Anda di halaman 1dari 8

RUMAH SAKIT Tk.

III
09.06.01 Wirasakti MEMBERIKAN OKSIGEN DENGAN MASKER OKSIGEN
RESERVOIR

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Skep/ /III/2022 1/2


Jl. Moch.Hatta No.9-11
Telp/Fax. (0380)-824735

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
STANDAR Kepala Rumah Sakit Tk.III 09.06.01
PROSEDUR Maret 2022
OPERASIONAL

dr. Dini Henriyanto, Sp.PD


Letkol Ckm NRP 11010010790674

Pengertian Suatu rangkayan tindakan yang di terapkan pada pasien yang akan
di lakukan pemasangan sungkup oksigen berbalon ( masker O2
non rebreathing )

Tujuan Sebagai ajuan tindakan pemberian oksigen untuk :

1. Meningkatkan konsentrasi suplai oksigen yang di


hirup pasien

2. Memberikan konsentrasi O2 ( 40 – 80 % )

Kebijakan
1. Cek instruksi dokter untuk memastikan terapi oksigen
Prosedur
2. Lakukan kebersihan tanggan
3. Pastikan indentifikasi pasien
4. Posisikan pasien dengan nyaman
5. Beritahukan maksud dan tujuan kepada pasien atau
keluarga
6. Yakinkan jalan nafas bebas dan pasien bernafas spontan
7. Pilih sungkup yang sesuai, hubungkan dengan sumber
oksigen
8. Aliran oksigen dinaikan 2 l/m dulu
9. Pasang masker oksigen reservoir menutupi hidung dan
mulut hingga bagian atas dagu
10. Alirkan oksigen 8-10 l/m hingga 10-12 l/m sungkup
menutup rapat hidung, mulut dan bagian atas dagu
11. Perhatikan jalan nafas dan pernapasannya
12. Tanyakan apakah aliran yang diberikan cukup nyaman
baginya
13. Lakukan kebersihan tanggan
14. Dokumentasikan di lembar observasi

Unit terkait IGD,Rawat Inap ,Komite Keperawatan


RUMAH SAKIT Tk. III
09.06.01 Wirasakti MEMBERIKAN OKSIGEN DENGAN MASKER OKSIGEN
SEDERHANA

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Skep/ /III/2022 1/2


Jl. Moch.Hatta No.9-11
Telp/Fax. (0380)-824735

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
STANDAR Kepala Rumah Sakit Tk.III 09.06.01
PROSEDUR Maret 2022
OPERASIONAL

dr. Dini Henriyanto, Sp.PD


Letkol Ckm NRP 11010010790674

Pengertian Suatu rangkayan tindakan yang di terapkan pada pasien yang akan
di lakukan pemasangan sungkup masker oksigen sederhana.

Tujuan Sebagai ajuan tindakan pemberian oksigen untuk :

1. Meningkatkan konsentrasi suplai oksigen yang di


hirup pasien.

2. Memberikan konsentrasi O2 ( 40 – 60 % )

Kebijakan
1. Cek instruksi dokter untuk memastikan terapi oksigen
Prosedur
2. Lakukan kebersihan tanggan
3. Pastikan indentifikasi pasien
4. Posisikan pasien dengan nyaman
5. Beritahukan maksud dan tujuan kepada pasien atau
keluarga
6. Yakinkan jalan nafas bebas dan pasien bernafas
spontan
7. Observasi tanda sesak dan saturasi oksigen ( jika ada )
8. Pilih masker tanpa kantong, dan hubungkan dengan
sumber oksigen
9. Alirkan oksigen 2 l/m dulu
10. Pasangkan sungkup menutupi mulut dan hidung
hingga bagian atas dagu
11. Aliran oksigen di naikan pelan –pelan sampai 5 hingga
8 l/m
12. Tanyakan apakah dengan aliran yang di berikan cukup
nyaman bagainya
13. Perhatikan jalan nafas dan pernapasnya
14. Perhatikan masker jangan bocor namun juga jangan
terlalu keras
15. Lakukan kebersihan tanggan
16. Dokumentasikan di lembar dokumentasi

Unit terkait IGD,Rawat Inap ,Komite Keperawatan


RUMAH SAKIT Tk. III
09.06.01 Wirasakti MEMBERIKAN OKSIGEN DENGAN KANULA NASAL

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Skep/ /III/2022 ½
Jl. Moch.Hatta No.9-11
Telp/Fax. (0380)-824735

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
STANDAR Kepala Rumah Sakit Tk.III 09.06.01
PROSEDUR Maret 2022
OPERASIONAL

dr. Dini Henriyanto, Sp.PD


Letkol Ckm NRP 11010010790674

Pengertian Suatu rangkayan tindakan yang dilakukan pada pasien yang akan
dilakukan pemasangan kanula oksigen.

Tujuan Sebagai ajuan tindakan pemberian oksigen dengan kanula


nasal untuk :

1. Meningkatkan konsentrasi suplai oksigen yang di


hirup pasien.

2. Memberikan konsentrasi O2 ( 24 – 40 % )

Kebijakan
1. Cek instruksi dokter untuk memastikan terapi oksigen
Prosedur
2. Lakukan kebersihan tanggan
3. Pastikan indentifikasi pasien
4. Posisikan pasien dengan nyaman
5. Beritahukan maksud dan tujuan kepada pasien atau
keluarga
6. Yakinkan jalan nafas bebas dan pasien bernafas spontan
7. Hubungkan pipa penghubung pada sumber oksigen
8. Pasangkan kanula pada kedua hidung
9. Berikan oksigen sedikit demi sedikit dari 0 l/m pelan –
pelan hingga 2 - 3 l/m
10. Perhatikan jalan nafas dan pernapasnya
11. Tanyakan apkah dengan aliran yang di berikan cukup
nyaman bagainya
12. Perhatikan masker jangan bocor namun juga jangan terlalu
keras
13. Lakukan kebersihan tanggan
14. Dokumentasikan di lembar dokumentasi

Unit terkait IGD,Rawat Inap ,Komite Keperawatan


RUMAH SAKIT Tk. III PEMASANGAN INFUS
09.06.01 Wirasakti

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Skep/ /III/2022 1/2


Jl. Moch.Hatta No.9-11
Telp/Fax. (0380)-824735

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
STANDAR Kepala Rumah Sakit Tk.III 09.06.01
PROSEDUR Maret 2022
OPERASIONAL

dr. Dini Henriyanto, Sp.PD


Letkol Ckm NRP 11010010790674

Pengertian Pemasangan infus adalah salah satu cara atau bagian dari
pengobatan
untuk memasukkan obat atau vitamin ke dalam taubuh pasien
(Darmawan, 2008).

Tujuan 1 Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang


mengandung
air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak
dapat
dipertahankan melalui oral,
2. Mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit,
3. Memperbaiki keseimbangan asam basa,
4. Memberikan tranfusi darah,
5. Menyediakan medium untuk pemberian obat intravena,
6. Membantu pemberian nutrisi parenteral.

Kebijakan

Persiapan alat
Prosedur 1. Standar infuse
2. Cairan infus sesuai kebutuhan
3. IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai
4. Kebutuhan
5. Perlak
6. Tourniquet
7. Plester
8. Guntung
9. Bengkok
10. Sarung tangan bersih
11. Kassa steril
12. Kapal alkohol / Alkohol swab
13. Betadine
Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. . Dekatkan alat
3. . Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi
yang akan dirasakan selama pemasangan infuse
4. Atur posisi pasien / berbaring
5. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan
dengan selang infus dan gantungkan pada standar
infuse
6. . Menentukan area vena yang akan ditusuk
7. . Pasang alas
8. Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena
yang akan
ditusuk
9. . Pakai sarung tangan
10. . Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter
5-10 cm
11. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum
menghadap ke jantung
12. . Pastikan jarum IV masuk ke vena
13. Sambungkan jarum IV dengan selang infuse
14. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
15. Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian
plester
16. Atur tetesan infus sesuai program medis
17. Lepas sarung tangan
18. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi :
nama pelaksana,
tanggal dan jam pelaksanaan
19. Bereskan alat
20. Cuci tangan
21. Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada
dokumentasi
keperawatan

Unit terkait IGD,Rawat Inap ,Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai