Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

PADA NY “F” DENGAN POST OPERASI KISTA OVARIUM


HARI I DI RS ISLAM FAISAL MAKASSAR
TANGGAL 28 MARET 2016

No. Register : 13 02 66

Tanggal kunjungan : 27 september 2016, pukul 10.30 Wita

Tanggal operasi : 28 september 2016, pukul 16.00 Wita

Tanggal pengkajian : 28 september 2016, pukul 22.00 Wita

Nama pengkaji : febrianty paembonan

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny “F”’/ Tn “A”
Umur : 42 tahun / 45 tahun
Nikah / lamanya : 1x / 19 tahun
Suku : Bugis/ Bone
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA /SMK
Pekerjaan : IRT / Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Ance DE Ngoyo

B. Data biologis
1. Keluhan utama : nyeri pada luka operasi di daerah perut
2. Riwayat keluhan :
a. Nyeri perut dirasakan terutama bila melakukan pergerakan

1
b. Nyeri dirasakan setelah operasi pengangkatan kista ovarium
tanggal 28 september 2016 pukul 16.00 wita
c. Badannya masih terasa lemas
C. Riwayat kesehatan lalu
1. Tidak ada riwayat penyakit DM, PMS, dan hipertensi
2. Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat-obatan

D. Riwayat reproduksi
1. Riwayat haid
- Menarche : 13 thn
- Siklus haid : 28-30 hari
2. Riwayat obstetric
GII PII A0
3. Riwayat ginekologi
Ibu pernah menderita penyakit kista
4. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan selama 2 tahun, dan
selama menggunakan KB suntik 3 bulan haid ibu tidak teratur
E. Riwayat social / ekonomi /psikologis / spiritual
1. Ibu bersyukur operasi berjalan lancar
2. Ibu didampingi keluarga selama di Rumah sakit
3. Keluarga berharap agar ibu cepat sembuh
F. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Nutrisi
Ibu masih berpuasa
2. Eliminasi
BAB : belum pernah
BAK : lancar perkateter
3. Pola istrahat
Ibu susah tidur karena nyeri pada daerah abdoment

2
G. Pemeriksan fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. TTV :
a. TD : 110/70 mmHg
b. N   : 82x/i
c. S    : 36,3 ℃
d. P    : 18x/i
3. Kepala dan rambut
Tidak ada nyeri tekan dan rambut tidak rontok
4. Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
5. Wajah
Tidak ada cloasma dan oedema pada wajah
6. Hidung
Tidak ada polip dan sekret
7. Gigi dan mulut
Mulut tampak bersih, karies tidak ada
8. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid , limfe dan vena jugularis
9. Payudara
Tonus otot payudara tampak longgar, payudara simetris kiri dan kanan,
putting susu menonjol, tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan
10. Abdomen
Tidak ada bekas operasi
11. Tungkai
Tidak ada oedema dan varises. Reflex patella positif

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GIV PIII A0, gestasi 10 – 11 minggu, ibu dengan abortus


imminens

3
1. GIV PIII A0
Ds : ibu mengatakan ini kehamilannya yang ke- 4 dan tidak pernah
keguguran sebelumnya
Do : hasil plano tes ibu pada bulan September dan tanggal 24 – 09 -
2016 positif
  Tonus otot payudara dan perut ibu longgar

Analisa dan interpretasi data


- Hasil plano tes positif menunjukan bahwa seseorang telah hamil
- Pada multigravida, tonus otot perut payudara dan perut tampak
longgar . ( asuhan kehamilan normal, hal 8)

2. Gestasi 10 – 11 minggu
Ds : ibu mengatakan haid pertama haid terakhir tanggal 24 – 07 –
2016
  Ibu mengatakan usia kehamilannya ± 2 bulan

Do : tanggal pengkajian
  HPHT : 24 – 07 -2016
  HTP : 01 – 05 – 2017

Analisa dan interpretasi data


Dari   HPHT 24 – 07 -2016 sampai tanggal pengkajian 08 – 10-
2016, maka usia kehamilan ibu menurut hokum neagle adalah 10 minggu
6 hari (obsetri fisiologi, UNPAD hal 27 )

3. Ibu dengan abortus imminens


Ds : ibu menegeluh adanya darah yang keluar dari jalan lahir
  Ibu mengatakan usia kehamilannya ± 2 bulan

4
Do : pada pemeriksaan dalam serviks tidak membuka
  
 HPHT : 24 – 07 -2016
  HTP : 01 – 05 – 2017

Analisa dan interpretasi data dasar


Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan bercak
yang menunjukan ancaman terhadap berlangsungnya kehamilan sebelum
20 minggu tanpa adanya dilatasi serviks ( ilmu kebidanan edisi III, 2007)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNONA / MASALAH POTENSIAL

1. Potensial terjadi abortus atau inkomplit


Ds : ibu menegeluh adanya darah yang keluar dari jalan lahir
  Ibu mengatakan usia kehamilannya ± 2 bulan
Do : pada pemeriksaan dalam serviks tidak membuka
  
 HPHT : 24 – 07 -2016
  HTP : 01 – 05 – 2017

Analisa dan interpretasi data


Abortus imminens adalah abortus mengancam yang bila tidak
segera diatasi maka akan mengakibatkan kehamilan berakhr dengan
abortus komplit atau inkomplit.

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Terapi utragestron 2x1, cygests ( dimasukan ke dalam anus ), folavit


vitamin 1x1

5
LANGKAH V. TRENCANA TINDAKAN

Tujuan : - kehamilan berlangsung normal

- Keadaan ibu dan janin baik


- Janin dapat dipertahankan

Kriteria : - pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai usia kehamilan

- Ibu dapat beradaptasi dengan kehamilannya


- TTV ibu selalu dalam batas normal
- Perdarahan berhenti dan janin dapat dipertahankan

Intervensi

1. Jelaskan pada ibu kondisi kehamilannya


Rasional : agar ibu merasa tenang dan tidak kawatir
2. Anjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas seksual
Rasional : hubungan seksual dapat merangsang kontraksi uterus yang
berakibat abortus terutama pada kehamilan mudah
3. Beri konseling nutrisi pada ibu yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
ibu
Rasional : untuk membantu pertumbuhan janin
4. Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi obat-obatan
Rasional : untuk mempertahankan janin yang ada dalam Rahim ibu
5. Anjurkan ibu untuk kembali follow up 2 minngu kemudian
Rasional : agar ibu mendapatkan pelayanan yang berkesinambungan

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

1. Melaskan pada ibu kondisi kehamilannya, ibu merasa tenang dan tidak
kawatir
2. Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas seksual, ibu bersedia
melakukan anjuran yang diberikan

6
3. Memberi konseling nutrisi pada ibu yang dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu, ibu bersedia melakukan saran yang diberikan
4. Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi obat-obatan ,Terapi
utragestron 2x1, cygests ( dimasukan ke dalam anus ), folavit vitamin 1x1
5. Menjaurkan ibu untuk kembali follow up 2 minngu kemudian, ibu
bersedia datang kembali

LANGKAH VII. EVALUASI

1. Ibu sudah mengerti tentang kondisi ibu dan janinnya saat ini
2. Ibu bersedia melakukan semua yang dianjurkan

7
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
ANTENATAL PATOLOGY PADA NY “ I” GESTASI 10-11
MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS
DI RS ISLAM FAISAL MAKASSAR
TANGGAL 08 OKTOBER 2016

No. Register : 12 60 47

Tanggal kunjungan : 08 oktober 2016, pukul 10:0 Wita

Tanggal pengkajian : 08 oktober 2016, pukul 10:15 Wita

Nama pengkaji : febrianty paembonan

A. Data subjektif (S)


1. Ibu mengatakan ada darah keluar dari jalan lahir disertai nyeri perut
2. Keluarnya darah dari jalan lahir mulai dirasakan ibu sejak ± 2 hari
yang lalu. Keluarnya darah berupa bercak ringan disertai kram di atas
simfisis
3. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ke- 4 dan tidak pernah
keguguran sebelumnya
4. Ibu mengatakan usia kehamilannya ± 2 bulan
5. Ibu tidak menderita malaria, DM, PMS, dan hypertensi

B. Data objektif (O)


Pemeriksaan fisik :
1. Keadaan umum ibu baik

8
2. Kesadaran komposmentis
3. TB : 153 cm Lila : 24 cm
4. BB sebelum hamil : 55 kg
5. BB sekarang : 63 kg
6. TTV :
e. TD : 110/70 mmHg
f. N   : 82x/i
g. S    : 36,3 ℃
h. P    : 18x/i
7. Kepala dan rambut
Rambut tampak bersih, hitam tidak ada nyeri tekan
8. Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
9. Wajah
Tidak ada cloasma dan oedema pada wajah
10. Hidung
Tidak ada polip dan sekret
11. Gigi dan mulut
Mulut tampak bersih, karies tidak ada
12. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid , limfe dan vena jugularis
13. Payudara
Tonus otot payudara tampak longgar, payudara simetris kiri dan kanan,
putting susu menonjol, tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan
14. Abdomen
Tidak ada bekas operasi
15. Tungkai
Tidak ada oedema dan varises. Reflex patella positif

9
C. Assessment (A)
Diagnosa : GIV PIII A0, gestasi 10 – 11 minggu, ibu dengan
abortus imminens
Maslah aktual : ibu mengalami ganguan psikologis (kecemasan)
Masalah potensial : potensial terjadi abortus komplit atau inkomplit

D. Planning (P)
Tanggal 08 oktober 2016
1. Jelaskan pada ibu kondisi kehamilannya, ibu merasa tenang dan tidak
kawatir
2. Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas seksual, ibu bersedia
melakukan anjuran yang diberikan
3. Memberi konseling nutrisi pada ibu yang dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu, ibu bersedia melakukan saran yang diberikan
4. Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi obat-obatan ,
Terapi utragestron 2x1, cygests ( dimasukan ke dalam anus ), folavit
vitamin 1x1
5. Anjurkan ibu untuk kembali follow up 2 minngu kemudian, ibu
bersedia datang kembali

10

Anda mungkin juga menyukai