Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN DAN INDERAJA

RESOLUSI SPASIAL

DOSEN PENGAMPU:

Diah Listyarini, S.P.,M.Si.

DISUSUN OLEH:

RAHMAT AJIANSYAH

D1A019088

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKLTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan zaman yang sangat pesat saat ini mendorong keinginan manusia untuk dapat
melakukan kegiatan dan pekerjaan dalam segala bidang kehidupan dengan lancar dan tepat
waktu. Salah satunya adalah satelit yang digunakan untuk merekam permukaan bumi. Satelit
terdiri dari beberapa resolusi yaitu resolusi spasial yg merupakan ukuran terkecil dari suatu objek

Data satelit penginderaan jauh merupakan salah satu data untuk memperoleh informasi
fenomena alam di permukaan bumi yang diperoleh melalui suatu alat media (sensor) yang
dipasang pada sebuah pesawat atau satelit. karakteristik teknis penginderaan jauh yang
dihasilkan oleh berbagai citra satelit bumi, yaitu satelit Landsat, Spot dan Ikonos serta tentang
potensi aplikasi datanya untuk berbagai bidang.

Pada data digital resolusi dilapangan dinyatakan dengan pixel. Semakin kecil ukuran terkecil
yang dapat direkam oleh suatu sistem sensor, berarti sensor itu semakin baik karena dapat
menyajikan data dan informasi yang semakin rinci. Resolusi spasial yang baik dikatakan resolusi
tinggi atau halus, sedang yang kurang baik berupa resolusi kasar atau rendah (Suwargana,2013).
Resolusi spasial merupakan kemampuan untuk menampakkan dua objek yang berdekatan secara
terpisah. Dapat disebut juga daya memecah detail suatu objek. Resolusi spasial dipengaruhi oleh
pixel citra tersebut. Semakin banyak pixel dan ukuran pixel yang kecil memberikan detail yang
lebih baik, karena setiap pixel akan mewakili informasi suatu citra. Semakin besar matrix pixel
maka akan memberikan resolusi spasial yang lebih baik. Resolusi spasial dapat disebabkan juga
oleh blur akibat faktor geometris, misalnya karena ukuran fokus tabung, dofusi cahaya pada
receptor, bukan diafragma, dan pergerakan pasien.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum ini yaitu:
1. Untuk mengetahui resolusi spasial dari 3 citra dan spasial yang berbeda
2. Untuk mengidentifikasi objek pada gambar dengan resolusi yang berbeda
BAB II

LANDASAN TEORI

Resolusi yang digunakan dalam penginderaan jauh yaitu resolusi spasial, resolusi spektral, resolusi
radiometrik, dan resolusi temporal (Jaya, 2002) masing-masing resolusi tersebut yaitu: 1. Resolusi spasial
yaitu ukuran terkecil dari suatu bentuk (feature) permukaan bumi yang bisa dibedakan dengan bentuk
permukaan di sekitarnya atau yang ukurannya bisa diukur, misalnya data citra yang diambil dari Landsat
memiliki resolusi spasial 30 m x 30 m.

Citra satelit resolusi tinggi diantaranya adalah worldview, quickbird, ikonos, google earth, Geo-Eye,
dsb. Beberapa citra tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan penyusunan data spasial dengan skala
besar. Pemanfaatan citra dengan resolusi tinggi ini oleh Kementerian ATR/BPN juga dimanfaatkan untuk
membantu penyusunan pemetaan peta dasar pendaftaran tanah, menyusun peta penilaian bidang tanah dan
berbagai keperluan analisis yang sifatnya persil/oer bidang. Sementara untuk beberapa citra satelit dengan
resolusi spasial tingkat rendah diantaranya adalah landsat dengan kemampuan resolusi spasial 30 m.

Citra merupakan gambaran kenampakan permukaan bumi hasil penginderaan pada spectrum
elektromagnetik tertentu yang ditayangkan pada layar atau disimpan pada media rekam dan cetak.
Pengolahan Citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi
visual. Proses ini mempunyai cirri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk
citra.Pemanfaatan citra ini salah satunya digunakan untuk membantu melakukan penyusunan peta
penggunaan lahan dengan skala 8 menengah hingga skala kecil.

