Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH

MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU


PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM

NAMA : RAMAYANTI
NIM : 2110263195

A. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup pelayanan BDRS adalah kegiatan di BDRS itu sendiri maupun
kegiatan di unit-unit lain yang berhubungan dengan BDRS. Unit tersebut adalah unit yang
menunjang kegiatan di BDRS seperti direksi management, UUD PMI pekanbaru, bagian
logistic, farmasi, rumah tangga, maintenance, system informasi rumah sakit, unit pendidikan
(DIKLAT). Dan unit-unit yang memerlukan pelayanan bank darah seperti unit rawat darurat
dan perawatan intensif, unit rawat inap dan rawat jalan.
Bentuk kegiatan yang berkaitan dengan unit yang menunjang kegiatan BDRS adalah :
1. Perencanaan pemeriksaan di BDRS yang akan diberikan berkaitan dengan tranfungsi
darah yang disesuaikan dengan permintaan dokter (kebutuhan pasien) dan kemampuan
rumah sakit.
2. Perencanaan kerjasama dengan UDD PMI pekanbaru dalam pengadaan darah rutin dan
darurat untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan stock darah di bank darah di RSUD
Arifin Achmad.
3. Pengadaan sumberdaya manusia yang kompeten dan peningkatan kemapuan petugas.
4. Pengadaan bahan pemeriksaan dan bahan habis pakai lainnya.
5. Pengadaan alat-alat pemeriksaan, alat-alat penyimpan darah dan system informasi yang
digunakan di BDRS.
6. Pemeliharaan dan kalibrasi alat.
Ruang lingkup kegiatan BDRS dan unit yang membutugkan BDRS adalah :
1. Pemberian pelayanan pemeriksaan transfuse darah di BDRS yang sesuai dengan prosedur
atau kebijakan yang telah ditetepkan.
2. Pengadaan darah untuk stock dan disimpan ditempat penyimpanan darah BDRS untuk
memenuhi kebutuhan darah bagi pasien RSUD Arifin Achmad berdasarkan rantai dingin
darah dan distribusi tertutup sesuai dengan prosedur atau kebijakan yang telah ditetapkan.
3. Keamanan dan keselamatan kerja bagi petugas.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM
4. Pengelolahan limbah.
5. Pelayanan rujukan hasil pemeriksaan ke UDD PMI pekanbaru (untuk hasil golongan
darah dan crossmatch yang tidak dapat ditetpakan atau meragukan).
6. Pencatatan dan pelaporan.
Ruang lingkup peneriksaan BDRS meliputi pemeriksaan serologi golongan darah
ABO dan rhsus serta uji silang serasi (crossmatch) yang melayani pasien yang berasal
dari RSUD Arifin Achmad.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM

NO Jenis Kelengkapan Jenis/Jumlah yang tersedia


1 Ruang Tunggu Tersedia
2 Ruang Penerimaan Sample Darah Pasien Tersedia
3 Ruang Penyerahan Darah Ke Keluarga Pasien atau Tersedia
Petugas Rumah Sakit
4 Ruang Administrasi Tersedia
5 Ruang Pemeriksaan BDRS (Pemeriksaan Golongan Tersedia
Darah dan Crossmatch)
6 Ruang Analis Tersedia
7 Ruang Rapat Tersedia
8 Ruang kepalaruangaan Tersedia
9 Toilet tersedia

TATA RUANG
Ruang tunggu Tersedia
Ruang penerimaan sampel darah pasien Tersedia
Ruang penyerahan darah ke keluarga Tersedia
pasien/petugas rumah sakit
Ruang administrasi Tersedia
Ruang pemeriksaan BDRS Tersedia
Ruang analisi Tersedia
Ruang rapat Tersedia
Ruang kepala ruangan Tersedia
toilet Tersedia
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM

Lokasi BDRS sebaiknya terletak di daerah yang mudah dicapai dari dalam maupun dari luar
rumah sakit. Unit BDRS melayani permintaan darah dari instalasi gawat darurat (IGD) dan
instalasi bedah sentral (IBS), maka letaknya tidak jauh dari IGD dan IBS.

1. Ruangan
Semua ruangan yang dipakai untuk pemeriksaan perlu mempunyai ventilasi yang baik
dan mendapatkan sinar matahari yang cukup atau AC 1 PK/20 M2 atau temperature
memenuhi syarat. Ruangan penerimaan sample darah pasien dan penyerahaan darah
kepetugas rumah sakit atau keluarga pasien, sebaiknya terpisah dari ruangan pemeriksaan
untuk mencegah kontaminasi. Menurut fungsinya ada 3 garis besar ruangan yaitu :
1. Ruang tunggu penerimaan formulir permintaan darah, sample darah pasien dan
penyerahan darah ke petugas rumah sakit/keluarga pasien.
2. Ruangan Administrasi
3. Ruangan Pemeriksaan
Ruangan-ruangan yang berbeda diaera public boleh dimasuki oleh kelurga
pasien/petugas rumah sakit dan ruangan yang berbeda diaera tertutup hanya oleh dimasuki
oleh petugas BDRS.
Ruangan BDRS dibuat oleh tembok permanen berwarna terang, menggunakan cat
yang tidak luntur, permukaan dinding yang rata sehingga mudah dibersihkan, tidak tembus
cairan dan tahan terhadap desinfektan, langit-langit, pintu, ukuran dan tinggi jendela, lantai
dan meja disesuaikan dengan standar. Air yang digunakan di BDRS adalah air kran, mengalir
terus menerus dan bersih, ventilasi, AC, penerangan, listrik tersedia sesuai standar
dapartemen kesehataan.

2. Sumber listrik
Untuk dapat memberikan pelayanan do BDRS dengan baik diperlukan aliran listrik
yang cukup, dengan tegangan yang konstan dan tidak ada giliran listrik terputus. Ha;l tersebut
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM
perlu bukan saja supaya pemeriksaan tidak berhenti teteapi karena beberapa jenis alat, reagen,
sample dan komponen-komponen darah yang disimpan dalam tempat penyimpana darah di
BDRS memerlukan perawatan dan penyimpanan pada suhu tertentu dan tetap. Mengingat
unit BDRS harus dapat memberikan pelayanan selama 24 jam, maka perlu disediakan UPS
untuk setiap alat.

3. Sumber air
pengadaan air besih yang mengalir secara terus menerus dari sumur bor di rumah sakit
yang letaknya dekat dengan BDRS mengali melalui keran-keran di BDRS terutama untuk
wastafel infeksius (tempat pembuangan sisa-sia sampel dan darah dari dalam kantong darah
yang sudah rusak/kadaluarsa).

4. Peralatan
Perkembangan technology dalam dunia kedokteran umumnya dan bidang tranfusi
darah khusus nya, akhit-akhir ini makin pesat. Produsen peralatan untuk pemeriksaan tranfusi
darah berlomba lombameningkatkan kualitas dan kecanggihan alat untuk memmenuhi
kebutuhan/keinginan masyarakat dan pemberi jasa dalam bidang tranfusi darah.
Namun demikian, penerapan technology tanpa penyesuaian dengan situasi dan
kondisi serta kebutuhan akan membawa akibat yang tidak di inginkan,
Faktor-faktor penting yang perlu di perhatikan dalam memilih alat-alat untuk
oprasional di BDRS adalah:
1. kemampuan alat
2. kemudahan penyedian reagen yang di pakai dengan alat tersebut.
3. kemampuan oprasional
4. ketelitian dalam ketetapan
5. kemudahan pemeliharahan

