Anda di halaman 1dari 6

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5. 1 Kesimpulan

1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

bruto. Indonesia merupakan negara pengekspor energi seperti batu bara

dan gas alam. Seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia, maka

akan selalu diikuti dengan kenaikan harga energi lainnya. Hal ini

menyebabkan pendapatan pemerintah dari hasil ekspor energi meningkat

dan dapat menutup kerugian impor minyak.

2. Guncangan harga minyak berpengaruh negatif terhadap kurs sepanjang 12

periode. Sentimen pasar keuangan membuat kurs melemah di awal

periode, namun karena pengaruh harga minyak dunia sifatnya hanya

jangka pendek, maka kurs terlihat kembali menuju titik keseimbangannya.

Perbaikan ekonomi global dan pasar keuangan dalam negeri menjadi

penyebab menguatnya kurs. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor .

3. Guncangan harga minyak berpengaruh negatif terhadap impor minyak. Hal

ini disebabkan ketergantungan Indonesia pada minyak dunia selama 12

tahun sampel. Mahalnya harga minyak mentah dunia menekan anggaran

pemerintah yang terbatas. Sedangkan konsumsi bahan bakar minyak di

dalam negeri terus meningkat.

1
4. Guncangan harga minyak berpengaruh negatif terhadap indeks harga

konsumen. Penyesuaian harga bahan bakar minyak dalam negeri

menyebabkan peningkatan inflasi dan daya beli masyarakat turun serta

membawa dampak kurang baik kepada masyarakat kurang mampu.

5. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap jumlah uang

beredar seiring dengan adanya kenaikan harga minyak mentah dunia. Pada

saat terjadi kenaikan harga minyak dunia, Indonesia merugi karena impor.

Di sisi lain, Indonesia mendapat keuntungan dari ekspor energi non

minyak seperti gas dan batu bara pada saat harga energi tercatat tinggi.

Kegiatan ekspor inilah yang menyebabkan penawaran uang dalam negeri

meningkat.

6. Variabel utama yang variasinya sangat dipengaruhi oleh harga minyak

adalah jumlah uang beredar, impor minyak dan indeks harga konsumen.

Guncangan harga minyak direspon oleh 3 variabel tersebut secara cepat.

Hal ini disebabkan karena peranan minyak mempengaruhi banyak sektor

perekonomian dalam negeri. Volume ekspor meningkatkan jumlah uang

beredar dalam negeri pada saat harga energi tercatat tinggi. Jumlah impor

minyak Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia.

Sehingga jumlah impor akan disesuaikan dengan harga minyak dunia.

Peningkatan harga-harga dalam negeri dimaksudkan untuk mengimbangi

pengeluaran impor minyak. Indeks harga konsumen merespon guncangan

harga minyak dengan cepat karena indeks ini berpengaruh secara langsung

2
kepada konsumen. Daya beli masyarakat akan menurun seiring dengan

peningkatan inflasi.

7. Perekonomian dalam negeri dipengaruhi oleh perekonomian dunia, namun

kerentanan terhadap guncangan harga minyak sebagai faktor eksternal

semakin berkurang. Alasannya, pemerintah dapat mengandalkan sektor

non migas dan pajak sebagai pemasukan.

5.2 Saran

1. Penggunaan energi alternatif dapat mengurangi ketergantungan Indonesia

terhadap penggunaan minyak dunia, contohnya: bahan bakar gas. Untuk

itu, pemerintah harus melakukan promosi penggunaan energi alternatif

tersebut, misalnya penggunaan LNG (liquefied natural gas) untuk rumah

tangga.

2. Pemerintah dan Bank Indonesia dapat meningkatkan koordinasi untuk

menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dengan cara membatasi transaksi

rupiah dan pemberian kredit dalam valas oleh bank.

3. Kegiatan impor minyak tidak dapat dihindari kecuali ketergantungan akan

bahan bakar minyak dalam negeri dapat dikurangi. Sehingga untuk

mengimbangi defisit anggaran karena impor minyak, pemasukan dari

ekspor energi non minyak harus ditingkatkan. Indonesia memiliki sumber

energi yang dapat dijadikan komoditas ekspor unggulan, seperti batu bara

dan gas alam. Ekspor minyak mentah dalam negeri dirasa kurang

menghasilkan, namun hal ini bisa disiasati jika para pelaku ekonomi dapat

3
meningkatkan nilai tambah sehingga meningkatkan nilai jual kepada

negara tujuan ekspor minyak.

