Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KREATIVITAS DAN INOVASI

DOSEN PENGAMPU : LALU ADI PERMADI, SE., MM.


KELOMPOK 10 : SUSILAWATI (E1R019150)
YUDHAN PUTRA (E1R019164)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERITAS MATARAM
2020
1. Orang wirausaha adalah orang kreatif

Apa kata zimmerer tentang entrepreneur

 •entrepreneur are an amazing group of people


 •they are a constant source of creative ideas and innovation
 •they are important source of fuel for our economy's growth
 •entrepreneur are action oriented
 •entrepreneur are not bashful, they have big dreams
 •Their big dreams are an important source of motivation and vision

Ungkapan di atas menyatakan bahwa interpreneur merupakan satu kelompok orang yang
mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif. Mereka merupakan bahan bakar pertumbuhan
ekonomi masyarakat, karena ia memiliki kemampuan berpikir dan bertindak produktif.
Pertumbuhan wirausaha berkorelasi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi, karena lapangan
kerja akan terbuka, pendapatan masyarakat meningkatkan,daya beli bertambah, barang dan jasa
yang dihasilkan dunia industri akan laku terjual, roda ekonomi akan berputar. Entrepreneur
selalu berorientasi pada action, tidak senang berteori, tapi lebih praktis, banyak kerja dari bicara.
Interpreneur Tidak segan, tidak malu mengungkapkan mimpinya,dan mimpi besarnya itu
merupakan sumber energi buat membangkitkan motivasi dan visinya. Kadang-kadang seorang
enterpreneur bisa membuat ide gila, tidak masuk akal, tapi menjadi kenyataan, berkat
kegigihannya memperjuangkan ide tersebut.

Perbedaan antara entrepreneur dengan pemimpin sangat tipis, keduanya sama-sama


menginginkan sesuatu, tapi mimpi berhenti sebatas angan angan, dan melamun, sedangkan
wirausaha berjuang mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan (SWA,Des.06-Jan.07).

Modal utama wirausaha adalah kreativitas, keuletan, semangat pantang menyerah. semangat
pantang menyerah ini memandang kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, meski
terantuk dan jatuh, mereka akan bangkit kembali dengan gagah, mereka tahan banting.
Wirausaha yang kreatif, takkan habis akal mendapat tantangan, mereka akan merubahnya
menjadi peluang. Wirausaha sejati bukan spekulan, tapi seorang yang memiliki perhitungan
cermat, mempertimbangkan segala fakta, informasi, dan data, ia mampu memadukan apa yang
ada dalam hati, pikiran dan kalkulasi bisnis.

2. Sifat orisinilan seorang wirausaha

Sifat orisinilan seorang wirausaha menuntut adanya kreativitas dalam pelaksanaan


tugasnya. Apa yang dikatakan kreatif? Carol Kinsey Giman menulis:

Beberapa tahun silam, dalam kolam percaya atau tidak dari koran Ripley,muncul
pertanyaan; selembar lempengan baja harganya 5 dolar. Jika baja ini dibuat sepatu kuda,
harganya meningkat menjadi 10 dolar. Jika baja ini dibuat jarum jahit harganya akan menjadi
3.285 dolar, dan jika dibuat per arloji nilainya akan meningkat menjadi 250.000 dolar. Perbedaan
harga 5 dolar dan 250.000 dolar terletak pada kreativitas. Jadi kreativitas ialah menghadirkan
suatu gagasan baru bagi anda. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif.
(Carol Kinsey Giman, 1991: 2).

Conny Semiawan (1984: 8) menyatakan: kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk


menciptakan suatu produk baru. Produk baru artinya tidak perlu seluruhnya baru, tapi dapat
merupakan bagian-bagian produk saja.

Contoh-contoh kegiatan kreativitas:

 -pencipta sepatu roda gabungan antara sepatu dengan roda


 -anak-anak menyusun permainan balok-balok, iya bisa berkreasi membuat berbagai
bentuk susunan balok, yang tadinya belum iya kenal.
 -seorang ibu membuat kejutan, masakan atau kue dengan resep baru, sebagai hasil
eksperimennya.
 -di laboratorium, seorang siswa mencoba berbagai eksperimen.
 -seorang murid membuat karangan dalam bahasa Indonesia.
 -seorang wirausaha membuat berbagai kreasi dalam kegiatan usahanya, seperti susunan
barang, pengaturan rak pajangan, menyebarkan brosur promosi, dan sebagainya.

Jadi kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau melihat
hubungan-hubungan baru antara unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Terman (Conny S,. 1984: 22) karakteristik anak berbakat intelektual antara lain
unggul atau menonjol dalam:

 -kesiagaan mental;
 -kemampuan pengamatan (observasi);
 -keinginan untuk belajar;
 -daya konsentrasi;
 -Daya nalar;
 -Kemampuan membaca;
 -Ungkapan verbal;
 -kemampuan menulis; dan
 -kemampuan mengajukan pertanyaan yang baik.

Di samping itu ia:

 -menunjukkan minat yang luas;


 -berambisi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi;
 -mandiri dalam memberikan pertimbangan;
 -Dapat memberi jawaban tepat dan langsung ke sasaran (to the point) ;
 -Mempunyai rasa humor yang tinggi;
 -melibatkan diri sepenuhnya dan ulet menghadapi tugas yang diminati.

Berdasarkan uraian di atas, definisi kreativitas dapat dibedakan ke dalam dimensi person,
proses, produk, dan press (Dedi Supriyadi, 1994: 7).

Definisi yang menekankan pada person menyatakan : creativity refers to the abilities that
are characteristic of creative people (Guilford, 1950).

Definisi yang menekankan pada proses menyatakan: creativity is A process that manifests
it self influency, in flexibility as well in originality of thinking. (Munandar, 1977).

Definisi yang menekankan pada produk menyatakan: the ability to bring something new
into existence .(Baron, 1976).

Definisi yang menekankan pada press menyatakan: creativity can be regarded as the quality
of products or responses judged to be creative bye appropriate observers (Amabile, 1983).

Berdasarkan analisis faktor, Guilford menemukan bahwa ada lima sifat yang menjadi ciri
kemampuan berpikir kreatif, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian
(originality), penguraian (elaboration), dan perumusan kembali (redefinition). Kelancaran adalah
kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan. Keluwesan adalah kemampuan untuk
mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. Orisinalitas
adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise.
Elaborasi adalah kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci. Redefinisi adalah
kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa
yang sudah ah di ketahui oleh banyak orang.

Masih ada puluhan definisi mengenai kreativitas. Namun pada intinya ada persamaan
antara definisi-definisi tersebut,yaitu kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya. (Dedi Supriyadi, 1994: 7).

3. Hubungan kreativitas dengan intelegensi

Kreativitas dan intelegensi mempunyai perbedaan. Orang yang kreatif belum tentu
intelegensinya tinggi, dan sebaliknya. Para peneliti membuat tempat variasi hubungan kreativitas
dengan intelegensi, yaitu:

1. Kreativitas rendah, intelegensi rendah


2. Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi
3. Kreativitas rendah, intelegensi tinggi
4. Kreativitas tinggi, intelegensi rendah