Resolusi spasial merupakan kemampuan untuk menampakkan dua objek yang berdekatan secara
terpisah. Dapat disebut juga daya memecah detail suatu objek. Resolusi spasial dipengaruhi oleh pixel
citra tersebut. Semakin banyak pixel dan ukuran pixel yang kecil memberikan detail yang lebih baik,
karena setiap pixel akan mewakili informasi suatu citra. Semakin besar matrix pixel maka akan
memberikan resolusi spasial yang lebih baik. Resolusi spasial dapat disebabkan juga oleh blur akibat
faktor geometris, misalnya karena ukuran fokus tabung, dofusi cahaya pada receptor, bukan diafragma,
dan pergerakan pasien.. Dalam pencitraan CR penyebab resolusi spasial yang rendah adalah karena
hamburan cahaya saat imaging plate dibaca. Kejadian ini dapat mengakibatkan blur pada saat imaging
plate dibaca oleh imaging plate reader (Setyawan, 2014)
BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 April 2021 pukul 10:00 WIB melalui room zoom
meeting

3.2 Alat dan Bahan

Pada praktikum ini dilakukan secara online dengan menggunakan media elektronik seperti
Handphone, Laptop dan software Arcgis 10.5

3.3 Cara kerja

Beriku tcara kerja pada pratikum ini yaitu melihat perbandingan resolusipada3 citra/gambar:

1. Pertama buka aplikasi arcgis 10.5


2. Kemudian Drag dan drop gambar atau citra yang ingin dilihat resolusinya.
3. Setelah gambar dimasukan ke arcgis maka selanjutnya untuk melihat resolusiya
yaitu sebelumnya kita zoom terlebih dahulu gambarny aagar terliha tpixelnya
untuk meliha tresolusinya kemudian klik icon measure seteah itu gerakan cursor
untuk mengukur resolusinya
4. Setelah mengetahui resolusinya kemudian kita memberi tanda pada setiap objek dengan
menggunakan tool point dan buatlah keterangan objek pada laporan praktikum
5. Setelah selesai mengidentifikasi resolusi pada semua gambar dan telah diberi tanda objek
langkah terakhir yaitu membuat laporan praktikum dan mencantumkan hasil praktikum
yang telah di buat pada arcgis seperti resolusi nya dan keterangan objek
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM

4.1. Pengertian

Resolusi Spasial adalah Merupakan ukuran terkecil obyek di lapangan yang dapat direkam
pada data digital maupun pada citra. Resolusi spasial merupakan kemampuan untuk
menampakkan dua objek yang berdekatan secara terpisah. Dapat disebut juga daya memecah
detail suatu objek. Resolusi spasial dipengaruhi oleh pixel citra tersebut. Semakin banyak pixel
dan ukuran pixel yang kecil memberikan detail yang lebih baik, karena setiap pixel akan
mewakili informasi suatu citra. Semakin besar matrix pixel maka akan memberikan resolusi
spasial yang lebih baik. Resolusi spasial dapat disebabkan juga oleh blur akibat faktor geometris,
misalnya karena ukuran fokus tabung, dofusi cahaya pada receptor, bukan diafragma, dan
pergerakan pasien.. Dalam pencitraan CR penyebab resolusi spasial yang rendah adalah karena
hamburan cahaya saat imaging plate dibaca. Kejadian ini dapat mengakibatkan blur pada saat
imaging plate dibaca oleh imaging plate reader

4.2. Menentukan Objek pada Resolusi yang berbeda ( Alos, Geoeye dan Landsat)

Pada praktikum ini yaitu untuk menentukan resolusi spasial dari gambar yang sama tetapi
dengan resolusi yang berbeda yaitu Alos, Geoeye dan Landsat adalah sebagai berikut :

a. Alos

Keterangan objek:

1. Pemukiman
2. Perkebunan
3. Pemukiman
4. Sungai
5. perkebunan
b. Geoeye

Keterangan objek:

1. Sawah
2. Sungai
3. Pemukiman
4. Kebun
5. Lahan
6. Sawah
7. Lahan
8. Kebun
9. Pemukiman
10. kebun

c. Landsat

Keterangan objek :

Pada landsat tidak dapat


keterangan/objek karena
gambar tidak dapat terlihat
jelas
4.3 Menentukan Resolusi Spasial (Alos, Geoeye, & Landsat)

a. alos

Resolusi alos :

