Sidang Pleno - I (Tata Tertib) DPK Ppni
Sidang Pleno - I (Tata Tertib) DPK Ppni
TENTANG
MEMUTUSKAN
KETIGA : Tata Tertib seperti tersebut pada Diktum Kesatu merupakan panduan
acara yang wajib diikuti dalam pelaksanaan Musyawarah Anggota- I
DPK PPNI Puskesmas Sogae’adu.
KEEMPAT : Tata Tertib seperti tersebut pada Diktum Kesatu keputusan ini hanya bisa
dirubah berdasarkan sidang khusus untuk itu dalam Musyawarah
Anggota- I DPK PPNI Puskesmas Sogae’adu.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
berakhirnya Musyawarah Anggota- I DPK PPNI Puskesmas Sogae’adu.
Ditetapkan di Tulumbaho
pada tanggal November 2018
MUSYAWARAH ANGGOTA- I
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
DPK PPNI PUSKESMAS SOGAE’ADU
PANITIA PELAKSANA
Ketua ……………………………………………… 1.
Sekretaris ……………………………………………… 2.
Anggota ……………………………………………… 3.
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS SOGAE’ADU
Alamat : Desa Tulumbaho Kecamatan Sogae’adu
Anggota ……………………………………………… 4.
Lampiran
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
7) Alat-alat kelengkapan Musyawarah Anggota adalah sarana atau lembaga yang dibentuk
untuk kelancaran pelaksanaan Musyawarah Anggota yang pembentukannya melalui Rapat
Anggota.
8) Rapat Anggota adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh Peserta melalui Sidang Pleno.
9) Rapat Formatur adalah rapat yang dipimpin oleh Ketua terpilih selaku Ketua Formatur dan
dihadiri oleh semua anggota formatur.
10) Ketua DPK adalah Dewan Pengurus Komisariat PPNI Puskesmas Sogae’adu.
Pasal 2
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
1) Mengesahkan dan menetapkan jadwal acara dan peraturan tata tertib Musyawarah Anggota.
2) Memilih dan mengesahkan Pimpinan Musyawarah Anggota.
3) Memilih Ketua DPK periode 2018 - 2023.
4) Menunjuk Ketua DPK terpilih sebagai Ketua Tim Formatur.
5) Memilih anggota Tim Formatur.
6) Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk melengkapi personel DPK, dan setelah
terbentuk kepengurusan lengkap, maka secara otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar.
7) Melantik Ketua DPK dan Pengurus DPK.
BAB III
PESERTA MUSYAWARAH ANGGOTA
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS SOGAE’ADU
Alamat : Desa Tulumbaho Kecamatan Sogae’adu
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 6
Hak Peserta
Pasal 7
Kewajiban Peserta
Pasal 8
Peserta yang tidak dapat mematuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4),
dengan seizin pimpinan sidang dapat dikeluarkan dari tempat acara Musyawarah Anggota.
BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 9
Hak Bicara
1) Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat, saran dan/atau pertimbangan baik
secara lisan maupun tertulis.
2) Semua peserta mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta yang disetujui
oleh pimpinan sidang.
3) Dalam menyampaikan pendapat, saran dan/atau pertimbangan, disampaikan melalui
pimpinan sidang, apabila tidak melalui pimpinan sidang tidak perlu ditanggapi.
4) Interupsi yang dapat diberikan harus berhubungan dengan hal-hal yang sedang dibicarakan.
Pasal 10
Hak Suara
1) Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan, baik melalui musyawarah mufakat
maupun melalui voting.
2) Setiap utusan memiliki 1 (satu) hak suara.
3) Peninjau tidak memiliki hak suara.
Pasal 11
Tata Cara Menyampaikan Pendapat
1) Dalam menyampaikan pendapat, saran dan/atau pertimbangan, setiap peserta terlebih dahulu
meminta izin kepada pimpinan sidang.
2) Apabila pimpinan sidang memberikan izin, peserta bersangkutan baru diperkenankan
menyampaikan pendapat, saran dan/atau pertimbangan dengan menyebut identitas nama,
dengan menjunjung etik dan menggunakan komunikasi yang baik.
3) Lamanya penyampaian pendapat, saran dan/atau pertimbangan secara lisan dibatasi
maksimal 2 (dua) menit.
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS SOGAE’ADU
Alamat : Desa Tulumbaho Kecamatan Sogae’adu
BAB VI
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 12
Pasal 13
Pimpinan Musyawarah Anggota
Pasal 14
Sidang Pleno
Pasal 15
Tim Formatur
BAB VII
KUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
Kuorum
1) Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari jumlah peserta
Musyawarah Anggota yang telah terdaftar oleh Panitia.
2) Apabila Sidang tidak mencapai kuorum sebagaimana dimaksud ayat (1), sidang ditunda
sampai 2 (dua) kali 10 (sepuluh) menit.
3) Apabila sampai 2 (dua) kali penundaan masih belum tercapai kuorum, maka Pimpinan
Musyawarah Anggota mempunyai kewenangan menyatakan sah sidang tersebut.
Pasal 17
Tata Cara Pengambilan Keputusan
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS SOGAE’ADU
Alamat : Desa Tulumbaho Kecamatan Sogae’adu
BAB VIII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA DPK
Pasal 18
Persyaratan Calon Ketua DPK
Pasal 19
Tata Cara Pemilihan Ketua DPK
1) Pemilihan Ketua DPK dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap, yaitu tahap pemilihan bakal calon
dan pemilihan Ketua DPK;
2) Setiap utusan hanya boleh mencalonkan 1 (satu) nama bakal calon Ketua DPK.
3) Seorang bakal calon berhak maju ke dalam pemilihan calon Ketua apabila masuk dalam 5
(lima) besar pemilihan bakal calon.
4) Apabila bakal calon hanya 2 (dua) orang, pemilihan dilakukan dengan 1 (satu) putaran
berdasarkan suara terbanyak.
5) Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi dan misi organisasi selama 5 (lima) menit
didepan peserta Musyawarah Anggota.
6) Ketua DPK terpilih adalah peraih suara terbanyak.
7) Bila jumlah suara yang sama pada bakal calon, maka dilakukan pemungutan suara ulang.
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS SOGAE’ADU
Alamat : Desa Tulumbaho Kecamatan Sogae’adu
8) Apabila dalam pemilihan calon Ketua DPK ternyata hanya ada 1 (satu) calon, maka calon
tersebut dapat langsung terpilih secara aklamasi.
Pasal 20
1) Untuk menyusun personalia Dewan Pengurus Komisariat dilaksanakan oleh Tim Formatur.
2) Dewan Pengurus Komisariat sebagaimana dimaksud ayat (1), mempedomani Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI.
Pasal 21
BAB IX
PENUTUP
Pasal 22
1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, diputuskan oleh Musyawarah
Anggota sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART PPNI.
2) Apabila dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa diselesaikan, maka
keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART PPNI.
Pasal 23
Ditetapkan di Tulumbaho
pada tanggal ………………..2018
MUSYAWARAH ANGGOTA- I
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
DPK PPNI PUSKESMAS SOGAE’ADU
PANITIA PELAKSANA
Ketua ……………………………………………… 1.
Sekretaris ……………………………………………… 2.
Anggota ……………………………………………… 3.
Anggota ……………………………………………… 4.