Anda di halaman 1dari 4

Nama :

NIM :
Prodi :
Tingkat
Seorang Perawat sedang membina keluarga pada fase perkembangan keluarga dengan lanjut usia.
Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan data bahwa Bapak R sebagai kepala keluarga menderita
penyakit Diabetes Melitus tipe I. Usia Bapak R saat ini 65 tahun dengan BB 85 Kg, Tinggi badan 153
cm. Bapak R sudah 2 tahun menjalani pengobatan secara rutin baik ke rumah sakit maupun dokter
praktik terdekat. Saat Perawat melakukan kunjungan, Bapak R sering mengeluh lekas haus, lekas
lapar, dan sering BAK pada siang serta malam hari. Bapak R juga mengatakan belum paham tentang
cara menggunakan insulin. Selain itu, Ibu Z (60) tahun istri dari Bapak R masih sering menyediakan
makan-makanan tinggi karbohidrat, sering memberikan minum teh manis, dan makan makanan siap
saji. Bapak R dan Ibu Z tinggal bersama cucunya K (25 tahun) yang setiap hari bekerja di sebuah
pabrik di Kawasan Suryacipta.
Berdasarkan kasus di atas rumuskan:

1. Analisis Data (minimal 3)


2.  Daftar Diagnosis Keperawatan Komunitas  (minimal 3)
3. Skoring  (minimal 3)
4. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas  (minimal 3)
5. Rencana Tindakan Keperawatan (Prioritas Pertama)

Jawab :
1) Analisa Data
No Data Masalah
1. DS :
Bapak R juga mengatakan belum paham tentang cara Defisit Pengentahuan
menggunakan insulin.
DO :
Bapak R masih sering menyediakan makan-makanan
tinggi karbohidrat, sering memberikan minum teh
manis
2. DS : Risiko Berat Badan
Bapak R masih sering menyediakan makan-makanan Berlebihan
tinggi karbohidrat, sering memberikan minum teh
manis, dan makan makanan siap saji.
DO :
Usia Bapak R saat ini 65 tahun dengan BB 85 Kg, Tinggi
badan 153 cm.
IMT : 36,3 = Gemuk
3. DS : Perilaku Kesehatan
Bapak R sering mengeluh lekas haus, lekas lapar, dan cenderung berisiko
sering BAK pada siang serta malam hari
DO :
Bapak R sudah 2 tahun menjalani pengobatan secara
rutin baik ke rumah sakit maupun dokter praktik
terdekat.
2) Daftar Diagnosis Keperawatan Komunitas  (minimal 3)
a) Defisit pengentahuan
b) Risiko Berat Badan Berlebih
c) Perilaku Kesehatan cenderung berisiko
3) Scoring
No Kriteria Bobot Total Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 3/1*3= 1 Ibu Z (60) tahun istri dari
Sejahtera (3) Bapak R masih sering
Defisit kesehatan (3) menyediakan makan-
Ancaman kesehatan (2) makanan tinggi karbohidrat,
Faktor risiko (1) sering memberikan minum
teh manis, dan makan
makanan siap saji.
2 Kemungkinan diubah: 2 1/2*2= 1 Bapak R selalu menjalani
Mudah (2) pengobatan ke RS/dokter
Sebagian (1) praktik, namun istri Bapak R
Tidak dapat (0) selalu memberikan makanan
dan minuman yang kurang
baik untuk penyakitnya
3 Kemungkinan dicegah: 1 3/1*3=1 Bapak R sudah 2 tahun
Tinggi (3) menjalani pengobatan
Cukup (2) secara rutin baik ke rumah
Rendah (1) sakit maupun dokter praktik
terdekat.
4 Menonjolnya masalah: 1 0/1*2= 0 Penyakit yang diderita oleh
Membutuhkan perhatian segera Bapak R dirasa tidak ada
(2) masalah oleh keluarga
Tidak membutuhkan perhatian karena tidak adanya
segera (1) perubahan dalam pola
Tidak dirasakan sebagai kehidupan sehari-hari yang
masalah atau kondisi yang dilakukan oleh keluarga pada
membutuhkan perubahan (0) Bapak R
Total 5 3

4) Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas  (minimal 3)


 Defisit pengentahuan
 Risiko berat badan berlebihan
 Perilaku Kesehatan cenderung berisiko
5) Rencana Tindakan Keperawatan (Prioritas Pertama)

No Data Diagnosa NOC NIC


Keperawatan
Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi
1. DS : 00161 Defisit 182030 -Factor-factor 2130 -Identifikasi
Bapak R juga Pengentahuan penyebab dan pasien yang
mengatakan factor yang beresiko
belum paham berkontribusi mengalami
tentang cara -Tanda dan hipoglikemia
menggunakan gejala awal -Kenali
insulin. 182031 penyakit tanda dan
DO : gejala
Bapak R -peran diet hipoglikemia
masih sering dalam - monitor
menyediakan 182002
mengontrol kadar
makan- kadar glukosa glukosa
makanan
darah darah sesuai
tinggi
- rencana dengan
karbohidrat,
182003 makan yang indikasi
sering
memberikan
di anjurkan - berikan
minum teh
182004 - strategi sumber
manis untuk karbohidrat
meningkatka sederhana,
n kepatuhan sesuai
diet indikasi
182005 - peran - berikan
olahraga glucagon
dalam sesuai
182006 mengontrol indikasi
glukosa darah - berikan
- glukosa
hiperglikemia secara
182007 dan gejala intravena,
terkait sesuai
182008 - pencegahan indikasi
hiperglikemia - berikan
-prosedur sumber
yang harus karbohidrat
dikuti dalam komplek
182012 mengobati sesuai
hiperglikemia indikasi
- penting nya - pertahan
menjaga kan akses
kadar glukosa intravena
darah dalam - lindungi
kisaran target dari trauma
- kaji ulang
kejadian
sebelum
terjadinya
hipoglikemia
untuk
mengetahui
penyebab

Anda mungkin juga menyukai