Bagi kalangan wirausaha, tingkat kreativitas ini akan sangat menunjang kemajuan bisnisnya.
Fenomena ini dapat dilihat pada masyarakat Jepang. orang Jepang sangat terkenal dengan
keuletan mereka sehingga mereka mengalami kemajuan luar biasa setelah perang dunia II. Apa
sebenarnya rahasia orang Jepang tersebut? Bila kreativitas diartikan sebagai kemampuan dalam
menciptakan kombinasi-kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada, sehingga menghasilkan
sesuatu yang baru, maka orang Jepang itulah ahlinya. juga kemampuan memberi makna terhadap
sesuatu yang kurang berarti sehingga menjadi lebih berarti. Sukses Jepang yang luar biasa
sehingga dapat mendominasi dunia perdagangan Amerika serikat banyak mengundang
pertanyaan. Apakah rahasianya? Apa yang membuat mereka begitu kreatif, inovatif, dan
produktif? Rahasianya ialah mereka adalah tipe orang pekerja keras. uang dan keuntungan materi
bagi mereka sangat penting tetapi tidak lebih penting dari usaha kerja keras. Orang Jepang dinilai
gila kerja (work alcoholic). Hal ini ditunjang oleh budaya mereka yang Gandrung bekerja.
Perilaku positif para Jepang sangat menunjang keberhasilan usaha bisnis mereka, antara lain:

1. Orang Jepang selalu bertindak ekonomis, bahkan kadang kadang terkesan pelit.
2. Daya tahan dan kegigihan orang Jepang dalam bekerja sehingga mereka mampu
berprestasi maksimal.
3. Tidak cepat puas dengan hasil kerjanya.
4. Mereka sanggup bekerja lama dan keras, tidak ingin cepat-cepat menduduki jabatan
empuk. Hal ini ditunjang oleh teori Z dalam manajemen gaya Jepang.
5. Orang Jepang memiliki orientasi futuristik yang kuat. Pandangan mereka jauh
kedepan,sehingga semua dapat direncanakan sejak dini, tidak terburu-buru. Mereka
bekerja terencana, gigih, tabah, dan percaya diri. Melalui kerja keras, mereka yakin dapat
menjaga apa yang dimaksud " Satori "yaitu tingkat berpikir tertinggi pada orang Jepang.
Satori adalah lintasan tilikan yang datang tiba-tiba, menemukan pemecahan masalah tiba-
tiba. Satori terjadi tatkala berpikir logis, imajinatif, dan intuitif. Hal ini dapat dicapai
dengan bekerja keras.

Ada satu konsep lagi yang populer di Jepang, yaitu konsep KAIZEN yang berarti unending
improvement. Mereka selalu bekerja keras membuat perbaikan-perbaikan. Dari waktu ke waktu
selalu ada perbaikan.

Di dalam ajaran agama kita dan di tengah masyarakat kita dikenal "bahwa hari ini harus
lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini ". Akan tetapi, ini hanya
tinggal semboyan saja, tidak aplikatif di masyarakat.sementara orang Jepang dengan berbagai
kegiatan produksi dan distribusi yang mengalami kemajuan pesat dari dulu sampai sekarang, dan
untuk masa yang akan datang. Ini perlu kita tiru, dengan berbagai bentuk usaha memacu
aktivitas.

4. Rahasia keberhasilan seorang wirausahawan


Sebetulnya tak ada rahasia, yang penting adalah kemampuan pengusaha untuk lebih kreatif
dan memanfaatkan inovasi dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari. Zimmerer Menyatakan bahwa:
creativity is the ability to develop new ideas and to discover new ways of looking at problems
and opportunities.kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
menemukan cara baru dalam melihat peluang ataupun problem yang dihadapi.

Innovation is the ability to apply creative solution to those problems and opportunities to
enhance or to enrich people's lives.elevasi adalah kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif
dalam mengisi peluang sehingga membawa manfaat dalam kehidupan masyarakat.

Theodore Lwitt says the creativity is thinking new things, and innovation is doing new
things. Jadi kreatif adalah thinking new Thing atau old thing in new way, sedangkan inovasi
adalah doing new thing atau old thing is new way.kreatif dan inovasi menyangkut sesuatu hal
baru atau barang baru atau bisa juga barang lama yang diperbarui,dalam istilah lain dikatakan
creativity is ability to creative the new and different, juga dikatakan creativity involves
generating something from nothing, menciptakan sesuatu betul-betul baru.

