Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERSALINAN DI BANTU TENAGA KESEHATAN

OLEH :

Nama : UMI NURYULIATI


Nim : P00620219059

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
PRODI D- III KEPERAWATAN BIMA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PERSALINAN DI BANTU TENAGA KESEHATAN”

POKOK PEMBAHASAN : Persalinan di Bantu Tenaga Kesehatan.


SUB POKOK BAHASAN : Pedoman Persalinan di Bantu Oleh Tenaga kesehatan dan
Bagaimana Proses Persalinan Yang Benar.
SASARAN : Ibu Hamil
HARI/TANGGAL : Rabu, 09 Februari 2022
TEMPAT :
PUKUL :
PENYULUH :

LATAR BELAKANG
Persalinan merupakan salah satu peristiwa penting dan senantiasa diingat dalam
kehidupan wanita. Tempat bersalin termasuk salah satu faktor yang dapat memengaruhi
psikologis ibu bersalin. Pemilihan tempat bersalin dan penolong persalinan yang tidak
tepat akan berdampak secara langsung pada kesehatan ibu. Setidaknya ada dua pilihan
tempat bersalin yaitu di rumah Ibu atau di unit pelayanan kesehatan.
Persalinan difasilitas kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga yang siap menolong
sewaktu-waktu terjadi komplikasi persalinan. Minimal di fasilitas kesehatan seperti
puskesmas yang mampu memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar
(PONED).

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang “Persalinan Yang Benar”, diharapkan
masyarakat desa mengerti dan memahami tentang bagaimana seharusnya
persalinan dilakukan dengan benar yaitu ditolong atau dibantu oleh tenaga
kesehatan (Bidan, dokter spesialis kandungan).
 Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang persalinan yang benar,
diharapkan masyarakat desa akan dapat :
1. Mengerti dan memahami arti dari bagaimana persalinan yang benar.
2. Mengetahui bahaya persalinan tanpa pertolongan dari tenaga kesehatan
(Bidan, Dokter spesialis kandungan).
3. Memahami dan menjelaskan kembali tentang persalinan, tanda-tanda
persalinan dan tanda bahaya persalinan.

B. Materi (Terlampir)
Secara garis besar materi penyuluhan adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan tentang pengertian persalinan
2. Menjelaskan tentang tanda-tanda persalinan
3. Menjelaskan tentang tanda bahaya persalinan
4. Menjelaskan tentang pentingnya bersalin oleh tenaga kesehatan

C. Media
 Laptop/LCD
 Materi dengan Power Point
 Leaflet untuk audience

D. Metode Penyuluhan
 Tanya jawab dan Ceramah

E. Setting Tempat
F. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Penyuluh : Umi Nuryuliati
3. Fasilitator :
4. Observer :
5. Peserta : Masyarakat

Pembagian Tugas:
1. Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir.
2. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
3. Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
4. Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
sebagai evaluasi.

G. Kegiatan Penyuluhan

No Materi Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit) a. Membuka pertemuan dengan mengucapkan
salam
b. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan
khusus untuk pertemuan ini
c. Menyampaikan waktu atau kontak waktu
yang akan digunakan dan
mendiskusikannya dengan peserta pada
pertemuan kali ini
d. Memberikan sedikit gambaran mengenai
informasi yang akan disampaikan pada hari
ini
2. Proses (15 menit) Isi materi penyuluhan :
 Menjelaskan tentang pengertian
persalinan
 Menjelaskan tentang tanda-
tanda persalinan
 Menjelaskan tentang tanda
bahaya persalinan
 Menjelaskan tentang
pentingnya bersalin oleh tenaga
kesehatan
3. Evaluasi (10 menit)  Menyimpulkan isi penyuluhan
 Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
 Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk menjawab pertanyaan yang diberikan
 Peserta mengerti seluruh materi yang telah
disampaikan
4. Penutup (5 menit)  Penyuluh mengucapkan ucapan terima
kasih atas segala perhatian peserta
 Penyuluh mengucapkan salam penutup

H. Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan
 Tes awal
1. Apa yang dimaksud dengan persalinan yang di bantu oleh tenaga
kesehatan?
2. Apa bahayanya jika persalinan dilakukan tanpa pertolongan dari tenaga
kesehatan?
 Tes akhir
Dengan cara mengajukan pertanyaan yang sama seperti pada tes awal.
b. Observasi
Respon/tingkah laku masyarakat saat diberi pertanyaan :
1. Apakah mereka diam atau menjawab (benar atau kurang tepat)?
2. Masyarakat antusias atau tidak?
3. Masyarakat mengikuti dengan baik atau terlihat bosan?
4. Masyarakat mengajukan pertanyaan atau tidak?

I. Daftar Pustaka (Sumber bacaan)


Meilani, Niken dkk. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika
Klikhary.com (2012/07/011/phbs-no-1-persalinan-dibantu-oleh-tenaga-kesehatan/
Tryasparamita.blogspot.com/2013/03/bahaya-persalinan-di-dukun-bayi.html
Lampiran Materi ..

PERSALINAN DI BANTU TENAGA KESEHATAN

 Apa itu persalinan ?


Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
(37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung
selama 18 jam produk konsepsi dikeluarkan sebagai akibat kontraksi teratur, progresif,
sering dan kuat yang nampaknya tidak saling berhubungan bekerja dalam
keharmonisan untuk melahirkan bayi.

 Apa itu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ?


Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang telah terlatih seperti :
Bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya.

 Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan ?


 Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin.
 Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke
Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
 Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang
aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.

 Apa tanda-tanda persalinan ?


1. Ibu mengalami mulas-mulas yang timbulnya semakin sering dan semakin kuat.
2. Rahim terasa kencang bila diraba, terutama pada saat mulas.
3. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
4. Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih dari jalan lahir.
5. Merasa seperti mau buang air besar (BAK).
 Bila ada salah satu tanda persalinan tersebut, yang harus dilakukan adalah :
 Segera hubungi tenaga kesehatan terdekat (bidan atau dokter).
 Tetap tenang dan tidak bingung ataupun panik.
 Ketika merasa mulas bernapas panjang, mengambil napas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit.

 Apa tanda-tanda bahaya persalinan ?


a. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas.
b. Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan.
c. Tali pusat atau tangan/kaki bayi terlihat pada jalan lahir.
d. Tidak kuat mengejan.
e. Mengalami kejang-kejang.
f. Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas.
g. Air ketuban keruh dan berbau.
h. Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
i. Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat.
j. Keluar darah banyak setelah bayi lahir.
Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera dibawa ke bidan atau dokter spesialis
kandungan terdekat.

 Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar melakukan persalinan oleh
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan ?
 Melakukan pendataan jumlah seluruh ibu hamil di wilayah kerjanya dengan
memberi tanda seperti menempelkan sticker.
 Menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya di bidan atau dokter.
 Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan
penyuluhan tentang pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan, misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, arisan,
pengajian, dan kunjungan disetiap rumah.
 Bersama tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat
dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti dana
sosial bersalin, tabungan ibu bersalin, ambulans desa, calon donor darah, warga
dan suami Siap Antar Jaga, dan sebagainya.
 Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan ke bidan atau
dokter selama masa nifas (40 hari setelah melahirkan) sedikitnya tiga kali pada
minggu pertama, ketiga, dan keenam setelah melahirkan.
 Menganjurkan ibu ikut keluarga berencana setelah melahirkan.
 Menganjurkan ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja sampai bayi berumur 6
bulan (ASI Eksklusif).

Anda mungkin juga menyukai