Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Perkembangan Teori Atom

Penemuan Elektron

Pada saat itu, Thomson melihat bahwa jika arus listrik melewati tabung vakum, ada
semacam aliran berkilau yang terbentuk. Teori atom Thomson membuktikan bahwa
aliran tersebut terbentuk dari partikel kecil dari atom dan partikel terebut bermuatan
negatif.

Teori atom Bohr kiranya dapat dijelaskan seperti berikut

Mengitari inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk lingkaran. Keberadaan
elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan oleh gaya tarik elektrostatik elektron
oleh inti atom yang diseimbangkan oleh gaya sentrifugal dari gerak elektron. Dan
apabila elektron-elektron menempati orbit-orbit yang memberikan energi lebih tinggi
daripada energi tingkat dasarnya dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi . Atom
dalam keadaan dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi.

Model Hidrogen Bohr

Contoh paling sederhana dari model atom hidrogen Bohr atau sebuah ion mirip
hidrogen , yang mempunyai elektron bermuatan negatif mengelilingi inti bermuatan
positif. Energi elektromagnetik akan diserap atau dilepaskan ketika sebuah elektron
berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain.

Atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang
salah. Penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar. Atom Bohr tidak
dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.

Teori Atom Modern

Teori Atom modern dikenal juga dengan teori atom mekanika kuantum. Tokoh
pertama dari teori atom modern adalah seorang ahli dari Jerman bernama Werner
Heisenberg. Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu
benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah
kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom. Teori atom
modern dalam gambar dapat terlihar seperti berikut.

Nama: Regita Fauziah Zacky

Kelas: X MIPA 3

Anda mungkin juga menyukai