4. Peningkatan pemasukan pemerintah yang lain dapat didorong dari sektor

pajak penghasilan. Sehingga jika terjadi guncangan harga minyak di masa

depan, perekonomian dalam negeri tidak begitu rentan khususnya terhadap

fluktuasi harga minyak mentah dunia.

5. Para pelaku ekonomi diharapkan dapat mencermati 3 variabel utama yang

variasinya sangat dipengaruhi oleh harga minyak, yakni jumlah uang

beredar, impor minyak dan indeks harga konsumen. Dengan demikian,

apabila kejadian serupa terjadi di masa mendatang maka dampak

negatifnya dapat diminimalkan. Tindakan yang dapat dilakukan

selanjutnya adalah mengontrol dan mengawasi jumlah uang beredar pada

saat terjadi kenaikan harga energi, meningkatkan pendapatan pemerintah

dari sektor energi non minyak dan sektor non energi seperti industri dan

tambang untuk mengimbangi besarnya impor minyak, menjaga kecukupan

pasokan dan kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok secara berkala

untuk mengendalikan laju inflasi contohnya beras dan bahan bakar

minyak.

5.2.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

1. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan lebih banyak sampel atau

obyek penelitian, seperti grup atau sekelompok negara yang berada di

dalam suatu kawasan tertentu tetapi memiliki level pendapatan dan sistem

perekonomian yang berbeda.

4
2. Penggunaan lebih banyak data dapat mengurangi tingkat kesalahan.

3. Penelitian yang bisa dikembangkan di masa mendatang dapat

menambahkan uji akar unit yang memperbolehkan 1 atau lebih structural

break.

4. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

memasukan variabel tambahan ke dalam model penelitian ini seperti

investasi langsung luar negeri, pengeluaran pemerintah, cadangan devisa

dan pajak.

5.2.2 Saran Untuk Pemerintah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guncangan harga minyak yang

diangkat melalui penelitian ini berpengaruh positif terhadap perekonomian

Indonesia. Walaupun demikian, ketergantungan negara terhadap minyak dunia

masih terus menjadi persoalan bagi pemerintah. Ketergantungan akan minyak

mentah dunia memberi tekanan yang cukup besar pada anggaran pemerintah.

Maka, kebijakan subsidi BBM yang berkelanjutan perlu ditinjau lebih lanjut

karena itu menjadi hambatan bagi pemerintah untuk melaksanakan program

kesejahteraan rakyat seperti pendidikan, kesehatan dan sarana transportasi yang

sebetulnya dapat meningkatkan nilai tambah bagi perkembangan perekonomian

Indonesia itu sendiri. Realisasinya dapat berupa pencabutan subsidi BBM secara

bertahap hingga akhirnya pemerintah tidak lagi harus memberi subsidi terutama

bahan bakar minyak.

5
Pemerintah masih menghadapi permasalahan akan besarnya subsidi dan

mahalnya harga minyak dunia hingga saat ini. Pengurangan subsidi bahan bakar

minyak bertujuan untuk menghindari inflasi yang tinggi dan hal ini merupakan

tindakan pencegahan supaya APBN tidak membengkak lebih parah. Selain itu,

pengurangan subsidi bahan bakar minyak bertahap dapat memperbaiki perilaku

konsumtif dan kurang efisien dalam pemakaian bahan bakar oleh masyarakat

Indonesia. Pemerintah dapat mengembangkan sumber energi alternatif (bahan

bakar gas) untuk mengantisipasi pembengkakan beban subsidi yang terus menerus

dan menghindari dampak negatif pencabutan subsidi bagi masyarakat yang kurang

mampu. Menurunnya ketergantungan akan minyak dunia dan pendapatan dari

sektor minyak dapat mengurangi kerentanan perekonomian terhadap krisis serupa

di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai