SISTEM
INFORMASI &
PENGENDALIAN
INTERNAL
04
Ekonomi Magister Akuntansi A11553EL Aloysius Harry Mukti, Phd, MS.Ak, ERMCP
Abstract Kompetensi
Pengertian isu sosial yang Mahasiswa dapat dengan jelas
berkembang dan etika dalam praktik mengetahui isu sosial dan etika dalam
sistem informasi sistem informasi
Pembahasan
Memahami Isu Etika dan Sosial yang Terkait Dengan Sistem Informasi
Etika (ethics) merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan
seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat
keputusan untuk mengarahkan pelakunya.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru
dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Permasalahan etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem
informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi,
menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi
keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang
sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
ANALISIS ETIKA
Ketika dihadapkan pada situasi yang tampaknya memunculkan isu
etika,bagaimana sehatusnya anda menganalisis masalah ini? Proses lima
langkah berikut dapat membantu.
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas.
2. Didefinisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang
terlibat.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil denagn beralasan.
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda.
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan
isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan
jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan
dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang
menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung
jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas
sistem pengaman yang melindungi keamana individu dan masyarakat serta
melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam
masyarakat informasi.
Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika
mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip
etika yang kandang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan
masyarakat berharap pada diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang
benar, sedangkan isu politik berasal dari konflik sosial yang pada umumnya
berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang memberikan arahan dan
panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai dengan
2017 Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
6 Aloysius Harry Mukti, PhD, MS.Ak, ERMCP
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
tindakan yang benar.
Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup
5(lima) dimensi moral diantaranya :
1. Hak dan Kewajiban Informasi
Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak
mencampuri atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari
informasi seperti data-data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan
individu yan bersangkutan.
2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban
Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan
interlektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang
individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat
perlindungan terhadap kekayaan interlektual sulit untuk dilakukan, karena
informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan
atau mendistribusikan pada jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan
interlektual yang dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan Pengendalian
Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi
baru yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik
sosial untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-
bahaya yang terjadi dari informasi individu serta hak-hak pribadi.
4. Kualitas Sistem
Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk
menghindari kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam
suatu perusahaan agar tidak menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam
bisnis.
5. Kualitas Hidup
Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang
berharga dari kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain
juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang
bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari segi positif, internet
menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka menggunakan
internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk temannya yang jauh.
2017 Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
7 Aloysius Harry Mukti, PhD, MS.Ak, ERMCP
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh bagi mereka,
kelalaian dan menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk online sehingga
mereka tidak akan fokus mengerjakan pekerjaan rumah , karena aktivitas online
telah menguras banyak tenaga mereka, tidak mengikuti aktivitas lain dan
kurangnya sosialisasi dengan teman-teman bahkan dengan anggota keluarga.
Komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti cedera stress
berulang yang ditimbulkan oleh pengulangan yang konstan pada aktivitas
menekan tombol-tombol pada keyboard, sindrom penglihatan komputer, yaitu
kondisi mata yang tegang, karena melihat layar monitor komputer untuk waktu
lama dan dapat menimbulkan tehcnostress, yaitu stress yang timbul dari
penggunaan komputer. Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi
seperti komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang, yang sekarang
telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai pembahasan di atas maka dapat
disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan dengan teknologi bisa
menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah sebaliknya
bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang
menyangkut penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu.
Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang
bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk
mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menciptakan kesempatan untuk
perubahan social yang besar dan membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan
kewajiban yang ada.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan perubahan yang
sangat signifikan seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan
elektronik.
Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Teknologi bisa menjadi sumber
keuntungan. Satu keuntungan besar dari system computer kontemporer adalah
kemudahan menganalisis, kemudahan mengirimkan, dan berbagi pakai informasi
digital diantara banyak orang. Namun pada saat yang sama, kemampuan yang
tangguh ini juga menciptakan peluang-peluang baru untuk berlawanan dengan
hukum yang berlaku atau merugikan orang lain. Keseimbangan antara
kenyamanan dan implikasin kebebasan pribadi dalam penggunaan teknologi m-
commerce untuk melacak pelanggan dan mengirimkan e-mail iklan yang tidak
2017 Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
8 Aloysius Harry Mukti, PhD, MS.Ak, ERMCP
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
diinginkan, merupakan salah satu isu etika yang menonjol yang ditimbulkan oleh
system informasi kontemporer.
Internet dan e-commerce memunculkan minat baru dalam hal dampak etika dan
social dari system informasi. Internet dan teknologi perusahaan digital yang
mempermudah segala pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi,
integrasi, dan penyebaran informasi mengedepankan perhatian-perhatian baru
mengenai penggunaan secara tepat informasi pelanggan, perlindungan
kerahasiaan data pribadi, dan perlindungan hak milik intelektual.
Walaupun perlindungan atas kerahasiaan pribadi dan hak milik intelektual pada
internet sekarang ini sedang mendapat sorotan, namun ada tekanan isu-isu etika
lainnya yang muncul akibat penggunaan system informasi secara luas.
Termasuk didalamnya adalah penetapan tanggung jawab untuk konsekuensi-
konsekuensi dari system informasi, penetapanr standar untuk mengamankan
kualitas system yang melindungi keamanan individu dan masyarakat.