Jika disimpulkan kreativitas dan inovasi berarti:

1. Thinking and doing new thing


2. Atau dalam bentuk old thing in new way
3. Generating something from nothing
4. Elaborating on the present, mengelaborasi sesuatu yang sudah ada
5. Membuat sesuatu menjadi lebih simpel atau lebih baik.

Seorang pengusaha akan berhasil apabila ia selalu kreatif, dan menggunakan hasil kreativitas
itu dalam kegiatan usahanya. Kreativitas akan berarti jika ia digunakan, jika tidak digunakan
maka kreativitas itu tidak ada nilainya.perhatikanlah bagaimana para pengusaha menciptakan
segala sesuatu yang baru baik pengusaha industri mobil, maupun pada perusahaan lain, seperti
usaha makanan, minuman teh botol, teh celup dan sebagainya.

Sekarang dapat di simpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan


sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan,
mengaplikasikan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda dapat dalam
bentuk hasil seperti pada barang dan jasa, dalam bisa dalam bentuk proses, ide, metode. Kegiatan
ini menimbulkan value added dan merupakan keunggulan yang berharga.

5. Kreativitas membawa kemajuan

Menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan persaingan ekonomi global,maka


kreativitas menjadi sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan kelangsungan
hidup hidup bisnis. Dunia bisnis memerlukan sumber daya manusia kreatif dan inovatif, dan
berjiwa kewirausahaan. Sering terjadi orang yang tidak berpendidikan tinggi berhasil dalam
wirausaha, namun orang yang berpendidikan tinggi diharapkan lebih kreatif dan inovatif. Prinsip
dasar yang penting adalah wirausaha diperlukan orang-orang yang kreatif, inovatif, disiplin,
memiliki daya cipta, thinking new thing and doing new thing or create the new and different.

6. Bisakah kreativitas diajarkan?

Banyak orang memandang aneh terhadap orang yang kreatif, seperti mengada-ada, tidak
logis, pikiran jilimet, dan memang orang kreatif ini terlahir

Demikian. Namun sekarang sesuai hasil penelitian hamoir setiap orang bisa belajar menjadi
orang kreatif. Persoalan dalam dunia kerja atau dalam sebuah organisasi orang jarang diberi
kebebasan untuk berkreasi, dia harus mengikuti aturan-aturan baku, disiplin, tidak boleh
menyimpang, tidak boleh coba-coba. Inilah yang mendorong seseorang kreatif, keluar dari
perusahaan, dan ia buka usaha sendiri dimana ia bebas berkreasi menggunakan ide
pemikirannya, dan ia berhasil. Jika orang terlalu dibatasi dalam sebuah kelompok atau organisasi
maka ia tak akan pernah memperlihatkan kreativitasnya.

Otak sebelah kananlah yang mendorong kreativitas seseorang. Otak belahan kanan ini
bersifat unconventional, unsystematic, unstructured dan ini merupakan otaknya proses kreatif.
Jadi kita harus mengacu penggunaan “the right brained” ini.

Agar dapat memacu belahan otak kanan, maka harus dibiasakan:

 Selalu bertanya, apakah ada cara lain yang lebih baik.


 Pertanyakan dan kaji lebih jauh kebiasan yang sudah ada, sifat rutin, dan tradisi.
 Harus berpikir reflektif, merenung, berpikir lebih dalam.
 Mencoba melihat sesuatu dari perspektif lain.
 Berpikir barangkali ada lebih dari satu jawaban yang benar.
 Lebih relaks guna mencari pemecahan masalah yang inovatif.
 Memiliki helicopter skills, artinya memiliki kemampuan mengangkat keatas masalah
rutin/harian, agar dapat melihat permasalahan atau isu dengan sudut yang lebih luas
kemudian diturunkan kembali focus pada permasalahan yang sedang dikaji, untuk
memperoleh ide baru dalam perubahan.

7. Beberapa hambatan munculnya kreativitas

Kreativitas akan terhalangi munculnya oleh sebab:

1. Mencari jawaban soal hanya satu yang benar. Seorang mahasiswa yang menyelesaikan
studinya selama 4 tahun, telah dicekcoki dengan segala soal ujian dengan pilihan satu
jawaban benar. Mungkin dia sudah menjawab ribuan soal selama kuliah sampai ia tamat,
maka ia akan terlatih tidak kreatif, karena ia harus mengikuti aturan baku, tradisi satu
jawaban yang benar, lain dari itu salah.
2. Focus pada harus logis tidak boleh aneh-aneh, tidak boleh think something different,
seseorang takut berbeda pendapat apalagi dengan atasan, padahal ide seseorang bisa
menjadi sumber yang sangat positive untuk kemajuan bisnis, yang sering muncul dalam
bentuk “intuisi”.
3. Harus taat pada aturan, ini akan mengurangi kreativitas, sebab kadang-kadang kreativitas
akan muncul sebagai kemampuan untuk mendobrak aturan yang sudah ada, sehingga
dapat ditemukan jalan yang baru, sesuatu yang lebih efisien, lebih produktif dsb.
4. Tetap konstan pada praktek yagn dilakukan selama ini, tidak ada peluang melakukan
kreasi, selalu terikat pada hal rutin yang sudah biasa.
5. Menganggap “permainan” satu hal membuang waktu dan percuma, padahal permainan
merupakan hal yang mendasar untuk kreatif thinking. Menurut Zimmerer ada korelasi
antara “ha ha” dari sebuah lawak atau humor dengan “aha” dari sebuah penemuan
percobaan atau hasil penelitian. Perhatikan anak-anak bermain , mereka mengatur,
menyusun, membongkar dan menemukan cara baru. Demikian pula hanya entrepreneur,
mereka bermain dan menemukan cara baru dalam bekerja, dalam strategi pendekatan apa
yang harus menjadi focus dan apa yang harus diabaikan.
6. Terlalu mekankan pada speasilasasi. Ini akan menyempitkan kreativitas. Orang kreatif
adalah orang yang senang mengexplorasi, mencari ide baru diluar bidangnya, yang
seringkali membantu menemukan sesuatu hal baru untuk bidang yang ia geluti.

7. Menghindar dari sifat ambiguity,  sifat Mendua, padahal sifat ambiguity bisa menjadi
pendorong utama bangkitnya kreativitas dengan cara boleh berpikir beda (think
something different). walaupun sifat mendua dan ragu ini tidak dibenarkan dalam
memutuskan dan melaksanakan sesuatu, tapi merupakan alat berharga bila digunakan
untuk mengevaluasi dan mencari ide kreatif dan untuk pemecahan masalah titik
seringkali entrepreneur banyak mengajukan pertanyaan, tapi Akhirnya ia kembali lagi
pada pemikiran semula jadi cara ini sangat berguna untuk membulatkan pendapat
menunjang ketegasan dalam pengambilan keputusan.
8. takut terlihat bodoh. orang kadang-kadang tidak mau melakukan hal baru atau berpikir
beda, karena khawatir dianggap Bodoh. takut terlihat bodoh merupakan salah satu
penghalang kreativitas. seorang Usahawan sedang melakukan pekerjaan rutin yang
sudah lama prosedurnya demikian tidak ada perubahan dari dulu lalu ia
mempertanyakan apa Tak Ada cara lain yang lebih baik? akhirnya dengan merombak
cara kerja lama, ia menciptakan sesuatu yang baru ( by destroying the old, they create
the new). 
9. Takut salah dan takut gagal. orang kreatif selalu ingin mencoba sesuatu yang baru,
hasilnya gagal.  Walaupun demikian mereka tidak melihat kegagalan itu sebagai akhir
usahanya, tidak menyebabkan ia berhenti titik ia menganggap ini sebagai pengalaman
berharga menuju sukses. peristiwa semacam ini bisa terjadi berkali-kali untuk
mencapai keberhasilan.
10. terpaku pada stigma “Saya tidak kreatif”. ada orang berpandangan bahwa orang yang
kreatif adalah orang-orang hebat, bukan seperti saya. pandangan seperti ini
menunjukkan bahwa dia itu malas, tak punya motivasi, sebenarnya semua orang
memiliki potensi kreatif.