Line Top : 10.054187 meters

Line side : 10.076246 meters

Resolusi Spasial : 40.16439 meters

b. geoeye

Resolusi geoeye :

Line top :0.989558 meters

Line side :0.994835 meters

Resolusi spasial :4.005898 meters


.c. landsat

Resolusi landsat :

Line top : 29.950893 meters

Line side :30.056727 meters

Resolusi spasial :119.592655


meters

Dari ketiga gambar diatas memiliki resolusi yang berbeda . Dapat dilihat pada spasial Landsat
objeknya tidak dapat terlihat karena resolusinya terlalu rendah atau kecil yang berbeda dengan
spasial Geoeye dimana objek terlihat lebih jelas dari spasial lainnya dan pada spasial Alos objek
terlihat kabur . Hal tersebut dipengaruhi oleh semakin rendah resolusi maka semakin buruk
kualitas gambar dan semakin tinggi resolusi maka semakin jelas dan bagus kualitas gambar.
Perbandingan dari ketiga gambar sudah sangat jelas. Landsat memiliki resolusi 199.592655
Meter yang membuat gambar tidak dapat di lihat objek yang ada didalam nya. Sedangkan Alos
memiliki resolusi 40.16439 Meter pada gambar Alos objek terlihat tetapi kurang jelas atau
Kabur.Geoeye memiliki Resolusi 4.005898 Meter resolusi pada gambar Geoeye ini lebih besar
dari kedua gambar lainya oleh karena itu gambar pada Spasial Geoeye jauh lebih jelas terlihat
Dalam menentukan range resolusi, ada tiga tingkat ukuran resolusi yang perlu diketahui,yaitu:

a. Resolusi spasial tinggi, berkisar : 0.6-4 m.

b. Resolusi spasial menengah, berkisar : 4-30 m

c. Resolusi spasial rendah, berkisar : 30 - > 1000 m

Dari gambar yang sudah ditentukan spasialnya maka keterkaitan spasial dari resolusinya adalah
semakin tinggi reolusinya semakin bagus kualitas pada gambar dan objek yang ada didalamnya
dapat terlihat dengan jelas dan sebaliknya ,jika semakin rendah resolusi spasial nya maka
semakin buruk kualitas gambarnya dan objek didalamnya tidak dapat terlihat. Semakin rendah
resolusi maka semakin sulit untuk menentukan nilai-nilai variabel nya mengetahui lokasi atau
objek dan juga jarak
ANALISIS DAN KESIMPULAN

Dari praktikum tersebut dapat diketahui bahwa sungai merupakan objek yang mudah dikenali
dimana dapat dilihat berbentuk lekukan berwarna putih kebirulangitan yang melintasi kebun
kebun lahan dan pemukiman.

Kemudian perumahan juga dapat terlihat mencolok,berbeda dengan sawah dan lahan kosong
cukup sulit dibedakan jika dilihat pada tipe resolusi alos apalagi jika menggunakan resolusi
landsat.

Dalam pratikum ini dapat disimpulkan bahwa objek yang didapatberupa


pemukiman, lahan ,kebun, sungai dan persawahan tergantung darijenis citra yang
ada.Pada citra Geoeye saya mendapatkan 10 objek,Alos mendapat 5 objek dan
pada Landsat tidak mendapatkan satu objekpun karena citra sangat tidak terlihat jelas(kasar)

Dari gambar yang sudah ditentukan spasialnya maka keterkaitan spasial dari resolusinya adalah
semakin tinggi reolusinya semakin bagus kualitas pada gambar dan objek yang ada didalamnya
dapat terlihat dengan jelas dan sebaliknya ,jika semakin rendah resolusi spasial nya maka
semakin buruk kualitas gambarnya dan objek didalamnya tidak dapat terlihat. Semakin rendah
resolusi maka semakin sulit untuk menentukan nilai-nilai variabel nya mengetahui lokasi atau
objek dan juga jarak.
Daftar Pustaka

https://ejournal.unib.ac.id

https://core.ac.uk/download/pdf/296285945.pdf

https://www.compas.com/skola/read/2020/10/08/134213569/penginderaan-jauh-dalam-studi-
geografi?page=all

Anda mungkin juga menyukai