B. Peralatan
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM
Peralatan yang tersedia di BDRS mengacu kepada jenis pemeriksaan yang tersedia di
BDRS untuk menunjuang kegiatan pelayan terhadap oasien bank darah. Peralatan yang
terdapat di bank darah RSUD Arifin Achmad terdiri darin
1. alat umun
a. computer : 2 (dua)
b. printer : 2 (dua)
2. alat penunjang pemeriksaan
a. Kulkas regen dan sample :1
b. Blood refrigenerator :3
c. Blood freezer :1
d. Platelet agiator dan incubator :1
e. Tube seler :2
f. Plasma separation stand :3
g. Incubator :1
h. Digital Rotator :1
i. Rotator :1
j. Centrifuge :3
k. Mikropipet 5 ul :4
l. Mikropipet 25 ul :4
m. Mikropipet 50 ul :4
n. Mikropipet 1000 ul :1
o. Cool box besar/sedang/kecil : 1/3/1
p. Cool box besar :1
q. Labu Semprot :2
r. Gelas Pembilas/Baki : 10/5
s. Tabung Reaksi/Rak Tabung : 200/5
3. Alat gelas
a. Gelas ukur :1
b. Pipit Tetes : 50
4. Alat analitik
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM
a. Diamed ID-Incubator 37 S II :2
b. Diamed ID-Centrifuge 12 S II :2
c. Mikroskop :2

Sarana dan prasarana ditunjukan untuk terselenggarannya kegiatan pelayanan di


BDRS yang aman, efektif, efisien sesuai dengan ketentuan yang ada dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku serta memungkinkan petugas BDRS bekerja dengan nyaman dan
tertib. Letak unit BDRS sangat strategis sehingga mampu melayani pasien dari rawat jalan,
rawat inap, IGD, OK RSUD Arifin Achmad.
BDRS dilengkapi prasarana yang terdiri dari :
1. AC / pendingin ruangan
2. Telephone
3. Toiliet untuk petugas BDRS
4. Ruang tunggu yang nyaman
5. Disepenser
6. Wastafel/tempat cuci tangan

C. Alur pelayanan permintaan darah di BDRS


 Setiap permintaan harus disertai formulir permintaan yang diisi lengkap,setiap
permintaan darah harus disertai contoh darah yang telah diberi identitas pasien secara
jelas dan benar sesuai dengan SPR.
 Data yang terdapat dalam formulir permintaan harus sama dengan data yang tertera
pada spr dan cantoh darah. Pada contoh darah identitas pasien dilengkapi nama
lengkap,no cm, dan nama ruangan.
 Contoh darah dimasukan dalam botol tertutup (botol yang telah disediakan bank
darah).
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA KULIAH
MANAGEMENT BANK DARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PROGRAM NON REGULER DIV ANALIS KESEHATAN/TLM
 Contoh darah tidak diambil dari sisi yang tidak diinfus, bila tidak memungkinkan
maka 5cc pertama harus dibuang.
 Contoh darah diambil 3-5cc.
 Contoh darah tidak hemolisis dan beku.

D. Proses Audit Di BDRS


Pencatatan dan Pelaporan di BDRS Pencatatan dan pelaporan merupakan hal
penting di BDRS. Dengan begitu semua aktivitas yang berkaitan dengan darah akan
tercatat. Hal-hal yang dilaporkan oleh BDRS adalah penerimaan, penyimpanan,
penyampaian, pemakaian, logistik dan persediaan darah, reaksi transfusi. Laporan
terdiri dari laporan rutin dan insidentil. Laporan rutin adalah laporan kegiatan secara
rutin yang dibuat secara teratur dan tepat waktu disampaikan kepada direktur RS,
UTD dan dinkes setempat. Contohnya adalah laporan harian, laporan bulanan, dan
laporan tahunan. Laporan insidentil adalah laporan yang dibuat pada keadaan khusus,
misalnya terjadi reaksi transfusi, disampaikan kepada komite medik RS dan UTD
setempat dengan tembusan ke dinkes setempat. Kemudian analisa efisiensi dan
ketepatan pemakaian darah/komponen. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
yang dilakukan oleh peneliti pada BDRS diketahui bahwa semua aktivitas dicatat dan
dilaporkan. Terdapat folder-folder tempat penyimpanan blangko atau formulir
permintaan darah yang masuk setiap hari sehingga jika diperlukan suatu hari akan
mudah dilakukan pelacakan.

Anda mungkin juga menyukai