Kesepuluh poin di atas harus dihindari, agar kita bisa menjadi orang kreatif dengan
meningkatkan kemampuan, sikap dan motivasi masing-masing.

8. Usaha meningkatkan kreativitas


manajemen harus menciptakan suasana dalam organisasi sedemikian rupa Agar
kreativitas dapat berkembang di antara karyawannya.Pimpinan tidak bisa menyerukan ayo
semua harus lebih kreatif dengan hanya memerintah, dan menyediakan dana untuk itu, tapi
yang harus dilakukan oleh pimpinan ialah menciptakan iklim organisasi dengan
membangkitkan keberanian dan rasa bebas menciptakan sesuatu. kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan oleh pimpinan ialah izinkan karyawan mengembangkan kreativitasnya,
toleransi pada kegagalan, ungkapan rasa penasaran, memandang masalah sebagai satu
tantangan , adakan pelatihan kreativitas, beri fasilitas berupa peralatan, toleransi terhadap
waktu, beri penghargaan, Perlihatkan contoh contoh kreativitas yang sudah ada.
9.  Proses kreativitas
untuk membangkitkan kreativitas memerlukan suatu proses dengan langkah-langkah
tertentu yaitu sebagai berikut (Zimmere)
1. Preparation
2. Investigation
3. Transformation
4. Incubation
5. Illumination
6. Verification
7. Implementation
Langkah persiapan dimaksudkan memberi kondisi kepada seseorang agar memudahkan
munculnya kreativitas titik ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan,
pengalaman kerja.  untuk menyiapkan pemikiran kreatif harus dilakukan hal-hal yang sangat
menunjang sebagai berikut: belajar terus menerus, banyak membaca tentang apa saja, tidak
terbatas pada disiplin ilmu sendiri dan dari berbagai sumber, bikin kliping. kemudian coba
berdiskusi walaupun dengan orang dibawah Anda atau lain bidang, karena kadang-kadang
orang yang tidak ahli dalam bidang yang anda kuasai, mengajukan pertanyaan  bodoh, tapi
menimbulkan ide cemerlang. Coba Anda masuk anggota asosiasi/ perkumpulan, belajar
kebudayaan bangsa atau etnis lain, tingkatkan kemampuan mau mendengar terutama pada
orang yang lebih tua dan banyak pengalaman.
Langkah kedua, Investigation titik Dalam hal ini harus dilakukan pelajari masalahnya dan
identifikasi komponen utama permasalahan.
Langkah ketiga transformation. coba identifikasi persamaan dan perbedaan yang ada
dengan informasi dan data yang sudah dikumpulkan. di sini bisa berlaku analisis divergen dan
konvergen ( konvergen thinking).  konvergen thinking adalah kemampuan melihat persamaan
dan hubungan antara berbagai informasi dan peristiwa. Divergent thinking adalah
kemampuan melihat perbedaannya.
Langkah keempat incubation.  ini memerlukan waktu untuk melihat kembali berbagai
informasi. masa inkubasi terjadi seakan-akan seseorang keluar atau melupakan permasalahan
yang dihadapi,  kegiatan ini sangat kondusif guna menciptakan kreativitas. suasana tanpa
pikiran ini, kadang menghasilkan Pemikiran yang sangat kreatif. lakukan rileks dan santai,
Jangan pikirkan masalah itu terus-menerus, tapi lupakan sementara, seringkali pikiran kreatif
muncul bila kita sedang olahraga, enam, sedang di kebun, taman dan di sebagainya.  atau
Anda coba melakukan pekerjaan di tempat lain yang tidak biasa anda bekerja di situ, suasana
ini akan membangkitkan ide kreatif.
Langkah kelima Illumination. langkah ini terjadi pada saat inkubasi, secara spontan
muncul ide baru.  langkah ini muncul dalam waktu tidak terbatas, ia bisa muncul tiba-tiba,
Biasanya pada saat anda sudah lupa dengan masalah tersebut.
Langkah keenam verification. untuk validasi ide yang tepat atau akurat, Apakah berguna
atau tidak, maka dilakukan percobaan, bikin simulasi, test Market untuk produk, membikin
pilot proyek dan sebagainya.
Langkah ketujuh implementation titik ini mulai mentransformasi ide menjadi kenyataan
dan digunakan titik disini berlaku ungkapan siap, bidik, tembak, bukan siap, bidik, bidik,
bidik terus bidik tak pernah sampai tembak.

