Anda di halaman 1dari 3

Cara Manipulasi Bahan Cetak

1. Pencampuran Tangan (Hand Mixing)

Pengguna harus mengeluarkan bahan dengan panjang yang sama ke atas alas pencampur atau
pelat kaca. Pasta katalis pertama dikumpulkan pada spatula stainless steel dan kemudian
disebarkan di atas pasta dasar. Campuran tersebut kemudian disebarkan di atas mixing pad.
Massa kemudian dikikis dengan pisau spatula dan disebarkan secara merata ke depan dan ke
belakang pada alas pencampur. Proses ini dilanjutkan sampai pasta campuran berwarna
seragam, tanpa goresan basa atau katalis yang muncul dalam campuran.

2. Pencampuran Statis (Static Mixing)


Teknik ini mengubah dua bahan cair (atau seperti pasta) menjadi campuran homogen tanpa
pencampuran mekanis. Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencampuran ini adalah
pistol untuk mengompresi bahan dalam kartrid dua silinder, yang berisi alas dan katalis
secara terpisah, serta ujung pencampur. Ujung pencampur terbuat dari elemen pencampur
heliks dalam wadah silinder.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Manipulasi Bahan Cetak
1. Waktu
Waktu pengadukan amatlah penting dalam manipulasi bahan cetak, karena kekuatan
gel dapat berkurang sampai 50% bila pengadukan tidak sempurna. Waktu pengadukan
untuk pengadukan secara manual dengan tangan adalah 45 detik sampai 1 menit
bergantung pada merek dan jenis bahan cetak, sedangkan untuk pengadukan secara
mekanis dibutuhkan waktu 15 detik.
2. Faktor situasional yaitu cara pengadukan.
Semakin besar intensitas pengadukan dalam satu menit, maka semakin cepat waktu
setting-nya dan sebaliknya. Pengadukan yang tidak sempurna menyebabkan
campuran tidak tercampur merata sehingga reaksi kimia yang terjadi tidak seragam di
dalam massa adukan. Pengadukan yang terlalu lama dapat memutuskan anyaman gel
kalsium alginate dan mengurangi kekuatannya.
3. Rasio W/P
Aspek rasio w/p dapat berpengaruh terhadap setting time bahan cetak Penambahan air
yang digunakan harus sesuai dengan bubuk yang akan dipakai sehingga didapatkan
konsistensi gel yang ideal dengan setting time yang singkat. Adonan yang encer akan
menambah setting time bahan cetak, sedangkan bila adonan lebih kental maka
fleksibilitas menjadi lebih rendah
4. Suhu
Waktu pengerasan yang cepat disebabkan karena penggunaan suhu air yang tinggi
dalam pemanipulasian alginat sehingga dengan adanya suhu air yang tinggi tersebut
dapat mengakibatkan energi kinetik rata-rata molekul zat yang bereaksi semakin
bertambah, sedangkan pada suhu air yang rendah, energi rata-rata molekul zat yang
bereaksi akan semakin berkurang dan hal ini menyebabkan waktu pengerasan (setting
time) bahan cetak tersebut menjadi lebih lama.
Daftar Pustaka :
Naspy, A., & Nugroho, D. A. PENGARUH UJI RASIO W/P TERHADAP SETTING TIME
BAHAN CETAK ALGINAT DENGAN PENAMBAHAN PATI GARUT
(MARANTA ARUNDINANCEAE L.).
Putri, A. T., Machmud, R., & Murniwati, M. (2016). Pengaruh Waktu Pengadukan Terhadap
Waktu Gelasi Bahan Cetak Alginat. Andalas Dental Journal, 4(1), 1-7.
Shen, C., Rawls, H. R., & Esquivel-Upshaw, J. F. (Eds.). (2021). Phillips' Science Of Dental
Materials E-Book. Elsevier Health Sciences.

Anda mungkin juga menyukai