Nasional
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta
................................ ................................
NIP. NIP. (sebutkan jika ada)
1. TK :
...........................................*)
2. Nama Yayasan :
...........................................
3. Nama :
..........................................
4. Alamat :
...........................................
...........................................
5. Jumlah Dana : bantuan : Rp.................
swadaya : Rp.....................
6. Waktu Pelaksanaan : ..........................................s.d...................
7. Hasil Fisik : ...........................%
8. Rincian penggunaan dana secara keseluruhan:
No. Rincian Penggunaan Volume Biaya Jumlah Sumber
Satuan Biaya Dana
A Bahan Bangunan
1.
2.
3. dst
B Upah Kerja
1.
2.
3. dst
C Pembayaran Pajak
1. PPN
2. PPh pasal 21
10. Lampiran
A. Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, ...., dan ....%
B. Fotokopi pembukuan, kuitansi dan nota barang, SSP dan Faktur Pajak
Ketua Yayasan............
................................ ................................