Perbandingan :

Penggunaan jumlah korban pada berita pertama tidak signifikan, menginformasikan korban
tewas dengan tidak menyebutkan secara detail provinsi yang terkena dampak banjir, hanya
mengutip bagian tengah dan utara. Di bagian berita kedua menjelaskan perincian di masing-
masing provinsi secara detail, penggunaan kalimat "Pemutakhiran data" menjelaskan ke-
akuratan dari jumlah korban di berita kedua. Penggunaan kata "lebih dari" pada berita pertama
memberikan kesan jumlah korban masih belum di pastikan dan akan bertambah.

Pada paragraf akhir penjelasan atas dampak banjir di berita pertama lebih ke arah dampak
industri dan penanggulangan atas bencana banjir yang terjadi, sedangkan berita kedua,
dampak lebih di tekankan pada korban bencana.

WARGA KUDUS

No. Unsur-unsur yang Teks 1 Teks 2

dianalisis
1. Persamaan isi berita Berita tentang banjir Berita tentang banjir
2. Perbedaan pokok berita yang Mengutamakan akibat Mengutamakan
diutamakan terhadap lingkungan akibat korban
3. Perbedaan penyajian berita siapa-di mana-kapan- siapa-mengapa-
mengapa-bagaimana, bagaimana-kapan-di
mana
1. Persamaan isi berita tersebut adalah ....
A.    Sungai di Kudus meluap dan merendam
B.    Ribuan rumah di Kudus terendam
C.   Banjir di Kudus akibat hujan terus-menerus
D.   Jalan-jalan di wilayah Kudus terendam
Jawaban: C (karena kedua teks berita tersebut sama-sama menginformasikan peristiwa banjir
di daerah Kudus).

2. Perbedaan berita yang di utamakan kedua berita pada soal nomor 4 adalah …

A. Teks 1 menonjolkan akibat terhadap lingkungan dan teks 2 menonjolkan akibat

korban
B. Teks 1 mengutamakan peristiwa dan teks 2 mengutamakan penyebab
C. Teks 1 megutamakan penyebab banjir dan teks 2 mengutamakan korban banjir
D. Teks 1 menonjolkan korban banjir dan teks 2 menonjolkan peristiwa banjir
Jawaban: A (informasi utama yang disajikan dalam berita tersebut berbeda Teks 1
menonjolkan akibat terhadap lingkungan dan teks 2 menonjolkan akibat korban)

3. Perbedaan penyajian kedua teks berita pada soal nomor 4 adalah…

A.   Teks 1: bagaimana-kapan-siapa-di mana-mengapa, teks 2: kapan-di mana, mengapa-
bagaimana-siapa
B.   Teks 1: siapa-di mana-kapan-mengapa-bagaimana, teks 2: siapa-mengapa-bagaimana-
kapan-di mana
C.  Teks 1: di mana-kapan-mengapa-siapa-bagaimana, teks 2: mengapa-kapan-bagaimana-
di mana-siapa
D. Teks 1: mengapa-kapan-bagaimana-kapan-di mana, teks 2: di mana-mengapa-kapan-
bagaimana
Jawaban: B (urutan penyajian kedua teks tersebut berbeda teks 1: siapa-di mana-
kapan-mengapa-bagaimana, teks 2: siapa-mengapa-bagaimana-kapan-di mana)
1. Persamaan isi berita tersebut adalah ....
A.    Sungai di Kudus meluap dan merendam
B.    Ribuan rumah di Kudus terendam
C.   Banjir di Kudus akibat hujan terus-menerus
D.   Jalan-jalan di wilayah Kudus terendam
Jawaban: C (karena kedua teks berita tersebut sama-sama menginformasikan peristiwa banjir
di daerah Kudus).

2. Perbedaan berita yang di utamakan kedua berita pada soal nomor 4 adalah …

A. Teks 1 menonjolkan akibat terhadap lingkungan dan teks 2 menonjolkan akibat

korban
B. Teks 1 mengutamakan peristiwa dan teks 2 mengutamakan penyebab
C. Teks 1 megutamakan penyebab banjir dan teks 2 mengutamakan korban banjir
D. Teks 1 menonjolkan korban banjir dan teks 2 menonjolkan peristiwa banjir
Jawaban: A (informasi utama yang disajikan dalam berita tersebut berbeda Teks 1
menonjolkan akibat terhadap lingkungan dan teks 2 menonjolkan akibat korban)

3. Perbedaan penyajian kedua teks berita pada soal nomor 4 adalah…

A.   Teks 1: bagaimana-kapan-siapa-di mana-mengapa, teks 2: kapan-di mana, mengapa-
bagaimana-siapa
B.   Teks 1: siapa-di mana-kapan-mengapa-bagaimana, teks 2: siapa-mengapa-bagaimana-
kapan-di mana
C.  Teks 1: di mana-kapan-mengapa-siapa-bagaimana, teks 2: mengapa-kapan-bagaimana-
di mana-siapa
D. Teks 1: mengapa-kapan-bagaimana-kapan-di mana, teks 2: di mana-mengapa-kapan-
bagaimana
Jawaban: B (urutan penyajian kedua teks tersebut berbeda teks 1: siapa-di mana-
kapan-mengapa-bagaimana, teks 2: siapa-mengapa-bagaimana-kapan-di mana)

No.
Masalah Utama Wacana 2 Masalah Utama Wacana 1
Jepang meluncurkan kembali satelit mata- 1
matanya yang keempat, untuk meningkatkan Jepang kini bisa mematai-matai seluruh
kemampuan potensi pantau ancaman-ancaman sudut dunia dengan diluncurkannya empat
termasuk dari Korea Utara satelit mata-mata
Program satelit mata-mata Jepang dimulai setelah Keempat satelit bekerja dengan baik di 2
Korea Utara meluncurkan rudal orbit dan dapat dipakai untuk mengintai
balistik pada tahun 1998, yang melintas di atas seluruh
wilayah udara Jepang belahan dunia minimal sekali dalam
sehari, khususnya Korea Utara

Tahun lalu Korea Utara mendorong ketegangan Selain meluncurkan satelit mata-mata, roket 3
kawasan, ketika Pyongyang melakukan uji coba juga membawa satelit percobaan yang akan
nuklir pada Oktober menguji coba operasi pengintaian yang lebih
canggih.

Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana 4

Menteri Shinzo Abe yang berkuasa akan mengajukan
rancangan undang-undang yang akan menyingkirkan
peraturan- peraturan serta mengizinkan penggunaan
angkasa bagi keperluan militer non-agresif

Satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat

dengan jelas objek-objek dengan garis tengah
satu meter atau lebih