10. Mengembangkan keunggulan positioning bisnis secara kreatif


Agar bisa kita tampil beda  dengan bisnis lain, walaupun dalam usaha sejenis, maka perlu
diciptakan berbagai perbedaan, atau membuka usaha baru yang betul-betul beda dengan usaha
yang sudah ada. di sinilah letak pentingnya kreativitas dari pemilik. usaha yang dijalankan
harus menciptakan positioning khusus dalam kegiatannya. misalnya dalam hal komoditi yang
digeluti, dan sebagainya. lebih rinci diferensiasi dan positioning dapat dilakukan dalam hal:
1. Produk, harus diciptakan model, kualitas, desain yang khusus yang berbeda dengan
produk lain misalnya perusahaan kue, dapat membuat perbedaan dalam rasa, bentuk,
ukuran dan sebagainya.
2. Pelayanan, dengan memberikan penghormatan istimewa,  antar jemput dan
sebagainya.
3. Menciptakan kemudahan-kemudahan.
4. Harga yang sesuai dengan kelas konsumen yang dilayani.
5. Memberikan garansi yang meyakinkan konsumen.
6. Aneka ragam produk, sehingga memberi kebebasan pilihan bagi konsumen.
7. Memberikan tingkat kepercayaan tertinggi sehingga Konsumen tidak merasa was-was
atau ragu berhubungan dengan produsen/penjual.
8. Membuka akses, hubungan komunikasi yang mudah dan murah bagi setiap orang
yang ingin berhubungan. misalnya komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara:
telepon, fAX,   email, HP dan sebagainya.
9. Rasa akrab, persahabatan memupuk customer relationship management yang lebih
baik.
11. Semboyan entrepreneur agar kreatif
Entrepreneur selalu mimpi ide baru, selalu bertanya Mengapa tidak,Apa yang terjadi jika
begini, selalu Awas dalam melihat peluang, buat sesimpel mungkin, Coba ini, sesuaikan, dan
kerjakan. entrepreneur adalah orang yang action oriented.  Gantungkan cita-cita setinggi
langit, tembak yang paling atas. entrepreneur Tidak segan, tidak malu mengemukakan mimpi
besarnya, walaupun kelihatannya lucu aku mimpi besar ini memacu motivasi dan
visinya.Jangan malu mulai dari, sukses tidak muncul dalam satu malam, tapi melalui jalan
panjang, pengalaman dari kecil membentuk pondasi kuat melalui kerja keras,  dan dedikasi
sabar. jangan takut gagal dan Belajarlah dari kegagalan itu, dia memiliki intelegensi failure,
Iya punya kecerdasan kegagalan, Iya akan balik belajar cepat Ini pengalaman sangat berharga,
pantang menyerah, tidak mau berhenti, maju terus. inteligent failure sulit dimiliki oleh
seseorang. Kebanyakan orang tidak tahan dengan kegagalan, cepat menyerah,  putus asa,
selama ini bukan tipe orang entrepreneur. inteligent failure, Adalah orang yang mau belajar
dari kegagalan, dan kegagalan adalah guru yang sangat berharga Belajarlah dari pengalaman
dan kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai